Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

“GeneVator’s : Inovasi Smart Technologi Berbentuk Aplikasi


Desain Grafis Syariah Guna Memberikan Jasa Percetakan Online
Bagi Masyarakat ”

DISUSUN OLEH :

Indah Nurul Kamilia

Risa Asri Setianingrum

Windani Dwi Urliana

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KELAS BALIKPAPAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


KALIMANTAN TIMUR

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunianya sehingga penyelesaian
tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Makalah ini disusun dan dikemas dari berbagai sumber sehingga


memungkinkan untuk dijadikan referensi maupun acuan dan hasil beberapa
inovasi. Makalah ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan di
bidang ekonomi yang berbasis syariah di era digital 4.0.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah ini. Akhir kata penyusun ucapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca makalah ini.

Terima kasih.

Balikpapan, 18 April 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI .............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang .............................................................................................1


B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................3

A. Pengertian Era Digital 4.0 ...........................................................................3


B. Ekonomi Berbasis Syariah ..........................................................................4
C. Pengertian Desain Grafis.............................................................................5
D. Generasi Milenial .........................................................................................5
E. Inovasi Bisnis Berbasis Syariah...........................................................7

BAB III PENUTUP ..................................................................................................17

A. Kesimpulan ........................................................................................................17
B. Saran ...................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

. Kegiatan ekonomi pada dasarnya adalah kegiatan manusia untuk


memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, baik dalam bentuk produksi,
konsumsi, distribusi, maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Negara Indonesia
menempati urutan ke empat dalam daftar jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Dengan penduduk berjumlah 265.015.313 jiwa pada tahun 2018, tentu saja
dibutuhkan komunikasi untuk menjalin hubungan antar penduduk yang ada.
Dalam dunia bisnis, komunikasi menjadi hal yang utama dalam menjalin relasi
agar bisnis dapat berjalan lancar. Hal ini lah yang menjadi dasar banyaknya
jumlah pengguna seluler di Indonesia.
Bukti nyata yang dapat diamati adalah hampir seluruh individu dalam generasi
tersebut memilih menggunakan ponsel pintar. Dengan menggunakan perangkat
tersebut para millennials dapat menjadi individu yang lebih produktif dan efisien.
Dari perangkat tersebut mereka mampu melakukan apapun dari sekadar berkirim
pesan singkat, mengakses situs pendidikan, bertransaksi bisnis online, hingga
memesan jasa transportasi online. Oleh karena itu, mereka mampu menciptakan
berbagai peluang baru seiring dengan perkembangan teknologi yang kian
mutakhir. Generasi ini mempunyai karakteristik komunikasi yang terbuka,
pengguna media sosial yang fanatik, kehidupannya sangat terpengaruh dengan
perkembangan teknologi, serta lebih terbuka dengan pandangan politik dan
ekonomi. Sehingga, mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan
yang terjadi di sekelilingnya.
Revolusi digital dan era disrupsi teknologi adalah istilah lain dari industri
4.0. Disebut revolusi digital karena terjadinya proliferasi komputer dan
otomatisasi pencatatan di semua bidang. Salah satu karakteristik unik dari industri
4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Dengan
adanya revolusi industri 4.0 dan juga bonus demografi yang terjadi di Indonesia,
maka hal tersebut merupakan peluang yang sangat bagus bagi generasi millennial

