Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2018

ISBN: 978-602-61268-5-6

Peran Dunia Pendidikan Untuk Meningkatkan Sistem Informasi Akuntansi


dalam Era Big Data dan Revolusi Industri di Indonesia
Deasy Novayanti1, Khotimah Herliana2
1
AMIK BSI Bogor
e-mail: deasy.dyn@bsi.ac.id
2
ASM BSI Jakarta
e-mail: khotimah.khl@bsi.ac.id

Abstrak – Seiring perkembangan teknologi yang ada, maka saat ini kita sudah memasuki era Revolusi Industri
4, dimana penggunaan teknologi sudah sangat massive digunakan dalam setiap level perusahaan. Kecanggihan
robot untuk pemanfaatan fungsi yaitu membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya sudah sangat besar.
Setiap perusahaan harus memanfaatkan teknologi yang ada untuk memajukan dan meningkatkan tingkat
kompetitif dengan perusahaan sejenis lainnya. Sebentar lagi kita memasuki Era Revolusi Industri 5, dimana
fungsi tenaga manusia hampir bisa dieliminasi oleh kecanggihan teknologi. Sistem Informasi akuntansi akan
dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi, sehingga perannya nanti tidak tergantikan, bahkan
akan semakin dibutuhkan, dengan variasi jasa akuntansi yang lebih baik dan memuaskan. Untuk itu semua
lembaga pendidikan harus bisa menyesuaikan kurikulum akuntansi sesuai dengan tuntutan perusahaan atas
lulusan akuntan yang kompeten dan tidak buta teknologi. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan
mengkaji naskah penelitian dalam jurnal internasional dan nasional serta laporan perkembangan akuntansi di
Indonesia. Seiring perkembangan teknologi terbukti membuat perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia
memanfaatkan teknologi yang ada untuk operasional bisnisnya. Untuk itu pemerintah juga harus dapat mengikuti
trend teknologi yang ada untuk pengawasan dan pembuatan aturan yang sesuai kebutuhan saat ini demi
menghasilkan tenaga akuntan yang profesional.

Kata Kunci: revolusi industri, sistem informasi akuntansi, pendidikan akuntansi, big data

PENDAHULUAN kebutuhan usernya. Semakin banyak data yang


didapatkan, semakin banyak informasi yang bisa
Kemajuan teknologi saat ini memberikan efek yang
dihasilkan. Profesi akuntansi mengolah data menjadi
cukup besar untuk dunia industri. Kita dimanjakan
informasi yang sesuai dengan aturan dan kebutuhan
dengan kemudahan mendapatkan informasi dengan
perusahaan.
mudah dan cepat, dimana sumber informasi tersebut
banyak di dapat dari luar perusahaan. Perusahaan Teknologi Informasi
juga berlomba untuk mendapatkan informasi
Menurut Laudon dalam Asmara dan Ditriani (2009)
tersebut dan mengolahnya untuk kemajuan
“ Perkembangan teknologi informasi meliputi
bisnisnya.
perkembangan infrastruktur teknologi informasi,
Kemunculan komputer di abad 20 telah menjadi seperti hardware, software, teknologi penyimpanan
sumber awal kemajuan teknologi yang dinikmati data (storage) dan teknologi komunikasi”. Dimulai
masyarakat di abad 21. Kecanggihan artificial dari komputer bersistem Dos hingga sekarang yang
intelegent benar-benar dimanfaatkan di segala penggunakan PHP, Oracel, dan SAP, tentunya
bidang, baik oleh pemerintah, dunia industri, dan didukung dengan infrastruktur terbaru dan database
rumah tangga. Kita diberi peluang untuk memenuhi yang cukup besar. Pekerjaan akuntansi juga tidak
mimpi kita untuk menciptakan sesuatu yang dulunya luput dari teknologi informasi. Dimulai dengan buku
impossible, menjadi realistic untuk diwujudkan. akuntansi yang dikerjakan manual, lalu
memanfaatkan software akuntansi yang paling
Kecanggihan teknologi juga telah dimanfaatkan oleh
lengkap dan dapat memuat jutaan transaksi.
semua profesi di dunia bisnis. Salah satu profesi
yang sangat berdampak adalah profesi akuntansi. Peran teknologi informasi dalam membantu proses
Salah satu fungsi utama profesi ini adalah akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama
memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam
bagi penggunanya. akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan
biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas,
Teknologi informasi menghasilkan data yang sangat
mencapai hasil/output laporan keuangan dengan
besar. Data-data ini didapat dari berbagai sumber.
benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan
Lalu data tersebut dioleh sedemikian rupa sesuai
perlindungan atas aset perusahaan.

