Anda di halaman 1dari 14

TREND SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG

KESEHATAN
Trend Sistem Informasi dalam
bidang kesehatan

Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan
teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor. Seiring
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan
perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi
adalah penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan.
Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan. Komputer
merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat dunia. Saat ini hampir seluruh
bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi
lain kita menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban
manusia khususnya pada era globalisasi sekarang ini
Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan
sangat membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak hanya
dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di
tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya
perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Pada kesempatan ini, akan membahas mengenai sejarah awal dari teknologi informasi dan
penggunaan komputer khususnya pada bidang kesehatan. Akan sangat di sayangkan jika
perkembangan di dunia medis tidak di kembangkan dengan baik, karena secara otomatis dunia
kesehatan akan tertinggal jauh dengan bidang lainnya, dimana dijaman sekarang setiap bidang pasti
menggunakan komputer untuk membantu beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.

A.    SISTEM INFORMASI KESEHATAN


Demi tercapainya derajat kesehatan yang baik di masyarakat, maka perlu dikembangkan nya suatu
sistem kesehatan yang baik pula. Salah satunya melalui sistem informasi kesehatan, derajat kesehatan
akan terbagun secara baik dan selaras. Dimana dengan adanya sistem informasi kesehatan ini
masyarakat juga tenaga kesehatan akan mendapatkan info yang akurat dan tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu System dan Information. Sistem adalah kumpulan
elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.  Sehinggapengertian sistem informasi kesehatan adalah gabungan
perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan
data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Saat ini Sistem Informasi Kesehatan (SIK) masih terhambat serta belum mampu menyediakan data
dan informasi yang akurat, sehingga SIK masih belum menjadi alat pengelolaan pembangunan
kesehatan yang efektif. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat
memberikan kemudahan dalam pengguatan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Saat ini
sudah ada kebutuhan-kebutuhan untuk memanfaatan TIK dalam SIK (eHealth) agar dapat
meningkatkan pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

B.    SEJARAH SIK DI INDONESIA


Mengawali pembahasan mengenai sistem informasi kesehatan akan tabu rasanya jika kita tidak
mengenal perjalanan jatuh bangunnya sistem informasi kesehatan di Indonesia. Awal mula sistem
yang digunakan dalam pencatatan dan administrasi di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya
masih menggunakan sistem yang manual atau pencatatan, dengan segala resiko sampai terfatal
adalah kehilangan data pasien. Namun seiring berjalan nya zaman dan berkembang pesat nya
tekhnologi membuat sistem informasi kesehatan pun terus berkembang.
Perkembangan sistem informasi Kesehatan di Indonesia diawali dengan sebuah sistem informasi
Rumah sakit yang berbasis komputer (Computer Based Hospital Information System). Dan yang
menginovatori hal ini adalah Rumah Sakit Husada pada akhir dekade 80’ an.
Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia telah dan akan mengalami 3 pembagian masa sebagai
berikut :
Era manual (sebelum 2005)
Era Transisi (tahun 2005 – 2011)
Era Komputerisasi (mulai 2012)
Masing-masing era Sistem Informasi Kesehatan memiliki karakteristik yang berbeda sebagai bentuk
adaptasi dengan perkembangan zaman
1.     Era Manual (sebelum 2005)
Pada era manual ini dimulai sebelum tahun 2005. Pada era manual Aliran data terfragmentasi. Aliran
data dari sumber data (fasilitas kesehatan) ke pusat melalui berbagai jalan. Data dan informasi
dikelola dan disimpan oleh masing-masing Unit di Departemen Kesehatan. Bentuk data nya agregat.
Kelemahan nya adalah Sering terjadi duplikasi dalam pengumpulan data dan Sangat beragamnya
bentuk laporan. Kemudian Validitas nya masih diragukan. Data yang ada sulit diakses. Karena
banyaknya duplikasi, permasalahan kelengkapan dan validitas, maka data sulit dioah dan dianalisis.
Dan terpenting dalam Pengiriman data masih banyak menggunakan kertas sehingga tidak ramah
lingkungan.
2.     Era Transisi (2005 – 2011)
Dimulai masa transisi pada tahun 2005 sampai 2011 Komunikasi data sudah mulai terintegrasi (mulai
mengenal prinsip 1 pintu, walau beberapa masih terfragmentasi). Peresebaran data Sebagian besar
data agregat dan sebagian kecil data individual. Sebagian data sudah terkomputerisasi dan sebagian
masih manual. Keamanan dan kerahasiaan data kurang terjamin. Pada masa transisi ini posisi nya
masih setengah setengah karena mulai menggunakan sistem komputerisasi tapi masih belum
meninggalkan sistem manual.
3.     Era Komputerisasi (mulai 2012)
Baru pada 2012 era komputerisasi dimulai , pada era ini Pemanfaatan data menjadi satu pintu
(terintegrasi). Data yang ada adalah individual (disagregat). Data dari Unit Pelayanan Kesehatan
langgsung diunggah (uploaded) ke bank data di pusat (e-Helath). Penerapan teknologi m-Health
dimana data dapat langsung diunggah ke bank data. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin
(memakai secure login). Lebih cepat, tepat waktu dan efisien yang pastinya Lebih ramah lingkungan