1
untuk berinovasi dengan memanfaatkan bonus demografi dalam meningkatkan
ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, kami berinovasi membuka sebuah usaha yang kreatif, inovatif
dan mandiri yakni industri kreatif Grafis Desainer. Industri ini bergerak di bidang
Industri Desain. Di Indonesia, industri grafis desainer terbilang masih sedikit.
Faktanya, jika di lihat dari peluang usaha yang di miliki dari industri grafis
desainer ini cukup besar.
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa percetakan atau
berhubungan dengan desain grafis maka usaha ini dirasakan sangat menguntung
di era digital saat ini. Sehingga kami memiliki sebuah inovasi baru yang bergerak
dalam perekonomian digital yang berbasis syariah. Inovasi tersebut adalah sebuah
aplikasi online dimana terdapat layanan jasa desain grafis yang menyediakan jasa
berupa percetakan spanduk, brosur, sertifikat, undangan, poster, pemasangan
iklan, produk designer dan lain-lain. Aplikasi tersebut bernama GeneVator’s.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud era digital 4.0 ?
2. Apa yang di maksud ekonomi berbasis syariah ?
3. Apa yang di maksud desain grafis ?
4. Apa itu generasi milenial ?
5. Inovasi bisnis bebasis syariah apa yang dapat dilakukan dengan
memanfaatkan era digital 4.0 ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui era digital 4.0.
2. Untuk mengetahui ekonomi berbasis syariah.
3. Untuk mengetahui desain grafis.
4. Untuk mengetahui generasi milenial.
5. Untuk mengetahui inovasi bisnis bebasis syariah yang dapat dilakukan
dengan memanfaatkan era digital 4.0.

2
BAB II
Pembahasan
A. Era Digital 4.0

Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga industri
4.0. Fase industri merupakan real change dari perubahan yang ada. Industri
1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan
efisiensi aktivitas manusia, industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan
standarisasi mutu, industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan
fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Industri 4.0 selanjutnya
hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan
kolaborasi manufaktur (Herman, Petek, & Otto, 2016).
Istilah Industri 4.0 sendiri secara resmi lahir di Jerman tepatnya saat
diadakan Hannover Fair pada tahun 2011 (Kagermann & DKK, 2013).
Negara Jerman memiliki kepentingan yang besar terkait hal ini karena Industri
4.0 menjadi bagian dari kebijakan rencana pembangunannya yang disebut
High-Tech Strategy 2020. Beberapa negara lain juga turut serta dalam
mewujudkan konsep Industri 4.0 namun menggunakan istilah yang berbeda
seperti Smart Factories, Industrial Internet of Things, Smart Industry, atau
Advanced Manufacturing. Meski memiliki penyebutan istilah yang berbeda,
semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan daya saing
industri tiap negara dalam menghadapi pasar global yang sangat dinamis.
Kondisi tersebut diakibatkan oleh pesatnya perkembangan pemanfataan
teknologi digital di berbagai bidang.
Revolusi digital dan era disrupsi teknologi adalah istilah lain dari industri
4.0. Disebut revolusi digital karena terjadinya proliferasi komputer dan
otomatisasi pencatatan di semua bidang. Salah satu karakteristik unik dari
industri 4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (Tjandrawinata, 2016).
Sebagian besar pendapat mengenai potensi manfaat Industri 4.0 adalah
mengenai perbaikan kecepatan-fleksibilitas produksi, peningkatan layanan

3
kepada pelanggan dan peningkatan pendapatan. Terwujudnya potensi manfaat
tersebut akan memberi dampak positif terhadap perekonomian suatu negara.
Industri 4.0 memang menawarkan banyak manfaat, namun juga memiliki
tantangan yang harus dihadapi. Drath dan Horch (2014) berpendapat bahwa
tantangan yang dihadapi oleh suatu negara ketika menerapkan Industri 4.0
adalah munculnya resistansi terhadap perubahan demografi dan aspek sosial,
ketidakstabilan.

B. Ekonomi Berbasis Syariah


Bisnis berbasis syariah adalah sebuah model bisnis yang menjadikan
arahan-arahan syariah sebagai acuan dalam melakukan kegiatan bisnis. Baik
dalam transaksi jual beli, penyusunan perjanjian, pelaksanaan `komitmen
bisnis,` pertanggung jawaban dan menghilangkan kemungkinan akan
timbulnya masalah di kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli.
Krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah
sistem ekonomi konvensional, yang mengedepankan sistem bunga sebagai
instrumen profitnya. Berbeda dengan apa yang ditawarkan sistem ekonomi
syariah, dengan instrumen profitnya, yaitu sistem bagi hasil.
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis,
sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-
tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis
yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua
tanggung jawab kepada warganya serta komunis yang ekstrem, ekonomi Islam
menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak
boleh di transaksikan. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan
dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap pelaku usaha. (Wikipedia)
Di dalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat
mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti "kelebihan".
Terdapat dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275. Tidak seperti ekonomi