Prosiding SNIT Hal. B-74


Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2018
ISBN: 978-602-61268-5-6

Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas informasi (TI) turut berkembang sejalan dengan
akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu perkembangan peradaban manusia.
level operasional dan transaksional. Level ini punya
Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia
ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar
bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti
dan juga dapat membuat bosan. Contohnya,
kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
akuntansi yang menangani transaksi pembelian,
Kemajuan TI juga berpengaruh signifikan pada
penjualan, pengiriman barang, pembayaran
perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak
transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan
terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin
laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama
maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang
mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat
akuntansi. Perkembangan teknologi informasi,
dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah
terutama pada era informasi berdampak signifikan
terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih
terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam
berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).
suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara
Bagaimana dengan sekarang? saya kira masih sama. nyata adalah pemrosesan data yang mengalami
Peran TI dalam akuntansi masih penting bahkan perubahan dari sistem manual ke sistem komputer.
makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta
berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam
ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise pelaporan keuangan juga akan
systems, e-business, business intelligence, terpengaruh.Perkembangan akuntansi yang
conforming to assurance and compliance standards, menyangkut SIA berbasis komputer dalam
IT governance, business continuity management, menghasilkan laporan keuangan akan mempenga-
privacy management, business process ruhi praktik pengauditan. Perubahan
improvement, mobile and remote computing, XBRL,
proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit
dan knowledge management menunjukkan bahwa
karena audit merupakan suatu bidang praktik yang
dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak
menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi)
hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan
sebagai objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi
keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih
perkembangan proses audit. Kemajuan software
menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang:
audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis
perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor).
komputer. Akuntan merupakan profesi yang
Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan
aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI.
dalam kesuksesan kerja akuntan.
Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut dari adanya kemajuan TI dan perkembangan
disadari bahwa kurikulum yang ada belum akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan.
mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang
handal dibidang TI. Tentu yang saya maksud bukan mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan
handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang
jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
dan mampu menggunakan TI dalam menunjang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur
peran seorang akuntan. posisinya karena tidak mampu memberikan jasa
yang diperlukan oleh klien.
Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya
dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Perkembangan teknologi informasi yang pesat
Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan
pelaporan yang baik, pengendalian, business terhadap akuntansi. Salah satu bidang akuntansi
operation, pemrosesan transaksi, pengambilan yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI
keputusan manajemen, pengembangan dan adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada
penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis
prinsip akuntansi dan audit. manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk
menghasilkan suatu laporan keuangan tidak
Penerapan Teknologi Informasi Dalam
bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA
Akuntansi
berbasis komputer hanya mengubah karakter dari
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang suatu aktivitas. SIA berbasis komputer hanya
berkembang dewasa ini memberikan banyak mengubah karakter dari suatu aktivitas. Sebagai
kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena contoh jika dulu banyak menggunakan kertas
sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan dokumen, maka sekarang menggunakan electronic
pada pengaturan sistem informasi dengan document.
penggunaan komputer, TI dapat memenuhi
Model akuntansi pada era teknologi informasi
kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat
menghendaki bahwa model akuntansi dapat
cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi
mengukur tingkat perubahan sumber daya,

Prosiding SNIT Hal. B-75


Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2018
ISBN: 978-602-61268-5-6

mengukur tingkat perubahan proses, mengukur sekarang menggiring kita untuk menyimpan data
aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar dalam internet atau icloud. Dengan cara ini kapasitas
pada nilai pelanggan, mengukur proses pada data menjadi exponential.Pemanfaatan big data bisa
realtime, dan memungkinkan network. Perubahan diterapkan untuk kepentingan dunia bisnis, ataupun
proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit dunia politik. Bukti nyata telah ada pada saat
karena audit merupakan suatu bidang praktik yang pemilihan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi)
Big data pada prinsipnya sama seperti data yang
sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk
dikumpulkan dan disimpan, lalu dianalisis.
memberikan opini terhadap kewajaran penyajian
Perkembangan teknologi yang mendorong
laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA.
pergerakan data menuju big data. Saat ini data dalam
Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam berbagai bentuk dihasilkan setiap saat, disimpan,
bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis dan dibagi, contohnya: data gambar melalui foto,
komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, data video, dan data teks. Perkembangan big data
maka praktik auditing akan terkena imbasnya. pun didukung oleh perkembangan perangkat lunak
Perkembangan TI juga mempengaruhi per- untuk menganalisis data serta perangkat keras untuk
kembangan proses audit. Menurut Arens, Elder dan menyimpan dan memproses data.
Beasly (2014), terdapat tiga pendekatan auditing
Big data secara sederhana merupakan data yang
pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer
memerlukan kapasitas pemprosesan melebihi
(auditing around the computer) dan audit melalui
pemprosesan pada sistem basis data konvensional.
komputer (auditing through the computer). Auditing
Secara umum, data yang masuk dalam kategori big
around the computer is “auditing without relying on
data adalah data dengan volume melebihi satu tera-
and testing automated controls embedded in
byte. Karakteristik yang dimiliki big data antara lain:
computer application programs, which is acceptable
volume (ukuran), velocity (kecepatan), variety
when the auditor has access to readable source
(ragam), dan veracity (ketidakpastian data).
documents that can be reconciled to detailed listings
of output or when sufficient non automated controls Prinsip kerja big data yaitu semakin kita mengetahui
exist”. adalah audit terhadap penyelenggaraan banyak hal atau memahami berbagai situasi, maka
system informasi komputer tanpa menggunakan kita akan semakin andal memperoleh wawasan baru
kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam dan memprediksi kejadian di masa depan. Hal-hal
komputer dianggap benar, apa yang ada dalam dan situasi tersebut diperoleh dari data-data yang
computer dianggap sebagai “black box” sehingga tersebar dan tidak beraturan. Sehingga, pengetahuan
audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. seperti pola-pola tertentu dengan lebih cepat dan
Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. andal. Mekanismenya dengan menstrukturkan data
Jika dalam pemeriksaan output menyatakan hasil terlebih dahulu. Karakteristik data yang tergolong
yang benar dari seperangkat input pada sistem big data mengakibatkan pemrosesan akan sulit
pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dilakukan oleh manusia. Dengan demikian,
dianggap benar.Audit through the computer yaitu teknologi-teknologi machine learning dan artificial
“by testing automated internal controls and account intelligence digunakan untuk melakukan proses
balances electronically, generally because effective tersebut.
general controls exist”. Audit melalui komputer
Pemanfaatan big data saat berdasarkan tujuannya
memfokuskan pada pengujian internal pada sistem
apat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
informasi komputer untuk melihat apakah ada
untuk kepentingan bisnis dan diluar bisnis. Bagi
kontrol internal secara otomatis dan saldo akun
kepentingan bisnis, big data digunakan untuk
secara elektronik, dikarenakan pada umumnya
memprediksi perilaku konsumen serta mengelola
harus ada kontrol umum yang efektif. Sebagai
operasional perusahaan menjadi lebih efisien.
contoh apakah ada penolakan dari sistem untuk
Sedangkan, bagi kepentingan diluar bisnis, big data
transaksi penjualan yang melewati batas kredit.
digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan,
memprediksi dan merespon kejadian-kejadian yang
Peran Big Data Dalam Sistem Informasi disebabkan oleh alam maupun manusia, serta untuk
Akuntansi mencegah terjadinya tindakan-tindakan kriminal.
Menurut Vasarhelyi dalam McNight (2015) big data Sistem informasi akuntansi menggunakan data untuk
is “exponentially growing amount of information memproses suatu laporan yang memberikan
made available by developments in computing and informasi terkait data-data keuangan bagi
information technology, particularly the internet”. perusahaan. Disini para pendidik harus bisa
Jelas sekali internet telah memberikan kontribusi mentransferkan cara pemenuhan data dan
yang besar pada perkembangan penyimpanan data. pengolahannya pada mahasiswa. Tanda ilmu terkait
Jika dahulu, penyimpanan data terbatas pada teknologi, maka mahasiswa akan terpaku pada
database yang ada di dalam komputer, lalu bergerak pengumpulan data terbatas secara manual dan
ke arah external database, maka tren teknologi berupa kertas.

