PENDAHULUAN
1
kepada klien, baik dengan pelayanan medik maupun pelayanan psikologi yang
diberikan dengan pendekatan konseling.
Komunikasi kebidanan tidak hanya mendasari pelayanan kebidanan
individu, tetapi juga pelayanan kelompok atau masyarakat. Oleh karena itu,
komunikasi kebidanan sangat penting untuk dipahami bidan, mengingat belum
semua pelayanan kebidanan mengerahkan jalinan komunikasi untuk memperjelas
tujuan dan tindakan yang dilaksanakan pada klien sehingga mengakibatkan terjadi
kesalahan komunikasi yang dapat memperngaruhi kualitas pelayanan bidan.
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru kepada
pembaca yang bergerak dalam pelayanan kebidanan yang merupakan pendekatan
komunikasi kebidanan. Selain itu, dapat digunakan sebagai salah satu sarana
untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam pelayanan kebidanan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sosial
3
Yaitu komunikasi yang mengandung unsur hubungan antar manusia dan
lingkungannya.
Contoh: Pak Kepala Desa berbicara kepada masyarakatnya di Balai Desa
2. Politik
Yaitu unsur komunikasi yang berkaitan dengan politik dan digunakan
dalam kehidupan bernegara.
Contoh: Kampanye atau sosialisasi visi dan misi anggota DPR.
3. Bisnis
Yaitu komunikasi yang didasarkan ada perhitungan untung rugi.
Contoh: Anton melakukan rapat dengan perusahaan lain
4. Terapeutika
Yaitu unsur yang digunakan dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk
membantu memecahkan masalah penyembuhan dan pemberdayaan klien.
Contoh: Bidan yang menanyakan keadaan klien/pasionnya
1) Pengirim pesan
Encoder yaitu seseorang yang menyamaikan pesan kepada orang lain
dimana pesan tersebut disampaikan secara verbal maupun nonverbal.
Pengirim pesan akan menyampaikan ide kedalam bentuk yang dapat
diterima oleh orang lain secara tepat.
2) Penerima pesan
Decoder yaitu seorang yang menerima pesan. pengiriman dan penerimaan
pesan terjadi secara bersamaan.
3) Pesan
Informasi yang dikirim oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima
pesan.
4
4) Variabel pesan
Meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi, keterampilan
komunikasi, penempatan, media, uman balik dan lingkungan.
5) Komunikasi verbal
Kata-kata merupakan alat atau simbol yang dipakai mengeksresikan ide
atau perasaan, mengembangkan dan membangkitkan respons emosional
atau menguraikan objek, observasi, dan ingatan.
6) Komunikasi nonverbal
Merupakan penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata contohnya
tertawa, menangis, menjerit dan mengeram.
7) Suara atau bunyi
Bunyi mengacu pada sistem komunikasi untuk menghindari penyampaian
pesan yang tidak akurat.
8) Keterampilan komunikasi
Kemampuan pengirim dan penerima pesan untuk mendengar dan
mengklarifikasi arti pesan.
9) Penempatan
Mengacu pada tempat atau lokasi dimana komunikasi berlangsung.
10) Media
Channels sensory meliputi pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan
penciuman. Contohnya bidan melalui penglihatan, melihat air mata pasien.
11) Umpan balik
Merupakan proses lanjutan dari pesan yang diterima. Penerima pesan akan
memberikan tanggapan kepada pengirim pesan.
12) Lingkungan
Proses komunikasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal.
5
a) Latar Belakang Budaya
c) Harapan
d) Pendidikan
e) Situasi
6
2.5 Bentuk-bentuk Komunikasi
2. Komunikasi intraersonal
Merupakan penyampaian pesan seseorng kepada dirinya sendiri
Contoh: Pada saat menjelang melakukan persalinan saya berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal yaitu penyamaian pesan dari seseorang
kepada orang lain yang bersifat dua arah baik secara verbal
ataupun nonverbal
Contoh: Komunikasi verbal dengan pasien, memberikan erasaan
hangat, membantu dalam segala hal
4. Komunikasi kelompok
Merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal,
menyangkut komunikasi seseorang dengan beberapa orang lainnya
Contoh: Sekelompok bidan sedangn memberikan penarahan
kepada sekelompok Ibu hamil di sebuah Balai Desa
5. Komunikasi verbal
Komunikasi bentuk ini terkait dengan penggunaan kata-kata atau
tulisan . Karateristik komunikasi verbal yang efektif adalah sebagai
berikut:
1) Jelas dan ringkas
7
2) Perbendaharaan kata (banyaknya kata yang dimiliki)
3) Arti denotatif dan konotatif
4) Intonasi
5) Kecepatan berbicara
6) Humor
7) Komunikasi nonverbal
8) Penampilan fisik
9) Sika tubuh dan cara berjalan
10) Ekspresi wajah
11) sentuh
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi adalah proses yang sedang berlangsung, seri dinamis
dari kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan arti dari pengirim pesan
ke penerima pesan.
Maka dari itu, komunikasi merupakan hal yang penting terutama
saat mengimplementasikan asuhan kebidanan karena sikap bidan saat
berkomunikasi dengan klien dapat memberikan kesan yang baik dan puas
kepada pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, bidan harus mengerti
konsep dan proses komunikasi sert menerapkan keterampilan
komunikasi.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
https://lusa.afkar.id/faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi