Disusun Oleh:
NIM : 10823014
KEDIRI 2024
1
BAB I
PENDAHULUAN
Ahli gizi juga merupakan salah satu tenaga kesehatan yang mempunyai
pengaruh besar terhadap terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan perdebatan sumber daya yang diumumkan
bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan melalui adopsi resolusi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengarah pada Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan, (Suistainable Development Goals) yang biasa disingkat SDGs.
Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sendiri memiliki 17 tujuan dan 169
hasil yang terukur, salah satunya adalah mendorong kehidupan sehat dan
sejahtera serta peningkatan gizi. Oleh karena itu, layanan kesehatan memainkan
peran penting dalam mewujudkan ambisi nasional.
Kualifikasi dan kewenangan ahli gizi diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kerja dan
Praktek Ahli Gizi, yang pada Bab II Pasal 1 mengatur bahwa gizi: Telah. Tenaga
profesional harus telah menyelesaikan pelatihan dan lulus uji kompetensi di
bidang gizi sesuai ketentuan yang berlaku. Ruang lingkup pelayanan medis bagi
tenaga ahli gizi adalah memberikan pelayanan gizi yang komprehensif dan
terstandar kepada individu dan kelompok dengan berbagai usia, latar belakang,
dan kondisi kesehatan. Pelayanan yang diberikan antara ahli gizi dengan
kliennya merupakan bentuk interaksi antara individu dengan individu atau
kelompok lain. Interaksi yang dilakukan merupakan bentuk komunikasi untuk
menyampaikan suatu pesan (Cubin dan Dahl, 2017). Menurut Hovland, Janis
dan Kelly mengartikan komunikasi sebagai komunikasi yang menggunakan kata-
kata, bahasa, dan komunikasi verbal, dan komunikasi nonverbal sebagai
komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata tetapi menimbulkan respons
melalui simbol-simbol verbal (Rakhmat, 2008).
Profesionalisme tenaga ahli gizi dalam pemberian pelayanan gizi diatur dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2013. Peran penting spesialis gizi
adalah memeriksa, memberi nasihat, mendidik, mengintervensi, dan
2
mengevaluasi klien. Upaya penyelenggaraan pelayanan gizi secara optimal
didasarkan pada keterampilan komunikasi pelayanan kesehatan, dimana tenaga
ahli gizi sendiri dapat mendukung komunikasi dengan bantuan media. Strategi
penggunaan media didasarkan pada latar belakang keinginan sasaran untuk
menerima pesan dan informasi yang disampaikan (Fatmah, 2014).
Pada dasarnya komunikasi yang terjadi dalam lingkungan medis pada dasarnya
adalah komunikasi interpersonal, namun pesan yang disampaikan oleh dokter,
ahli diet terdaftar, dan ahli gizi saat memberikan layanan medis tidak diterima
oleh pasien dengan mempertimbangkan aspek psikologis. Sebab komunikasi
yang mereka gunakan kurang efektif. Merupakan hak pasien atau klien sebagai
konsumen dan pengguna jasa rumah sakit untuk memperoleh pelayanan yang
memadai dan tepat sesuai dengan kode etik dan standar yang berlaku. Padahal,
pasien berhak mendapat pelayanan ramah dari tenaga kesehatan, termasuk ahli
gizi.
3
Anda merasa lebih rileks, seperti menggunakan Infocus, memutar video tentang
bahaya narkoba bagi Anda dan keluarga, serta memberikan ruang yang nyaman
bagi konselor Anda dengan berhenti merokok. Saat memberikan konseling,
warga cenderung berusaha memediasi permasalahannya, dan konselor
seringkali justru mendengarkan apa yang dikatakan warga dibandingkan
berbicara dengan mereka atau terlibat dalam komunikasi kelompok, yang
dilakukan konselor seminggu sekali. Komunikasi kelompok ini membantu saling
mendukung. Dalam hal ini penasihat hanya sekedar perantara komunikasi
kelompok.
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
merupakan proses pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain
atau sekelompok orang dengan efek dan timbal balik yang bersifat langsung.
Manusia membutuhkan hubungan antar pribadi untuk dua hal yaitu perasaan
hubungan antar pribadi yaitu hubungan tersebut banyak yang tidak diciptakan
face two face ataupun bisa juga melalui media seperti telepon. Komunikasi
interpersonal memiliki beberapa ciri khas yaitu sifatnya yang dua arah atau
5
fisik, perilaku paralinguistik yang sangat menentukan jarak sosial dankeakraban
(Liliweri, 2013:67).
lain/masyarakat.
interpersonal meliputi:
6
Membangun Hubungan: Komunikasi interpersonal memungkinkan
bermakna dengan orang lain. Ini melibatkan pertukaran pesan yang dapat
7
Dengan demikian, tujuan dari komunikasi interpersonal adalah untuk
yang lebih luas sebagai faktor dalam studi komunikasi bahasa. Studi tentang
kekuatan yang terkait dengan interaksi sosial dan hubungan sosial di tempat
8
Asal usul dinamika kelompok telah dibahas di mana-mana (Cartwright
dan Zander, 1960; Hare, Borgatta, & Bales, 1955), namun bidang penelitian
dan jejaring sosial adalah semua kelompok peneliti di bidang yang menjadi
perspektif teoritis baru atau yang muncul. Beberapa konsep atau teori yang
Pearce & Harris, 1982; Pearce, 1976), pengurangan ketidakpastian (Berger &
Bradac, 1982), dan konstruktivisme (Delia, O'Keefe, & O).keefe. 1982), teori
1983).
