TINJAUAN PUSTAKA
manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Hidup
bersama antar manusia akan berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan
situasi. Ada berbagai bentuk pola interaksi antar manusia dalam kehidupan ini,
merupakan sebuah bidang teori, riset dan praktek yang berkaitan dengan
simbolik dalam bentuk pesan dan makna) dan kepercayaan kesehatan terkait,
5
komunikasi, baik menggunakan komunikasi interpersonal, maupun komunikasi
massa. Ratzan dalam Liliweri (2009) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
dua arah yang di dalamnya ada suasana interaktif, ada pertukaran gagasan, ada
saja, adanya umpan balik (feedback) atau respon dari penerima pesan menandakan
tertentu. Komunikasi juga merupakan suatu proses yang tidak akan berjalan baik
a. Komunikator
b. Komunikan
6
c. Pesan
d. Media
Media bisa berupa cetak maupun elektronik yang biasa dilakukan dengan
kegiatan penyuluhan.
e. Efek
ditimbulkan oleh pesan. Efek atau dampak ialah ketercapaian kita dalam
penyampaian pesan.
1. Tujuan strategis
kesehatan yang dirancang dalam bentuk paket acara atau modul dapat
berfungsi untuk:
7
a. Relay information, yakni meneruskan informasi kesehatan dari suatu dari
layanan kesehatan.
2. Tujuan Praktis
dan lain-lain).
komunikasi kesehatan.
8
6. Mengelola umpan balik atau dampak pesan kesehatan yang sesuai
9. Prinsip-prinsip riset.
suatu masyarakat.
9
6. Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan (mengetahui dan
berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual.
Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial terjadi dan ruang
komunitas juga miuncul bisa dalam bentuk yang sama atau berbeda di internet.
Pada dasarnya, beberapa ahli yang meneliti internet adalah gambaran apa yang
Selain pernyataan diatas, berikut ini adalah definisi dari media sosial yang
berasal dari berbagai literatur penelitian (Fuchs, 2014 dalam Nasrullah, 2016):
1. Menurut Mandibergh (2012), media sosial adalah media yang mewadahi kerja
10
2. Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial
(to share), bekerja sama (to co-operate) di antara pengguna dan melakukan
4. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah platform media yang
antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara individu (to
be shared one to one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja
untuk saling berbagi atau berpartisipasi baik itu informasi maupun hiburan
11
2.2.1. Karakteristik Media Sosial
Media sosial memliki beberapa karakter yang tidak dimiliki oleh beberapa
jenis media lainnya. Ada batasan maupun ciri khusus yang hanya dimiliki oleh
media social. Berikut beberapa karakteristik media sosial yaitu (Nasrullah, 2016):
1. Jaringan
2. Informasi
Informasi menjadi hal yang penting dari media sosial karena dalam
berdasarkan informasi.
3. Arsip
4. Interaksi
5. Simulasi
masyarakat di dunia virtual (maya). Ibarat sebuah Negara, media sosial juga
12
memiliki aturan dan etika bagi para penggunanya. Interaksi yang terjadi di
interaksi yang terjadi adalah simulasi yang terkadang berbeda sama sekali.
7. Penyebaran
Media sosial adalah salah satu contoh dari sebuah media berbasis online
dengan memiliki banyak pengguna yang tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia.
Media sosial umumnya dimanfaatkan untuk saling berbagi dan berpartisipasi. Tak
jarang, media sosial juga digunakan sebagai sarana untuk melakukan interaksi
sosial. Hal ini dikarenakan kemudahan dalam mengakses sosial media yang dapat
dilakukan kapan pun dan dimana pun. Selain pernyataan diatas, berikut adalah
13
1. Mencari berita, informasi dan pengetahuan
hingga kabar terkini yang malah penyebaran hal-hal tersebut lebih cepat
sampai kepada khalayak melalui media sosial dari pada media lainnya
seperti televisi.
2. Mendapatkan hiburan
keadaan yang baik, yang ceria, yang tanpa tanpa ada masalah, setiap orang
tentu merasakan sedih, stress, hingga kejenuhan terhadap suatu hal. Salah
satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi segala perasaan yang
media sosial.
