KOMUNIKASI EFEKTIF
“Diajukan Untuk memenuhi Mata Kuliah Manajemen Keperawatan”
Dosen Pengampu: H. Iswantoro,S.Kep.,MM
Oleh :
Kelompok 3
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat serta
hidayahNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Komunikasi Efektif” dengan baik. Salawat serta salam senantiasa
tercurhakan kepada Nabi Muhammad SAW, pemimpin segala sumber ilmu bagi
seluruh umat manusia.
Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
keperawatan. Harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
para pembaca. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya.
Banjarmasin, 2019
Penulis
…………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Kepuasan klien dalam asuhan keperawatan yang diberikan tidak lepas dari
kemampuan perawat dalam berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal.
Dengan menunjukkan perhatian sepenuhnya, sikap yang ramah, bertutur kata
yang lembut menunjukkan kualitas dan keberhasilan perawat akan meningkat
secara optimal (Sujatmiko, 2012).
Dalam sistem perawatan kesehatan saat ini, proses pengiriman melibatkan banyak
antarmuka dan handoffs pasien di kalangan praktisi beberapa perawatan
kesehatan dengan berbagai tingkat pelatihan pendidikan dan pekerjaan. Selama
tinggal di rumah sakit 4 hari, pasien dapat berinteraksi dengan 50 karyawan yang
berbeda, termasuk dokter, perawat, teknisi, dan lain-lain. kerjasama tim adalah
sangat penting. Ketika profesional perawatan kesehatan tidak berkomunikasi
secara efektif, keselamatan pasien yang berisiko karena beberapa alasan:
kurangnya informasi penting, salah tafsir informasi, perintah tidak jelas melalui
telepon, dan mengabaikan perubahan status.
Kurangnya komunikasi menciptakan situasi di mana kesalahan medis dapat
terjadi. Kesalahan ini memiliki potensi untuk menyebabkan cedera parah atau
kematian pasien yang tidak terduga. Kesalahan medis, terutama yang disebabkan
oleh kegagalan untuk berkomunikasi, adalah masalah meresap dalam organisasi
perawatan kesehatan saat ini. Menurut Komisi Bersama (sebelumnya Komisi
Bersama Akreditasi Kesehatan Organisasi, JCAHO), kesalahan medis muncul di
Pusat Nasional untuk daftar Statistik Kesehatan dari 10 penyebab kematian di
Amerika Serikat, muncul di peringkat nomor 5 setelah kecelakaan, diabetes, dan
penyakit Alzheimer, serta AIDS, dan kanker payudara. laporan Institute of
Medicine (IOM), Untuk Err Is Human: Membangun Sistem Kesehatan Aman,
mengungkapkan bahwa antara 44.000 dan 98.000 orang meninggal setiap tahun di
rumah sakit AS karena keerorran medis.
Petugas kesehatan sering kali sibuk di rumah sakit dan terlihat penuh. Kehadiran
komunikasi pada lingkungan rumah sakit seringkali terabaikan dan terjadi
(Woloshynowych et al, 2007). Komunikasi efektif sangat penting selama interaksi
yang terjadi antara tenaga kesehatan setiap harinya. Komunikasi efektif dan
kerjasama tim menghasilkan kualitas yang tinggi, perawatan pasien yang aman.
Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan penyebab dari kerugian yang dialami
oleh pasien (Leonard, et al, 2006) .
2.2 Fungsi Komunikasi
Komunikasi dalam penerapannya pada setiap kegiatan memiliki fungsi yang
beraneka ragam, berikut ini beberapa fungsi dari komunikasi :
2.2.1 Fungsi Pribadi adalah fungsi-fungsi komunikasi yang ditunjukkan
melalui perilaku komunikasi yang bersumber dari seorang individu yang
terdiri dari : menyatakan identitas sosial, menyatakan integrasi sosial,
menambah pengetahuan dan melepaskan diri atau jalan keluar.
2.2.2 Fungsi sosial yang meliputi pengawasan dan menjembatani komunikasi
(Alo Liliweri, 2004)
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses interaksi yang bertujuan untuk memberitahu dan
menyampaikan ide, gagasan, maupun pesan atau informasi dari pengirim pesan
kepada penerima pesan, baik secara secara individual atau kelompok yang
disampaikan secara individual atau kelompok yang disampaikan secara langsung
maupun tidak langsung manggunakan bahasa barbentuk kode visual, kode suara
atau kode tulisan.