4
bebas, yang pemilikan segala jenis industri didominasi oleh monopoli dan
oligopoli individu atau sekelompok orang saja. Maka pada sistem ekonomi
syariah pemilikan harta harus diupayakan melalui usaha atau mata
pencaharian yang halal dan sesuai dengan aturan-Nya. Hal ini sebagaimana
dimaksud dalam : al-Qur’an QS. An Nisa: 29. Dan menjadikan arahan-arahan
syariah sebagai acuan dalam melakukan kegiatan bisnis.

C. Desain grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
teks dan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi,
pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf
dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan
komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan
penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks
dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan
kepada masyarakat seefektif mungkin.

D. Generasi Milenial
Individu yang menjadi bagian dari satu generasi, adalah mereka yang
memiliki kesamaan tahun lahir dalam rentang waktu 20 tahun dan berada
dalam dimensi sosial dan dimensi sejarah yang sama. Definisi tersebut secara
spesifik juga dikembangkan oleh Ryder (1965) yang mengatakan bahwa
generasi adalah agregat dari sekelompok individu yang mengalami peristiwa-
peristiwa yang sama dalam kurun waktu yang sama pula.
Istilah milenial pertama kali dicetuskan oleh William Strauss dan Neil
dalam bukunya yang berjudul Millennials Rising: The Next Great Generation
(2000). Mereka menciptakan istilah ini tahun 1987, yaitu pada saat anak-anak
yang lahir pada tahun 1982 masuk pra-sekolah. Saat itu media mulai
menyebut sebagai kelompok yang terhubung ke milenium baru di saat lulus
SMA di tahun 2000. Pendapat lain menurut Elwood Carlson dalam bukunya

5
yang berjudul The Lucky Few: Between the Greatest Generation and the Baby
Boom (2008), generasi milenial adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun
1983 sampai dengan 2001. Jika didasarkan pada Generation Theory yang
dicetuskan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923, generasi milenial adalah
generasi yang lahir pada rasio tahun 1980 sampai dengan 2000. Generasi
milenial juga disebut sebagai generasi Y. Istilah ini mulai dikenal dan dipakai
pada editorial koran besar Amerika Serikat pada Agustus 1993.
Generasi milenial yang merupakan penduduk terbesar usia produktif
memegang peranan penting. Untuk itu dalam memaksimalkan bonus
demografi dapat dilakukan melalui potensi para generasi milenial tersebut.
Memasuki dunia kerja, para milenials nantinya akan memiliki bermacam-
macam profesi, namun secara umum generasi milenial memiliki karakteristik
yang berbeda dari beberapa generasi sebelumnya (generasi X, generasi babby
boom, dan generasi veteran). Untuk memaksimalkan potensi generasi milenial
tersebut perlu memahami karakteristik yang dimiliki. Dengan memahami
karakteristik milenials akan memiliki urgensi tersendiri pada masa-masa
bonus demografi. Terlebih lagi jika melihat kondisi Indonesia yang sudah
memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), artinya persaingan tenaga
kerja bukan hanya antar warga negara Indonesia saja, melainkan juga dengan
warga negara asing, maka mengembangkan kompetensi, meningkatkan
produktifitas, dan mengedukasi tenaga kerja lokal menjadi mutlak harus
dipenuhi.