Prosiding SNIT Hal. B-76


Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2018
ISBN: 978-602-61268-5-6

Dalam proses akuntansi, big data bermanfaat antara database, dandatabaseyang digunakan dalam
lain sebagai berikut : komputer personal semakin tumbuh dengan cepat.
Sebagian besar akuntan terlibat dengan
1.Memberikan kemudahan dan kecepatan akses pada
databasemelalui entri data,pengolahan data,
aliran data transaksi. Dengan menggunakan big data,
pembuatan query atau pengauditan.
akuntan dalam suatu organisasi dapat mengakses
informasi transaksi dengan lebih cepat, dan dapat Database memberikan keuntungan bagi entitas
bekerja dalam transaksi yang berskala besar. Selain sebagai berikut:
itu, unit lain dalam organisasi yang memerlukan data
1.Integrasi data (data integration ). Beberapa file
akuntansi juga dapat dengan mudah mengaksesnya
induk digabungkan ke dalam “kelompok-kelompok”
secara real-time.
data besar atas yang diakses oleh banyak program
2.Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi atas aplikasi, contohnya adalah database karyawan yang
biaya penyimpanan dokumen fisik. Big data menggabungkan file induk penggajian, personel,
membantu mengurangi biaya atas penyimpanan dan keterampilan kerja.
dokumen fisik, dan juga menghilangkan hambatan
2. Pembagian data ( data sharing ). Data yang
atas keberadaan fisik dan ruangan kerja karena data
terintegrasi lebih mudah dibagi dengan pengguna
dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Misalnya,
sah. Database dapat dengan mudah dicari untuk
laporan keuangan sepuluh tahun yang lalu dapat
meneliti permasalahan atau memperoleh informasi
diketahui dengan cepat tanpa harus membuka
mendetail yang mendasari laporan.
dokumen fisik, tetapi dapat mengakses dari big data
perusahaan. 3. Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (
minimal data redundacy and data inconsistencies ).
3.Perubahan dalam teknik audit dan akuntansi
Oleh karena item-item data biasanya hanya disimpan
forensik. Dengan adanya big data, suatu organisasi
sekali, maka kelebihan dan inkonsistensi data dapat
juga dapat melakukan pengawasan dan audit
diminimalkan.
terhadap transaksi yang terjadi dalam organisasi.
4. Independensi data ( data independence ). Oleh
Namun perlu diingat bahwa pengelolaan big data
karena data dan program- program yang
memerlukan biaya yang cukup besar dan ada
menggunakannya independen satu sama lain,
permasalahan lain yang perlu diperhatikan, yaitu
masing- masing dapat diubah tanpa mengubah
masalah keamanan dan kebocoran data.
lainnya. Independensi data memudahkan dalam
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu pemrograman dan penyederhanaa manajemen data.
sistem yang mengumpulkan,mencatat, menyimpan,
Pada era disrupsi seperti sekarang, pemanfaatan
dan mengolah data untuk menghasilkan informasi
big data menjadi sebuah keharusan bagi
bagipengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang,
perusahaan. Banyak keuntungan yang dipetik
prosedur dan instruksi, data,perangkat lunak,
perusahaan jika memanfaatkan big data.
infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian
internaldan ukuran keamanan. Keenam komponen Tantangan pertama, perusahaan yang
ini memungkinkan SIA untukmemenuhi tiga fungsi menggunakan big data akan dua kali lebih baik
bisnis penting sebagai berikut:1.Mengumpulkan dan dalam kinerja finansial. Kedua, perusahaan pun
menyimpan data mengenai aktivitas, sumber akan lima kali lebih cepat dalam mengambil
daya,dan personel organisasi. Organisasi memiliki keputusan bisnis. Ketiga, perusahaan yang
sejumlah proses bisnis,seperti melakukan penjualan menggunakan big data akan tiga kali lebih berhasil
atau membeli bahan baku yang dalam eksekusi keputusan sesuai keinginan.
seringdiulang.2.Mengubah data menjadi informasi
Untuk itu Sistem Informasi Akuntansi harus bisa
sehingga manajemen dapatmerencanakan,
memberikan pelayanan terkait keuangan untuk
mengeksekusi, mengendalikan, dan
pemanfaatan yang maksimal bagi dunia bisnis.
mengevaluasiaktivitas, sumber daya, dan personel.
Namun ada tantangan yang dihadapi. Tantangan
3.Memberikan pengendalian yang memadai untuk
pertama adalah People. Banyak sekali lulusan
mengamankan aset dandata organisasi.Salah satu
akuntansi yang kurang memahami sistem
fungsi SIA adalah untuk memproses transaksi
informasi akuntansi dan aplikasinya dengan big
perusahaan secaraefektif dan efisien. Dalam sistem
data. Saat ini, masih minim individu yang mampu
manual (tidak berbasis komputer), datadimasukkan
mengelola big data.
ke dalam jurnal dan buku besar yang disimpan
dalam bentuk buku.Dalam sistem berbasis komputer, Tantangan kedua adalah Process. Untuk itu,
data dimasukkan ke dalam komputer dandisimpan jangan pernah memulai big data dari sudut
dalam file dan database. Operasi yang dilakukan pandang TI (Teknologi Informasi). Sebaliknya,
pada data untuk menghasilkan informasi yang mulailah proses big data dari business goal yang
penting dan relevan yang disebut secara berujung pada value.
kolektifsebagai siklus pengolahan data.Hampir
semua mainframedan server menggunakan teknologi Tantangan ketiga adalah Teknologi. Big data

