Anda di halaman 1dari 3

NAMA: HIRYA PRABASWARA HERNAWAN

KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI N
NIM : 225040201111088

MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN


REVIEW MATERI
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

1. Sejarah revolusi industry


Revolusi industry merupakan proses perubahan mendasar dalam bidang tertentu
salah satunya pada bidang industry. Di perdaban modern terjadi empat kali revolusi,
perkembangan dalam bidang teknologi secara langsung maupun tak langsung
mempengaruhi kehidupan manusia. Revolusi industry 1.0 ketika ditemukannya mesin
mesin pabrik, revolusi industry 2.0 diawali dengan pemakaian listrik dalam bidang
industry, revolusi industry 3.0 dengan ditandai pemakaian teknologi dan otomatisasi
dalam industry, sedangkan pada industy 4.0 sedang berlangsung Ketika teknologi tinggi
dan digitalisasi mulai menjadi bagian dari kehidupan manusia.
a. Revolusi industry 1.0 dan 2.0
Revolusi industry 1.0 terjadi secara besar-besaran dimana pada bidang pertanian,
manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi yang ditandai oleh adanya
mesin uap abad ke-18 dimana tenaga manusia dan hewan mulai tergantikan oleh
mesin mekanis. Dan pada revolusi inilah juga terdapat mesin kertas pertama yang
dibuat oleh sealy dan henry fourdrinier yang mesin tersebut disebut sebagai mesin
fourdrinier. Sedangkan pada revolusi industry 2.0 terdapat penemuan mesin ketik
dan mesin cetak. Pada tahun 1890, mesin stensil pertama yang diperkenalkan oleh
Gestetner yang mampu mencetak 1200 lembar copy dokumen dalam waktu 1 jam,
namun tidak bertahan lama karena sekitar 1970 mesin fotocopy muncul.
b. Revolusi industry 3.0 dan 4.0
Pada tahun 1970 revolusi 3.0 dimulai dengan teknologi informasi dan otomatisasi
kian meningkat. Media komunikasi lama juga mulai tergantikan oleh internet yang
mampu memberikan layanan yang sama dengan penyebaran informasi lebih cepat
dan lebih banyak. Revolusi 3.0 juga mengubah pola relasi dan komunikasi
masyarakat masa kini. Awal industry 3.0 mesin fotocopy yang ditemukan oleh
chester flood Carlson dimana usahanya dimulai pada tahun 1938 dan dipantenkan
pada 6 oktober 1942. Revolusi 4.0 mendorong inovasi – inovasi teknologi yang
memberikan dampak perubahan yang fundamental terhadap kehidupan masyarakat.
Mulai dari layanan jasa, transportasi, komunikasi dan informasi lebih mudah
didapatkan, sehingga revolusi 4.0 mampu mendorong system otomatisasi dalam
proses semua aktfitas.

2. Ciri-ciri Industry 4.0


Terdapat ciri- ciri khusus pada revolusi industry 4.0 yaitu:
1 Konektivitas tinggi melalui IoT 6 Data besar dan analisis prediktif
2 Kecerdasan buatan dalam memproses 7 System cyber physical
data esar
3 Robotika lanjutan 8 Perubahan paradigma bisnis
NAMA: HIRYA PRABASWARA HERNAWAN
KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI N
NIM : 225040201111088

4 Manufaktur aditif berupa 3D printing 9 Bioteknologi dan genomic dalam


penelitian biologi
5 Teknologi cloud yang mampu 10 Reality virtual dan augmented reality
menyimpan dan mengakses data untuk simulasi, Latihan dan
perancangan produk

3. strategi industry 4.0


strategi revolusi industry 4.0 di Indonesia, kementerian perindustrian menetapkan
empat langkah dalam menghadapi situasi tersebut yaitu:
a. mendorong agar Angkatan kerja di Indonesia terus meningkatkan kemampuan dan
keterampilan terutama dalam bidang IoT industry
b. pemanfaatan teknologi digital dalam memacu produktivitas dan daya saing bagi
industry kecil dan menengah agar mampu menembus pasar ekspor melalui program
e-smart
c. pengoptimalan teknologi digital dibidang industry nasional
d. mendorong inovasi teknologi melalui pengambangan star up dengan memfasilitasi
inkubasi bisnis agar lebih banyak wirausaha di Indonesia.

4. Peluang dan tantangan industry 4.0


Berikut adalah beberapa tantangan dan peluang yang muncul di era Industri 4.0
No Peluang Tantangan
1 Efisiensi operasional dapat Pergeseran tenaga kerja atau pergantian
meningkatkan produktivitas, tenaga kerja akibat dari otomatisasi dan
pengurangan biaya, dan daya saing AI, transisi kerja, ketidaksetaraan
lebih baik keterampilan, transformasi sector
pekerjaan.
2 Inovasi produk dan layanan dengan Keamanan cyber yang melibatkan
penerapan AI dan IoT dalam system computer, jaringan, data dari
membuka peluang besar dalam ancaman keamanan, melindungi
mengembangkan produk informasi priadi, bisnis, infrastruktur
kritis
3 Peningkatan produktif melalui Biaya dan investasi awal harus
penggunaan robotika dan otomatisasi dipertimbangkan dalam merencanakan,
melaksanakan untuk mencapai tujuan
tertentu
4 Analitika data dalam pengambilan Ketergantungan teknologi akan
keputusan yang lebih baik dan tepat membuat lebih rentan terhadap
waktu gangguan operasional akibat kerusakan
5 Fleksibilitas dan responsive terhadap Regulasi dan kepatuhan perubahan
pasar menghadapi tantangan dan teknologi memunculkan kebutuhan
peluang sehingga mampu beradaptasi untuk regulasi yang mengakomodasi
dengan cepat dan keunggulan inivasi sambil melindungi konsumen
kompetitif dan keamanan.
NAMA: HIRYA PRABASWARA HERNAWAN
KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI N
NIM : 225040201111088

5. Dampak negative dan positif industry 4.0


Revolusi industry 4.0 dapat di kategorikan sebagai dampak positif maupun negative:
No Dampak positif Dampak negatif
1 efisiensi dan efektifitas produksi Rentan dengan serangan cyber
2 Stabilitas ekonomi meningkat Investasi SDM yang tidak murah dan
minim
3 Peningkatan neraca pembayaran Mengancam lingkungan hidup secara
global
4 Peningkatan peluang kerja Serba ketergantungan dan malas
5 Mensitmulasi kemajuan sector lain Urbanisasi
6 Spesialisasi pekerjaan lebih besar Kesenjangan pendapatan
7 Pendapatan nasional meningkat

Sumber:

Tundjung dan Noviyanti Rani. 2021. REVOLUSI INDUSTRI DAN PENGARUHNYA PADA
PENELITIAN SEJARAH. Alur Sejarah: Jurnal Pendidikan Sejarah. 4(2).
Venti Eka Satya. 2018. STRATEGI INDONESIA MENGHADAPI INDUSTRI 4.0. Kajian Singkat
Terhadap Isu Aktual Dan Strategis. Vol. 10(9)
sekertariat. 2023. Peluang dan Tantangan di Era Industri 4.0.
https://si.unidha.ac.id/artikel/peluang-dan-tantangan-di-era-industri-4-0/. Diakses pada 19
oktober 2024

Anda mungkin juga menyukai