Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PADA WARUNG AKSESORIS KOMPUTER LANK2U


YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Afvi Ardianto
09.11.2631

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
ii
DESIGN AND IMPLEMENTATION OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
APPLICATIONS IN WARUNG AKSESORIS KOMPUTER LANK2U YOGYAKARTA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PADA WARUNG AKSESORIS KOMPUTER LANK2U YOGYAKARTA

Afvi Ardianto
Rum Muhamad Andri Kr
Jurusan Teknik Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of technology is instrumental in supporting the rapid development of


business, as a means of maximizing the ease of a production company in order to win the
competition. One is the accounting information system is a system that takes a role in the
processing of data and presenting it in the form of accounting reports information that can
be used to make decisions shopkeepers.

In building an accounting information system corresponding to warung aksesoris


komputer Lank2U Yogyakarta. The methods of data collection are interviews, observations,
and literature. Making these systems also utilize several tools such as system design
flowchart, DFD (Data Flow Diagram) and ERD (Entity Relationship Diagram). The
programming language used is Java and SQL databases.

Applications that will be built by the authors are expected to be used provide
financial statements include the appropriate accounting ledger, income statement, changes
in capital, balance sheet quickly and accurately. so that later can be used for decision
making in improving the quality of the warung aksesoris komputer Lank2U Yogyakarta.

Keywords: Accounting Information Systems, Java, Financial Statements, Income


Statement, changes in capital, balance sheet

iii
1. Pendahuluan

Akhir-akhir ini perkembangan dunia usaha di Indonesia telah mengalami


perkembangan yang cepat. Fenomena tersebut tentunya akan menimbulkan dampak
positif bagi perekonomian negara. Dengan semakin bertambahnya minat masyarakat
terhadap dunia usaha, maka akan semakin besar pula tingkat persaingan yang akan timbul.
Selain itu perkembangan teknologi juga berperan dalam menunjang pesatnya
perkembangan dunia usaha, sehingga akan lebih mempermudah suatu perusahaan dalam
memaksimalkan produksi guna memenangkan persaingan.
Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang mengambil peran
dalam pengolahan data dan menyajikannya dalam bentuk informasi laporan akuntansi.
Dengan adanya sistem tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan dalam
pengolahan data mereka sehingga dapat dengan mudah disajikan dalam bentuk laporan
akuntansi.
Penulis mencoba merancang sekaligus mengimplementasikannya pada objek
yaitu di warung aksesoris komputer Lank2U. Hal ini dikarenakan adanya kelemahan pada
sistem lama yang belum dapat memberikan informasi yang sesuai secara cepat dan akurat
sehingga diperlukan sistem baru yang mampu melakukan pengolahan data dengan baik.
Sebuah sistem yang terkomputerisasi untuk menggantikan sistem lama. Sehingga penulis
mencoba menwarkan suatu aplikasi desktop sistem informasi akuntansi untuk menjawab
kebutuhan yang ada, diantaranya adalah pihak toko tidak dapat mengetahui keuntungan
dan kerugian dalam jangka waktu tertentu, kurangnya koordinasi antara pembelian dan
penjualan barang.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mencoba membuat aplikasi dengan
fitur pengolahan data master barang, data transaksi penjualan. Selain itu aplikasi ini juga
dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan pemilik toko dalam hal sistem pembelian,
penjualan, stok barang, dan pambukuan. sehingga ditulislah laporan skripsi dengan judul
“Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi pada Warung
Aksesoris Komputer Lank2U Yogyakarta”.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis M, sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

1
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi,
menyediakan kepada pihak luar akan laporan yang diperlukan.1

Komponen Sistem Informasi

Menurut John Bruch dan Gary Grudnitski, sistem informasi tediri dari komponen-
komponen yang disebut yang disebut dengan istilah blok bangunan yaitu blok masukan
(input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi
(technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali (control block).2

2.2 Konsep Dasar Akuntansi

2.2.1 Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan bahasa dari bisnis. Secara klasik Akuntansi adalah proses
pencatatan (recording), pengelompokan (classifying), perangkuman (summarizing) dan
pelaporan (reporting) dari kegiatan transaksi perusahaan. Tujuan akhir dari akuntansi
adalah penerbitan laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut adalah suatu informasi.3

2.2.2 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin, sistem informasi akuntansi


adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasi, memproses,
menganalisis, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi
financial yang relevan bagi pihak luar dan pihak dalam perusahaan (secara prinsip adalah
manajemen).4

2.2.3 Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi sekarang tidak hanya melibatkan sistem akuntansi


keuangan (financial accaunting), tetapi juga asistem informasi manajerial (managerial
accaunting)5 :
1. Sistem Akuntansi Keuangan, adalah untuk menyediakan informasi yang relevan
terhadap pihak luar seperti pemegang saham, kreditur maupun pemerintah.
Tujuan akuntansi keuangan ini dicapai dengan menerbitkan laporan keuangan
periodic, yaitu neraca, laporan laba/rugi, laporan laba yang ditahan dan laporan
perubahan modal.

1
Jogiyanto HM, Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer, Penerbit BPFE Yogyakarta, 1988 hal 35
2
Ibid hal 37
3
Ibid hal 47
4
Ibid hal 49
5
Ibid hal 53

2
2. Sistem Akuntansi Manajemen, adalah akuntansi biaya (cost accounting) dan
anggaran (budgeting) yang mempunyai fungsi untuk perencanaan (planning)
dan pengendalian (controling). Perencanaan menyangkut penerapan tujuan
(goal) dan sasaran (objective) untuk kinerja perusahaan di masa mendatang.
Pengendalian adalah prosedur pengawasan untuk meyakinkan manajemen
bahwa tujuan dan sasaran yang direncanakan dapat terlaksana.

2.2.4 Prinsip Akuntansi

1. Konsep Entitas

Konsep entitas atau kesatuan usaha yakni suatu organisasi yang berdiri
sendiri, terpisah dari pemilik atau organisasi lain. Harta perusahaan harus
dipisahkan dengan harta pribadi.
2. Konsep Obyektif

Laporan akuntansi harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya,


artinya dapat diverifikasi (diperiksa kebenarannya). Oleh karena itu harus
didasarkan pada data yang obyektif.
3. Konsep Biaya

Barang yang dibeli harus dicatat berdasarkan pada biaya yang


sesungguhnya, walaupun harga normalnya tidak seperti biaya sesungguhnya.6

2.3 Permodelan Sistem

2.3.1 Data Flow Diagram (DFD)

Ada empat elemen yang menyusun DFD, yaitu :


1. Proses, yaitu proses aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang
spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi.
2. Data flow, yaitu satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali
atau berakhir pada satu proses.
3. Data store, yaitu kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang
mengalir disimpan dalam data store. Aliran data diupdate atau ditambahkan
kedalam data store.
4. External entity, yaitu orang, organisasi atau sistem yang berada diluar sistem tetapi
berinteraksi dengan sistem.7

6
Sutrisno, Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan, Penerbit Ekonisia, Yogyakarta, 2008 Hal 7
7
Al Fatta Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan & organisasi
modern, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007 Hal 107

3
2.3.2 Flowchart

Menurut FitzGerald (2012), bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang
menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Dengan adanya
flowchart dapat membantu dalam menentukan alir proses aplikasi.

2.4 Konsep Basis Data

2.4.1 Model Entity Relationship Diagram (ERD)

Model diagram hubungan entitas (ERD) dibuat berdasarkan anggapan bahwa


dunia nyata terdiri aras koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta
hubungan (relationship) antara entita itu. Entitas adalah sesuatu atau objek pada dunia
nyata yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, yang bermanfaat bagi aplikasi yang
sedang dikembangkan. Hubungan menjelaskan kaitan antara beberapa entitas.8

2.4.2 Model Relasional

Model relasional adalah model yang menggunakan sejumlah table untuk


menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Model relasional adalah
contoh model berbasis rekaman.9

2.4.3 Bahasa Basis Data

Sistem basis data menyediakan bahasa untuk mendefinisikan basis data DDL
(Data Definition Languange) serta bahasa untuk memanipulasi basis data DML (Data
Manipulation Languange).

2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.5.1 Netbeans

Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen


perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul‘. Sebuah modul adalah suatu arsip (Java
Archive) yang memuat kelas-kelas java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open API
dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul, bahkan modul dapat
dikembangkan secara independen dan NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan
oleh pihak ketiga secara mudah.

8
Adi Nugroho, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004 hal 12
9
David M.Kroenke, Database Processing Dasar, Desain dan Implementasi, Penerbit Erlangga,2004, hal 124

4
2.5.2 XAMPP

XAMPP adalah satu peket komplit web server yang mudah digunakan di berbagai
macam sistem operasi. Didalam XAMPP terdapat Apache (web server), MySQL
(database), PHP (server side scripting), dan berbagai macam pustaka lainnya yang dapat
membantu. XAMPP juga tersedia untuk Linux, Windows, maupun MacOS, sehingga akan
memudahkan web server multiplatform (Igoscenter, S, 2009). Program ini tersedia GNU
General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang
dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.5.2.1 Java

Java Bermula dari proyek perusahaan Sun Microsystems dengan nama suandi
Green tahun 1991. Saat ini Sun Microsystemt membagi Java menjasi empat jenis edisi,
yaitu 10:
1. Java Card
Teknologi Java yang digunakan pada peralatan elektronika yang memiliki memori
yang sangat terbatas, missal smar card.
2. J2ME
Java 2 Platform, Micro Edition. Merupakan teknologi java edisi micro, digunakan
untuk menerapkan teknologi Java paa peralatan elektronika seperti handphone
dan PDA.
3. J2SE
Java 2 Platform, Standard Edition. Merupakan Java edisi standar yang digunakan
untuk penerapan teknologi Java pada komputer desktop.
4. J2EE
Java 2 platform, Enterprise Edition. Merupakan teknologi Java edisi enterprise,
yang digunakan untuk penerapan teknologi Java pada komputer server.
Setiap edisi Java terdiri atas dua komponen utama berikut :
1. Java Aplication Programming Interface (Java API)
Java API terdiri atas dua kumpulan library yang digunakan untuk keperluan
pemrograman. Dengan adanya API, tidak harus membuat program dari awal.
Misalnya untuk J2SE, sudah ada API untuk pengolahan windows dengan Swing
dan AWT (Abstrack Windows Toolkit)
2. Java Run Time Environment (JRE)
JRE merupakan lingkungan yang membuat aplikasi Java dapet dijalankan. Salah
satu komponen penting JRE adalah Java Virtual Machine (JVM).

10
Rachmad Hakm S, Ir.Sutarto, Msi, Mastering Java, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009, hal 2

5
3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis SWOT

3.1.1 Analisis Strengths (Kekuatan)

a. Dapat membuat laporan secara lengkap sesuai kebutuhan toko.


b. Selalu mencatat kegiatan transaksi yang terjadi sehingga dapat mengontrol
kegiatan transaksi toko.

3.1.2 Analisis Weaknesses (Kelemahan)

a. Tidak dapat diketahui dengan pasti berapa pengeluaran yang dilakukan, berapa
jumlah laba yang dihasilkan serta berapa jumlah kerugian yang terjadi.
b. Kegiatan transaksi serta pencatatan yang dilakukan masih secara manual
sehingga dapat memakan waktu yang lama.

3.1.3 Analisis Opportunities (Peluang)

Dapat memberikan laporan keuangan yang akurat yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas toko.

3.1.4 Analisis Threats (Ancaman)

Mahalnya tenaga akunting yang semakin naik sehingga menyulitkan usaha yang
sedang berkembang untuk menyewa jasa akunting.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Flowchart

User Rekening
Acounting Kas Masuk Kas Keluar Jurnal Umum
Akuntansi

Input Data Input Data


user Input Data Kas Input Data Kas Input Data
Rekening
Acounting Masuk Keluar Jurnal Umum
Akuntansi

Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan Pengolahan


Data User Data Rekening Data Kas Data Kas Data Jurnal Posting
Acounting Akuntansi Masuk Keluar Umum

Rekening_ Rekening_ jurnal_ jurnal_ Perubahan_


user Rugi_laba Neraca
akuntansi detail transaksi detail modal

Pembuatan
Pembuatan Pembuatan
Pembuatan Laporan Neraca Laporan
Pembuatan Buku Besar Laporan Rugi Laporan
Lajur Perubahan
Laba Neraca
Modal

Laporan Laporan Buku Laporan Rugi Laporan


Laporan
Neraca Saldo Besar Laba Perubahan
Neraca
Modal

Gambar 3.1 Rancangan Flowchart Sistem Akuntansi

6
Transaksi Transaksi
User Barang Suplier Costumer
Pembelian Penjualan

Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data
User Barang Suplier Costumer Pembelian Penjualan

Pengolahan Pengolahan Pengolahan


Pengolahan Pengolahan Pengolahan
Data Data Data
Data User Data Barang Data Suplier
Costumer Pembelian Penjualan

Detail_ Detail_
user barang suplier Costumer Pembelian Penjualan
Pembelian Penjualan

Pembuatan Pem buatan Pembuatan


Laporan Stok Laporan Laporan
Barang Pembelian Penjualan

Laporan Laporan
Laporan Stok
Transaksi Transaksi
Barang
Pembelian Penjualan

Gambar 3.2 Rancangan Flowchart Sistem Transaksi

3.2.2 Data Flow Diagram

Pemilik

Laporan Buku Besar


Laporan Rugi Laba
Input Data User
Kasir Laporan Perubahan Modal
Laporan Neraca

Input Data Costumer


Input Transaksi Penjualan
Sistem Informasi Akuntansi
Pada Warung Aksesoris
Input Data Barang Komputer
Input Data Suplier
Input Transaksi Pembelian

Gudang Input Rekening Akuntansi


Input Jurnal Kas Masuk
Laporan Penjualan
Input Jurnal Kas Keluar
Laporan Pembelian
Input Jurnal Umum
Posting

Accounting

Gambar 3.2 DFD Level 0 (Diagram Context)

7
3.3 Perancangan Basis Data

3.3.1 Relasi Antar Tabel

suplier
detail_pembelian detail_penjualan costumer
barang
PK id_suplier
FK no_beli FK no_jual PK id_costumer
PK kd_barang
nama
FK kd_barang FK kd_barang nama
nama_barang
alamat
qty qty alamat
type_barang
telp
jumlah jumlah telp
harga
pembelian
stok
PK no_beli penjualan

tanggal user PK no_jual

FK id_suplier PK id_user tanggal

FK id_user username FK id_costumer

total password FK id_user

level total

jurnal_transaksi jurnal_detail
rekening_akuntansi

PK id_jurnal FK id_jurnal
PK no_rekening

FK no_rekening jenis_transaksi
nama_rekening

tanggal keterangan
posisi

status debet
normal
Neraca
FK id_user kredit
kode
rekening_detail
nama_rekening
FK no_rekening Rugi Laba
perubahan_modal
tanggal
debet_a kode
kode
debet
kredit_a nama_rekening
nama_rekening
kredit
debet_m tanggal
tanggal
jenis_neraca
kredit_m debet
saldo
debet_p kredit

kredit_p

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

4. Pembahasan dan Implementasi

4.1 Pengujian Sistem

Didalam pengujian system ini terdapat dua macam testing, yaitu white box (White
Box Testing) dan black box (Black box testing).

4.1.1 White Box Testing

Merupakan ujicoba yang dilakukan menggunakan struktur control terhadap kode-


kode dalam program yang ada dengan menganalisis terhadap ada atau tidaknya
kesalahan.

8
4.1.2 Black Box Testing

Pengujian black box berfokus pada pengujian suatu fungsi dari sistem apakah
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak terhadap persyaratan fungsional
program yang dibuat. Lebih spesifik, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada
interface, fungsi yang salah, kesalahan pada struktur data atau akses database, kesalahan
kinerja atau performance.

Tabel 4.1 Tabel Black Box Testing


No Nama Teknik Pengujian Kondisi yang Hasil pengujian keterangan
Interface diinginkan
1 Form Login Username dan User gagal Login User gagal login sukses
Password dikosongkan
Username dan User gagal Login User gagal login sukses
Password tidak
terdaftar
Username dan Login sukses user User masuk sukses
password sesuai masuk menu menu utama
utama sesuai hak sesuai hak akses
akses
2 Form input Mengisi no rekening Mengupdate Muncul pesan sukses
rekening yang sudah ada rekening sesuai rekening telah
no rekening terdaftar anda
ingin
mengeditnya
Mengisi no rekening No rekening tidak Muncul pesan sukses
lebih dari 10 bisa lebih dari 10 karakter yang
karakter dimasukan
terlalu panjang
Mengisi jumlah debet Jumlah debet dan Muncul pesan
dan kredit dengan kredit hanya bisa karakter yang sukses
huruf diisi angka diinputkan harus
angka.
Mengisi no rekening Dapat menyimpan Muncul pesan sukses
baru data rekening data berhasil
disimpan
3 Form input Mengisi jumlah saldo Jumlah saldo Muncul pesan
Jurnal dengan huruf hanya bisa diisi karakter yang sukses
angka diinputkan harus
angka.
pengisian id jurnal Pengisian id jurnal id jurnal dapat sukses
dengan otomatis muncul secara
otomatis
4 Form input Mengisi jumlah saldo Jumlah debet dan Muncul pesan
Jurnal debet atau kredit kredit hanya bisa karakter yang sukses
Umum dengan huruf diisi angka diinputkan harus
angka.

9
pengisian id jurnal Pengisian id jurnal id jurnal dapat sukses
dengan otomatis muncul secara
otomatis
5 Form Ubah pengisian id User Pengisian id user Id user tampil sukses
Password sesuai Login User sesuai Login
user
Memasukan password User gagal Muncul pesan sukses
lama yang salah merubah maaf password
password lama tidak sesuai
Memasukan Password User berhasil Muncul Pesan sukses
lama dengan benar Merubah Password
password berhasil diubah
6 Form User Mengisi id user yang Dapat Muncul pesan Sukses
sudah ada Mengupdate data User telah
user sesuai id terdaftar anda
user ingin
mengeditnya
Mengisi id user lebih id tidak bisa lebih Muncul pesan sukses
dari 5 dari 5 karakter karakter yang
dimasukan
terlalu panjang
Mengisi id user yang Datap menambah Muncul pesan sukses
baru data user data berhasil
disimpan

4.2 Manual Program

Manual program digunakan sebagai panduan untuk mengoprasikan sistem yang


baru. Berikut ini merupakan petunjuk dalam pengoprasian aplikasi sistem informasi
akuntansi.
1. Form Login

2. Form Menu Utama Admin

3. Form Menu Utama Gudang

10
4. Form Menu Utama Kasir

5. Form Menu Utama Akunting

6. Form User

7. Form Input dan Edit User

11
8. Form Barang

9. Form Input dan Edit Barang

10. Form Suplier

11. Form Input dan Edit Suplier

12. Form Costumer

12
13. Form Input dan Edit Costumer

14. Form Pembelian dan Penjualan

15. Form Laporan Pembelian dan Penjualan

16. Form Ubah Password

17. Form Rekening Akuntansi

13
18. Form Input dan Edit Rekening

19. Form Jurnal Kas Masuk dan Input kas Masuk

20. Form Jurnal Kas keluar dan Input kas Keluar

21. Form Jurnal Umum dan Input Jurnal Umum

14
22. Form Posting

23. Form Buku Besar

24. Form Rugi Laba

25. Form Perubahan Modal

26. Form Neraca

15
5. Penutup

5.1 Kesimpulan
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem,
perancangan program hingga tahap implementasi, serta mengacu pada rumusan
masalah yang telah dikemukakan, maka dalam pembuatan aplikasi sistem
informasi akuntansi yang tepat bagi Warung Aksesoris Komputer Lank2U penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis dan perancangan sistem, telah diimplementasikan kedalam
netbeans 6.9.1, sehingga dapat menghasilkan system informasi akuntansi.
2. Sistem ini dapat membantu pemilik perusahaan dalam pengolahan data-data
yang ada sehingga dapat menghemat waktu.
3. Dengan adanya sistem ini pemilik pada warung aksesoris komputer Lank2U
dapat membuat laporan akuntansi dengan cepat dan akurat.
4. Sistem dapat memberikan informasi keuangan yang cepat serta akurat untuk
pemilik Warung Aksesoris Komputer Lank2U.
5. Dengan adanya sistem ini dapat meningkatkkan kinerja dalam pelayanan dan
dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.

5.2 Saran

Mengingat semakin berkembangnya program-program yang ada.


Sehingga Makalah ini dapat menjadi pertimbangan bagi para penulis lainnya jika
memiliki tema yang sama. Untuk itu, saran yang diberikan oleh penulis antara lain:
1. Sistem ini masih memasukan data-data jurnal secara manual.
2. Sistem ini perlu dikembangkan untuk akuntansi yang lebih komplek.
3. Sistem tidak memiliki sistem membackup data yang ada. Sehingga
perlu dikembangkan lagi untuk proses backup data.

16
DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan

bersaing perusahaan &organisasi modern, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007

Jogiyanto, HM, Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer, Penerbit BPFE,

Yogyakarta, 1988

M.Kroenke, David, Database Processing Dasar, Desain dan Implementasi,

Penerbit Erlangga,2004

Nugroho, Adi, Perancangan dan implementasi Sistem Basis Data, Penerbit

AndiYogyakarta, 2004

Rachmad Hakm S, Ir.Sutarto, Msi, Mastering Java, Penerbit PT Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2009

Sutrisno, Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan, Penerbit Ekonisia,

Yogyakarta, 2008

17

Anda mungkin juga menyukai