C. PERANAN DAN PENERAPAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN


Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang
kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi
tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini
secara tidak langsung dapat menolong jiwa manusia.
Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah
sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan
obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang
kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :

>  Bidang administrasi


Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan,
pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa
banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit.
Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan
rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan
sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah
sakit tersebut.
>  Bidang farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk
merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan
adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat
berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
>  Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan
mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan
lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
>  Memonitoring status pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data –
data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat
rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien,
tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih
banyak lagi.
>  Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada
penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan
adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian
untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
>  Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih,
namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk
penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga
dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.
Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ tubuh :
-  System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan
mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
-  System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut
organ tubuh secara bergerak.
-  SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang
mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam
bentuk gambar.
-  PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar
yang mempergunakan isotop radioaktif.
-  NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan
nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
-  USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang
kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
-  Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan
potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
-  Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.

D. MANFAAT PENERAPAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN


Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kesehatan
sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui
penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.
Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap
aplikasinya antara lain sebagai berikut :
-  Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
-  Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
-  Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
-  Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
-  Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
-  Mendeteksi DNA seseorang
-  Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
-  Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan
yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan
komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.

E. TREND TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN SEKARANG INI


Seiring berkembangnya teknologi di jaman sekarang telah hadirnya berbagai jenis alat medis dengan
teknologi yang sangat canggih, sehingga kesejahteraan rakyat pun semakin meningkat.Teknologi 
alat medis pun semakin menjadi prioritas dunia dalam menciptakan alat-alat yang mampu  membantu
para dokter dan suster dalam melayani pasien-pasien secara cepat dan akurat. Sehingga kekuatiran
masyarakat ketika mengalami sakit akan jauh berkurang. Sehingga setiap negara berlomba-lomba
dalam kemajuan medis sehingga melakukan penelitian bertahun-tahun dengan anggaran yang tinggi
agar dapat mampu menciptakan teknologi yang mampu membantu manusia dalam segi medis.
Berikut adalah beberapa contoh tren teknologi kesehatan yang berkembang akhir akhir ini :
1. Lechal
alat yang di ciptakan khusus untuk para tunanetra. Alat ini mampu membantu mengarahkan tunanera