Prosiding SNIT Hal. B-77


Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2018
ISBN: 978-602-61268-5-6

butuh dukungan dari teknologi yang dapat akurat untuk menyelamatkan bisnis perusahaan.
diandalkan, terutama untuk menangani volume
Dalam manajemen risiko, keputusan investasi IT
data yang besar, data yang beraneka ragam, dan
dan manajemen rantai nilai (supply chain).
tingginya tingkat kecepatan data.
Sebagai auditor, akuntan bertanggungjawab dalam
audit pelaporan keuangan yang lebih baik dan
cepat, dan berbagai jasa assurans lainnya.
Keamanan Data (Cyber Security)
Peran akuntan dalam sistem informasi akuntansi,
Big data memiliki sejumlah penerapan positif. Akan
adalah sebagai penasihat pengambilan keputusan
tetapi, faktor-faktor negatif dari pemanfaatan big
bisnis, dan sebagai pengguna sistem digital,
data pun bermunculan sehingga menjadi hal yang
akuntan bertindak sebagai pengendali aplikasi,
perlu diperhatikan saat penggunaannya. Sejumlah
perangkat lunak, hingga pengawal proses dan
faktor yang menjadi perhatian dalam penerapan big
people. Risiko dan peluang teknologi perlu
data, antara lain: privasi data, keamanan data, dan
diidentifikasi dan dipahami dengan baik oleh
diskriminasi data. Sehingga, saat penerapan big data
kalangan profesi di tengah tren IT global, agar
berbagai dampak tersebut perlu dipertimbangkan.
dunia bisnis dapat bertumbuh dengan aman dan
optimal. Dalam perspektif peluang teknologi ada
Jika suatu perusahaan menggunakan big data dalam
konsep big data dan analisa risiko sementara
memproses informasi, maka hal penting yang harus
dalam perspektif risiko teknologi berkembang
diperhatikan adalah bagaimana melindungi data dan
dinamika cyber security. Sistem informasi
informasi tersebut agar tidak bocor atau dicuri pihak
akuntansi harus mendapatkan manfaat dari digital
lain dan menggunakannya untuk hal yang merugikan
informasi, atau kompetitor yang memperoleh
perusahaan tersebut.
keuntungan dari informasi berbasis IT tersebut.
Mahasiswa seharusnya juga diberikan materi kuliah Penggunaan big data dalam bisnis seharusnya
terkait big data. Mengapa big data itu penting untuk memang mempertimbangkan isu cyber dalam
sistem informasi akuntansi, pemanfaatnya untuk setiap aktivitasnya. Bisnis juga perlu
analisa keuangan perusahaan, dan yang lebih menyesuaikan sistem keamanan informasi mereka
pentingnya lagi adalah bagaimana caranya dalam era kemajuan teknologi. Yang tak kalah
mengamankan data tersebut, dan mengetahui penting bisnis juga harus fokus pada informasi
masalah-masalah yang muncul terkait penggunaan aset yang kritis dan kebanyakan bisnis tidak
big data. mengetahui hak-hak dasarnya dalam tatanan
teknologi informasi, yaitu mendapatkan informasi
Dengan adanya big data, maka akan ada big yang dia butuhkan.
security, karena luas cakupan yang besar, di lingkup
Dunia pendidikan harus bisa memberikan ilmu yang
web atau internet, dimana pelaku pencurian bisa
tepat bagi calon akuntan, terutama terkait sistem
berasal dari belahan dunia manapun, tidak terbatas
informasi akuntansi dan pemanfaatan teknologi dan
pada Indonesia saja.
big data dalam memproses informasi yang
dibutuhkan manajemen perusahaan untuk kemajuan
Pemerintah harus dapat melindungi dunia bisnis
yang ada di Indonesia. Menteri Kominfo sebagai bisnis perusahaan. Selain itu, juga harus diberikan
bagian dari pemerintah harus terus memperbaharui pemahaman terkait ancaman yang ada terkait
peraturan yang ada, supaya ancaman pencurian data penggunaan big data dalam suatu organisasi.
bisa diproteksi dengan ancaman hukuman pidana.
Teknologi akan terus berkembang, untuk itu Profesi akuntan juga harus dilindungi. Pemerintah
pemerintah juga harus mengembangkan jasa dalam hal ini harus membuat peraturan yang dapat
perlindungan keamanan bagi warganya. melindungi perekonomian yang ada dan melindungi
para pebisnis dalam mengamankan data perusahaan
KESIMPULAN agar tidak dicuri oleh pihak lain yang tidak
bertanggung jawab.
Dunia digital tidak hanya melahirkan peluang dan
dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan
bisnis. Namun juga berimplikasi pada risiko REFERENSI
kesinambungan usaha dan kredibilitas organisasi
perusahaan. Adrianto, Z. (2017). Faktor – faktor yang
Setidaknya ada empat peran penting sistem mempengaruhi implementasi Big Data
informasi akuntansi dan peran akuntan dalam dalam Audit Zaldy Adrianto. Jurnal
mengawal perekonomian dan sektor bisnis di era Akuntansi Dan Keuangan, 17. Retrieved
digital. Sebagai pengambil keputusan, akuntan from
harus mengambil tanggungjawab untuk dapat http://journal.feb.unpad.ac.id/index.php/jak/
memberikan informasi yang tepat waktu dan article/view/106

Prosiding SNIT Hal. B-78


Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2018
ISBN: 978-602-61268-5-6

/index.php/akuntansi-
Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. . bisnis/article/view/384/368
(2014). AUDITING AND ASSURANCE Mcknight, C. (2015). Preliminary Investigation of
SERVICES:An Integrated Approach - Big Data and Implications for Accounting
Fifteenth edition. Curricula. Auckland Regional Accounting
Conference, 1–11.
Asmara, R. Y., & Ditriani, K. A. (2009).
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI Taufiq, M. (2017). PENGARUH TEKNOLOGI
INDONESIA. Jurnal Akuntansi Bisnis, INFORMASI DALAM KEPROFESIAN
2(1), 49–63. Retrieved from DAN IMPLIKASINYA DALAM DUNIA
https://journal.ubm.ac.id PENDIDIKAN. Jurnal Naturalistic, 1(2).

Prosiding SNIT Hal. B-79

Anda mungkin juga menyukai