Disusun
oleh :
Amadea
Idhania H
P
(01)
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-
Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah
sistem informasi akuntansi yang berjudul “FENOMENA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
DALAM PERUSAHAAN LINK AJA”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu kami yaitu Ibu Mika Marsely,
S.Pd., M.Ak yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyusun makalah ini.
Kami selaku penulis menyadari ada banyak kesalahan dalam penulisan makalah ini, oleh
sebab itu kami menerima dengan adanya kritik dn saran dari para pembaca, demi
perbaikan penulisan makalah di lain waktu.
2
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG...............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
CONTOH PERUSAHAAN.....................................................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................................19
Penutup....................................................................................................................................................19
Kesimpulan..........................................................................................................................................19
Saran.................................................................................................................................................20
BAB I
3
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dari era revolusi industri 1.0 hingga saat ini di era revolusi industri 4.0, perubahan-perubahan
selalu terjadi di setiap lini kehidupan. Perubahan itu di mulai dari penemuan kecil oleh salah satu
orang lalu menjadi hal yang lebih besar sehingga kemudian digunakan oleh banyak orang. Hal
ini sesuai dengan arti dari perubahan itu sendiri, dimana dalam kamus besar bahasa Indonesia
(kbbi.web.id) dikatakan bahwa perubahan adalah keadaan yang berubah, atau dengan kata lain
adanya perubahan yang terjadi dari satu keadaan menuju keadaan yang akan datang. Dari adanya
perubahan-perubahan yang terjadi akibat penemuan-penemuan tersebut, jelas saja akan
menunjang sarana dan prasarana yang menunjang manusia agar semakin mudah dalam
menyelesaikan persoalan, baik itu masalah individual maupun kelompok. Pada era saat ini,
perkembangan zaman menghantarkan kita pada era yang lebih dikenal dengan era revolusi
industri 4.0. Era revolusi industri saat ini membuat teknologi banyak lahir dan dikembangkan
menjadi teknologi yang jauh lebih canggih dan mengesankan. Teknologi ini kemudian banyak
digunakan oleh banyak orang hingga perusahaan dan berbagai pihak. Karena, mereka merasa
sangat terbantu dan di permudah untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan hingga masalah yang
ada di setiap sektor dalam kehidupan manusia baik itu dalam lingkup perorangan hingga
perusahaan.
Rumusan masalah
Tujuan Penulisan
4
4. Untuk mengetahui apa itu LinkAja dan penerapannya terhadap Revolusi Industri 4.0
5. Untuk mengetahui dampak yang timbul akibat Revolusi Industri 4.0 terhadap LinkAja
5
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel (2014) revolusi industri 4.0 adalah
transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan
teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.
Menurut kusmantini menukil dari tulisan Cisilia Sundari yang berjudul “Revolusi Industri
4.0 Merupakan Peluang dan Tantangan Bisnis bagi Generasi Milenial di Indonesia”dalam
Prosiding Seminar Nasional dan Call Papers Fakultas Ekonomi Universitas Tidar. Revolusi
Industri adalah revolusi bisnis secara elektronik atau Electronic-Business. Jadi revolusi
6
tersebut merupakan teknologi baru dimana internet menjadi titik strategis dalam proses revolusi
industri 4.0 terutama dalam berwirausaha.
Menurut Prasetyo dan Sutopo, Revolusi Industri 4.0 menggabungkan teknologi digital
dan internet dengan industri konvensional. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan layanan konsumen secara signifikan.
2. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik
terstruktur maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting, melainkan apa
yang dilakukan organisasi terhadap data. Big Data dapat dianalisis untuk pengambilan keputusan
maupun strategi bisnis yang lebih baik. Penyedia Layanan Big Data Indonesia, antara lain:
a. Sonar Platform
b. Paques Platform
c. Warung Data
d. Dattabot
3. Artificial Intelligence (AI) AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang
memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI bekerja
dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang
diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi. Aplikasi chatbot dan
pengenalan wajah (face recognition) merupakan salah satu contoh penerapan AI.
