Medication Safety
Dosen Pengampu : Apt. Titi Agni Hutahaen,M.Farm.Klin
Electronic Health Record (EHR): EHR adalah sistem informasi kesehatan elektronik yang menyimpan data pasien,
termasuk informasi medis, riwayat kesehatan, dan hasil tes. Hal ini memungkinkan dokter dan perawat mengakses
informasi pasien secara efisien dan akurat.
Telemedicine: Teknologi telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter atau perawat melalui
video conference. Ini memungkinkan pasien untuk menerima perawatan jarak jauh dan mengurangi biaya dan waktu
yang diperlukan untuk mengunjungi dokter.
Mobile Health (mHealth): mHealth adalah aplikasi dan teknologi mobile yang dapat membantu memantau dan
memperbaiki kesehatan, seperti pelacak kebugaran, aplikasi diet, dan aplikasi untuk membantu pengelolaan kondisi
medis tertentu.
Decision Support Systems (DSS): DSS adalah sistem yang membantu dokter dan perawat membuat keputusan
tentang diagnosis dan pengobatan dengan menggunakan data pasien dan informasi medis terbaru.
Big Data Analytics: Penggunaan teknologi big data dalam kesehatan memungkinkan pengumpulan dan analisis data
yang besar dan kompleks, yang dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola dalam kesehatan dan pengobatan
pasien
Kemajuan Ilmu Teknologi di Bidang Kesehatan
· Melakukan analisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk dilihat
Perlu diketahui, perkembangan peranan IT di bidang kesehatan atau medis terlihat berkembang begitu cepat.
Hal ini dibuktikan dengan adanya muncul banyak profesi yang berkaitan erat dengan dunia IT di bidang
kesehatan atau medis. Salah satu contohnya, ahli forensic, Radiografer,
• Ahli forensik merupakan mereka yang menguasai ilmu kedokteran forensik, yang sebelumnya dikenal
dengan nama kedokteran kehakiman. Ahli forensik sendiri percaya jika semua kejadian yang terjadi,
pasti meninggalkan barang bukti yang bisa dikumpulkan dan dianalisis. Bukti tersebut yang selanjutnya
ditelusuri, bisa mulai dari bercak darah, hingga sidik jari seseorang.
• Radiografer adalah salah satu tenaga kesehatan yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab,
dalam melakukan kegiatan radiografi dan imejing, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan
Kesehatan Secara umum, tanggung jawab dari seorang radiografer ialah untuk menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan di bidang radiologi atau radiografi, dengan tingkat akurasi dan
keamanan yang memadai.
o Jawabannya, peranannya begitu besar. Terlebih, Jadi, seberapa besar
seiring dengan berkembangnya waktu dan zaman, pentingnya peranan
teknologi tidak bisa dimusuhi, melainkan teknologi IT di bidang
juga seiring waktu bisa membantu memudahkan kesehatan atau
pekerjaan manusia, yang tadinya tidak mungkin, medis?
menjadi mungkin untuk dilakukan. Kebutuhan
teknologi di bidang kesehatan atau medis, dirasa
sangatlah perlu. Nantinya, akan sangat terasa di masa
yang akan datang. Apalagi, jika semuanya sudah
berbasis teknologi. Pelayanan kesehatan yang masih
menggunakan sistem manual, akan jauh ketinggalan
dengan mereka yang sudah menerapkan teknologi.
Daftar Pustaka
Al-Qirim, N. A. Y. (2018). The role of information technology in healthcare service delivery: a strategic approach from an Asian
perspective. Journal of Health Informatics in Developing Countries, 12(2), 1-14
Chudasama, Y. V., Khunti, K., & Zaccardi, F. (2017). The concept and definition of therapeutic inertia in hypertension in primary
care: a qualitative systematic review. BMC Family Practice, 18(1), 1-10.
MOKALU, Valentino Reykli, et al. Hubungan Teori Belajar dengan Teknologi Pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan,
2022, 4.1: 1475-1486.
NAHARIAH, Nahariah; ARMITA, Devi. Pemanfaatan teknologi pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Jurnal Al-Qiyam,
2022, 3.1: 68-72.
Robert C. Scharff dan Val Dusek . (2003). The Philosophy of Technology: The Technological Condition - An Anthology
Schnock KO, Dykes PC, Albert J, et al. The frequency of intravenous medication administration errors related to smart infusion
pumps: a multihospital observational study. BMJ Qual Saf. 2017;26(2):131-140
Thank You