Anda di halaman 1dari 6

QUIZ

NAMA : ASWAR AMIR

NIM : 09174099

KELAS : SI – RS 7.2

MATAKULIAH : SISTEM INFORMASI MEDIK


1. Jelaskan tujuan sistem informasi medik !
2. jelaskan pemanfaatan rekam medk berdasarkan SK Dirjen Yanmed
3. Jelaskan pengertian rekam medik berdasarkan huffman
4. Tuliskan syarat data yang baik dalam sisfo medik
5. Jelaskan prinsip system informasi kesehatan (SIK)

JAWABAN:

1). Tujuan Sistim Informasi Kesehatan

Tujuan dari dikembangkannya sistem informasi kesehatan adalah :

1.Sistem informasi kesehatan ( SIK ) merupakan subsistem dari Sistem


Kesehatan Nasional ( SKN ) yang berperan dalam memberikan informasi
untuk pengambilan keputusan di setiap jenjang adminisratif kesehatan baik
di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau bahkan pada tingkat
pelaksana teknis seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas

2.Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk-bentuk


Sistem Informasi Kesehatan ( SIK ), dengan tujuan dikembangkannya
berbagai bentuk SIK tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang
tersedia melalui sistem pencatatan rutin maupun non rutin menjadi sebuah
informasi.

Upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan


ditujukan ke arah terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang
berhasil guna dan berdaya guna, yang mampu memberikan informasi yang
akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
untuk:

1. Pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam rangka


perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan,  pengendalian dan
penilaian

2. Mengatasi masalah-masalah kesehatan melalui isyarat dini dan upaya


penanggulangannya
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk menolong dirinya sendiri

4. Meningkatkan penggunaan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan


teknologi bidang kesehatan

Tujuan SIK
Upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi
kesehatan ditujukan ke arah terbentuknya suatu sistem informasi
kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna, yang mampu
memberikan informasi yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan untuk :

1. Pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam


rangka perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian dan penilaian.
2. Mengatasi masalah-masalah kesehatan melalui isyarat dini dan
upaya penanggulangannya.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri.
4. Meningkatkan penggunaan dan penyebarluasan ilmu
pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan.

2). Menurut Dirjen Yanmed (2006:13) Tujuan rekam medis adalah


untuk menunjang tercapainya tertib admistrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung
suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tidak
akan tercipta tertib administrasi rumah sakit sebagaimana yang
diharapkan. Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu
faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
3). Rekam Medis menurut Huffman, (1961) adalah siapa, apa, di mana,
kapan dan bagaimana perawatan pasien selama berada di rumah sakit.
Rekam medis harus memiliki data yang cukup tertulis dalam rangkaian
kegiatan guna menghasilkan suatu diagnosis, jaminan, pengobatan dan
hasil akhir.

4). Informasi yang disiapkan dengan baik di unit-unit kesehatan akan


membantu pembuatan keputusan-keputusan dalam unit kesehatan
tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Suatu Puskesmas harus memberikan pengobatan kepada pasien-


pasien tuberkulosis. Kepala Puskesmas ingin mengetahui berapa
orang pasien di antara mereka yang berobat ke Puskesmas yang
menghentikan pengobatan sebelum waktunya (angka "drop out").
Informasi ini dapat digunakan untuk memutuskan perlu-tidaknya
melakukan peningkatan kegiatan tindak lanjut (follow up) terhadap
para pasien tuberkulosis. 2. Salah satu fungsi dari Puskesmas adalah
memberikan pelayanan perawatan prakelahiran (prenatal care)
kepada semua perempuan hamil di wilayah kerjanya, dan merujuk
mereka yang berisiko ke Rumah Sakit Kabupaten/Kota. Dalam
beberapa bulan terakhir, sejumlah perempuan dari desa-desa sekitar
dilaporkan meninggal pada saat melahirkan atau tidak lama setelah
melahirkan. Kepala Puskesmas dan bidan Puskesmas ingin
mengetahui berapa orang perempuan dari antara perempuan yang
diperkirakan hamil di wilayah kerja Puskesmas 20 memperoleh
pelayanan prenatal care. Informasi ini akan membantu mereka
dalam mereorganisasi kegiatan-kegiatan prenatal care secara lebih
efektif. 3. Sebuah Rumah Sakit Kabupaten dengan 200 tempat tidur
menyediakan pelayanan rawat inap kepada sekitar 200.000
penduduk. Selama setahun, tempat tidur yang disediakan selalu
penuh, dan kerapkali bahkan digunakan tempat tidur lipat tambahan
untuk merawat pasien. Dalam hal ini Direktur Rumah Sakit ingin
mengetahui berapa rata-rata lama menginap (ALOS - Average Length
Of Stay) dari pasien-pasien di setiap instalasi untuk memutuskan
perlu-tidaknya menambah tempat tidur, atau mengubah prosedur
pengeluaran pasien. 4. Rumah Sakit rujukan tersier berfungsi sesuai
dengan anggaran tahunan yang tersedia. Pemasukan dana berasal
dari subsidi pemerintah, dari pembayaran asuransi kesehatan, dan
dari pembayaran para pasien. Dalam rangka menyusun anggaran
tahunan, Direktur Umum dan Keuangan akan memerlukan data dan
informasi tentang pemasukan tahun lain menurut sumbernya, dan
pengeluaranpengeluaran tahun lalu menurut pusat-pusat biaya.

Cara data SIK diolah harus konsisten dengan tujuan pengumpulan


data dan rencana analisis dan penggunan data. Langkah-langkah: a.
Kaji keuntungan dan kerugian pengolahan manual dibandingkan
dengan menggunakan komputer, dengan mempertimbangkan
faktor-faktor berikut ini: 1. Biaya 1. Ketersediaan petugas dengan
latar belakang/tingkat teknis ahli untuk menggunakan sistem
komputerisasi; terutama keahlian perangkat lunak petugas pada
level paling bawah dimana komputer akan digunakan. 2.
Ketersediaan dukungan teknis jika terjadi kerusakan perangkat keras.
66 b. Jika sistem komputerisasi digunakan, tentukan tingkat paling
bawah dimana komputer digunakan untuk mengolah data. Diantara
yang penting yang dipertimbangkan dalam memilih tingkat ini adalah
ketersediaan petugas terlatih untuk pemeliharaan sistem. c.
Tentukan spesifikasi pengembangan perangkat lunak,
dikonsultasikan dengan pengguna data pada tingkat yang berbeda.
Aspek-aspek penting yang harus dipertimbangkan adalah: 1. Laporan
ringkas secara rutin dihasilkan 2. Mekanisme/pemeriksaan kontrol
kualitas data harus menjadi bagian dari perangkat lunak tersebut. 3.
Kebutuhan analisis data dari pengguna data.

5).  Prinsip Sistem Informasi Kesehatan


1. Mencakup seluruh data yang terkait dengan kesehatan, baik
yang berasal dari sektor kesehatan atau pun dari berbagai sektor
pembangunan lain.
2. Mendukung proses pengambilan keputusan diberbagai jenjang
administrasi kesehatan.
3. Disediakan sesuai dengan kebutuhan informasi untuk
pengambilan kepeutusan.
4. Disediakan harus akurat dan disajikan secara cepat dan tepat
waktu dengan mendayagunakan teknologi informasi dan
komunikasi.
5. Pengelolaan informasi kesehatan harus dapat memadukan
pengumpulan datamelalui cara-cara rutin (yaitu pencatatan dan
pelaporan) dan cara-cara non rutin (yaitu survei dan lain-lain).
6. Akses terhadap informasi kesehatan harus memperhatikan aspek
kerahasiaan yang berlaku dibidang kesehatan dan kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai