Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS BAHASA INDONESIA

PEMBUATAN ESSAY ILMIAH


Revitalisasi Industri : Implementasi Arificial Intelegence Pada
Era Internet of Things (IoT)

DI SUSUN OLEH :
Noval Lias Ramadani/2200018083

DOSEN PENGAMPU :
Hasrul Rahman, M. Pd.

PROGRAM SETUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, industri memainkan peran
penting dalam perekonomian suatu negara. Era industri 4.0, yang dikenal dengan internet of
things (IoT), menciptakan transformasi dalam dunia industri. Integrasi antara teknologi fisik
dan digital yang menjadi ciri khas era ini, salah satunya adalah dengan menghasilkan sistem
produksi yang terhubung dan cerdas.

Contoh yang mungkin bisa kita lihat dalam era industri 4.0 adalah penerapan
kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di berbagai sektor industri. Kecerdasan buatan
memungkinkan komputer dan mesin meniru dan menjalankan tugas-tugas yang sebelumnya
hanya bisa dilakukan oleh manusia. Penerapan kecerdasan buatan dalam industri dapat
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing.

Meskipun potensi kecerdasan buatan dalam industri sangat besar, terdapat beberapa
tantangan dan problem yang perlu diatasi. Tantangan tersebut termasuk penerapan teknologi
terbarukan ke dalam infrastruktur yang sudah ada, masalah ini bisa berupa mengecilnya
lapangan kerja, dan masalah keamanan dan privasi data.

Dalam essay ini, saya akan mencoba membahas revitalisasi industri melalui penerapan
kecerdasan buatan pada era internet of things (IoT). Saya akan menganalisis dampak positif
penerapan kecerdasan buatan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, serta
mengatasi beberapa tantangan yang mungkin muncul. Selain itu, saya juga akan memberikan
contoh implementasi kecerdasan buatan dalam industri seperti manufaktur, logistik, dan
layanan pelanggan.

Melalui essay ini, saya berharap kita semua dapat memahami lebih dalam tentang
potensi dan tantangan dalam penerapan kecerdasan buatan dalam kegiatan industri di masa
yang akan datang.

Pertama saya akan masuk kepada topik utama dan saya akan sedikit menyinggung apa
yang dimaksud dengan revitalisasi industri dan apa hubungannya dengan era internet of things
atau yang biasa kita kenal dengan era industri 4.0? Revitalisasi industri adalah proses
perubahan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali dan memperbarui sektor industri yang
mengalami penurunan, stagnasi, atau kekurangan daya saing. Revitalisasi industri melibatkan
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, inovasi, dan adaptasi terhadap
perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan bisnis.
Tujuan utama dari revitalisasi industri tidak lain adalah mengembalikan pertumbuhan
dan keberlanjutan industri di masa yang akan datang. Hal ini bisa dilakukan dalam perbaikan
pada bidang infrastruktur, teknologi, kebijakan, dan strategi bisnis. Revitalisasi industri
bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan sektor industri secara keseluruhan,
serta menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Sementara pengertian internet of things(IoT) atau era industri 4.0 merupakan era
dimana pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat mengakibatkan
perubahan cepat dan kompetitif (Yusnaini & Slamet, 2019). IoT memiliki peran yang sangat
penting. Era Industri 4.0 adalah periode transformasi yang ditandai oleh adopsi teknologi
digital dan konektivitas yang luas dalam berbagai sektor industri. IoT merupakan salah satu
pilar utama dalam Era Industri 4.0, yang memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara
real-time, otomatisasi proses, serta pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Pada Era
Revolusi Industri, proses produksi yang biasa dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh
mesin. Barang produksi yang dihasilkan mesin mempunyai nilai komersial yang lebih (value
added) (Suwardana, 2018).

Era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya berubungan dengan penyediaan fasilitas
pendukung, namun penekannannya lebih kepada mempersiapkan pendidikan Indonesia
sehingga lebih maju, mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju, dan mampu
beradaptasi dengan Era Revolusi Industri 4.0 (Sudarminto, n.d.).

Setelah mengetahui penjelasan diatas mengapa IoT kerap kali disamakan dengan era
industri 4.0? Internet of Things (IoT) kerap kali dikaitkan dan disamakan dengan Era Industri
4.0 karena keduanya memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Selain itu, apa
hubungan antara revitalisasi industri dengan era internet of things atau industri 4.0?

Internet of Things (IoT) sering disamakan dengan Era Industri 4.0 karena berperan
sebagai pilar utama dalam transformasi digital di industri. IoT membuat konektivitas dan
interkoneksi antara perangkat fisik dan sistem secara global. IoT juga menciptakan lingkungan
terkoneksi yang memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara real-time. Hal ini akan
berdampak pada peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor industri. Selain
itu, IoT juga mendorong inovasi dan transformasi bisnis dengan potensi pengembangan model
bisnis baru, produk dan layanan yang cerdas, serta solusi adaptif dan responsif terhadap pasar.
Secara keseluruhan, revitalisasi industri dan era IoT/Industri 4.0 saling terkait dan dapat
saling memperkuat. Teknologi IoT dan konsep Industri 4.0 dapat memberikan solusi dan
pendekatan yang relevan untuk memperbarui, meningkatkan, dan memodernisasi sektor
industri yang membutuhkan revitalisasi.

