0 DAN TANTANGAN
MENGHADAPI ERA SOCIETY 5. 0
Annisa Aprillia Fitri (11190820000098), Theresa Sito Marsiyah (11190820000099), Enda Ulina
S (11190820000128), Khurotul Aini (11190820000149)
ABSTRACT
This research is titled Accountant Profession in the era industrial revolution 4.0 and the challenges of
the era of society 5.0. This study aims to determine the transformation of the role of accountants in the
era of the industrial revolution 4.0 and the challenges that accountants will face in the era of society
5.0. This research is descriptive research. The conclusion is drawn based on a collection of opinions of
experts, both experts in accounting and experts in the field of information technology. Based on the
results of research and discussion that has been done it can be concluded that accountants must have a
strategy to face the challenges of the accounting revolution. strategies that can be done, such as making
sure you have certification, making goal orientation, making time management, always up to date, and
using software to maximize performance. To face the challenges of the era of Society 5.0, accountants
need to do the following three things: Team work, communication and leadership.
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Profesi Akuntan dalam Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Menghadapi
Era Society 5.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profesi Akuntan di Era Revolusi Industri
4.0 dan Tantangan Menghadapi Era Society 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan kumpulan pendapat para ahli, baik ahli akuntansi maupun
ahli di bidang teknologi informasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa akuntan harus memiliki strategi untuk menghadapi tantangan revolusi
akuntansi. strategi yang bisa dilakukan, seperti memastikan memiliki sertifikasi, membuat orientasi
tujuan, membuat manajemen waktu, selalu up to date, dan menggunakan software untuk
memaksimalkan kinerja. Untuk menghadapi tantangan era Society 5.0, akuntan perlu melakukan tiga
hal berikut: Kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan.
Pengaruh teknologi merasuki setiap aspek kehidupan di zaman kita ini. Kemajuan
teknologi ini mempengaruhi setiap aspek keberadaan manusia modern dan dapat membuat
pekerjaan menjadi lebih efisien. Semuanya berkembang dengan cepat saat ini karena berbagai
perubahan yang terjadi di dunia, termasuk sektor industri (Andrew, 2022).
Pada pameran industri Hannover Messe di Kota Hannover, Jerman, pada tahun 2011,
ungkapan “Revolusi Industri 4.0” pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat umum
(Rosmida, 2019). Dengan kemajuan pesat teknologi informasi, robotika cerdas, dan layanan
komputer yang memudahkan pekerjaan manusia di semua industri, revolusi industri 4.0
merupakan era di mana segalanya berubah (Mahbubah & Putri, 2020).
Program Society 5.0 yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Society 5.0 ini
diperkenalkan oleh Jepang, salah satu negara maju di dunia. Society 5.0 adalah gagasan
masyarakat berteknologi maju yang mengutamakan manusia dan bekerja dengan teknologi untuk
mengatasi masalah sosial yang mempengaruhi dunia nyata dan internet (Sari et al., 2021). Ini akan
menghilangkan berbagai metode kerja yang mengandalkan teknologi seperti sensor, robot, dan
kecerdasan buatan di zaman modern ini.
Gagasan di balik revolusi industry 4.0 dan society 5.0 pada dasarnya serupa, dengan
revolusi industri 4.0 berfokus pada teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) dan
membawa banyak perubahan pada industri saat ini, sedangkan masyarakat 5.0 akan menekankan
pada orang dan cara mereka bekerja bersama-sama dengan teknologi untuk menjalani kehidupan
mereka..
Kecepatan arus informasi dan kemajuan teknologi internet di era digital saat ini dan dunia
teknologi yang semakin maju, khususnya dibidang akuntansi. Hal ini mempengaruhi cara
masyarakat melakukan pendekatan dalam memperoleh informasi (Rosmida, 2019). Inovasi telah
muncul di abad ini melalui pemanfaatan teknologi, termasuk mesin dan robot yang menggantikan
banyak peran manusia. Modifikasi ini berdampak besar, salah satunya pada industri akuntansi.
Karena peradaban 5.0 lebih mementingkan elemen manusia, perbaikan ini harus
diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia sebagai ukuran keberhasilan
ekonomi. Konsep society 5.0 menjadi inovasi baru dari society 1.0 sampai 4.0 dalam
sejarah manusia di dunia.
Dengan adanya society 5.0 maka hal-hal yang harus dipersiapkan oleh seorang
akuntan yaitu:
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa akuntan harus memiliki strategi untuk menghadapi tantangan revolusi akuntansi tersebut.
Strategi yang dapat dilakukan, seperti pentingnya seorang akuntan untuk memperoleh sertifikasi
yang membuktikan keaslian dan legalitas, Menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan
sebagai seseorang akuntan yang mumpuni, termasuk menguasai penggunaan teknologi informasi,
Membuat manajemen waktu, Selalu up to date karena di era digital, pekerjaan akuntan
membutuhkan pembaruan terus-menerus untuk menerima informasi terbaru, dan Menggunakan
software untuk mengoptimalkan kinerja. Untuk Untuk menghadapi tantangan era society 5.0,
Akuntan perlu melakukan tiga hal berikut ini: Kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan.
DAFTAR PUSTAKA
Ghofirin, M., & Primasari, N. S. (2021). Readiness to Face Society 5.0 Era, What Interpersonal
Skill Does an Accounting Student Have ?: An Evidence from Indonesia. Procedia Business
and Financial Technology, 1(Iconbmt), 0–5. https://doi.org/10.47494/pbft.2021.1.9
Klibi, M. F., & Oussii, A. A. (2013). Skills and Attributes Needed for Success in Accounting
Career: Do Employers’ Expectations Fit with Students’ Perceptions? Evidence from Tunisia.
International Journal of Business and Management, 8(8).
https://doi.org/10.5539/ijbm.v8n8p118
Mahbubah, I., & Putri, S. Y. (2020). Disrupsi Profesi Akuntan Di Era Revolusi Industri 4.0.
Wacana Equiliberium (Jurnal Pemikiran Penelitian Ekonomi), 8(2), 73–78.
https://doi.org/10.31102/equilibrium.8.2.73-78
Sari, R. U., Rohmah, S. N., Nurjanah, S., Rahayu, S., Ambarsari, Y. R., & Okfitasari, A. (2021).
Profesi Akuntan Dalam Menghadapi Era Society 5 . 0. 2(1), 1242–1245.
Tan, L. M., & Laswad, F. (2019). KEY EMPLOYABILITY SKILLS REQUIRED OF TAX
ACCOUNTANTS. 14(1), 1–22.