7
diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat mengkonfigurasi peladen (server)
melalui internet. Contohnya, hosting situs web berbentuk peladen virtual. Ada tiga jenis model
layanan dari komputasi awan, yaitu:
• Cloud Software as a Service (SaaS), layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah
disediakan oleh infrastruktur awan
• Cloud Platform as a Service (PaaS), layanan untuk menggunakan platform yang telah
disediakan, sehingga pengembang hanya fokus pada pengembangan aplikasi
a. K-Cloud
b. CloudKilat
c. Dewaweb
d. IDCloudHost
e. FreeCloud
6. Autonomous System. Dalam industri 4.0 banyak sekali sistem yang dibuat semakin
cerdas dan lebih lanjut lagi semakin otonom. Ketika satu elemen sistem berkomunikasi dengan
elemen lain secara mandiri maka mereka akan membangun suatu sistem yang otonom yang dapat
“bergerak sendiri”, contohnya yang sedang dikembangkan dan sudah mulai digunakan adalah
autonomous car.
8
7. Simulation. Simulasi ini sangat diperlukan untuk membangun suatu sistem baru
maupun meningkatkan sistem yang lama, biasanya dalam hal perencanaan. Berbagai macam
simulasi ini dilakukan untuk menghindari dampak-dampak negatif seperti dampak biaya. Dalam
industri 4.0, simulasi ini bahkan bisa terhubungkan dengan sistem nyata jadi ketika simulator
sudah selesai dilakukan kemudian itu dihubungkan dengan sistem nyata sehingga simulasi bisa
berjalan paralel dengan operasionalisasi sehingga bisa didapatkan titik-titik peningkatan secara
lebih tepat dan real-time.
8. Cyber Security. Seperti halnya physical security, dunia digital juga sangat
membutuhkan security. Ketika semakin banyak elemen saling terhubung apalagi melalui internet
maka security menjadi lebih penting. Aspek security ini menjadi sisi yang tidak terhindarkan dan
yang perlu diantisipasi dalam menerapkan industri 4.0.
9
mudah diakses oleh masyarakat. Diakui ataupun tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola
hidup dan pola pikir masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
5. Stabilitas ekonomi.
Negara yang bergantung pada produksi dan ekspor bahan mentahsaja tidak dapat mencapai
tingkat pertumbuhan ekonomi yangcepat. Permintaan yang terbatas dan fluktuatif akan
produkpertanian dan bahan mentah didukung ketidakpastian alam akanmenghambat kemajuan
ekonomi. Kemajuan ekonomi yangterhambat mengarah pada ekonomi yang tidak stabil atau
tidakaman.
10
7. Peningkatan peluang kerja.
Industrialisasi memberikan peningkatan kesempatan kerja padaindustri skala kecil dan
besar.Industri menyerap pekerja yang menganggur dan pengangguran dari sektor pertanian
sehinggameningkatkan pendapatan masyarakat.
11
Media informasi memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang
diberikan oleh penggunaannya. Terlalu atraktifnya, membuat masyarakat seakan-akan
menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya.
Bagi seseorang yang telah terbiasa menggunakan teknologi informasi, cenderung malas karena
mereka menjadi lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi/fasilitas yang ada ketimbang harus
direpotkan. Sebenarnya dengan revolusi industri 4.0 ini dapat dijadikan sebagai wadah informasi
dan komunikasi atau bahkan sebagai hiburan untuk melepas penat/stress.
5. Urbanisasi
Akibat industrialisasi, orang-orang dari pedesaan akan migrasi kekota karena mencari
pekerjaan di pabrik. Urbanisasi adalahperpindahan masyarakat dari desa ke kota. Akibatnya,
populasipenduduk di kota meningkat.
12
CONTOH PERUSAHAAN
LINK AJA
1.1 Gambaran Umum
Perubahan cara bertransaksi menjadi dampak terbesar dalam perkembangan dunia digital.