Untuk memenuhi target dan memudahkan itu semua maka diterapkanlah penerapan
teknologi yang bernama artificial intelligence (kecerdasan buatan). Kecerdasan buatan ini
merupakan sesuatu yang bisa memudahkan kita sebagai manusia untuk melakukan berbagai
macam aktivitas maupun pekerjaan. Dengan kata lain, hadirnya teknologi dengan kecerdasan
buatan ini berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Artificial intelligence
bisa membantu manusia untuk melatih, mengasah, dan mempertajam kemampuan yang
dimiliki. Kecerdasan buatan memungkinkan mesin atau komputer untuk melakukan tugas-
tugas yang membutuhkan pemikiran, pembelajaran, pemahaman bahasa, pengambilan
keputusan, dan solusi masalah yang kompleks.

Penerapan kecerdasan buatan dalam era Iot atau Industri 4.0 memberikan potensi untuk
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kecerdasan operasional dalam sektor industri.
Dengan menggunakan kemampuan analisis dan pemrosesan data yang canggih, sistem AI
dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan proses
produksi, meningkatkan kualitas, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam industri memiliki


dampak positif yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Berikut adalah beberapa
dampak positif yang dihasilkan :

a) Meningkatkan Efisiensi Operasional


b) Peningkatan Produktivitas
c) Prediksi dan Peramalan yang Akurat
d) Kualitas Produk yang Lebih Baik
e) Pengurangan Kesalahan Manusia

Meskipun penerapan kecerdasan buatan memberikan dampak positif, ada beberapa


tantangan yang mungkin timbul. Beberapa tantangan tersebut meliputi :

a) Kekurangan data yang Memadai


b) Ketergantungan pada teknologi
c) Berkurangnya lapangan pekerjaan
Terlepas dari banyak nya pro dan kontra pada implementasi kecerdasan buatan pada
saat era revitalisasi indutri saya berharap agar kita semua bisa menyikapi perkembangan
teknologi yang sedang berlangsung dengan bijak. Berikut akan saya lampirkan contoh
penerapan yang sudah dilakukan pada era industri sekarang ini :

a) Pada bidang Pendidikan

Digitalisasi dalam dunia pendidikan pada masa sekarang bukanlah hal yang tabu.
Melalui inovasi dan pengembangan berbagai segala bentuk teknologi terutama Artificial
Intelligence menjadikan dunia pendidikan semakin menarik untuk dibahas dengan lebih lanjut.
Artificial Intelligence sendiri dalam dunia pendidikan dirancang untuk melakukan pekerjaan
spesifik yang dapat membantu tugas-tugas keseharian manusia. Artificial intelligence
membantu pembelajaran secara infividual, yang mampu melakukanpencarian informasi dan
menyajikannya dengan cepat, akurat, dan interaktif. Inilah yang menandai revolusi industri 4.0
khususnya di bidang pendidikan.

b) Pada bidang Pertanian

Pemanfaatan teknologi artificial intelligence, robot, internet of things, drone, blockchain,


dan big data analitik merupakan ciri-ciri revitalisasi industri yang telah dilakukan pada bidang
pertanian. Contohnya dengan menggunakan mesin canggih seperti drone yang terhubung ke
Internet, petani bahkan dapat mengontrol lahan mereka dengan menggunakan remote.

Melalui revitalisasi industri dengan implementasi AI pada era IoT, kita dapat melihat
masa depan yang cerah dan penuh dengan peluang. Kombinasi kecerdasan buatan dan
konektivitas melalui IoT dapat menjadikan perubahan yang berkelanjutan, inovasi yang
berkelanjutan, dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam era ini, industri memiliki
kesempatan untuk mengoptimalkan operasional, mendorong efisiensi yang tak terbayangkan
sebelumnya, dan memimpin dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan demikian, revitalisasi industri melalui implementasi kecerdasan buatan pada era
Internet of Things adalah langkah maju yang harus selalu didukung. Dalam menghadapi era
perubahan yang terus berlanjut, kita harus memanfaatkan potensi teknologi ini untuk
mewujudkan masa depan yang lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih berkelanjutan bagi industri
kita. Revitalisasi industri dengan AI pada era IoT adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara
manusia dan mesin dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih canggih.
DAFTAR PUSTAKA

Yusnaini, & Slamet. (2019). ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: TANTANGAN DAN
PELUANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI PENDIDIKAN. 2, 364– 370.

Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK :


Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(1), 102–110.

Sudarminto, P. (n.d.). Guru di Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Strategi dalam
Memajukan Pendidikan Indonesia.

Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2018). INDUSTRI 4.0: TELAAH KLASIFIKASI ASPEK
DAN ARAH PERKEMBANGAN RISET. Jurnal Teknik Industri, 13(1), 17–26.

‘Pengaruh Kecerdasan Buatan Terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia di Era


Revolusi Industri 4 . 0 The Effect of Artificial Intelligence on the Improvement of Human
Resources in the Industrial Revolution Era 4 . 0’, pp. 2019–2022.

Anda mungkin juga menyukai