Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja.
Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah
merambah ke berbagai sektor.Seiring dengan perkembangan teknologi yang
sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan
teknologi tersebut. Salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi adalah penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian Nielsen pada


Agustus 2009, 276.9 juta orang menggunakan e-mail di seluruh Amerika,
beberapa negara Eropa, Australia, dan Brazil, meningkat hingga 20 percent
dibandingkan tahun 2008. Para pekerja, ibu rumah tangga, manajer, dan para
remaja menggunakan internet untuk mengirim email, menelusuri internet, mencari
data, bersosialisasi, bahkan bermain games.

Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek


kehidupan.Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi
masyarakat dunia.Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan
komputer untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita
menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam
peradaban manusia khususnya pada era globalisasi sekarang ini.

Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer


secara bijak akan sangat membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat
penggunaan komputer tidak hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga
akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut bekerja.

Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi


informasi yang begitu pesat.

Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat
penggunaan komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan
jika perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan,
karena secara otomatis dunia medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang
lainnya, dimana dijaman sekarang ini setiap bidang menggunakan komputer untuk
membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.

Sebagai contoh di negara Amerika Serikat dan negara yang relatif maju baik dari
sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata
rata menginvestasikan anggarannya beberapa persen untuk teknologi informasi.
Negara-negara yang tidak memanfaatkan perkembangan teknologi informasi akan
menjadi sangat tertinggal dengan negara-negara lainnya.

B.

PERANAN

DAN

PENERAPAN

KOMPUTER

DALAM

BIDANG

KESEHATAN

Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan


komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh
para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya
rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak
langsung dapat menolong jiwa manusia.

Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data


administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang

kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta


menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.

Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai
contoh dalam bidang kesehatan peranan peranan tersebut antara lain :

Bidang administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam
penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan
sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data data pasien, stok obat, dan
data data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya
komputer, memeriksa data data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah
sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan
komputer dan sistem sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah
jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.

Bidang farmasi
Dalam bidang obat obatan komputer juga berperan sangat penting dalam
farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga
obat obatan tersebut.Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi
juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan
kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa
sakit.

Mendiagnosa suatu penyakit


Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang
kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan

menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui
nama dan jenis suatu penyakit.

Memonitoring status pasien


Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan
mudah dilacak. Data data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu,
dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat
penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan
pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih
banyak lagi.

Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah
bergantung

pada

penggunaan

komputer.Penggunaan

komputer

dapat

memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu


dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail.Misalnya penelitian untuk
mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.

Melihat dan menganalisa organ organ tubuh bagian dalam manusia


Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu
banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada
perangkat

komputer

sebagai

sarana

untuk

penyaluran

data

ataupun

gambarnya.Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam


melihat dan menganalisa organ organ tubuh manusia tersebut.

Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ organ tubuh :

System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar


struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak
dengan menggunakan sinar-X.
System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari
berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.
SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem
komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel
tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang
menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.
NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara
memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki
frekuensi yang tinggi (250 kHz 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan
dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak
antara potongan 3 mm.
Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ
tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.
C. MANFAAT PENERAPAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN

Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang
kesehatan sangatlah banyak.Komputer secara tidak langsung telah membantu

manusia untuk mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap
penyembuhan.

Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang


kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :

Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok


Melihat dan menganalisa organ organ tubuh bagian dalam manusia
Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit
pasien
Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data data secara
cepat dan mudah
Mendeteksi DNA seseorang
Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Intinya,

dengan

adanya

komputer

dalam

bidang

kesehatan

sangatlah

membantu.Kegiatan kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah
dapat dilakukan dengan komputer.Penggunaan komputer membuat pekerjaan
seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.

Sumber :
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2065852-manfaatkomputer-bagi-bidang-kedokteran/#ixzz2LdhUGEKj
Buku Management 11th Edition by Pearson Education

http://kaltarabloggers.aimoo.com/Artikel-Paper-Karya-Ilmiah-Makalah-TugasAkhir-TA-Skripsi-Tesis/Pentingnya-Penggunaan-Komputer-dalam-DuniaKesehatan-1-1389919.htm
http://deni2k6.wordpress.com/2011/01/01/fungsi-komputer-di-dunia-kedokteran/
https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidangkesehatan/

Makalah Peran Teknologi Dalam Bidang Kesehatan


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi
( TIK ) akan berperan besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga
dunia. Akselerasi penggunaan TIK dalam dunia kesehatan semakin
meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi Google Inc yang mulai
menyediakan layanan Medical Record Service.Proyek percontohan Google
itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah sakit Cleveland yang
dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka.Rekam medis yang
terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan

melalui aplikasi terbarunya.Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam


rekam medis, seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan
sebagainya semuanya itu dilindungi dengan mempergunakan password,
seperti juga yang disyaratkan dalam layanan Google lainnya.Layanan
Google tersebut semakin membuat pengelola rumah sakit ingin segera
memakai dan mengintegrasikan sistem informasi dan manajemenya
dengan Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih
efektif dan progresif.

B. TUJUAN

Dalam pembuatan makalah ini

bertujuan untuk: 1.Mempermudah bagi tenaga medis dalam memberikan


pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif 2.Mempermudah bagi
perawat dalam memonitor klien

C. MANFAAT

Adapun manfaat

teknologi dalam bidang kesehatan, diantaranya: Mempermudah Dokter


dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung
pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam
pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan
Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan
teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ
dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal.Itu merupakan teknologi
kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.

BAB II
PEMBAHASAN
B. Perkembangan Komputer Di Bidang Kedokteran Tidak bisa dipungkiri
lagi, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan berperan
besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Akselerasi
penggunaan TIK dalam dunia kesehatan semakin meningkat dan mudah
dengan adanya partisipasi Google Inc yang mulai menyediakan layanan
Medical Record Service. Proyek percontohan Google itu telah melibatkan
puluhan ribu pasien di rumah sakit Cleveland yang dengan suka rela
mentransfer rekam medis mereka. Rekam medis yang terkumpul itu
dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan melalui aplikasi

terbarunya. Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam medis,
seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya
semuanya itu dilindungi dengan mempergunakan password, seperti juga
yang disyaratkan dalam layanan Google lainnya. Layanan Google tersebut
semakin membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakai dan
mengintegrasikan sistem informasi dan manajemenya dengan Google
demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan
progresif. B. Manfaat Komputer Di Bidang Kesehatan Komputer yang
banyak berperan dalam dunia kesehatan; Melakukan rotgen terhadap
tubuh pasien sehingga dapat diketahui apa penyakit dan penyebabnya.
Diagnostik , terapi dan perawatan, monitoring status pasien Adminstrasi
Rumah Sakit Data base karyawan Rumah Sakit Laboratorium analisis
kesehatan, penelitian dalam bidangkesehatan
Farmasi.

Penelitian dan pabrik

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah

merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia


kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat informationintensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai
contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah
satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit
di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system.
Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat
karya, tetapi investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil.
Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat
(kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan
tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai
tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi
dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu
menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara
manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan
data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi
memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun,
akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali

lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai
aplikasi inovatif terbaru. Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif
apabila manajemen informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan
perhatian istimewa. 1. Perkembangan Kesehatan di Indonesia Standar dan
mutu layanan kesehatan di Indonesia belum menggembirakan dan masih
tertinggal bila dibandingkan dengan negara lain. Perhatian negara terhadap
standar fasilitas kesehatan bagi penyedia jasa kesehatan dan pengaruhnya
terhadap hasil perawatan pasien juga masih kurang. Untuk membenahi
sistem kesehatan nasional secara progresif dibutuhkan solusi cerdas berupa
layanan elektronik kesehatan atau biasa disebut dengan istilah e-Health.
Yang merupakan solusi enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan
berbagai pihak, mulai dari masyarakat luas, Rumah Sakit, Puskesmas,
Perguruan Tinggi, hingga produsen obat dan industri farmasi. Selain itu
keterpaduan dan integrasi antara e-Health dengan SIAK (Sistem Informasi
dan Administrasi Kependudukan), baik dalam lingkup nasional, regional
dan daerah sangat membantu optimalisasi sistem kesehatan rakyat dimasa
mendatang. Proses Digital Medical Records (DMR) atau rekam medis
elektronik merupakan segmen fundamental dari e-Health. Karena DMR
memberikan fasilitas pertukaran data antar lembaga kesehatan seperti
Rumah Sakit, Puskesmas, perguruan tinggi, perseorangan dan lain-lain.
Sistem dapat menyimpan sejarah rekam medis dari seorang pasien mulai
lahir sampai meninggal dunia. Kelebihan rekam medis elektronik antara
lain : memungkinkan akses yang simultan dari lokasi berbeda, mengurangi
kesalahan interpretasi data, penyajian yang variatif, mempercepat
pembuatan keputusan, dan membantu analisis data. Kondisinya bertambah
sempurna jika disertai kapasitas penyimpanan multimedia untuk foto
rontgen, rekaman suara, diagram, laporan patologi, dan lain-lain. Aplikasi
e-Health melahirkan lompatan yang luar biasa dalam sektor kesehatan
seperti : Surveilans Epidemiologi, Telemedicines, Prescribing dan Sistem
Informasi Geografis (SIG) Kesehatan. Untuk mengembangkan aplikasi eHealth pentingnya memperhatikan standar DICOM (Digital Imaging and
Communications in Medicine). Karena standar itu memungkinkan data-

data hasil pemeriksaan radiologi untuk disimpan dan atau ditransmisikan


dengan menggunakan format tertentu. Cakupan standar DICOM tidak
hanya berkisar pada masalah penyimpanan dan penyajian data radiologi,
namun semakin berkembang ke arah integrasi instrumen radiologi dengan
protokol jaringan komunikasi tertentu.

2. Manfaat Telemedicine

Surveilans Epidemiologis merupakan kumpulan data penyakit yang


diobservasi untuk mengetahui tren dan mendeteksi perubahan kejadian
penyakit tersebut secara dini. Pola dan distribusi penyakit juga mudah
diamati berdasarkan area geografis, usia, komunitas, dan sebagainya.
Prosedur pengumpulan data secara manual dapat digantikan dengan
digitalisasi yang lebih cepat, akurat dan hemat biaya. Apalagi jika jarak
lokasi kejadian dan tempat pengumpulan data sangat berjauhan. Lompatan
luar biasa lainnya adalah mengenai Telemedicine. Yang merupakan
pemanfaatan TIK untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan
atau kedokteran dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Telemedicine bisa
diartikan sebagai akses cepat untuk memberikan keahlian medis secara
jarak jauh. Sehingga tidak tergantung dimana posisi pasien itu berada.
Dalam kondisi gawat darurat atau bencana alam, fungsi Telemedicine
menjadi sangat penting karena dapat mempercepat tindakan medis. Data
medis seperti foto resolusi tinggi, gambar radiografi, rekaman suara,
rekam medis pasien, konferensi video kesehatan juga dapat ditransfer ke
lokasi lain yang berjauhan. Pelayanan kesehatan interaktif tersebut juga
dapat menggunakan media audio visual untuk konsultasi, diagnosis dan
pengobatan, termasuk proses pendidikan dan latihan kepada penyedia
kesehatan dan masyarakat luas.

