akuntansi di era society 5.0” Fenomena • Evolusi industri generasi ke-4 secara fundamental mampu mengubah hidup dan cara kerja manusia. Penggunaan teknologi yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, termasuk bidang ekonomi akuntansi. • Grafik 1 berikut ini menunjukkan bahwa persentase kemungkinan bahwa pekerjaan dan profesi akuntan dan auditor yang akan diambil alih oleh robot/komputer, dengan persentase kemungkinan 94% pasti dan berada di posisi kedua setelah telemarketer (Business Insider 2018). • Profesi akuntan di era society 5.0 diprediksikan akan digantikan perannya oleh teknologi informasi (Wijayana, 2018). Menurut Subur (2019) Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Sekertariat Jendral Kementrian Keuangan Republik Indonesia, besarnya kemungkinan profesi akuntan tergantikan oleh robot adalah 95 persen. Besaran persentase tersebut dikarenakan perkembangan Robotics and Data Analytics (Big Data) yang mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi). • Semua kemajuan dan perubahan yang dibawa revolusi industri 4.0 mungkin membuat banyak orang merasa tidak ada revolusi lagi yang bisa terjadi. Namun, pikiran itu musnah setelah muncul era Society 5.0, sebuah konsep yang dihadirkan oleh Federasi Bisnis Jepang • Era ini bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Integrasi tersebut dilakukan untuk membuat semua hal menjadi lebih mudah. Keseimbangan kemajuan teknologi dan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan memanfaatkan sistem yang sangat mengintegrasikan kedua hal tersebut membuat semua hal menjadi mudah. • Konsep learning by doing relevan diterapkan akuntan di era society 5.0 • Seorang akuntan harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dengan kapabilitas yang dimiliki. Misalnya dengan mengintegrasikan professional judgmentnya dengan artificial intelligence bidang akuntansi. • JST merupakan pendekatan pengolahan informasi yang terinspirasi cara kerja sistem saraf biologis, khususnya pada sel otak manusia dalam memproses informasi. • Dengan menggunakan keterbaruan pendekatan pengolahan informasi model JST, penelitian kami memfokuskan pada prediksi eksistensi profesi akuntansi di era society 5.0