Kata kunci tahun 1990-an adalah hubungan dan pesan. Untuk beberapa
produk kognitif lisan dan tertulis, dianggap menarik bagi mereka yang percaya
dari evolusi manusia dan kemanusiaan sepanjang sejarah. Meskipun tidak ada
9
catatan tertulis tentang komunikasi interpersonal pada zaman prasejarah, namun
bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara, untuk berkomunikasi dengan satu
sama lain.
berkomunikasi ide dan informasi, serta penggunaan cerita, legenda, dan tradisi
filosofis.
perdagangan membawa pertukaran ide dan budaya antara berbagai budaya dan
peradaban. Selama periode ini, keahlian dalam retorika dan diplomasi menjadi
pejabat pemerintah.
10
Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19 membawa kemajuan
interpersonal jarak jauh dan disiarkan ke audiens yang lebih luas. Meskipun
ke-21, terutama dengan internet dan media sosial, telah mengubah lanskap
terbatas pada pertemuan langsung, tetapi dapat terjadi secara online melalui
email, pesan teks, panggilan video, dan platform media sosial. Meskipun
manusia, gizi memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan dan kualitas
hidup individu serta masyarakat secara keseluruhan. Gizi yang optimal sangat
bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Gizi yang baik membuat berat
11
badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi,
produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan kematian
dini akibat penyakit Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
perilaku hidup bersih da n memantau berat badan secara teratur dalam rangka
beberapa alasan mengapa gizi menjadi begitu penting dalam konteks kesehatan
masyarakat:
memiliki energi dan zat-zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh dan
12
Peningkatan Produktivitas: Individu yang mendapatkan gizi yang cukup
lebih baik, dan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Hal ini berkontribusi
sehari-hari.
berkinerja lebih baik di sekolah, dan memiliki peluang yang lebih baik
individu memiliki akses yang setara terhadap makanan berkualitas dan informasi
13
Tantangan yang paling sering terjadi dalam proses komunikasi adalah
komunikasi adalah salah satu dari banyak cara untuk memahami perbedaan
yang ada di luar masalah bahasa. Dua orang dengan kecerdasan yang sama
Seperti halnya konselor, klien/pasien adalah individu yang unik dengan segala
jujur. Faktor linguistik. Jika kepribadian klien tidak terbuka, konsultasi tidak dapat
berjalan lancar.
pelanggan Anda. Konselor seringkali sulit memahami perasaan klien karena klien
kondisi fisik, kesehatan, atau kemampuannya. Untuk itu konselor harus dapat
14
permasalahannya agar dapat lebih memahami permasalahannya dan
berasal dari lingkungan sosial dan budaya masyarakat serta faktor pengalaman
Sebagai contoh: seorang ibu hamil yang tidak mau mengkonsumsi ikan
asin dan jenis ikan lainnya dengan anggapan bahwa nanti anak yang dilahirkan
akan menjadi amis, hal ini jelas tidak benar dan akan menjadi penghambat bagi
pasien/klien yang tidak mau memberikan jawaban secara jujur justru akan
bisa saja terjadi karena klien menganggap hal tersebut merupakan aib bagi
dirinya sehingga dia berusaha untuk menutupinya. Dalam hal ini seorang
beberapa tantangan umum yang mungkin dihadapi oleh ahli gizi saat berinteraksi
dengan klien:
15
seimbang dan pentingnya makanan sehat. Ini dapat membuat komunikasi
sering berinteraksi dengan klien dari beragam latar belakang budaya dan
kelompok budaya.
Puskesmas, di mana ahli gizi sering harus menangani banyak klien dalam
satu hari. Hal ini dapat membuat sulit bagi ahli gizi untuk memberikan
16
fasilitas olahraga. Ahli gizi perlu mempertimbangkan kendala ini saat
BAB III
PENUTUP
Komunikasi interpersonal merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kita tidak bisa
menjalani hidup kita tanpa berinteraksi dengan orang lain. Interaksi kita sehari-hari
dengan orang lain dapat membentuk hubungan baru, memperkuat hubungan kita
dengan orang yang diajak berbicara dengan kita, atau bahkan mencapai ide-ide baru
yang sebelumnya tidak akan kita ketahui jika kita tidak pernah berinteraksi dengan
orang itu. Benar adanya bahwa interaksi sehari-hari kita mungkin hanya berupa
pihak Puskesmas dengan masyarakat sekitar wilayah kerja Puskesmas dapat memburuk
atau menurun dan setiap orang baru yang kita temui mungkin tidak ingin meng-
asosiasikan diri dengan kita. Maka penting bagi para tenaga kesehatan Puskesmas untuk
17
kesehatan kepada keluarga sekitar Puskesmas sebagai bagian dari program Indonesia
Sehat agar informasi yang diberikan dan diterima berjalan dengan baik.
Daftar Pustaka
ACEH, B. (2023, Juli 07). Mengenal Sepuluh Pesan Gizi Seimbang. Retrieved from
PEMERINTAH ACEH DINAS KESEHATAN:
https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/mengenal-sepuluh-pesan-gizi-
seimbang
Dr. Nunung Cipta Dainy, S. M. (2023, Januari 25). Pentingnya Memahami Asupan Gizi
Pada Tubuh. Retrieved from UMJ: https://umj.ac.id/opini-1/pentingnya-
memahami-asupan-gizi-pada-tubuh/
Fajar. (2009). HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI. Retrieved from Repository UIN Suska:
https://repository.uin-suska.ac.id/13786/7/7.%20BAB%20II_2018142PSI.pdf
18
viewer.html?file=https%3A%2F%2Fejournal.unitomo.ac.id%2Findex.php%2Fjkp
%2Farticle%2Fdownload%2F2370%2F1124%2F
19