Anda di halaman 1dari 11

Dosen Pengampu : Fitria Annilda

DI SUSUN OLEH

Kelompok 1
Dani Rizqi Permata Badawi
(0311518326)
Ghoussan Alfathan
(0311518341)
Syifa Alma Suci Ardiva
(0311518326)

MJ18Q
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AL – AZHAR INDONESIA

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberikan kami banyak kemudahan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan tepat waktu.
Serta ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya Dosen
pengampu mata kuliah Kewirausahaan, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas ini sebagai
tugas pertama dari mata kuliah Kewirausahaan dengan judul “KEWIRAUSAHAAN 4.0”.
kami menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari berbagai pihak agar tugas ini nantinya akan menjadi tugas yang lebih baik
lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan kata pada makalah ini, kami mohon maaf
yang sebesar - besarnya. Semoga pembaca dapat memaklumi dan mendapat manfaatnya.

ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Sejarah Singkat Revolusi Industri ...................................................................................... 2
B. Industri 4.0 ............................................................................................................................ 2
C. Faktor Pendorong Revolusi Industri 4.0............................................................................ 3
D. Tantangan dan Peluang Industri 4.0 ................................................................................. 3
E. Menghadapi Perubahan di Era 4.0 ..................................................................................... 4
F. Prinsip Desain Industri 4.0 .................................................................................................. 4
G. Peluang Bisnis di Era 4.0 .................................................................................................... 5
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................... 7
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Revolusi industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi yang mengubah cara beraktivitas
manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup yang
sebelumnya. Prinsip dasar revolusi industri 4.0 adalah menggabungkan mesin, alur kerja, dan
sistem dengan menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi.
Perkembangan teknologi yang pesat akan mendorong perubahan perilaku masyarakat, dan
peningkatan kebutuhan akan mendorong berubahnya dan terciptanya peluang bisnis dan
pekerjaan baru.
Perubahan dan peluang bisnis yang baru didorong dengan perkembangan penggunaan
internet. Dimana peluang ini juga disadari oleh para pelaku bisnis untuk memanfaatkan internet
dalam proses berbisnis..

B. Rumusan Masalah
Dampak dari pertumbuhan ekonomi semakin meningkat pada revolusi industri 4.0 dilihat
banyak pelaku bisnis dan wirausaha memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, sehingga
prinsip-prinsip dasar desain industri 4.0 yang dikenal dengan revolusi digital karena terjadi
proliferasi komputer dan otomatisasi dan konektivitas disebuah bidang. Dengan Revolusi
Industri 4.0 memberikan pengaruh dibidang perekonomian meningkat, dimana sektor sektor
membuka peluang untuk kewirausahaan dan UMKM meningkat dengan pesat, sehingga
memberikan dampak pengaruh pada kewirausahaan demi kemandirian ekonomi.

C. Tujuan Penulisan
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan tentang Kewirausahaan 4.0

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Revolusi Industri


Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0 Revolusi industri yang pertama terjadi
pada abad ke-18, ketika ditemukannya mesin-mesin bertenaga uap. Dari situ, manusia mulai
beralih dari mengandalkan tenaga hewan ke mesin produksi mekanis. Kemudian, revolusi
industri yang kedua berlangsung di sekitar tahun 1870. Pada saat itu, perindustrian dunia beralih
ke tenaga listrik yang mampu menciptakan produksi massal. Selanjutnya, revolusi industri ketiga
terjadi di era 1960-an, saat perangkat elektronik mampu menghadirkan otomatisasi produksi.
Kini perindustrian dan manufaktur dunia bersiap untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Istilah
tersebut berasal dari sebuah proyek pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi
industri manufaktur.

B. Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 mengintegrasikan antara dunia online serta internet dengan lini
produksi pada suatu industri. Sejak tahun 2011 dunia internasional dianggap telah memasuki
Industri 4.0, yang ditandai dengan meningkatnya interaksi, konektivitas, dan batas antara
manusia, mesin, serta sumber daya lainnya yang semakin konvergensi via komunikasi dan
teknologi informasi.
Definisi singkat dari Industri 4.0 adalah transformasi intensif informasi dari manufaktur
dalam lingkungan yang terhubung dari data, orang, proses, layanan, sistem dan aset produksi,
pengungkit dan pemanfaatan informasi yang dapat ditindaklanjuti sebagai cara dan sarana untuk
mewujudkan pabrik dan ekosistem manufaktur baru.
Industry 4.0 juga disebut ‘industri pintar’ (smart industry), ‘industri cerdas’ (intelligent
industry), ‘pabrik pintar’ (smart factory), atau ‘manufaktur cerdas’ (smart manufacturing).
Revolusi industri 4.0 merupakan suatu pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI) yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan global dan kualitas hidup bagi
masyarakat dunia. Selain itu, AI juga akan menghasilkan harga yang murah dan kompetitif,
meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menurunkan biaya transportasi dan komunikasi,