Trend penggunaan uang digital melalui aplikasi dan metode QR Code telah menggantikan
pembayaran secara tunai dengan uang kertas. Untuk menjawab tantangan jaman, beberapa
perusahaan milik negara berkolaborasi untuk menghadirkan aplikasi LinkAja yang
menggantikan fungsi dari layanan keuangan elektronik T-Cash milik PT Telekomunikasi Seluler.
LinkAja adalah sebuah layanan keuangan elektronik dari berbagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yakni Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), Telkomsel, Pertamina, dan Jiwasraya yang
menjadi satu produk uang elektronik milik dan dioperasikan oleh PT Fintek Karya Nusantara
(linkaja.id, 2019). LinkAja resmi diluncurkan di Googleplay pada tanggal 22 Februari 2019
(linkaja.id, 2019). Sementara itu, integrasi masing-masing layanan keuangan elektronik milik
himbara yaitu Mandiri e-cash milik Bank Mandiri, UnikQu milik BNI dan T-Bank milik BRI
terjadi pada tanggal 31 Maret 2019 (Ramdhani, 2019). LinkAja sebagai transformasi dari
gabungan beberapa produk termasuk TCash mengalami beberapa perubahan mulai dari aplikasi,
interface, dan fitur-fitur 2 yang tersedia. T-Cash yang awalnya sebatas produk e-money kini telah
berubah menjadi LinkAja sebagai produk dompet digital yang dapat digunakan untuk melakukan
pembayaran secara online. Meskipun mengalami perubahan, fitur layanan T-Cash tetap tersedia.
Pengguna dapat melakukan layanan T-Cash Tap di merchant yang bekerjasama dengan T-Cash.
Layanan berbasis pembayaran digital ini akan menyediakan banyak promosi dan rewards untuk
pelanggan baru LinkAja dan juga pelanggan T-Cash yang telah mengkonversi akun T-Cash-nya
keakun LinkAja. Aplikasi LinkAja menawarkan keuntungan yang dapat digunakan oleh
pengguna diantaranya dapat melakukan pembayaran merchant, pembelian pulsa atau data,
belanja online dan berbagi uang ke sesama pengguna. Pembayaran merchant dilakukan dengan
menggunakan QR code di merchant offline, sedangkan untuk pembayaran e-commerce
menggunakan PIN atau OTP. Hingga saat ini terhitung sebanyak 311 merchant utama dengan 13
13
jenis kategori mulai dari asuransi, e-voucher, e-commerce, edukasi, hiburan, internet dan
telekom, kesehatan dan kecantikan, lembaga finansial, makanan dan minuman, tagihan, toko
ritel, transportasi hingga voucher game yang telah bermitra dengan LinkAja (linkaja.id, 2019).
Salah satu merchant offline yang saat ini telah tersedia untuk dibayar melalui LinkAja adalah
Pertamina dimana pengguna dapat melakukan pembelian BBM (bahan bakar minyak) di pom
bensin Pertamina. Dalam hal isi saldo LinkAja dapat dilakukan di berbagai media yaitu melalui
ATM Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN dan ATM Bersama), GraPARI terdekat, virtual
account BCA, merchant dan mitra LinkAja serta direct debit melalui aplikasi LinkAja. Selain itu,
LinkAja juga bisa digunakan untuk membayar tagihan bulanan seperti tagihan token listrik,
BPJS, PDAM serta internet. Perkembangan layanan dan fitur yang akan dilakukan oleh LinkAja
dari waktu ke waktu akan menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik dan
lengkap bagi masyarakat Indonesia.
1. Internet Of Things
Link Aja menerapkan hal ini pada pengaplikasian dari kegiatan mereka. Hal ini dapat
dibuktikan bahwa dalam pengoprasian nya para customer dari LinkAja hanya perlu
membuka aplikasi dan tersambung ke internet untuk melakukan transaksi.Selain itu melalui
IoT ini pula LinkAja dapat mengirimkan promo kepada customernya hanya melalui perantara
internet saja yang datanya akan di transfer ke gadget para penggunanya. Hal ini sesuai
dengan pengertiannya yaitu sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan
untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Meskipun
tidak 100% lepas dari campur tangan manusia namun LinkAja tergolong telah menerapkan
IoT.
14
2. Big Data
Sesuai dengan pengertian Big Data itu sendiri yang berarti istilah yang menggambarkan
volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Link Aja juga telah melakukan
penerapan pada bidang ini. Buktinya telah di sebutkan pada ketentuan layanan dari link aja
bagian Penggunaan LinkAja poin nomor 6 yang berbunyi
“Transaksi LinkAja disimpan secara elektronik di dalam server milik Finarya; dalam hal
terdapat perbedaan antara saldo dan/atau riwayat transaksi yang tertera dalam media atau
sumber data lain seperti tetapi tidak terbatas pada aplikasi, catatan merchant, telepon selular
Pemegang, maka yang digunakan sebagai pedoman dan memiliki kekuatan mengikat secara
hukum adalah data pada server Finarya”
Dengan kata lain bahwa segala sesuatu transaksi dan data para pengguna LinkAja disimpan
dalam 1 tempat yaitu server dan dikelola oleh Finarya sealku pemegang LinkAja.
3. Cyber Security
Cyber Security juga telah di terapkan oleh LinkAja dalam pengoperasiannya,yang sesuai
dengan artinya bahwa cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi dari adanya
cyber attack. Karena semua kegiatannya berbasis internet maka akan meningkatkan potensi
dari cyber attack. Karena tingginya resiko ini LinkAja telah mengadopsi beberapa
mekanisme keamanan yang secara otomatis akan berjalan apabila sistem mendeteksi adanya
indikasi penyalahgunaan. Hal ini tercantum pada ketentuan layanan bagian pemblokiran dan
pengakhiran link aja poin nomor 6 yang berbunyi :
“Pemegang LinkAja sepakat bahwa demi keamanan, Finarya berhak memblokir rekening
LinkAja dalam hal terdapat kesalahan PIN sebanyak 3 (tiga) kali pada saat mengakses atau
melakukan transaksi ataupun karena hal-hal lain yang menurut pertimbangan Finarya patut
diduga dapat menimbulkan kerugian bagi Pemegang LinkAja.”
Yang dapat disimpulkan bahwa LinkAja telah memberikan proteksi keamanan bagi
penggunanya dan sistem telah bekerja secara otomatisasi. Selain itu, masih ada beberapa
proteksi lagi seperi pada saat akan melakukan Login akun maka server LinkAja akan
15
mengirimkan kode OTP ke nomor pengguna serta memasukkan PIN mereka sebelum akan
memasuki laman aplikasi.
4. System Integeration
integrated system merupakan rangkaian yang menghubungkan beberapa sistem bagi secara
fisik maupun fungsional. Dalam penerapannya LinkAja telah terintegrasi dengan banyak hal
mulai dari Perbankan yang telah terdaftar di LinkAja sampai dengan terintegrasi untuk
pembayaran segala bentuk kebutuhan manusia. Berikut adalah beberapa hal yang terintegrasi
dengan link aja :
Gambar diatas adalah beberapa hal yang telah terintegrasi dengan LinkAja
Selain itu, LinkAja juga telah terintegrasi dengan beberapa Minimarkat yang ada di
Indonesia untuk pengisian saldo maupun penarikan saldo, dan bahkan beberapa tempat
16
makan ataupun took kecil pun sudah terintegerasi dengan LinkAja yang cara pembayarannya
hanya perlu memakai barcode.
Dari 4 terobosan diatas maka dengan ini membuktikan bahwa LinkAja telah menerapkan
Revolusi Industri 4.0.Dengan penerapan ini maka dapat dikatakan penerapan Revolusi Industri
4.0 telah masuk kedalam sendi kehidupan manusia, dan dengan penerapan ini secara tidak
langsung akan meningkatkan digitalisasi pada sistem pembayaran manusia yang selalu
berkembang.
