Nama Anggota :
1. Melina Yuniar R 32102300051
2. Mawar Zhahara 32102300056
3. Inayah Wila 32102300058
4. Kesi Wulandari 32102300075
5. Hidayatus Sakinah 32102300082
6. Okky Liya Rohmah Safitri 32102300085
7. Linda Hidayati 32102300088
8. Rani Ramadhan Putri 32102300090
9. Kiki Hartati 32102300091
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa sekarang, teknologi informasi mengambil peranan penting dalam lingkungan dan
kehidupan manusia sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan berkembangnya
teknologi informasi adalah bidang kesehatan. Pada masa sekarang, teknologi informasi
mengambil peranan penting dalam lingkungan dan kehidupan manusia sendiri. Seiring
perkembangan zaman yang semakin maju, manusia mulai mengembangkan berbagai fasilitas
dan teknologi memudahakan aktivitas sesuai bidang masing-masing. Banyak instansi sesuai
bidang masing-masing, berlomba-lomba meningkatkan kualitas teknologi menjadi semakin
mumpuni dan dapat dipergunakan secara khusus atau atau secara umum oleh seluruh
kalangan masyarakat. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan berkembangnya
teknologi informasi adalah bidang kesehatan.
System Informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. Sistem Informasi Kesehatan merupakan
salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari Sistem Kesehatan di suatu negara.
Kemajuan atau kemunduran Sistem Informasi Kesehaan selalu berkorelasi dan mengikuti
perkembangan Sistem Kesehatan, kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )
bahkan mempengaruhi Sistem Pemerintahan yang berlaku di suatu negara. Suatu system yang
terkonsep dan terstruktur dengan baik akan menghasilkan Output yang baik juga. Sistem
informasi kesehatan merupakan salah satu bentuk pokok Sistem Kesehatan Nasional ( SKN )
yang dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman
dan arahan penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan
kesehatan.
Salah satu contoh dalam bidang kesehatan khusunya dalam dunia kebidanan adalah
aplikasi pembantu pencatat riwayat kehamilan, persalinan, nifas, hingga lansia yaitu e-kohort.
Dengan adanya aplikasi ini, data kehamilan, persalinan, dan nifas hingga lansia dapat di
kelola dengan baik dan terstruktur. Tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan penyusunan
data akan lebih sulit dan memakan banyak waktu serta tenaga. Teknologi informasi juga
1
memudahkan komunikasi jarak jauh, karna terhubung langsung dengan internet. Sehingga
rumah sakit, puskesmas maupun bidan pmb akan lebih terbantu dalam mengakses data,
mengumpulkan data serta mengirimkan data yang ada.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari aplikasi sistem informasi Kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Teknologi informasi secara umum adalah segala sesuatu berhubungan dengan tek
nologi apapun untuk membantu orang membuat segalanya Lebih mudah dijalankan
Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi yang mempunyai fungsi untuk mem
informasi dalam kehidupan manusia (Hasan, 2021), yaitu: keuangan dan perbankan,
sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah memberikan
masi tentang ketersediaan ruang perawatan dan lainnya (Mubarak et al., 2017)
3
Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat pengaturan yang meliputi
data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia
saling terkait dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
informasi dalam lingkup manajemen pasien (front office management). Lingkup ini
bedah, anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut,
sesuai kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnosa dan tindakan terhadap pasien
3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien,
4
4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:
Modul ini juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor
obat-obatan.
mengenai:
1. Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan tahunan),
5
Untuk memudahkan penyajian informasi tersebut, maka laporan-laporan
3. Excel (XLS versi 2.1, 3.0, 4.0, 5.0, dan 5.0 tabular),
6. ODBC,
8. ext,
atau rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data, namun juga informasi yang
lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi
6
di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau bahkan pada tingkat pelaksana
bentuk SIK tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia
melalui sistem pencatatan rutin maupun non rutin menjadi sebuah informasi.
Adapun Tujuan utama dari Sistem Informasi Kesehatan adalah sebagai berikut:
kesehatan
kesehatan
kesehatan diantaranya:
pelayanan kesehatan
7
c. Semua kegiatan di fasilitas kesehatan terkontrol dengan baik dan bekerja
penye- bab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan ada- nya
efisien.
(telemedicine)
pendidikan
aspek kebudayaan
secara detail satu persatu, tetapi selain manfaat teknologi informasi secara
umum terdapat beberapa manfaat teknologi informasi yang bisa kita rasakan
8
dalam beberapa bidang seperti dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, juga
sebagainya.
sedangkan bagi perorangan maka teknologi ini dapat digunakan untuk mencapai
Berkaitan dengan Penggunaannya dalam Bidang Kesehatan ibu dan Anak atau
Pengembangan sistem informasi terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap analisis sistem,
1. Analisis system
c. Menganalisa fakta-fakta.
dan operasional
2. Perancangan sistem
a. Review kebutuhan
9
b. Desain umum atau desain logik
c. Desain fisik yaitu desain input, proses, output, basis data dan dialog desain.
3. Implementasi sistem
a. Review desain
c. Coding program
a. Studi Pendahuluan
Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah untuk mengetahui masalah
dan peluang dari sistem yang telah berjalan serta arahan dari pimpinan dan
informasi, meliputi :
10
1) Mempelajari dan menganalisis sistem informasi pelayanan kesehatan ibu
akan dikembangkan.
c. Analisis Kebutuhan
bidan penanggung jawab program KIA, dan petugas pengelola data program
KIA.
d. Analisis Keputusan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang digunakan untuk mendukung evaluasi
11
Penelitian yang dilakukan oleh (Pratiwi & Rokhman, 2017) tentang
Pengembangan Input Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Web
di RSKIA Bhakti Ibu Yogyakarta yaitu Perancangan diawali dengan tahap identifikasi
observasi, dan studi dokumentasi terhadap buku Kesehatan Ibu dan Anak. Tahap
analisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara terhadap petugas rekam medis,
ibu dan anak. Catatan Kesehatan ibu terdiri dari pencatatan pemeriksaan kehamilan
rutin, pencatatan pemeriksaan nifas, dan rencana persalinan. Catatan Kesehatan anak
(ERD). ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan data-data yang
terdapat pada basis data sistem kesehatan ibu dan anak. Setelah membuat desain ERD,
tahap selanjutnya yaitu membuat Diagram Alir Data (DAD) dari sistem informasi
Kesehatan ibu dan anak terdiri dari beberapa tahap, yaitu diagram konteks, DAD level
Diagram konteks menunjukkan alur proses pada sistem Kesehatan ibu dan anak
secara umum. Terdapat lima entitas yang secara operasional berhubungan langsung
dengan system Kesehatan ibu dan anak. Entitas – entitas tersebut yaitu administrator,
petugas, manajemen RS, puskesmas, dan pasien. Entitas administrator dan entitas
petugas mempengaruhi aliran data masuk dan menerima aliran data dari sistem.
Sedangkan entitas manajemen RS, entitas puskesmas, dan entitas pasien merupakan
12
Diagram Alir Data (DAD) level 0 menggambarkan proses pertama dari setiap proses
pengolahan data. Terdapat empat proses utama dalam sistem Kesehatan ibu dan anak,
yaitu proses login, proses manajemen data user, proses input data, dan proses laporan.
Diagram Alir Data (DAD) level 1 merupakan penjabaran dari proses manajemen data
user dan proses input data. Diagram Alir Data Level 2 input data merupakan proses
yang lebih spesifik dari proses input data. Terdapat empat proses pada DAD level 2,
proses tersebut yaitu manajemen data user (admin dan petugas), manajemen data user
(pasien), input data sosial pasien, input data pencatatan ibu dan input data pencatatan
anak.
Tahap perancangan selanjutnya adalah membuat desain basis data. Basis data
sistem Kesehatan ibu dan anak terdiri dari beberapa tabel . Setiap tabel memiliki kuni
primer atau Primary Key (PK) masing-masing. Terdapat tabel master dan tabel
transaksi pada relasi antar tabel basis data sistem kesehatan ibu dan anak. Tabel
master yaitu tabel status, agama, jenis kelamin, Pendidikan, pekerjaan, dokter, dan
jenis pemeriksaan. Tabel transaksi yaitu tabel data pasien, kunjungan, rencana
Sistem Kesehatan ibu dan anak ini menggunakan menu hypertext dan hyperlink.
Sistem Kesehatan ibu dan anak berbasis web ini sudah sesuai dengan Whitten dkk
(2004). Menurut Whitten dkk (2004), menyatakan bahwa menu hypertext dan
hypertext dan hyperlink ditujukan untuk menavigasi halaman situs web. Apabila
hyperlink di klik maka akan menavigasikan pengguna ke halaman yang terkait (atau
13
menu merupakan frasa hypertext (atau icon atau tombol yang telah di-hyperlink) yang
E. Contoh Aplikasi
14
dalam pelayanan dan pencatatan serta pemangku kebijakan yang mempunyai
akses, dimana mereka dapat melihat semua lampiran informasi data pribadi
dan data medis dari ibu dan anak.
2. Aplikasi ASIK
ASIK resmi diluncurkan oleh Kemenkes RI. ASIK merupakan aplikasi yang
telah dikembangkan oleh Kementrian Kesehatan bagi tenaga kesehatan di
posyandu, posbindu, serta pelayanan kesehatan terdepan lainnya. Dengan kata
lain, hadirnya aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi para tenaga
kesehatan untuk layanan primer saat melakukan pencatatan data. Melalui
aplikasi ini dapat terlihat sajian data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi
kegiatan BIAN ini seperti jumlah sasaran awal anak, nama pos, nama anak
yang telah diimunisasi, jumlah anak yang telah diimunisasi, dll.
15
DAFTAR PUSTAKA
September).
Publishing.
Mubarak, Z. Y., Noor, E., Destyanto, F., Nugroho, K. T., Mustofa, M. I., &
https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1633
Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Web di RSKIA Bhakti Ibu Yogyakarta.
https://doi.org/10.22146/jkesvo.27573
Suriati, L., Anggraeni, N., Agung, R., Mutmainah, A., Prameitha, W., & Hamid,
http://publichealthqueen.blogspot.com/2014/10/sistem-informasi-
kesehatan.html
16
LAMPIRAN
E-KOHORT
17
2. EPPGM
18
3. ASIK
19
20