Telemedicine melahirkan sub-aplikasi

seperti teleradiologi, teledermatologi, telepatologi, telefarmasi dan


sebagainya.Sistem Informasi Geografis (SIG) dibidang kesehatan sangat
berguna untuk menampilkan berbagai peta tematik kesehatan. SIG sangat
membantu otoritas kesehatan untuk mengambil kebijakan yang cepat dan
tepat. Dalam hal ini hasil-hasil dari Surveilans epidemologis dalam format
SIG bisa ditampilkan secara fleksibel melalui internet. Dan jika SIG
Kesehatan

diintegrasikan

dengan

SIG

Kependudukan

merupakan

infrastruktur data yang bermutu tinggi untuk menentukan kebijakan


pembangunan berkelanjutan. Selain itu dengan e-Health mekanisme
Prescribing atau sistem resep obat secara online juga bisa dilakukan.
Dalam hal ini pasien hanya berurusan dengan institusi pelayanan
kesehatan. Sedangkan resep obat akan diatur secara otomatis. Mulai dari
persedian obat sampai dengan pembayaran oleh pihak asuransi kesehatan.
Mekanisme diatas juga bisa mengeleminir tindakan mafia obat dan
memudahkan kontrol pemerintah dan publik dalam hal harga dan distribusi
obat-obatan. TIK juga mempermudah Dokter dan Perawat dalam
memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor
komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di
Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern
bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung,
Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang
digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer. Era globalisasi
dan era informasi yang akhir-akhir ini mulai masuk ke Indonesia telah
membuat tuntutan-tuntutan baru di segala sektor dalam Negara kita. Tidak
terkecuali dalam sektor pelayanan kesehatan, era globalisasi dan informasi
seakan telah membuat standar baru yang harus dipenuhi oleh seluruh
pemain di sektor ini. Hal tersebut telah membuat dunia keperawatan di
Indonesia menjadi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas
pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi informasi. Namun
memang kita tidak bisa mnutup mata akan hambatanhambatan yang
dihadapi oleh keperawatan di Indonesia, diantaranya adalah keterbatasan
SDM yang menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi sevara
terpadu, masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi
di dunia pelayanan, dan masih rendahnya minat para perawat di bidang
teknologi informasi keperawatan. Aplikasi teknologi informasi untuk
mendukung manajemen informasi kesehatan 1. Rekam medis berbasis
komputer (Computer based patient record) Salah satu tantangan besar
dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi di rumah sakit

adalah penerapan rekam medis medis berbasis komputer. Dalam laporan


resminya, Intitute of Medicine mencatat bahwa hingga saat ini masih
sedikit bukti yang menunjukkan keberhasilan penerapan rekam medis
berbasis komputer secara utuh, komprehensif dan dapat dijadikan data
model bagi rumah sakit lainnya Pengertian rekam medis berbasis
komputer bervariasi, akan tetapi, secara prinsip adalah penggunaan
database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event
dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer
akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil
pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll),
konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis.
Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan
fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan
pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter
maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik. TIK juga mempermudah
Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak
jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ
dalam pasien dengan sinar X.Dengan teknologi modern bisa memonitor,
bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan
Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan
teknologi Informasi dan Komputer. 2. Pelayanan Medis dan Non medis
>a) Pelayanan Medis Pelayanan yang bersifat medis khususnya di
pelayanan keperawatan mengalami perkembangan teknologi informasi
yang sangat membantu dalam proses keperawatan dimulai dari pemasukan
data secara digital ke dalam komputer yang dapat memudahkan pengkajian
selanjutnya, intervensi apa yang sesuai dengan diagnosis yan sudah
ditegakkan sebelumnya, hingga hasil keluaran apa yang diharapkan oleh
perawat. Sebelum menerapkan sistem ini hal pertama yang dilakukan
adalah membakukan klasifikasi diagnosis keperawatan yang selama ini
dirasa masih rancu, hal ini dilakukan untuk menghilangkan ambiguitas
dokumentasi serta memberikan manfaat lebih lanjut terhadap sistem
kompensasi, penjadwalan, evaluasi efektifitas intervensi sampai kepada