Dengan adanya revolusi industry 4.0 membawa pengaruh postitif pada perkembangan
teknologi modern saat ini. Khusunya pada aplikasi link aja yang memberikan dampak positif
dimana konsumen dapat memanfaatkan aplikasi link aja dengan maksimal. Banyaknya fitur-fitur
yang disediakan oleh aplikasi link aja yaitu seperti :
1. kirim uang gratis ke Bank Himbara (BRI, BTN, BNI, dan Mandiri) : Pemilik Kartu Prakerja
dapat melakukan kirim uang atau transfer lewat LinkAja ke rekening Bank Himbara (BNI, BRI,
BTN dan Mandiri) secara gratis alias tanpa biaya. Hal ini tentu sangat menguntungan mengingat
biaya admin bank yang relatif besar untuk sejumlah transaksi seringkali memotong saldo atau
tabungan yang ada
17
2. Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Bank Himbara : Pemilik Kartu Prakerja yang memilih
LinkAja sebagai mitra pembayaran insentif Kartu Prakerja dapat menikmati kemudahan
melakukan tarik tunai di ribuan ATM Bank Himbara (BNI, BRI, BTN dan Mandiri) yang
tersebar di seluruh Indonesia tanpa kartu ATM. Dengan nomor unik token, kamu dapat menarik
dana secara aman dan praktis.
4. Terhubung dengan Ratusan Ribu Merchant : LinkAja telah bermitra dengan lebih dari 300.000
merchant nasional, sehingga pemilik Kartu Prakerja yang memilih LinkAja sebagai mitra
pembayaran insentif Kartu Prakerja secara tidak langsung juga telah terhubung dengan ratusan
ribu merchant ini untuk melakukan beragam transaksi seperti bayar Grab atau Gojek,
Transjakarta, KRL, MRT, taksi Bluebird, dan masih banyak lagi.
5. Tersedia Layanan Syariah LinkAja : Pemilik Kartu Prakerja yang menjalani hidup sesuai
dengan nilai-nilai syariat Islam mungkin akan sangat mempertimbangkan hal ini, bahwa LinkAja
telah menyediakan Layanan Syariah LinkAja yaitu layanan keuangan elektronik berbasis syariah
yang telah bersertifikasi dari DSN Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Bank Indonesia.
6. Ragam cara isi saldo : Ada banyak cara mengisi saldo LinkAja kalian. Kalian bisa
menambah saldo ke akun Link Aja melalui transfer rekening antar bank via ATM Himbara,
Mobile banking atau internet banking. Alternatif lainnya, datangi Alfamart, Alfamidi, Circle
K, Dan+Dan, Family Mart, GraPARI, Indomaret, Kantorpos, Mitra LinkAja (MiLa) dan
Suzuya.
18
7. Cek saldo dimana saja dan kapan pun : Sebelum bertransaksi, pastikan saldo kalian
cukup. Untuk mengecek berapa saldo yang masih ada, cukup buka aplikasi LinkAja. Kalian
bisa membuka aplikasi ini dimana saja dan kapan saja untuk bertransaksi sesuai kebutuhan.
8. Banyak promo menarik : pastikan kalian rajin mengecek aplikasi LinkAja karena selalu
ada promo menarik. Contoh promo seperti bebas paket data untuk jenis transaksi tertentu,
potongan biaya administrasi, cashback hingga gratis biaya pengiriman makanan.
9. Anti ribet-ribet clu belanja online : berbekal nomor ponsel dan PIN yang sudah kalian
masukkan, membayar belanja online jadi gampang dan cepat. Usai menyelesaikan transaksi
online di website merchant, pilih LinkAja sebagai metode pembayaran. Masukkan nomor
ponsel dan PIN LinkAja untuk membayar lalu Terima SMS verifikasi bahwa transaksi kamu
berhasil.
