Kesehatan
SUWARTO,SKM,MKe
Masyarakat Sehat
Jasa Komunikasi
2.
Konferensi Ottawa
konferensi yang menghasilkan Ottawa charter for health Promottion Health
Promotion (1986) : (1) membangun kemampuan personal; (2) Menciptakan
dukungan dari Lingkungan; (3) Reorientasi layanan kesehatan; (4) Membangun
mediasi dan advokasi; (5) memperkuat aksi dan peran komunitas.
3.
4. Hambatan dalam Penanganan Kesehatan di tanah Air tidak luput dari masalah sebagai
berikut :
a) Masalah Demografi
(1) Jumlah penduduk yang terlalu banyak tetapi dengan mutu pendidikan yang
kurang ; (2) Penyebaran penduduk yang tidak merata; (3) Tingkat perkembangan
penduduk yang masihlebih dari 2% ; (4) adanya arus urbanisasi
b) Keadaan Geografis
Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau merupakaqn hambatan untuk sarana
komunikasi yang murah dan cepat, penyebaran informasi, obat dan vaksin, dari satu
pulau ke pulau lainnya.
c) Keadaan Sosial ekonomi dan Budaya
kebiasaan atau perilaku di masyarakat tradisional,tingkat pengangguran, daya beli
kurang.
Tujuan Strategis
Pada umumnya program-program yang berkaitan dengan komunikasi
kesehatan yang dirancang dapat berfungsi untuk :
o. Relay information, Meneruskan informasi kesehatan dari suatu sumber
kepada pihak lain secara berangkai (hunting)
o. Enable informed decision making, memberikan informasi akurat untuk
memungkinkan pengambilan keputusan.
o. Pomoty healthy behaviors, informasi untuk memperkenalkan perilaku hisup
sehat.
o. Promote peer information exchange and emotional support, mendukung
pertukaran informasi dan mendukung secara emosional pertukaran
informasi kesehatan.
o. Manage demand for health services, memenuhi layanan kesehatan.
Tujuan Praktis
Secara praktis tujuan khusus komunikasi kesehatan itu meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui beberapa usaha pendidikan dan pelatihan agar
dapat :
1.
Meningkatkan pengetahuan yang mencakup :
a. Prinsip-prinsip dan proses komuniksi
b. Menjadi komunikator.
c. Menyusun pesan verbal dan non verbal
d. Memilih media yang sesuai dengan konteks komunikasi kesehatan
e. Menentukan segmen komunikasi yang sesuai dengan konteks.
f. Mengelola umpan balik atau dampak pesan kesehatan yang sesuai
dengan kehendak komunikator dan komunikan
g. Mengelola hambatan-hambatan dalam komunikasi kesehatan
h. Mengenal dan mengelola konteks komunikasi kesehatan.
2.
3.
perilaku
individu,