2
meningkatkan efektivitas logistik dan rantai pasokan global, biaya perdagangan akan berkurang,
membuka pasar baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Revolusi model bisnis di Era Industri 4.0 pertama, memberikan solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi masyakat. Kedua, pada era ini tidak pernah merasa puas dengan
hasil yang dicapainya sehingga berupaya secara terus menerus melakukan inovasi. Ketiga, model
monopolistik kapitalisme baru, dimana model bisnis perusahaan perusahaan pada era ini
menganut paham ekonomi berbagi (sharing economy) sehingga dipersepsikan dapat menjadi
solusi kesenjangan ekonomi. Keempat, model pemasaran 3.0, jika marketing pada era 1.0 fokus
pada produk sedangkan di era 2.0 mareketing fokus kepada konsumen, maka pada marketing 3.0
perusahaan melihat konsumen tidak hanya sebatas pengguna produk tetapi melihat konsumen
dari multi dimensinya sebagai manusia sehingga konsumen akan memilih produk yang
memuaskan keinginannya untuk berpartisipasi, berkreasi,komunitas dan idealisme.

C. Faktor Pendorong Revolusi Industri 4.0


Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0 Revolusi industri 4.0 ditandai dengan
peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh beberapa faktor di bawah ini:
- Peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas.
- Munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis.
- Terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin.
- Perbaikan instruksi transfer digital ke dalam dunia fisik, seperti robotika dan 3D
printing.

D. Tantangan di Industri 4.0


Beberapa tantangan yang dihadapi pada era industri 4.0 yaitu masalah keamanan
teknologi informasi, keandalan stabilitas mesin produksi, kurangnya keterampilan yang
memadai, ketidakmampuan untuk berubah oleh stakeholder, dan hilangnya banyak pekerjaan
karena berubah menjadi otomatisasi. Dengan hilangnya banyak pekerjaan karena berubah
menjadi otomotisasi, sehingga pengangguran menjadi ancaman yang akan terjadi,

3
E. Menghadapi Perubahan di Era 4.0
Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0. Revolusi industri 4.0 terlihat melalui
digitalisasi di berbagai bidang yang akan menghubungkan jutaan manusia melalui web, sehingga
akan meningkatkan peluang bisnis, efisiensi bisnis dan organisasi, serta memperbarui lingkungan
hidup melalui manajemen aset yang lebih baik. Teknologi akan mempermudah manusia untuk
mengakses suatu informasi melalui teknologi digital secara bebas dan terkendali
Untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0,
seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin. Salah satu
contohnya adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas, dimana soft skill
merupakan kunci utamanya. Agar dapat menghadapi perubahan pada tahun-tahun mendatang,
dibutuhkan para pekerja yang memiliki soft skill seperti pemecahan masalah yang kompleks,
pikiran yang kritis, kreativitas, manajemen manusia, berkoordinasi dengan orang lain,
kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, berorientasi servis, negosiasi, dan
fleksibilitas kognitif. Soft skill menjadi salah satu faktor yang paling penting untuk dimiliki oleh
para pekerja di masa depan. Seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang
lain, memecahkan masalah, serta aspek kecerdasan emosional lainnya.

F. Prinsip Desain Industri 4.0


Beberapa prinsip desain industri 4.0 sebagai berikut, pertama, interkoneksi yaitu
kemampuan mesin, perangkat sensor dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama
lain melalui internet of thing (IoT), prinsip ini membutuhkan kolaborasi keamanan dan standar.
Kedua, transparansi informasi merupakan kemampuan sistem informasi untuk menciptakan
salinan virtual dunia fisik dengan memperkaya model digital dengan data sensor termasuk data
dan penyediaan informasi. Ketiga, bantuan teknis yang meliputi kemampuan sistem bantuan
untuk mendukung manusia dengan menggabungkan dan mengevaluasi informasi secara sadar
untuk membuat keputusan yang tepat dan memecahkan masalah mendesak dalam waktu singkat.
Keempat, keputusan kemampuansistem fisik maya untuk membuat keputusan sendiri dan
menjalankan tugas seefektif mungkin.

4
G. Peluang Bisnis di Era 4.0
Apa saja peluang bisnis yang ditawarkan dari industri di era 4.0, dan apakah dapat
memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat Indonesia? Simak penjelasan lengkapnya
berikut ini:
1. Fintech (Finance Technology)
Peluang bisnis di era revolusi industri 4.0 yang pertama adalah Fintech. Saat ini, istilah
fintech pasti sudah sering terdengar di telinga masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Khususnya di kalangan menengah ke atas yang melihat berbagai peluang bisnis dari urusan
finansial. Para generasi milenial menjadi salah satu target utama dari perusahaan fintech. Hal
tersebut dikarenakan ada banyak perusahaan fintech yang memberikan kemudahan dalam
pengelolaan keuangan, salah satu hal yang sebenarnya sulit untuk dilakukan oleh generasi
milenial. Tidak hanya itu, fintech juga memberikan kemudahan dalam urusan pembayaran di
dalam transaksi jual-beli. Hal inilah yang membuat fintech menjadi salah satu bisnis yang
sangat sukses di era revolusi industri 4.0.
Contoh : Go-Pay, OVO, Dana dll
2. Cloud hosting
Cloud adalah salah satu teknik penyimpanan database yang ringan dan sangat mudah diakses.
Pada dasarnya, masyarakat pasti sudah pernah menggunakan cloud tetapi tidak tahu kalau itu
adalah cloud. Sebut saja Google Drive dan Dropbox, kedua cloud yang paling sering
digunakan di dalam industri saat ini. Itulah yang membuat cloud hosting sangat laku di era
industri 4.0 saat ini karena sangat berdekatan dengan dunia industri dan proses bisnis.
3. Bisnis jual-beli online
Bisnis jual-beli secara online semakin menjanjikan di era revolusi industri 4.0. Promosi yang
tidak harus digembar-gemborkan serta tidak perlu menyediakan biaya operasional yang
tinggi membuat bisnis jual-beli secara online semakin besar di industri 4.0. Cara pembayaran
yang lebih mudah pun banyak ditawarkan pada saat ini. Tidak harus selalu pergi ke ATM
untuk melakukan transfer uang. Namun sistem pembayaran Cash on Delivery, virtual
account hingga berbagai pembayaran lewat perusahaan fintech telah membuat bisnis jual-beli
online terus berkembang.

5
4. On-Demand service
Peluang bisnis di era revolusi industri 4.0 yang selanjutnya adalah on-demand service.
Sebenarnya, on-demand service sering digunakan oleh masyarakat, seperti aplikasi
transportasi online. Pada dasarnya on-demand service merupakan sebuah layanan jasa yang
hanya muncul di sekitar kita jika kita menginginkannya. Bisnis yang fleksibel inilah yang
membuat on-demand service semakin digemari di era industri 4.0.
Contih : Gojek dan Grab
5. Online Marketing
Seiring dengan perubahan kiblat bisnis ke dunia maya, industri pemasaran pun bergeser dari
cara-cara yang konvensional ke arah digital. Kini, online marketing telah dianggap begitu
krusial sebagai bagian dari pemasaran sebuah bisnis. Visibilitas di internet memberikan
potensi yang begitu luas kepada calon konsumen sehingga sebuah bisnis akan lebih mudah
memasarkan produk mereka.
Peluang tersebut membuat kesempatan untuk membuka agensi untuk pemasaran digital
online marketing terlihat begitu menggiurkan. Apalagi, banyak perusahaan yang berlomba-
lomba mencari strategi terbaik untuk kampanye digital mereka. Dengan kolaborasi bersama
agensi yang ahli, maka sebuah bisnis akan meraup berbagai keuntungan yang baik untuk
pertumbuhan bisnis mereka

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Revolusi Industri 4.0 dikembangkan dari revolusi 3.0, yang dimana revolusi 4.0
sering dikenal dengan Revolusi Digital, Revolusi industri 4.0 mengintegrasikan antara dunia
online serta internet dengan lini produksi pada suatu industry. Industry 4.0 juga disebut
‘industri pintar’ (smart industry), ‘industri cerdas’ (intelligent industry), ‘pabrik pintar’
(smart factory), atau ‘manufaktur cerdas’ (smart manufacturing).
Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0 Revolusi industri 4.0 ditandai
dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh beberapa faktor di bawah ini:
- Peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas.
- Munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis.
- Terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin.
- Perbaikan instruksi transfer digital ke dalam dunia fisik, seperti robotika dan 3D
printing.
Beberapa tantangan yang dihadapi pada era industri 4.0 yaitu masalah keamanan
teknologi informasi, keandalan stabilitas mesin produksi, kurangnya keterampilan yang
memadai. Untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0,
seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin. Salah
satu contohnya adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas, dimana soft
skill merupakan kunci utamanya.
Beberapa prinsip desain industri 4.0 sebagai berikut : Pertama, interkoneksi yaitu
kemampuan mesin, perangkat sensor dan orang. Kedua, transparansi informasi. Ketiga,
bantuan teknis. Keempat, keputusan kemampuansistem fisik maya. Peluang Bisnis di Era
4.0 Finance Technology, Cloud hosting, Bisnis jual-beli online, On-Demandservice ,
OnlineMarketing

7
DAFTAR PUSTAKA

Duta.co, “Kewirausahaan dan Revolusi Industri 4.0”, <https://duta.co/kewirausahaan-dan-


revolusi-industri-4-0> [Diakses, pada 20 Juni 2019]

Hamdan, 2018. “Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi
Kemandirian Ekonomi”. http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/857891. [Diakses,
pada 18 Oktober 2018]

Maulina, Rishna, 2019. “Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri 4.0”.
https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-baru-di-era-revolusi-industri-4-0/. [Diakses,
pada 9 November 2019]

Anda mungkin juga menyukai