10. Gampang bayar tagihan lainnya : ribuan merchant yang memfasilitasi pembayaran via
LinkAja membuat kalian mudah dalam membayar banyak jenis tagihan. Sebagai contoh,
kalian tidak perlu harus mengantri ke kantor BPJS Kesehatan untuk membayar asuransi.
19
BAB III
Penutup
Kesimpulan
A. Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan
teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah «cyber physical
system». Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi
dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat
berkurang. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan kerja
dengan sendirinya bertambah. Dalam dunia industri, hal ini berdampak signifikan pada
kualitas kerja dan biaya produksi. Namun sesungguhnya, tidak hanya industri, seluruh
lapisan masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat umum dari sistem ini. Dalam
Revolusi Industri 4.0, ada sembilan teknologi yang menjadi pilar utama dalam
mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data,
Artificial Intelligence, Cloud Computing, Additive Manufacturing, Autonomous System,
Simulation, Cyber Security, Sistem yang Terintegrasi. Addictive Manufacturing
merupakan terobosan baru di industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin pencetak
3D atau sering dikenal dengan istilah 3D printing. Gambar desain digital yang telah
dibuat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan
desain sebenarnya atau dengan skala tertentu. Dalam industri 4.0 Perusahaan yang ingin
menggunakan sistem otomatisasi dan juga teknologi tinggi tentunya harus memiliki
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk bisa
menggunakan sarana canggih tersebut. Perubahan cara bertransaksi menjadi dampak
terbesar dalam perkembangan dunia digital. Trend penggunaan uang digital melalui
aplikasi dan metode QR Code telah menggantikan pembayaran secara tunai dengan uang
kertas. Untuk menjawab tantangan jaman, beberapa perusahaan milik negara
berkolaborasi untuk menghadirkan aplikasi LinkAja yang menggantikan fungsi dari
layanan keuangan elektronik T-Cash milik PT Telekomunikasi Seluler. LinkAja adalah
sebuah layanan keuangan elektronik dari berbagai Badan Usaha Milik Negara dan
dioperasikan oleh PT Fintek Karya Nusantara. LinkAja telah memberikan proteksi
keamanan bagi penggunanya dan sistem telah bekerja secara otomatisasi.
20
Saran
Berdasarakan kesimpulan dan pembahasan diatas, maka ada beberapa saran yang dapat
dikemukakan oleh penulis :
1. Bagi pemerintah diharapkan untuk semakin memberi dukungan bagi para pelaku
bisnis untuk menerapkan berbagai terobosan yang muncul pada Revolusi Industri 4.0
ini. Hal ini bertujuan agar dapat muncul bisnis-bisnis baru yang telah mengadopsi
konsep Revolusi Industri 4.0.
2. Bagi pihak LinkAja diharapkan untuk lebih memperbanyak integrasi sistem dan
keamanan dari sistem itu sendiri. Karena keamanan dan kenyaman masyarakat adalah
paling utama. Kemudian, diharapkan LinkAja dapat memberikan inovasi-inovasi baru
lagi agar dapat bersaing dengan Fintech lainnya.
3. Bagi pelaku usaha UMKM atau Pedagang diharapkan dapat mengadopsi sistem
pembayaran berbasis elektronik seperti LinkAja ini agar dapat mengikuti arus
perkembangan zaman serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sistem
pembayaran.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://penerbitbukudeepublish.com/revolusi-industri-4-0-dan-tantangan-bagi-generasi-
millenials/
2. https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
3. https://www.linkaja.id/artikel/6-kelebihan-linkaja-sebagai-mitra-prakerja
4. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/11088/17%2C%20Niko%2C
%20Vincent%20dan%20Tri%20Mulyaningsih_.pdf?sequence=1&isAllowed=y
5. https://accounting.binus.ac.id/2020/07/14/dampak-positif-dan-negatif-revolusi-indutri-4-
0-dalam-perekonomian-dan-bisnis/
6. https://www.linkaja.id/tentang
7. https://www.linkaja.id/syarat-ketentuan
21