6
Dengan adanya revolusi industri 4.0 dan juga bonus demografi yang terjadi di
Indonesia, maka hal tersebut merupakan peluang yang sangat bagus bagi generasi
millennial untuk berinovasi dengan memanfaatkan bonus demografi untuk
penigkatan ekonomi di Indonesia.
Terciptanya ekosistem digital berhasil menciptakan beraneka ragam bidang
usaha tumbuh menjamur di Indonesia (Statistik, 2018). Terbukti dengan semakin
menjamurnya perusahaan/usaha online, baik di sektor perdagangan maupun
transportasi. Selain itu mereka berhasil memberi dampak ekonomi yang besar bagi
tukang ojek yang terlibat di dalamnya. Sementara kehadiran bisnis e-bussiness
karya millennials Indonesia mampu memfasilitasi millennials yang memiliki jiwa
wirausaha untuk semakin berkembang. Berbagai contoh inovasi inilah yang
membuktikan bahwa generasi millennials Indonesia mampu mewujudkan
kemandirian secara ekonomi.

E. Inovasi Bisnis Berbasis Syariah


Dibandingkan generasi sebelumnya, generasi milenial memiliki karakter unik
berdasarkan wilayah dan kondisi sosial-ekonomi. Salah satu ciri utama generasi
milenial ditandai adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dalam
komunikasi, media, dan teknologi digital. Karena dibesarkan oleh kemajuan
teknologi, generasi milenial memiliki ciri-ciri kreatif, informatif, mempunyai
passion dan produktif.
Saat ini generasi milenial mendominasi bisnis kreatif di Indonesia, dengan
rata-rata 80% dari 1,6 juta industri kreatif yang ada, karena para pelaku ekonomi
kreatif rata - rata dalam usia 20 sampai 40 tahun dengan berbagai macam bidang
usaha yang mereka geluti salah satunya adalah industri kreatif di bidang desain
grafis. (Rizqi, 2017).
Grafis desainer adalah orang yang bekerja pada bidang desain grafis. Desain
grafis sendiri merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Umumnya
desain grafis dilakukan menggunakan perangkat komputer dan aplikasi-aplikasi
untuk mendesain. Hanya dengan bermodalkan ide, kreativitas, dan imajinasi

7
seseorang sudah dapat membuat sebuah desain. Industri grafis desainer ini
biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan spanduk, brosur, poster, banner,
undangan, dan semacamnya.
Kami merancang sebuah aplikasi online bernama GeneVator’s berbasis
syariah dimana aplikasi desain ini dirancang berdasarkan keinginan dari
konsumen. Sekarang kita lihat peluang usaha yang dapat digali dari industri
kreatif grafis desainer ini. Pembuatan logo misalnya, banyak perusahaan, instansi,
organisasi dan semacamnya yang membutuhkan jasa pembuatan logo untuk
menjadi lambang dari perusahaan atau instansi mereka. Di sinilah peran kami
sebagai perancang desain grafis. Kemudian kami merancang logo dari perusahaan
tersebut sesuai dengan keinginan perusahaan tersebut. Omset pendapatan untuk
pembuatan logo ini sendiri terbilang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, untuk
setiap satu logo yang dikerjakan oleh grafis desainer profesional mereka bisa
mendapat penghasilan sekitar Rp 1.000.00,00 - Rp 1.500.00,00. Hasil yang sangat
menggiurkan untuk suatu pekerjaan membutuhkan waktu yang relatif singkat
namun segala jenis karya desain harus di apresiasi dengan harga yang sesuai dan
sebanding dengan hasil desainnya sehingga tidak ada istilah riba dalam transaksi
aplikasi ini. Inilah mengapa aplikasi GeneVator’s ini dikatakan sebagai aplikasi
berbasis syariah.
Di dalam aplikasi GeneVator’s ini, terdapat menu menu pilihan seperti menu
spanduk, menu banner, menu poster, menu desain logo, menu produk designer
dan lain-lain. Hal itu akan memudahkan masyarakat dalam memilih seperti
aplikasi-aplikasi lainnya. Di dalam menu tersebut terdapat menu untuk permintaan
desain sesuai dengan keinginan atau ide mereka. Untuk menjalankan operasi ini
kami membutuhkan seorang programmer dan ahli desain grafis untuk bekerja
sama dengan kami sebagai perancang aplikasi GeneVator’s.

8
GeneVator’s

Fasilitas GeneVator’s

Cara Kerja GeneVator’s


Pada pengamatan kali ini, kami hanya akan menganalisa fitur Surat Undangan
pada aplikasi GeneVator’s.

9
Berikut hasil dari fitur Surat Undangan pada User

10
11
Diagram analisa layanan genevator’s

12
Diagram usecase

13
Entity relationship

Biaya
Biaya pembuatan aplikasi ini tergantung dari spesifikasi fitur yang di pesan.
Semakin banyak fitur yang di pesan maka biaya pembuatan akan semakin besar.

Pelayanan Pelanggan
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, dapat melalui :
• Sosial media
• Situs web
• Call centre

Sumber Dana
Sumber dana yang dihasilkan, dapat berasal dari :
• Investor
• Periklanan produk luar
• Periklanan produk user

14
Customer Royalti
Untuk mempertahankan karyawan yang telah bekerja sama dengan aplikasi ini,
maka kami memberikan sesuatu yang dapat menambah semangat dalam bekerja.
Diantaranya yaitu :
• Bonus per tahun
• Bonus hari raya

Mendapatkan Konsumen dan Mempertahankannya


Melalui aplikasi GeneVator’s, kami melakukan promosi atau penyebaran aplikasi
untuk mendapatkan konsumen. Tidak hanya karyawan yang kami pertahankan
tetapi juga para konsumen agar tetap berlangganan dengan aplikasi kami. Dengan
cara memberi beberapa keuntungan pada konsumen, diantaranya adalah :
• Promosi aplikasi
• Harga berbanding lurus dengan hasil
• Dapat mengiklankan produk desain

Apa perbedaan GeneVator’s dengan aplikasi lain


Aplikasi lain berhubungan dengan bidang yang berkembang saat ini seperti
bidang kuliner, kesehatan, transportasi, fashion, dan jasa. Pada aplikasi
genevator’s ini berbeda dengan bidang di atas, aplikasi genevator’s memumpuni
di bidang desain grafis. Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan jasa
desain grafis untuk mendesain sebuah iklan untuk promosi. Mengapa harus
aplikasi GeneVator's ?? Karena di aplikasi ini berbasis syariah dimana harga
sesuai dengan hasil sehingga tidak ada potongan lebih besar kepada produsen atau
lebih dikenal dengan istilah riba. Kemudian di aplikasi ini terdapat konsep
sedekah yaitu ketika konsumen membayar hasil produk design, maka secara
otomatis konsumen telah membayar sedekah sejumlah Rp. 1000,00 yang
kemudian akan kami salurkan ke panti asuhan dengan bekerja sama melalui
Tahfidz Putri Aminah.

15
Berbagai Macam Fitur
Banyak fitur yang dapat di gunakan melalui aplikasi GeneVator's
• Spanduk
• Poster
• Banner
• Surat Undangan
• Sertifikat
• Designer produk
• Logo

Kelebihan
Di antara aplikasi lainnya, tentu saja GeneVator’s memiliki kelebihan tersendiri.
Diantara kelebihan tersebut antara lain :
• Beragam jenis fitur design grafis
• Memudahkan masayarakat dalam pembuatan design
• User dapat mengiklankan produk nya di aplikasi GeneVator's
• Lama order < 3 hari (Balikpapan), 4 hari (luar Balikpapan)
• Harga berbanding lurus dengan hasil
• Setiap melakukan transaksi otomatis telah bersedekah

Kekurangan
Tidak hanya kelebihan yang dimiliki, namun di aplikasi ini juga memiliki
kekurangan
• Harga relatif lebih mahal, dalam hal ini tergantung dengan pemahaman
dan keyakinan setiap seorang, Karena :
• Harga produk termasuk ongkir
• Harga produk termasuk sedekah
• Jaringan Internet

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Revolusi digital dan era disrupsi teknologi adalah istilah lain dari
industri 4.0. Disebut revolusi digital karena terjadinya proliferasi
komputer dan otomatisasi pencatatan di semua bidang. Salah satu
karakteristik unik dari industri 4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan
buatan atau artificial intelligence.
2. Bisnis berbasis syariah adalah sebuah model bisnis yang menjadikan
arahan-arahan syariah sebagai acuan dalam melakukan kegiatan bisnis.
Baik dalam transaksi jual beli, penyusunan perjanjian, pelaksnaan
`komitmen bisnis,` pertanggung jawaban dan menghilangkan
kemungkinan akan timbulnya masalah di kedua belah pihak, baik
penjual maupun pembeli. Di dalam menjalankan kegiatan ekonominya,
Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti
"kelebihan". Terdapat dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275.
3. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan teks dan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout.
4. Generasi milenial yang merupakan penduduk terbesar usia produktif
memegang peranan penting. Untuk memaksimalkan potensi generasi
milenial tersebut perlu memahami karakteristik yang dimiliki. Dengan
memahami karakteristik milenials akan memiliki urgensi tersendiri
pada masa-masa bonus demografi. kehadiran bisnis e-bussiness karya
millennials Indonesia mampu memfasilitasi millennials yang memiliki
jiwa wirausaha untuk semakin berkembang. Berbagai contoh inovasi
inilah yang membuktikan bahwa generasi millennials Indonesia mampu
mewujudkan kemandirian secara ekonomi.

17
5. Di Indonesia, industri grafis desainer terbilang masih sedikit. Faktanya,
jika di lihat dari peluang usaha yang di miliki dari industri grafis
desainer ini cukup besar. Grafis desainer adalah orang yang bekerja
pada bidang desain grafis. Desain grafis sendiri merupakan suatu
bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Melihat
banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa percetakan atau
berhubungan dengan desain grafis maka usaha ini dirasakan sangat
menguntung di era globalisasi saat ini. Sehingga kami memiliki sebuah
inovasi baru yang bergerak dalam perekonomian digital yang berbasis
syariah. Inovasi tersebut adalah sebuah aplikasi online dimana terdapat
layanan jasa desain grafis yang menyediakan jasa berupa percetakan
spanduk, brosur, sertifikat, undangan, poster, pemasangan iklan,
perancangan produk dan lain-lain.

B. Saran
Penyusun berharap makalah ini dapat menjadi pengetahuan yang
berguna bagi para pembaca dan dapat menjadi pelajaran untuk
mengetahui inovasi kami pada era digital 4.0 dalam pengembangan
bisnis ekonomi yang berbasis syariah.
Akhir kata, penyusun mengucapkan mohon maaf apabila terdapat
banyak kekurangan pada makalah ini yang kurang berkenan. Penyusun
sebagai mahasiswa yang masih membutuhkan kritik dan saran untuk
memperbaiki kekurangan pada makalah ini.

18
DAFTAR PUSTAKA

Herman, M., Petek, T., & Otto, B. (2016). Design Principles for Industrie 4.0
Scenarios. Presented at the 49th Hawaiian International Conference on
Systems Science.

Kagermann, H., & DKK. (2013). Final report: Recommendations for


implementing the strategic initiative INDUSTRIE 4.0. Industrie 4.0
Working Group.

Reysa, M. (2010, oktober 24). Grafis desainer, industri kreatif yang berpeluang
besar. Retrieved april 18, 2019, from https://feksi-wordpress-
com.cdn.ampproject.org: https://feksi-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/feksi.wordpress.com/2010/10/24/grafis-
desainer-industri-kreatif-yang-berpeluang-
besar/amp/?usqp=mq331AQCCAE%3D&amp_js_v=0.1#

Rizqi, A. N. (2017, desember 20). Generasi Milenial Dominasi Bisnis Kreatif


Indonesia. Retrieved april 18, 2019, from https://ekonomi.bisnis.com:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20171220/87/720161/generasi-milenial-
dominasi-bisnis-kreatif-indonesia

Statistik, B. P. (2018). Profil Generasi Millennial. Jakarta: Kementerian


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tjandrawinata. (2016). Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya
pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor
1, Edisi April.

Wikipedia. (n.d.). Perbedaan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional.


Retrieved April 18, 2019, from id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah

19

Anda mungkin juga menyukai