MAKALAH
“REVOLUSI INDUSTRI 4.0”
DISUSUN OLEH:
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik yang berjudul “ Revolusi Industri”.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesaalahan serta kekurangan di dalamnya .Untuk itu saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk maklah ini,supaya makalh ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebi baik lagi .Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf sebesar - besarnya .
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.3 tujuan.......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
2.2 manfaat dan tantangan platform digital di era revolusi industry 4.0........................3
A.Berikut ini 3 manfaat platform digital di Era Revolusi Industri 4.0 :........................3
1. Inklusivitas.............................................................................................................3
2. Efisiensi..................................................................................................................3
B.Berikut ini tantangan platform digital di Era Revolusi Industri 4.0 :........................3
1. Masalah Kendali.....................................................................................................3
2. Ketidaksetaraan......................................................................................................3
3. Kompetisi...............................................................................................................3
BAB IV PENUTUP..................................................................................................6
4.1 Kesimpulan......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
3. apa saja langkah Indonesia menghadapi Industri
4.0?
4. apa Keterampilan Untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0?
1.3 tujuan
1. untuk mengetahui pengertian revolusi industry
4.0
2. untuk mengetahui manfaat dan tantangan platform digital di era revolusi
industry 4.0
3. untuk mengetahui langkah Indonesia menghadapi Industri
4.0
BAB II PEMBAHASAN
2
2.2 manfaat dan tantangan platform digital di era revolusi industry
4.0
Seperti yang kita tahu bahwa saat ini kita tengah berada di era Revolusi Industri
Ke-4 (Industry 4.0). Dimana era ini diwarnai oleh kecerdasan buatan (artificial
intelligence), era super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil
otomatis, inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial yang
akan mengakibatkan dampak terhadap ekonomi, industri, pemerintahan dan
politik.
1. Inklusivitas
2. Efisiensi
1. Masalah Kendali
2. Ketidaksetaraan
Di antara semua hal positif, kehilangan pekerjaan karena digantikan robot atau
semua pekerjaan saat ini bisa dikerjakan oleh sebuah sistem adalah momok yang
paling mengerikan.Otomatisasi yang disebabkan Revolusi Digital 4.0 perlu
disikapi dengan serius agar masyarakat dapat menyiapkan skill untuk ke depannya
sehingga angka pengangguran di Indonesia bisa ditekan.
3
3. Kompetisi
1. pertama adalah perbaikan alur aliran barang dan material. Upaya ini akan
memperkuat produksi lokal pada sektor hulu dan menengah melalui
peningkatan kapasitas dan percepatan adopsi teknologi.
2. Langkah kedua, mendesain ulang zona industri. Dari beberapa zona industri
yang telah dibangun di penjuru negeri, Indonesia akan mengoptimalkan
kebijakan zona-zona industri tersebut dengan menyelaraskan peta jalan sektor-
sektor industri yang menjadi fokus dalam Making Indonesia 4.0.
3. Ketiga, mengakomodasi standar-standar keberlanjutan. Indonesia melihat
tantangan keberlanjutan sebagai peluang untuk membangun kemampuan
industri nasional, seperti yang berbasis teknologi bersih, tenaga listrik,
biokimia, dan energi terbarukan.
4. Keempat, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hampir 70 persen, pelaku usaha Indonesia berada di sektor UMKM.
5. kelima, yaitu membangun infrastruktur digital nasional. Indonesia akan
melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, termasuk internet
dengan kecepatan tinggi dan meningkatkan kemampuan digital melalui kerja
4
sama antara pemerintah dengan publik dan swasta untuk dapat berinvestasi di
teknologi digital seperti cloud, data center, security management dan
infrastruktur broadband.
6. Keenam, menarik minat investasi asing. Hal ini dapat mendorong transfer
teknologi ke perusahaan lokal.
7. Ketujuh, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurut
Menperin, SDM adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan
pelaksanaan Making Indonesia 4.0.
8. Kedelapan, pembangunan ekosistem inovasi. Pemerintah akan
mengembangkan cetak biru pusat inovasi nasional, mempersiapkan
percontohan pusat inovasi dan mengoptimalkan regulasi terkait, termasuk di
antaranya yaitu perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan insentif fiskal
untuk mempercepat kolaborasi lintas sektor diantara pelaku usaha swasta atau
BUMN dengan universitas.
9. Kesembilan adalah harmonisasi aturan dan kebijakan. Indonesia berkomitmen
melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan untuk mendukung daya saing
industri dan memastikan koordinasi pembuat kebijakan yang erat antara
kementerian dan lembaga terkait dengan pemerintah daerah.
5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Revolusi industri saat ini memasuki fase keempat. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang besar
terhadap kehidupan manusia. Banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh
dengan adanya dukungan teknologi digital. Layanan menjadi lebih cepat dan
efisien serta memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dengan sistem online.
Hidup menjadi lebih mudah dan murah.
Namun demikian, digitalisasi program juga membawa dampak negatif. Peran
manusia setahap demi setahap diambil alih oleh mesin otomatis. Akibatnya,
jumlah pengangguran semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan menambah
beban masalah lokal maupun nasional. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan
peluang dan menjawab tantangan revolusi industri 4.0, para mahasiswa dan
alumni Universitas Terbuka wajib memiliki kemampuan literasi data, teknologi
dan manusia (Sumber: http://belmawa.ristekdikti.go.id/2018/01/17/era-revolusi-
industri-4-0-perlu-persiapkan-literasi-data-teknologi-dan-sumber-daya-manusia/).
Literasi data dibutuhkan oleh alumni UT untuk meningkatkan skill dalam
mengolah dan menganalisis big data untuk kepentingan peningkatan layanan
publik dan bisnis. Literasi teknologi menunjukkan kemampuan untuk
memanfaatkan teknologi digital guna mengolah data dan informasi. Sedangkan
literasi manusia wajib dikuasai karena menunjukan elemen softskill atau
pengembangan karakter individu untuk bisa berkolaborasi, adaptif dan menjadi
arif di era “banjir” informasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://digitalentrepreneur.id/revolusi-industri-4-0/
https://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=10-langkah-indonesia-industri-4-0
https://indonesiabaik.id/infografis/keterampilan-untuk-hadapi-revolusi-industri-40