saat berjalan, alat ini direkomendasikan dipasang di sepatu tunanetra dengan mengunakan teknologi
bluetooth yang di hubungkan  dengan HP pengguna, dan kemudian alat tersebut akan memandu
mereka melalui perintah suara, sehingga alat terbaru ini sangat membantu para tunanetra dalam
beraktifitas.
2. Robot Check Up Untuk Kesehatan
Alat canggih mengenai robot yang bisa digunakan untuk alat check up akan sangat membantu dunia
medis dalam mengembangkan teknologinya. Perusahaan iRobot Corp dan In Touch health adalah
dua perusahaan di dunia robotik yang mampu mengembangkan kecanggihan alat untuk tren
teknologi kesehatan. Dengan tujuan dibuatnya alat ini dikhususkan bagi rumah sakit yang memiliki
pasien banyak dan mengantisipasi akan keramaian yang terjadi. Sehingga rumah sakit tersebut
mampu melanyani setiap pasien yang akan datang.
3. Scaner Kanker Kulit Dengan Basis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini juga merupakan salah satu penemuan terbesar yang di buat oleh Mela Find yang berfungsi
sebagai scaner kanker kulit, alat ini digunakan sebagai delector untuk mengetahui jenis kanker kulit ,
alat ini tidak akan berbahaya. Penggunaan akan teknologi penemuan terbaru ini telah menggunakan
teknologi fotografi dengan jenis gelombang elektromagnetik dan data yang telah terkumpul akan di
cocokkan dengan menggunakan data base melanoma yang sudah ada dan terkumpul sebelumnya.
4. Aspirin Elektrik
merupakan salah satu penemuan yang sangat membantu banyakn orang yang terserang Migran atau
sakit kepala sering sekali dialami oleh setiap orang. Dan untuk cara mengobati terkadang kita akan
memiliki dengan meminum obat. Namun sekarang tidak usah khawatir, karena kini telah hadir
penemuan teknologi terbaru aspirin yang bisa Anda gunakan sebagai cara cepat mengobatinya. Alat
penemuan ini dibuat dengan menggunakan pemancar listrik kecil yang akan mampu membuat
migrant atau sakit kepala Anda bisa teratasi dengan cepat.
6. Alat Operasi Untuk Tambal Katup Pada Jantung
Kecanggihan penemuan tren teknologi terbaru dunia medis yang satu ini memang sangat
menakjubkan. Alat yang digunakan sebagai cara untuk mengoperasi jantung serta pemasangan
katupnya ini akan mampu melewati fase operasi dengan sangat mudah. Alat ini digunakan untuk
masalah operasi jantung dan cara untuk menambalnya.
5. Drone ambulans
Teknologi yang satu ini dikembangkan di Belanda oleh kampus bernama Delft University of
Technology. Drone ini  dilengkapi dengan kamera , speaker, dan seperangkat alat medis yang dapat
meluncur lebih cepat ke  tempat dibanding ambulans konvesional. Ia bekerja di udara dan memantau
lingkungan sekitar, dan akan langsung bergerak cepat tanggap ketika ada panggilan. Orang yang
memanggil drone ini akan berinteraksi dengan dokter asli secara online yang akan mengarahkan
orang tersebut menolong pasien dan memberikan pertolongan pertama dengan alat yang tersedia
dalam drone.

F. TREND TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG KESEHATAN DI MASA DEPAN


Perkembangan teknologi informasi tidak akan berhenti sampai di masa ini , kami percaya bahwa
perkembangan yang ada sekarang ini akan terus memicu rangkaian inovasi untuk masa yang akan
datang. Di bidang kesehatan sendiri, sebagaimana sudah dijelaskan di atas, sudah terjadi begitu
banyak perkembangan dari dulu hingga sekarang ini. Contohnya adalah obat anestesi, dahulu belum
berkembang obat bius yang efektif sehingga dalam operasi pasien masih merasakan rasa sakit yang
luar biasa, tetapi sekarang sudah ada obat anestesi dalam berbagai bentuk dan efek yang berbeda. Itu
adalah salah satu contoh perkembangan teknologi di bidang kesehatan, berikut adalah beberapa trend
teknologi informasi di masa sekarang yang menurut kami akan jadi poin penting di masa depan
1. Robotik
Masa sekarang :
Penggunaan robot di bidang medis sudah mulai cukup dikenal sekarang ini. Robot digunakan untuk
membantu dokter melaksanakan kegiatan medis dengan tingkat keakuratan ayng tinggi. Pemakaian
robot masih sepenuhnya dalam kendali dokter. Walaupun sudah umum tetapi masih memakan biaya
mahal dan aktifitas yang dicakup masih terbatas
Masa Depan :
Kami memprediksi bahwa di masa depan, penggunaan robot akan sangat lumrah dalam membantu
kegiatan medis, baik oleh dokter atau bahkan oleh pasien sendiri. Kegiatan medis yang dicakup bisa
mencapai proses penyembuhan, rehabilitasi, pengawasan, control kesehatan dan lain lain. Kami
memprediksi akan adanya robot asisten kesehatan yang akan membantu pasien mengecek tingkat
kesehatan di mana akan langsung terintegrasi dengan sistem yang ada di rumah sakit/dimiliki dokter
konvesional. Bukan tidak mungkin akan hadirnya robot bedah yang dapat melakukan operasi bedah
dalam tingkat kecepatan dan keakuratan yang sangat tinggi sehingga mengurangi resiko malpraktik.