3. Komunikasi online
4. Menggerakan masyarakat
14
5. Sarana berbagi
yang bermanfaat bagi banyak orang, dari satu orang ke banyak orang
Berikut ini adalah beberapa jenis aplikasi media sosial dan ulasan
a. WhatsApp
kantor atau yang lain, mengirim pesan suara dan masih banyak lainnya.
b. Instagram
15
Foto atau video yang di bagikan nantinya akan terpampang di
pengguna tidak hanya bisa mengunggah foto dari galeri tetapi dapat
c. Facebook
pengguna lainnya yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Dalam situs
tersebut. Tidak hanya itu, para pengguna akun facebook juga dapat
informasi lainnya yang mereka bagikan dalam situs jejaring sosial ini.
hambar apabila media itu sendiri tidak mengetahui motif atau sesuatu
16
itu sendiri. Dengan demikian diperlukan adanya suatu usaha untuk
menfaat media massa itu sendiri bagi audiens yakni uses and
gratification
model jarum hipodermik. Teori ini diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu
Kartz pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass Communication :
pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan suatu
media. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik
memuaskan kebutuhan. Menurut Elihu Katz dan Herbert Blumer, teori ini
meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial yang menimbulkan
harapan-harapan tertentu dari media. Hal inilah yang membawa pada pola terpaan
Ada 5 asumsi dasar yang menjadi inti gagasan teori penggunaan dan
kepuasan, yaitu:
17
3. Media berkompetisi dengan sumber kebutuhan lain.
pada peneliti.
Teori uses and gratification ini menjelaskan tentang sifat khalayak yang
aktif dalam mengkonsumsi media sehingga mereka dapat selektif dalam memilah
Pemilihan media yang dilakukan oleh audiens merupakan salah satu cara
kebutuhan mereka. Inti teori uses and gratification sebenarnya adalah pemilihan
Pada dasarnya komunikasi terutama pada media massa tidak memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi khalayak. Teori ini menggangap bahwa khalayak aktif dan
sehari-hari.
18
b. Hubungan personal, terjadi ketika orang menggunakan media sebagai
pengganti teman.
membantu individu mencapai sesuatu. Efek yang timbul dari diri khalayak
gratification tertuju pada khalayak yang berperan aktif dan selektif dalam
2.3.1. Kepuasan
diteliti oleh model Palmgreen tidak berhenti sampai disitu, dengan menanyakan apakah
motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media. Dengan kata lain, model
Palmgreen ini meneliti apakah khalayak puas dengan setelah menggunakan media atau
akan diterima seseorang jika menggunakan suatu media, biasa disebut juga dengan
19
motif. Sedangkan Gratification obtained merupakan kepuasan nyata yang diperoleh
dengan berbagai bentuk dan jenis media massa. Individu memiliki orientasi atau
Umumnya riset uses and gratifications fokus pada motif sebagai variabel independen
yang mempengaruhi penggunaan media. Dari beberapa model uses and gratification
yang muncul, model yang dikemukakan oleh Palmgreen adalah yang paling sesuai
dengan permasalahan dalam penelitian ini. Palmgreen juga menggunakan dasar yang
sama yaitu orang menggunakan media didorong oleh motif-motif tertentu. Namun
konsep yang diteliti Palmgreen tidak berhenti sampai disitu, dengan menanyakan
apakah motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media. Dengan kata lain,
apakah khalayak puas setelah menggunakan media. Konsep mengukur kepuasan ini
konsep-konsep baru ini memunculkan teori yang merupakan varian dari teori uses and
Gambar Bagan 2.
20
Berdasarkan gambar tersebut, Palmgreen menjelaskan bahwa individu
memiliki kepercayaan dan penilaian (beliefs and evaluation) terhadap salah satu
Gratification sought dibentuk dari kepercayaan seseorang tentang apa yang media
yang telah diperoleh setelah menggunakan media dengan menyebutkan acara atau
rubrik tertentu secara spesifik. Menurut Mc.Quail, terdapat empat kategori motif
pengkonsumsian media :
lingkungan sekitar.
21
memiliki motif informasi, identitas pribadi, integrasi interaksi, dan fungsi
suatu media.
22