Teknologi Pelayanan Kesehatan di Era

Revolusi Industri 4.0

Dosen Pengampu : Apt. Titi Agni Hutahaen, M. FarmKlin

Dibuat oleh Wahyu Desi Rahmawati (211601052)

Latar Belakang

Revolusi Industri 4.0 adalah pola mengubah cara hidup,

bekerja, berhubungan satu sama lain pada berbagai bidang.
untuk menghadapi era tersebut, maka diperlukan
peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya
tenaga kesehatan. Era industri 4.0 ini membawa tantangan
baru pada semua bidang pekerjaan, tak terkecuali pada
profesi apoteker. Apoteker dituntut untuk meningkatkan
kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan
perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung
dengan pasien.
 PENGERTIAN
Industri 4.0 merupakan revolusi industri
keempat yang membawa teknologi seperti
internet of things (IoT), artifisial intelegence
(AI), robotik, dan komputasi lainnnya yang
dapat mengubah kinerja pembuatan obat di
industri farmasi. Karakteristik dari industri
4.0 yaitu menyatukan teknologi manufaktur
dengan sistem terintegrasi, automatisasi dan
dapat menjalankan pengaturan sistem
manufaktur farmasi secara sendiri terlepas
dari keterlibatan manusia
Era revolusi industri 4.0 mengubah konsep
pekerjaan, struktur pekerjaan, dan kompetensi
yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Sebuah survei
perusahaan perekrutan internasional, Robert
Walters, bertajuk Salary Survey 2018
menyebutkan, fokus pada transformasi bisnis ke
platform digital telah memicu permintaan
profesional sumber daya manusia (SDM) yang
memiliki kompetensi yang jauh berbeda dari
sebelumnya. Era revolusi industri 4.0 juga
mengubah cara pandang tentang pendidikan.
 Komponen industri 4.0
1. Komponen Internet of Things (IoT)
IoT adalah suatu singkatan dari internet of
things yang memiliki arti bahwa internet
adalah segalanya. Hal ini memberi makna
bahwa suatu konsep saat suatu benda
mempunyai teknologi seperti sensor dan
software memiliki tujuan dalam
berkomunikasi, menghubungkan, bertukar
data menggunakan perangkat lain saat
terhubung ke internet.
2. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah
kondisi dimana sebuah mesin mampu meniru
fungsi kognitif yang dikaitkan dengan pikiran
manusia. AI dianggap sebagai pendorong
utama transformasi digital yang memiliki
potensi untuk memperkenalkan sumber
pertumbuhan baru. Pemanfaatan AI telah
berhasil diuji di berbagai bidang seperti
kendaraan tak berawak yang otonom, diagnosis
medis, pengenalan suara, video game, dan
lainnya
Peluang Bidang Kesehatan dalam Industri 4.0

Teknologi digital di era 4.0 sangat berperan penting dalam mewujudkan generasi yang sehat.
Media online sebagai bentuk kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan
besar dalam kehidupan manusia, salah satunya dalam meningkatkan layanan kesehatan warga
dunia, berkat adanya kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi di era digital ini, sistem
layanan informasi kesehatanpun menjadi semakin berkembang. Teknologi digital di era 4.0
sangat berperan penting dalam mewujudkan generasi yang sehat. Media online sebagai bentuk
kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan besar dalam kehidupan
manusia, salah satunya dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia, berkat adanya
kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi di era digital ini, sistem layanan informasi
kesehatanpun menjadi semakin berkembang.
 Kelebihan Era Industri 4.0

Bidang kesehatan sebagai salah satu institusi yang memberikan

pelayanan langsung kepada masyarakat juga harus mengikuti
perkembangan tehnologi dan informasi. Revolusi Industri 4.0
memengaruhi banyak hal termasuk bidang kesehatan. Terdapat
beberapa teknologi yang digunakan untuk penemuan-penemuan
baru dan akan terus dikembangkan, yaitu CRISPR, pencarian obat
baru dengan metoda komputasi, mikrobiotik usus untuk
penempuan target obat, serta sistem biologi
 Kekurangan Era Industri 4.0
Perilaku konsumtif, adanya pelanggaran hak cipta,
terjadinya cyberbullying. Dampak negatif dari
komputer terhadap kesehatan: Radiasi dari monitor
membuat mata jadi letih, syaraf mata terganggu,
bisa menyebabkan mual-mual, sakit mata, sakit
kepala, nyeri otot dan gangguan syaraf lainnya.
 Kesimpulan

Revolusi industri 4.0 sering juga disebut dengan cyber physical system. Revolusi
ini menitikberatkan pada otomatisasi dan mengkolaborasikannya dengan teknologi
cyber. Ciri utama dari revolusi industri ini adalah penggabungan informasi dan
teknologi komunikasi dalam bidang industri. Jika semula membutuhkan pekerja
yang cukup banyak, namun kini segala sesuatu bisa digantikan dengan penggunaan
mesin teknologi. Aktivitas manufaktur secara automatis dapat dilakukan dengan
sistem dasar IoT. Sensor yang dipasang pada tiap perangkat dapat membantu dalam
melakukan manajemen perangkat dan memberikan informasi secara realtime.
Semua proses produksi dari bahan awal hingga produk jadi dapat dipantau dan
dijalankan. Perangkat IoT dapat digunakan di sumber daya, pengolaan air dan
manufaktur produk.
 Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu yang
bermanfaat dari presentasi ini.