2. Organ tubuh buatan


Masa sekarang :
Pada masa ini, sudah dikenal berbagai jenis anggota tubuh buatan atau dikenal dengan istilah
prosthetic limbs. Banyak variasi organ buatan mulai dari kaki, tangan hingga katup jantung. Untuk
tangan dan kaki hadir dalam berbagai jenis bentuk, bahan dan berbagai tingkay teknologi, bahkan
ada organ buatan yang menggunakan sensor robotic untuk membaca pergerakan syaraf sehingga
dapat digerakan langsung dari otak.

Masa depan :
Kami memprediksi akan adanya organ dalam buatan. Jika pada masa ini sudah banyak organ luar
buatan yang beredar, maka bukan tidak mungkin jika di masa depan nanti akan banyak beredar organ
dalam buatan. Organ seperti jantung atau ginjal bisa dibuat bentuk sintetisnya sehingga ketika
dibutuhkan dalam waktu mendesak tidak perlu dicari donor yang sangat sulit ditemukan. Hal ini juga
akan mengurangi human trafficking dan penjualan organ illegal. Bahkan bukan tidak mungkin organ
buatan yang ada sudah di modifikasi sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan performa
manusia, misal dibuat paru paru yang dapat bertahan di air.
ANALISIS TREND DAN ISU SISTEM INFORMASI KESEHATAN

“PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN MEDIK


DAN JASA
KESEHATAN DI KLINIK”
Oleh :

Novaria Dyah Ayu P.             132310101022

Dita Oktaviana Mentari          112310101039

Aditya Wahyu Kurniawan      112310101049

Dwi Yoga Setyorini                132310101027

Ida purwati                             142310101095

Della Annisa W.                      142310101098

Puput Dwi Puspitasari            142310101119

 
 
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
 
ANALISIS TREND ISU SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
a.Uraikan trend dan isu.
Judul Jurnal : PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI UNTUK
PENGELOLAAN MEDIK DAN JASA KESEHATAN DI KLINIK

Sebuah sistem informasi diperlukan untuk membantu mengelola data. Semua


proses yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara
tepat dan bermanfaat bagi semua pihak. Hal ini menunjukkan bahwa sistem
informasi memegang peranan yang penting dalam berbagai aspek. Dengan
didukung adanya sistem informasi yang baik maka suatu institusi maupun
klinik dapat menentukan keputusan-keputusan yang harus segera diambil.
Begitu juga dengan dunia kesehatan yang membutuhkan suatu adanya
sistem informasi yang tertata rapi guna memberikan pelayanan kesehatan
yang baik. Proses-proses seperti pencatatan registrasi pasien,
pendokumentasian, rekam medis pasien dan proses-proses lain di bidang
kesehatan dapat berjalan cepat tanpa proses yang berbelit-belit. Keberadaan
sistem informasi manajemen rumah sakit sangat dibutuhkan sebagai salah
satu strategi manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dan memenangkan persaingan bisnis.

Beberapa komponen-komponen yang membutuhkan suatu sistem informasi


dapat diakses dalam layanan kesehatan, misalnya pendataan pasien,
mencakup rekam medis pasien selama menjalani konsultasi rawat jalan;
pencatatan transaksi pemeriksaan; pendataan stok obat; dan pembuatan
laporan bulanan. Dalam hal ini klinik dapat meningkatkan kinerja system yang
sedang berjalan, sehingga lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya.
Perkembangan sistem informasi saat ini menunjukkan adanya suatu
perkembangan yang pesat. Dulu untuk mendapatkan suatu informasi
mengenai data kesehatan pasien misalnya, perawat perlu membuka banyak
sekali catatan dan dokumen serta harus membukanya satu-persatu untuk
mencari informasi yang kita butuhkan. Pencatatan data yang berulang-ulang
menyebabkan duplikasi data, sehingga kapasitas yang diperlukan
membengkak dan pelayanan menjadi lambat. Dan juga terkadang
penyimpanan data yang tidak terpusat menyebabkan data tidak sinkron,
sehingga informasi pada masing-masing bagian mempunyai asumsi yang
berbeda-beda. Dalam proses pencatatan yang dilakukan secara manual
menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan yang semakin besar.
Sehingga menjadikan penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang
dapat dipercaya kebenarannya. Sistem ini dapat dimulai ketika form login
muncul. Untuk dapat mengakses ke dalam sistem informasi klinik, calon user
harus memasukkan user name dan password (kata sandi). Setelah user
berhasil login, maka akan muncul layar menu utama yang berisikan menu-
menu seperti: master, transaksi, grafik, laporan, dan keluar. Jika ada terjadi
kesalahan dalam pencatatan, maka akan mucul pesan yang berisikan
kesalahannya dan user diminta untuk memperbaikinya.

Dengan adanya system informasi akan memudahkan untuk pengelolaan


medik dan jasa kesehatan di klinik , seperti halnya dalam registrasi pendataan
pasien rawat jalan maupun rawat inap ketika berawal saat pasien datang,
pasien akan mendatangi perawat. Perawat akan mencatat nomor registrasi
atau nama pasien ke dalam transaksi pasien dan rekam medik dalam sistem
bila pasien sudah pernah datang, perawat tinggal menanyakan nama pasien,
dan akan men-search di dalam Master pasien. Perawat juga akan memeriksa
tekanan darah pasien dan berat badan pasien. Dokter akan masuk ke dalam
sistem, lalu pilih menu pasien dan rekam medik. Dokter akan memulai
pemeriksaan. Setelah itu, dokter akan meng-input diagnosis pasien, terapi
yang diberikan dan pemberian obat ke dalam medical record dalam sistem.
Setelah pemeriksaan selesai pasien akan kembali ke perawat dan perawat
akan mengecek obat apa yang diberikan dokter, lalu perawat akan
memberikan obat kepada pasien. Perawat juga akan mencetak transaksi
penggunaan obat pasien, pasien akan menandatangani, lalu perawat akan
mengarsipnya. Apabila pasien hanya ingin meminta obat, perawat akan
meng-input transaksi penggunaan obat dan mencetaknya, lalu pasien akan
menandatanganinya. Akan tetapi dalam system komputerisasi terdapat
kendala pada proses untuk mencari data pasien saat proses pendaftaran sulit
dilakukan, pembuatan laporan rutin menjadi lebih sulit dan membutuhan
waktu yang lebih lama, dan dokter tidak mengetahui apakah obat masih
tersedia atau tidak. Selain itu, perlu memahami mengenai kerangka kerja
terstruktur, terdiri dari proses yang berurutan yang mana sistem informasi
tersebut dibangun atau biasa disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan
Sistem (SHPS). Ada delapan tahap SHPS, yaitu yang pertama adalah
investigasi sistem. Tugas pada tahap ini adalah belajar. Belajar dapat
mencegah organisasi berbuat kesalahan yang besar. Kedua adalah analisis
sistem. Tahap ini menjelaskan masalah bisnis, mengidentifikasi penyebabnya,
menspesifikasi solusi, dan mengidentifikasi syarat informasi yang solusinya
harus memuaskan. Ketiga adalah desain sistem. Sistem desain
menggambarkan apa yang harus sistem lakukan untuk menyelesaikan
masalah bisnis dan menggambarkan sistem akan menyelesaikan tugasnya.
Keempat adalah pemrograman sistem. Dalam sebuah percobaan untuk
mengatasi kekakuan proses pemrograman, programer menggunakan teknik
pemrograman terstruktur. Kelima adalah pengujian sistem. Testing
memeriksa Testing dirancang untuk mendeteksi kesalahan pada kode
komputer. Keenam adalah implementasi sistem. Implementation adalah
proses mengubah sistem lama ke sistem baru. Ketujuh adalah operasi sistem.
Operasi sistem digunakan untuk membantu proses bisnis dan juga
memudahkan untuk memperbaiki sistem bila sistem tidak berjalan dengan
baik, serta untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat membantu dalam
pencapaian tujuan utama suatu perusahaan atau organisasi. Kedelapan
adalah maintenance. Sistem memerlukan beberapa tipe dari maintanance.
Setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dan pemecahan
masalah yang akan dilakukan, didapatkan perancangan solusi sebagai berikut
yaitu perancangan sistem informasi klinik. Perancangan ini terdiri dari
tampilan yang memudahkan dokter untuk mengakses medical
record karyawan dan pembuatan laporan, serta penyimpanan data dalam
aplikasi Database untuk menggantikan sistem konvensional atau file based
sistem yang mempunyai permasalahan, sehingga dapat memudahkan untuk
mengakses ke dalam sistem informasi klinik. Dan hambatan dalam pelayanan
kesehatan, pengelolaan data medik pasien, maupun data administrasi yang
dimiliki oleh klinik, sehingga mengakibatkan redudansi
data, unintegrated data, human error, dan terlambatnya informasi. Salah satu
perkembangan system informasi yang dikembangkan dalam bidang
kesehatan yaitu melalui notasi Unifed Modelling Language (UML). Dengan
terbentuknya sistem informasi, diharapkan hambatan-hambatan tersebut tidak
akan terjadi lagi
1. Peran Perawat menyikapi Trend dan Isu yang ada
 Saat ini teknologi dan system informasi dalam bidang kesehatan terus
mengalami perkembangan. Salah satu perkembangan system informasi yang
dikembangkan dalam bidang kesehatan yaitu melalui notasi Unifed Modelling
Language (UML). Adanya suatu system informasi tersebut akan memudahkan
perawat untuk melakukan suatu rancangan system informasi dalam bidang
kesehatan yang meliputi perancangan sistem informasi klinik, penyimpanan
data pasien, penyimpanan data obat, dan merancang sistem informasi klinik
yang memadai untuk mengatasi permasalahan serta kekurangan di dalam
klinik.
Sebagai seorang perawat seharusnya mampu mengikuti perkembangan
teknologi dan system informasi terkini, terutama di bidang kesehatan. Oleh
karena itu peran perawat yang dapat dilakukan adalah peran sebagai care
giver, dimana perawat dapat memberikan pelayanan berupa ketika pasien
datang maka perawat akan mencatat nomor registrasi atau nama pasien ke
dalam transaksi pasien dan rekam medik dalam sistem bila pasien sudah
pernah datang, perawat tinggal menanyakan nama pasien, dan akan men-
search di dalam Master pasien.
 
c.Peluang Keperawatan untuk memanfaatkan Trend dan Isu untuk
meningkatkan pelayanan Keperawatan
 
Dengan adanya perkembangan teknologi dan sistem informasi didalam
bidang kesehatan tersebut, memberikan dampak positif bagi perawat. Sistem
informasi dapat memberikan kemudahan kepada perawat dalam menganalisa
dan melihat laporan penyakit, perawat bisa melihat trend penyakit apa yang
paling banyak diderita oleh pasien dalam periode tertentu, sehingga bisa
menyiapkan cara untuk melakukan pencegahan penyakit, seperti dengan
melakukan penyuluhan.
Selain itu, dengan menggunakan sistem komputerisasi perawat dapat
melakukan pencatatan dan pencarian rekam medik dengan cepat. Dengan
adanya sistem informasi, diharapkan hambatan-hambatan yang terjadi pada
pencatatan manual dapat terselesaikan dengan baik dan cepat sehingga
hambatan tersebut tidak terulang lagi, seperti hambatan dalam pelayanan
kesehatan, pengelolaan data medik pasien, maupun data administrasi yang
dimiliki oleh klinik, sehingga mengakibatkan redudansi
data, unintegrated data, human error, dan terlambatnya informasi.

http://novaria.web.unej.ac.id/2015/04/26/analisis-trend-dan-isu-sistem-informasi-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai