Anda di halaman 1dari 12

Informatika Medik

Kontrak Belajar
Tugas
: 10 % / 20 %
Tugas Individu : 10% / 15 %
UTS
:
30 %
UAS

Schoology.com
GJPHD-KH8WF

35 %

Informatika Medik

Pengertian
Informatika kesehatan adalah ilmu yang berkaitan
dengan informasi, data, dan pengetahuan biomedis
dalam hal penyimpanan, penyajian kembali, dan
penggunaan secara optimal untuk memecahkan
persoalan dan pengambilan keputusan yang dalam
pelaksanaannya menyangkut semua bidang ilmu
biomedis dan berkaitan dengan teknologi informasi
modern, bidang komputer dan komunikasi teknologi
apapun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah , menyimpan, mengkomunikasikan dan
menyebarkan informasi

Menurut Shortliffe, subdomain dalam informatika kedokteran (atau kesehatan)


adalah sebagai berikut:

Bioinformatika bekerja pada proses molekuler dan seluler. Riset dan

aplikasi bioinformatika memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik,


penemuan vaksin, hingga ke riset besar tentang human genome project.
Medical imaging (informatika pencitraan) mengkaji aspek pengolahan data
dan informasi digital pada level jaringan dan organ. Kemajuan pada sistem
informasi radiologis, PACS (picture archiving communication
systems), sistem pendeteksi biosignal adalah beberapa contoh terapannya.
Informatika klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji
mengenai berbagai inovasi teknologi informasi untuk mendukung
pelayanan pasien, komunikasi dokter pasien, serta mempermudah dokter
dalam mengumpulkan hingga mengolah data individu.
Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk
mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan
masyarakat.

Informatika Medis

Ilmu informatika medis adalah ilmu yang


menggunakan alat-alat bantu analisis sistem
untuk mengembangkan prosedur (algoritma)
dalam rangka:
manajemen proses,
kontrol proses,
pembuatan keputusan, dan
analisis keilmuan dari pengetahuan medis.

Informatika Medis
Ilmu informatika medis adalah ilmu tentang manajemen
informasi untuk perawatan kesehatan, penelitian,
pendidikan, dan administrasi dengan cara:
Mengaplikasikan,
Mengintegrasikan, dan
Mengevaluasi teknologi informasi bersama-sama dengan
kebijakan terkait, prosedur-prosedur, dan budaya
organisasi

MANFAAT INFORMATIKA KESEHATAN

1)
2)
3)
4)
5)

Pelayanan kesehatan lebih berkualitas ,akurat,cepat


mengurangi kesalahan
Pemutahiran ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menunjang pelaksanaan praktik berbasis bukti(evidence
based practice)
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan
kesehatan
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan
Memperkembangkan pemberdayaan pasien

Informatika medis mencakup empat hal, yaitu:

Manajemen Pengetahuan
Journals
Informasi kesehatan konsumer
Evidence-based medical information

Manajemen Informasi Klinis


Electronic Medical Records (EMR)
Transaksi pembayaran & tagihan
Sistem pemesanan

Komunikasi
Telemedicine
Tele-radiology
Patient e-mail
Presentasi

Dukungan keputusan
Reminder systems
Sistem pakar untuk diagnosis
Interaksi obat
Mengenal & menginterpretasikan gambar

Ruang Lingkup Informatika Medis :

Sistem Informasi Kesehatan


Sistem Informasi Rumah Sakit/Hospital Information
System (HIS).
Monitoring (surveillance) kesehatan.

Clinical Decision-Support Systems

Hospital Information System (HIS)

Sistem informasi rumah sakit adalah sistem yang mampu melakukan integrasi dan
komunikasi aliran informasi baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
Sistem informasi ini meliputi:
sistem rekam medik elektronik,
sistem informasi laboratorium,
sistem informasi radiologi (pencitraan medik),
sistem informasi farmasi, dan
sistem informasi keperawatan.

Dari sisi manajemen, HIS memiliki peranan dalam mengatur data keuangan,
material dan teknis, sistem kepegawaian, pembayaran (tagihan) ke pasien, dan
perencanaan strategi.
Dari sisi pasien, HIS berfungsi untuk mengelola data inpatient dan outpatient
serta mengelola data medis pasien yang meliputi perawatan, diagnosis dan
terapi.

Electronic Medical Record (EMR)


EMR merupakan suatu media elektronik yang
digunakan untuk menyimpan informasi klinis.
Fungsi utama EMR adalah:
merekam informasi,
mengakses informasi,
membantu pengambilan keputusan,
menggunakan data atau informasi secara bersamasama,
identifikasi pasien,
menangani keamanan dan otentikasi data, serta
membantu auditing

Clinical Decision Support System


Clinical Decision Support System (CDSS) adalah program komputer

yang dirancang untuk menyediakan dukungan para ahli dalam


membuat keputusan klinis.
Tujuan CDSS membantu para profesional di bidang kesehatan
dalam:
menganalisis data pasien,
membuat keputusan berdasarkan diagnosis,
melakukan pencegahan, dan
treatment terhadap permasalahan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai