Disusun Oleh :
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Perkembangan teknologi sudah tidak data dipungkiri di era sekarang. Karena sekarang
kita dituntut untuk memahami dan bahkan harus bias menguasai teknologi dengan baik. Dalam
dunia akuntansi teknologi memiliki banyak sekali dampak positif tetapi juga memiliki dampak
negative. Melalui artikel ini kami akan menjelaskan bagaimana masa depan akuntansi di era
digital.
A. Pengertian akuntansi
Beberapa orang menganggap ilmu akuntansi merupakan suatu hal yang berkaitan
dengan sistem hitung-menghitung, namun faktanya akuntansi atau accounting adalah
sebuah proses pekerjaan yang tidak sederhana. Ilmu ini memiliki cukup banyak
digunakan dalam penerapan sehari harinya, terutama terkait pada kegiatan-kegiatan
bisnis. Akuntansi yang benar dan tepat memungkinkan manajemen perusahaan menjadi
lebih memahami keuangan bisnisnya. Hal ini diperuntukkan agar mereka dapat
merencanakan pengeluaran masa depan secara strategis untuk memaksimalkan
keuntungan. Hal yang termasuk di dalam akuntansi sendiri seperti membuat laporan
keuangan, jurnal penyesuaian, jurnal khusus, dan masih banyak lagi yang dibahas secara
mendalam pada buku Pengantar Akuntansi Dari Teori Ke Praktik.
B. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan. Dalam ilmu ekonomi
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Bisnisjuga adalah kegiatan yang dilakukan oleh
individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value)
melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
1. Akuntansi akan menjadi lebih mudah dan pekerjaan diambil alih oleh
system
Teknologi yang semakin canggih akan menciptakan system yang dapat
mempermudah akses oleh pekerja. Tak perlu ada bagian akuntansi yang
menghitung pengeluaran dan pemasukan secara manual. Pekerjaan
tersebut akan diambil alih oleh sistem sehingga bagian akuntansi akan
lebih ‘langsing’ dengan jumlah karyawan yang lebih efisien. Dengan
demikian, pengeluaran jadi dapat ditekan.
2. Pengguna akuntansi berbasis cloud akan meningkat
Cloud merupakan gabungan pemanfaatan teknologi computer dan
pengembangan berbasis internet. Perubahan kondisi social dimana
masyarakat bergantung pada teknologi, berimbas juga terhadap keadaan
akuntansi. Pebisnis baik UMKM maupun pebisnis besar pasti ingin data
dan informasi dapat diakses secara cepat dan mudah dari perangkat mobile
mereka. Dari dapat kita simpulkan bahwa permintaan akuntansis berbasis
cloud akan meningkat tajam. Semakin mudah penggunan system
akuntansi akan membuat orang akan semakin tertarik dalam menggunakan
sistem akuntansi.
3. Laporan akuntansi akan lebih dapat dipercaya
Dengan aplikasi akuntansi membantu pengguna untuk terhindar dari
kesalahan data yang disebabkan oleh manusia atau biasa disebut human
error. Dengan begitu, laporan akuntansi akan lebih kredibel dan dapat
dipertanggungjawabkan berdasarkan data-data yang ada. Selain itu,
sistem-sistem pada aplikasi akuntansi akan membantu perusahaan untuk
menganalisis data dari berbagai metric yang membantu petinggi untuk
menentukan rencana masa depan. Kemampuan tersebut sangat sulit
ditemukan pada seorang akuntan, dan akan dengan mudah pekerjaan
tersebut diambil alih oleh aplikasi akuntansi berbasis cloud.
4. Bekerja diluar kantor akan jadi hal yang biasa
Penggunaan jam kerja seorang akuntan akan lebih fleksibel jika
menggunakan teknologi akuntansi karena akuntan akan lebih mudah
mendapatkan data dan informasi tanpa harus ke kantor. Semuanya
tersimpan dalam cloud yang dapat diakses dengan mudah. Bekerja akan
dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar kantor, bahkan di rumah
sekalipun. Akan lebih mudah bagi akuntan untuk bekerja lebih efisien dan
efektif tanpa perlu masalah.
https://unpar.ac.id/masa-depan-akuntansi-dan-bisnis-di-era-digital/
https://sleekr.co/blog/4-tipe-masa-depan-akuntansi/
https://magickpen.com/id/