BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara garis besar perkembangan teknologi informasi akuntansi

mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia.Ini terjadi karena semakin hari

kebutuhan semakin banyakdan tidak ada kepuasan dalam diri manusia mengenai

segala sesuatu yang telah dicapainya. Sistem komputerisasi merupakan salah satu

bukti perkembangan teknologi yang sangat pesat bagi kehidupan.Termasuk

dengan perusahaan sangat membutuhkan komputerisasi dalam pencatatan laporan

keuangannya.Banyak perusahaan yang telah menggunakan penerapan sistem

informasi akuntansi berbasis komputer. Hal ini disebabkan oleh kemajuan

teknologi yang semakin canggih serta kebutuhan akan informasi dan penyajian

laporan kekuangan yang cepat dan akurat.

Penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer merupakan suatu

perkembangan ilmu dan teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual

kini digantikan oleh komputer, hal ini tentunya memberikan dampak yang positif,

yakni pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah, cepat, serta dapat

meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan. Diciptakannya

aplikasi akuntansi yaitu untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi

kedalam sebuah laporan dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan

keputusan sehubungan dengan keadaan keuangan perusahaan dalam suatu periode

akuntansi. Penggunaan komputer dalam sistem informasi akuntansi dapat

mengolah sistem informasi secara efektif menjadi sumber daya yang bernilai.

1
 2

Efektivitas sistem informasi dapat digambarkan dengan adanya kepuasaan yang

dapat dirasakan oleh pengguna atau penerima informasi.Sistem informasi

akuntansi yang dapat menghasilkan informasi yangmemadai dan dibutuhkan

organisasi adalah sistem informasi yang mampumengolah informasi, baik itu

internal maupun ekstemal menjadi bergunabagi organisasi.

Variabel efektivitas sistem informasi berbasis komputer dapat dinilai dari

6 indikator. Bodnard dan Hopwood (2014 : 459-460) menyatakan ukuran

efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer adalah

keamanan data, waktu, ketelitian, relevansi, variasi laporan dan kenyamanan fisik.

Keamanan data adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk menjaga

keamanan data agar terhindar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab

seperti hacker.Variabel waktu juga sangat dipertimbangkan oleh para pemakai

sistem sebab semakin cepat sistem itudapat menyelesaikan suatu perkerjaan maka

itu berarti semakin cepat pemakai sistem tersebut memperoleh hasilnya. Variabel

ketelitian adalah tingkat ketelitian didalam suatu analisa data sangat diperlukan

karena semakin bagus tingkat ketelitianya maka hasil analisa tersebut akan

semakin akurat atau tingkat kesalahan akan semakin kecil dan kualitas informasi

semakin baik.

Variabel relevansi adalah tinggi rendahnya relevansi dari output yang

diperoleh terutama didalam pencatatan data, analisis data, penyajian data, sistem

terhadap pengguna sistem dan lainnya sangat menentukan baik buruknya

informasi yang akan digunakan didalam mengambil keputusan. Variabel variasi

laporan menyajikan variasi laporan keuangan, sistem harus dapat membuat

 3

laporan yang bervariasi dan sesuaidengan kebutuhan atau keperluan dari

pengguna laporan tersebut.Variabel kenyamanan fisik adalah suasana lingkungan

kerja yang mendukung,sumber daya manusia yang profesional sehingga

kenyamanan dalam berkerja dapat dicapai secara maksimal.

Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang dibuat berdasarkan pola

yang terpadu guna melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.Informasi menjadi

bagian terpenting pada setiap pengambilan keputusan.Informasi yang tepat, akurat

dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut

(Mulyadi, 2017: 5).Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang

mengumpulkan, mencatat dan memproses data untuk menghasilkan informasi dan

pengambilan keputusan ( Romney, 2016: 6 ).Peran teknologi informasi dan sistem

informasi yang handal tidak lagi diragukan dalam menunjang kemampuan unit

usaha untuk memenangkan pesaing usaha.Sistem informasi akuntansi adalah

kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk

mengubah data keuangan dan data yang lainnya kedalam informasi (Bodnar dan

Hoopwood, 2014; 3). Sistem informasi akuntansi berbasis komputer memiliki

perangkat-perangkat yakni perangkat lunak, perangkat keras, brainwareserta

jaringan komputer. Terdapat beberapa sistem informasi akuntansi yang telah

dikembangkan oleh berbagai perusahaan ada yang mengembangkan secara umum

dan ada pula yang mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu

organisasi.
 4

Sistem informasi akuntansi komputerisasi yang digunakan untuk

membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), agar bisa memanfaatkan

teknologi dalam kegiatan bisnisnya dan mengembangkan usahanya yaitu dengan

menggunakan Mesin Kasir (Cash Register). Mesin Kasir (Cash Register)

merupakan suatu sistem yang terdiri dari hardware dan software yang didesain

sesuai dengan keperluan dan dapat diintegrasikan dengan beberapa alat

pendukung agar dapat membantu mempercepat proses transaksi. Mesin ini

umumnya bisa mencetak nota atau struk penjualan yang diberikan kepada

konsumen sebagai tanda bukti transaksi telah dilunasi.

Mesin kasir bisa menjadi sarana untuk menghindari kecurangan karyawan

karena membantu pemilik usaha dalam penghitungan pemasukan

transaksi.Perancangan sistem aplikasi mesin kasir dapat memberikan pelayanan

yang lebih baik kepada konsumen, seperti dalam perhitungan harga dan jumlah

barang yang dibeli dapat menjadi lebih cepat dan kuantitas barang tidak lagi

bergantung kepada pencatatan manual. Saat ini beberapa mesin kasir elektronik

(Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya

seperti timbangan digital, barcode machine scanner, juga pembaca kartu kredit

atau kartu debit dan perkembangannya saat ini mengarah pada penggunaan mesin

kasir yang berbasiskan komputer dan smartphoneyang biasa disebut Point of Sales

yang sedang tren dan digandrungi banyak pengusaha. Dan dapat menggantikan

cash register manual yang biasanya digunakan.

 5

Menggunakan point of sales ini jelas lebih efektif dan efisien di

bandingkan menggunakan cash register. Barcode scanning dan layar transaksi

menjadikan pencatatan penjualan jauh lebih mudah. Sistem ini tidak hanya

memberikan laporan yang akurat dan lebih rinci pada transaksi harian, tetapi juga

dapat melacak persediaan dengan cara yang lebih baik. Sistem Point of Sales

dapat menunjukkan tren penjualan, didasarkan pada kebutuhan bisnis yang dapat

diperkirakan.

Lawa Bistro Kota Baubau merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak

dibidang restoran dan café telah menerapkan sistem point of sales.Sistem point of

sales yang diterapkan yaitu software pawoon. Softwareinimemiliki banyak fitur,

diantaranya adalah penyimpanan data transaksi pada server cloud sehingga

memudahkan pemilik untuk memantau transaksi (Helmy Mulyawan,2018 : 37 ) .

Software ini juga telah menjalin kerja sama antar platform vendor software

akuntansi zahir accounting, melalui integrasi di zahir connected apps. Dengan ini

dapat memudahkan proses pembuatan laporan keuangan tanpa harus menginput

ulang.Software ini juga berfungsi membantu mengetahui data penjualan dan

keuntungan, melihat stok mana yang sudah menipis, dan melihat penjulan yang

paling diminati.juga dapat menganalisis dengan baik laporan yang diperlukan

untuk proses penjualan dan pembelianselanjutnya. Dapat mengecek kembali

rekapitulasi penjualan untuk membantu menyesuaikan keputusan order pembelian

untuk tren pembelian yang paling diminati oleh konsumen, dapat meningkatkan

akurasi harga yang lebih akurat dengan mengintegrasikan barcode scanner dan
 6

kemampuan otorisasi kartu kredit, serta dapat menganalisa perilaku konsumen,

mengetahui, stok, hutang, piutang, kas masuk dan juga kas keluar.

Lawa Bistro Kota Baubau hanya menggunakan beberapa fitur diantara

banyaknya fitur yang terdapat dalam software pawoon.Ini akan mempengaruhi

penerapan software pawoon dalam hal efektivitassistem informasi. Sistem

informasi akuntansi berbasis komputer yang diterapkan oleh suatu bisnis sangat

penting, karena dari hal itulah suatu bisnis dapat menilai keberhasilan sistem

informasi yang diterapkan.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi

Berbasis Komputer Dengan Menggunakan Software Pawoon (Studi Kasus

Pada Lawa Bistro Kota Baubau).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

dalam penelitian ini yaitu bagaimana efektivitas penerapan aplikasi sistem

informasi Akuntansi berbasis komputer dengan menggunakan software

pawoon pada Lawa Bistro Kota Baubau?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

seberapa efektif Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Berbasis

Komputer Dengan Menggunakan Software Pawoon Pada Lawa Bistro Kota

Baubau.
 7

1.4. Manfaat Penulisan

Diharapkan melalui penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan, khususnya mengenai sistem informasi Akuntansi berbasis komputer

dengan menggunakan software pawoon..

1. Bagi Penulis, peneiitian ini diharapkan bisa menambah informasi tambahan

dan pengetahuan penulis mengenai penerapan sistem informasi akuntansi

berbasis komputer dengan menggunakan software Pawoon.

2. Bagi Lawa Bistro, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan informasi dan juga masukan yang baik berupa informasi dan

pengetahuan tentang penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer

dengan menggunakansoftware Pawoon.

3. Bagi Almamater, sebagai bahan pertimhangan bagi penelitian yang serupa

dimasa yang akan datang.

1.5 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari pokok bahasan dan lebih

terperinci, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada analisis tentang

efektivitas penerapan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer

Dengan Menggunakan Software Pawoon dalam prosedur peneriman kas pada

Lawa Bistro Kota Baubau.

8