Dosen Pengampu:
Fachrurrazie, M.Si.
Disusun oleh:
Kelompok 9
2023
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam semesta yang atas berkat
rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya, sehingga Rangkuman Materi Dasar-Dasar
Industri 4.0 dapat diselesaikan dengan baik sebagaimana mestinya. Adapun tujuan
dari penyusunan rangkuman materi ini adalah guna memenuhi salah satu tugas
dari mata kuliah Dasar-Dasar Industri 4.0.
Selama penyusunan makalah, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan fasilitas dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada Pak Ismail, S.Si., MT; Pak David Yudianto,
M.Sc.; Pak Fachrurrazie, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar
Industri 4.0 dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyusunan rangkuman
materi ini.
Akhir kata, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari para
pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan makalah
ini. Serta penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
khususnya bagi mahasiswa atau mahasiswi Politeknik AKA Bogor dan
masyarakat luas pada umumnya.
Kelompok 9
Pendahuluan Industri 4.0
RAMI 4.0
The Reference Architectural Model for Industrie 4.0
dikembangkan oleh German Electrical and Electronic Manufacturers'
Association (ZVEI).
D. Prinsip Desain Industri 4.0
1. Interoperabilitas [interkoneksi/konektivitas]
2. Virtualisasi
3. Desentralisasi/Otonom
4. Kemampuan Real-Time
5. Orientasi Layanan
6. Modularitas
A. Sejarah IoT
19th Century (Indi 2.0) : mass production assembly lines requiring labour
and electrical energy
Definisi IoT
Karakteristik
Klasifikasi
A. Otomatisasi
Otomasi (bahasa Greek yang berarti belajar sendiri) merupakan
pemanfaatan sistem kontrol untuk mengendalikan mesin-mesin industri
dan kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia.
Otomatisasi merupakan sebuah teknologi yang berurusan dengan
penerapan barang dan jasa, untuk melakukan pekerjaan tertentu (atau
sekelompok) secara otomatis dengan bantuan pengendali. Singkatnya,
otomatisasi adalah pendelegasian fungsi kendali manusia terhadap
peralatan teknis, dimana bertujuan untuk:
a. Meningkatkan produktivitas,
b. Meningkatkan kualitas,
c. Meningkatkan keselamatan kerja, dan
d. Menghemat biaya.
B. Sejarah Robot
Perkembangan robot dari tahun ke tahun, yaitu:
1. Abad ketiga sebelum masehi, terdapat alarm jam pertama dan robot
Greek (burung hantu).
2. Tahun 1929
C. Definisi Robot
Menurut Robotics Institute of America (Universitas Carnegie)
tahun 1979, robot merupakan manipulator multifungsi dan dapat
diprogram ulang yang dirancang untuk menggerakkan material, alat, atau
perangkat khusus melalui sejumlah gerakan terprogram untuk melakukan
aktivitas tertentu. Robot merupakan “perangkat yang dapat diprogram oleh
komputer dan dapat dikendalikan sendiri, yang terdiri dari unit elektronik,
listrik, atau mekanik”.
Robot itu sendiri mampu melakukan serangkaian tindakan
kompleks secara otomatis, yang dapat dipandu oleh perangkat control
eksternal atau kontrol yang tertanam (embedded). Robot dapat berupa
robot stasioner atau mobile, dimana didalamnya memiliki Artificial
Intelligence yang memungkinkan robot untuk memahami kondisi dan
memutuskan tindakan berdasarkan kondisi tersebut. Robot dapat
membantu kita dalam mengefisiensi waktu dan biaya, mengurangi
kesalahan kerja karena human error, serta membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan yang sama dan berulang kali.
D. Komponen Robot
E. Klasifikasi Robot
Bentuk robot berdasarkan penggerak dan kinematikanya, yaitu:
1. Robot Stasioner
a. Cartesian/gantry
d. Articulated
G. Robot Otonom
Robot otonom adalah robot yang dirancang dan direkayasa untuk
menangani lingkungannya sendiri, dan bekerja untuk waktu yang lama
tanpa campur tangan manusia kecuali diperlukan. Robot otonom memiliki
navigasi otonom tanpa track, dapat melakukan perjalanan dengan aman di
sekitar orang dan rintangan, tidak memerlukan penambahan infrastruktur
untuk memodifikasi jalur, menavigasi secara dinamis menggunakan kata
fasilitas.
Sistem Integrasi Vertikal dan Horizontal
B. Piramida Otomatisasi
Piramida otomasi adalah representasi bergambar dari berbagai
tingkat otomasi dalam sebuah pabrik.
1. Pengurangan Biaya
Teknologi Big Data seperti Hadoop dan analitik berbasis cloud
membawa keuntungan biaya yang signifikan dalam hal menyimpan
data dalam jumlah besar, sehingga dapat mengidentifikasi cara – cara
yang lebih efisien dalam melakukan bisnis.
3. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan sesuatu yang digunakan manusia
untuk memahami dunia, yang dapat diubah ubah berdasarkan
informasi yang diterima.
6. Visualization (Visualisasi)
Visualisasi muncul dalam gambar ketika perlu menyajikan
data dengan cara yang dapat dibaca dan diakses setelah diproses.
7. Value (Nilai)
Big Data semakin besar dan meningkat setiap hari
Datanya juga berantakan dan terus berubah
Tersedia untuk semua dalam berbagai format
Tidak dapat digunakan tanpa analisis dan visualisasi.
E. Struktur Data
Sebagian besar Big Data bersifat tidak terstruktur atau semi-terstruktur,
yang memerlukan teknik dan alat yang berbeda untuk memproses dan
menganalisisnya. Adapun jenis – jenis dari struktur data, yaitu :
1. Data Terstruktur
Data terstruktur berisi tipe data, format, dan struktur yang
didefinisikan seperti : data transaksi, OLAP, RDBMS tradisional, file
CSV, dan bahkan spreadsheet sederhana).
2. Data Semiterstruktur
File data tekstual dengan pola dapat dilihat dan memungkinkan
datanya dapat diurai kembali seperti file data Extensible Markup
Language (XML) yang mendeskripsikan diri dan ditentukan oleh
skema XML. Data tekstual dengan format tidak menentu misalnya,
data web clickstream yang mungkin berisi ketidakkonsistenan dalam
nilai dan format datanya.
Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=IMmnSZ7U1qM
https://ec.europa.eu/futurium/en/system/files/ged/a2-schweichhart-
reference_architectural_model_industrie_4.0_rami_4.0.pdf
Ajah, S., Al-Sherbaz, A., Turner, S. J., & Picton, P. D. 2015. Machine-to-machine
communications energy efficiencies: the implications of different M2M
communications specifications. IJWMC, 8(1), 15-26.
Greer, C., Burns, M., Wollman, D., & Griffor, E. 1900. Cyber-physical systems
and Internet of Things. NIST Special Publication, 202(2019), 52.