upaya identifikasi error dalam manajemen keperawatan. Sistem ini


mempermudah perawat memonitor klien dan segera dapat memasukkan
data terkini dan intervensi apa yang telah dilakukan ke dalam komputer
yang sudah tersedia di setiap bangsal sehingga akan mengurangi kesalahan
dalam dokumentasi dan evaluasi hasil tindakan keperawatan yang sudah
dilakukan. >b) Pelayanan Non Medis Pelayanan yang bersifat non-medis
pun dengan adanya perkembangan teknologi informasi seperi sekarang ini
semakin terbantu dalam menyediakan sebuah bentuk pelayanan yang
semakin efisien dan efektif, dimana para calon klien rumah sakit yang
pernah berobat atau dirawat di RS tidak perlu lagi menunggu dalam waktu
yang cukup lama saat mendaftarkan diri karena proses administrasi yang
masih terdokumentasi secara manual di atas kertas dan membutuhkan
waktu yang cukup lama mencari data klien yang sudah tersimpan, ataupun
setelah sekian lama mencari dan tidak ditemukan akhirnya klien tersebut
diharuskan mendaftar ulang kembali dan hal ini jelas menurunkan efisiensi
RS dalam hal penggunaan kertas yang tentunya membutuhkan biaya.
Bandingkan bila setiap klien didaftarkan secara digital dan semua data
mengenai klien dimasukkan ke dalam komputer sehingga ketika data-data
tersebut dibutuhkan kembali dapat diambil dengan waktu yang relatif
singkat dan akurat.

C. Peranan Komputer Dalam Dunia Kesehatan

Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga


telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa
manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk
mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis
organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi
berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk
menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ
tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan
untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor
(DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut
organ tubuh. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT),
merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk

mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk


gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga
merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang
menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance
merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus
(pusat atom) dari atom hidrogen. Saat ini telah ada temuan baru yaitu
komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi
obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot,
Israel,

telah

membuat

komputer

DNA ultrakecil

yang

mempu

mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun


komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya.
Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai
kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya komputer. Oleh
karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan ketepatan
lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer DNA
menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi
aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari
proses-proses biologi.

BAB III

KESIMPULAN

Teknologi dalam

kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam


memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah
membuat standar baru yang harus di penuhi. Hal tersebut membuat
keperawatan di Indonesia menjadi tertantang untuk terus mengembangkan
kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi informasi. Namun
demikian, tidak dipungkiri bahwa masih banyak kendala dalam penerapan
teknologi informasi untuk manajemen kesehatan di rumah sakit. Jika
masih dalam taraf pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya
data administratif, keuangan dan demografis) problem sosiokltural tidak
terlalu kentara. Namun demikian, jika sudah sampai aspek klinis,
tantangan akan semakin besar. Di sisi lain, persoalan kesiapan SDM
seringkali menjadi pengganjal. Pemahaman tenaga kesehatan di rumah
sakit terhadap potensi TI kadang menjadi lemah karena pemahaman yang

keliru. Oleh karena itu penguatan pada aspek pengetahuan dan ketrampilan
merupakan salah satu kuncinya. Disamping itu, tentu saja adalah masalah
finansial. Tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang baik, terkadang
investasi TI hanya akan memberikan pemborosan tanpa ada nilai lebihnya.
Yang terakhir adalah kecurigaan terhadap lemahnya aspek security,
konfidensialitas dan privacy data medis. Dalam penggunaan TI terutama
computer dapat berpengaru negative jga bagi kesehatan pnggunanya
apabila dalam penggunaannya tidak baik. Yaitu dari Posisi duduk, jarak
pandang monitor dengan mata, intensitas cahaya monitor, sirkulasi udara
ruangan, keamanan kabel jaringan, dan cara menggunakan computer.
Apabila hal ini tidak diperhatikan dapat mngakibatkan gangguan
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia, Peran Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
Choirun Nisa, Yunita Peran Teknologi Dalam Bidang Kesehatan

http://ebintara.blogspot.com/2012/06/makalah-peran-teknologi-

dalambidang.html

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2065852-

manfaatkomputer-bagi-bidang-kedokteran/#ixzz2LdhUGEKj

Anda mungkin juga menyukai