TUGAS MANAJEMEN INFORMASI

KESEHATAN ( SIM/SIK)
Kelompok 4
1. Ana amelia (2119720002)
2. Ayu Ainun Khofifah (2119720036)
3. Bela Oktaviani ( 2119720006)
4. Heni Sudarmini (2119720053)
5. Riska Permata Sari (2119720024)
6. Thalitha Denaneer (2119720032)
7. Zakiyah Kurniati Remuso (2119720035)

Dosen Pembimbing : Dr. Ferly Oktiyedi, S.Kep., Ners, M.Kes

 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
• Menurut Jogiyanto (1993) dalam
(Prasojo & Prasetyo 2005) suatu
system merupakan elemen –
elemen yang saling berinteraksi
antara satu dengan yang lainnya
dan juga dengan satu harapan
guna mencapai tujuan tertentu.
• Menurut Susetyoaji 2011 Bahwa
komponen penting dalam
berbagai bentuk organisasi baik
pada bentuk organisasi yang kecil
ataupun dalam organisasi yang
besar dengan berbagai
kompleksitasnya itu disebut
dengan SIM atau system
informasi manajemen.
CIRI-CIRI INFORMASI DALAM LINGKUP SYSTEM INFORMASI MANAJEMEN
MENURUT (DAVIS,1999) DALAM (PRASOJO & PRASETYO 2005) SBB :

1. Benar atau Salah

2. Baru
3. Tambahan
4. Korektif
5. Penegasan

Sistem Informasi Kesehatan

Dalam UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Dijelaskan bahwa mengenai tanggung jawab
pemerintahan dalam ketersediaan akses terhadap informasi, Edukasi dan juga fasilitas pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan serta memelihara derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
 SIK di Indonesia telah dikembangkan untuk dapat
menunjang ke tujuh subsistem kesehatan nasional
Pengertian SIK sebagai berikut :

1.
2.
SIK adalah seperangkat tatanan yang
meliputi data,informasi,indikator 3.
,prosedur,perangkat,teknologi, dan 4.
sumber daya manusia yang saling 5.
berkaitan dan dikelola secara terpadu
untuk mengarahkan tindakan atau 6.
keputusan yang berguna dalam 7.
mendukung pembangunan kesehatan.
Upaya kesehatan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan
Sumberdaya manusia kesehatan
Sediaan Farmasi,alat kesehatan dan makanan
Manajemen dan regulasi kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
 Menurut (Pusat Data informasi 2011) bahwa pada sistem Kesehatan
diindonesia dikelompokan manjadi 3 sebagai berikut :

a. Tinkat Kabupaten/Kota pada tingkat ini dimana terdapat puskesmas dan

pelayanan kesehatan dasar lainnya,dinas kesehatan kabupaten atau
kota,Instansi farmasi kabupaten atau kota,RS kabupaten atau kota dll
b. Tingkat provinsi pada tingkat ini dimana terdapat dinas kesehatan
Provinsi,Rumah sakit Provinsi dan pelayanan kesehatan rujukan tersier
lainnya.
c. Tingkat Pusat Pada tingkat ini dimana terdapat Departemen Kesehatan,Rumah
Sakit Pusat, dan Pelayanan Kesehatan rujukan tersier lainnya.
MODEL MENGGELOLAAN SIK MENURUT (PUSAT DATA DAN INFORMASI 2011)
ADA 3 SEBAGAI BERIKUT :

1. Pengelolaan SIK Manual

Dimana pengelolaan informasi difasilitas pelayanan kesehatan di lakukan secara manual atau paper based
melalu proses pencatatan pada buku register,kartu,formuir-formulir khusu mulai dari proses pendaftaran sampai
dengan pembuatan laporan. Hal ini terjadi karena keterbatasan imfrastruktur,dana,dan lokasi tempat pelayanan
kesehatan itu berada.
2. Pengelolaan SIK komputerisasi offline.
Pada pelayanan kesehatan sebagian besar atau seluruh nya sudah dilakukan dengan menggunakan perangkat
computer,baik itu dengan menggunakan aplikasi juga. Namun belum didukung oleh jaringan internet online
kedinas kesehatan kabupaten atau kota dan provinsi/bank data kesehatan nasional.
3. Pengelolaan SIK komputerisasi online
Jenis pelayanan informasi di pelayanan kesehatan sebagian besar atau seluruhnya sudah dilakukan dengan
menggunakan perangkat komputer, dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan juga
sudah terhubung secara online melalui jaringan internet kedinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi/bank
data kesehatan nasional untuk memudahkan dalam komunikasi dan sinkronisasi data.
 KESEHATAN ELEKTRONIK
Untuk kepentingan panataan data kesehatan,perlu dibuat
pengelompokan yg disesuaikan pada tujuan dari pembuatan
system informasi serta hubungannya dengan kepentingan
dari pemangku kepentingan terkait.

3 domain kelompok data yaitu :

Domain Sumber Daya manusia (SDMK)
Domain Surveleins
Domain Rantai Suplai

Telekesehatan
(Telehealth)
Adalah Pemakaian telekomunikasi untuk
memberikan informasi dan pelayanan
yang lingkupnya lebih luas, termasuk
kepentingan konsumen dan pengguna
akhir yang menjadi focus kegiatan
peningkatan upaya kesehatan
masyarakat.
Rekam Medik Elektronik dan
Rekam Medik Kesehatan
Elektronik
Data Konsultasi maupun perawatan
pasien yang diperoleh dari system
Informasi Rumah Sakit maupun
Telekmedicine di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)
REGULASI KEMAJUAN DALAM
BIDANG TIK YANG DI MAFAATKAN UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PRATIK
KEDOKETERAN MAUPUN PELAYANAN
KESEHATAN SIFAT NYA SEMATA – MATA
HANYALAH SEBAGAI PENUNJANG UNTUK
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI
KEADMINISTRASIAN MAUPUN MEMUDAHKAN
KOMUNIKASI
TERIMAKASIH