3
“ SISTEM INFORMASI
KESEHATAN “
Dosen Pengampu : Siti Santy Sianipar, S.Kep., M.Kes
ANGGOTA KELOMPOK 3 :
Anisa Mekar Sari Oktrideana
Tri Riani Shilfa Sheti
Kalara Septiani Putri Sri Helmina
Angelica Cristi Ika Juliana Vernanda
Isma Damayanti Muthia Azhara
Meta Handriani Bina Sonia
Pengertian
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi
kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung manajemen
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sistem ini terdiri dari
gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi. Informasi kesehatan
adalah hal yang selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan baik dari analisis situasi, penentuan
prioritas, pembuatan alternative solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga
proses evaluasi.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) termasuk ke dalam sub sistem ke – 6 mengenai “Manajemen,
Informasi dan Regulasi Kesehatan”. WHO juga menjabarkan manfaat dari investasi sistem informasi
kesehatan antara lain: membantu pengambilan keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan masalah
kesehatan, memantau perkembangan dan meningkatkannya serta pemberdayaan individu dan komunitas
dengan cepat dan mudah dipahami, serta melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
Tujuan
Tujuan dari dikembangkannya sistem informasi kesehatan adalah :
● 1. Sistem informasi kesehatan ( SIK ) merupakan subsistem dari Sistem Kesehatan
Nasional ( SKN ) yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan
keputusan di setiap jenjang adminisratif kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota atau bahkan pada tingkat pelaksana teknis seperti Rumah Sakit ataupun
Puskesmas
●
● 2. Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk-bentuk Sistem
Informasi Kesehatan ( SIK ), dengan tujuan dikembangkannya berbagai bentuk SIK
tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia melalui sistem pencatatan
rutin maupun non rutin menjadi sebuah informasi.
Manfaat
Manfaat dari SIK adalah:
● Mendukung manajemen kesehatan
● Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
● Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas
● Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti
● Mengalokasikan sumber daya secara optimal
● Membantu penigkatan efektivitas dan efisiensi
● Membantu penilaian transparansi
Peran
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui pengelolaan pembangunan
kesehatan yang disusun dalam Sistem Kesehatan Nasional. Komponen pengelolaan kesehatan
tersebut dikelompokkan dalam tujuh subsistem, yaitu :
● Upaya kesehatan,
● Penelitian dan pengembangan kesehatan,
● Pembiayaan kesehatan,
● Sumber daya manusia kesehatan,
● Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan,
● Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan, dan
● Pemberdayaan masyarakat.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam
lingkup manajemen pasien (front officemanagement). Lingkup ini antara lain sebagai berikut
(Sanjoyo, 2012):
1. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan
pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampaikeluar.
Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawatinap/jalan, dan
info kamar rawat inap.
2. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakitdalam, bedah,
anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut,
kardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-paru, umum,UGD, dan lain-lain sesuai
kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnosa dantindakan terhadap pasien agar
tersimpan di dalam laporan rekam medis pasien.
3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien,konsultasi
dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang medis.
4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaanseperti: ECG,
EEG, USG, ECHO, Treadmill, CT Scan, Endoscopy, danlain-lain.