Abstrak
CV. Teguh Jaya Mandiri (TJM Production) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri
screen printing dan packaging. Meskipun sudah berpengalaman selama 15 tahun, proses akuntansi pada
perusahaan masih menggunakan cara manual. Proses yang masih dilakukan secara manual meliputi
pembuatan jurnal umum hingga pembuatan laporan keuangan. Akibat dari laporan keuangan yang
menggunakan cara manual hanya menggunakan buku sebagai media pengolahan, beberapa kali terjadi
kesalahan dalam pengolahan data. Proses akuntansi cenderung memakan waktu yang lebih lama, karena
jika staff keuangan salah memasukkan data, proses selanjutnya menjadi terhambat dan harus memetakan
data pada proses sebelumnya. Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan, perlu dibuatkan sistem
informasi yang dapat mendukung proses akuntansi keuangan pada CV. Teguh Jaya Mandiri (TJM
Production). Dimana sistem ini dapat digunakan pada bagian keuangan untuk mempermudah
memasukkan data pemasukan dan pengeluaran untuk disajikan sebagai informasi. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengguna, membuat rancangan sistem informasi sesuai
spesifikasi kebutuhan, dan mengevaluasi spesifikasi kebutuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
berorientasi objek untuk melakukan analisis dan perancangan sistem. Sedangkan evaluasi hasil
menggunakan metode matrix kerunutan dan metode kesesuaian.Dari penelitian ini didapatkan
hasilproses bisnis usulan,fitur pada sistem, spesifikasi kebutuhan, antarmuka sistem dan hasil evaluasi.
Hasil dari evaluasi matrix kerunutan menunjukan bahwa setiap kebutuhan dapat dilacak kedalam fitur
dan desain diagram. Sedangkan hasil dari evaluasi kesesuaian menunjukan bahwa spesifikasi kebutuhan
sudah sesuai dengan fitur pada sistem.
Kata kunci: Perancangan, Pendekatan Berorientasi Objek, Kesesuaian
Abstract
CV. Teguh Jaya Mandiri (TJM Production) is a company engaged in the screen printing and packaging
industry. Despite having 15 years of experience, the accounting process at the company still uses the
manual method. The process that is still done manually includes the preparation of general journals to
the preparation of financial reports. As a result of financial reports that use manual methods only use
books as processing media, several times an error occurred in data processing. The accounting process
tends to take longer because if the finance staff enters the wrong data, the next process will be hampered
and have to map the data to the previous process. Based on the problems that have been described, it is
necessary to create an information system that can support financial accounting process on CV. Teguh
Jaya Mandiri (TJM Production). Where this system can be used in the finance department to make it
easier to enter data on income and expenses to be presented as information. The purpose of this research
is to analyze user needs, design information systems according to requirements specifications, and
evaluate requirements specifications. This study uses an object-oriented approach to perform system
analysis and design. Meanwhile, the evaluation of the results used the sequence matrix method and the
suitability method. This research produces current and proposed business processes, system features
and requirements specifications, and system interfaces and evaluation results. The results of the
evaluation of the traceability matrix show that each requirement can be traced to the features and design
diagrams. While the results of the conformity evaluation show that the requirements specifications are
by the features of the system.
Keywords : Design, Object Oriented, Correctness
F-SIA-09 UC-SIA-09
F-SIA-10 UC-SIA-10
F-SIA-11 UC-SIA-11
F-SIA-12 UC-SIA-12
F-SIA-13 UC-SIA-13
F-SIA-14 UC-SIA-14
F-SIA-15 UC-SIA-15
Gambar13. Rancangan Antarmuka Halaman F-SIA-16 UC-SIA-16
Form Pembayaran Penjualan F-SIA-17 UC-SIA-17
F-SIA-18 UC-SIA-18
Dari tabel kerunutan fitur pada sistem dan
use case diagram menghasil evaluasi bahwa
fitur pada sistem sudah didefinisikan pada Use
Case. Dari 18 use case diagram dapat
dirunutkan kedalam 18 fitur pada sistem.
Sedangkan semua fitur pada sistem juga dapat
dirunutkan kedalam kebutuhan pengguna. Jadi
Gambar14. Rancangan Antarmuka Halaman semua diagram dan fitur pada sistem sudah
Bukti Pembayaran Penjualan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5.2 Correctness
Selanjutnya melakukan evaluasi correctness
untuk memeriksa kesesuaian fitur yang telah
dirancang dengan spesifikasi kebutuhan. Berikut
adalah Gambar 16 yang merupakan hasil dari
pengujian kesesuaian pada Sistem Informasi
Akuntansi.
kebutuhan dengan himpunan R dan fitur pada 3. Dari hasil evaluasi menggunakan
sistem dengan himpunan P. Dari proses Traceability Matrix didapatkan
pengirisan himpunan kebutuhan(R) dan fitur(P) kesimpulan bahwa semua kebutuhan
didapatkan nilai irisan (R∩P). Maksudnya, fungsional telah didefinisikan ke
kebutuhan (dom(R)) dinyatakan sudah sesuai dalam fitur pada sistem, fitur pada
dengan fitur (dom(P)), dan hasilnya dapat sistem sudah didefinisikan pada
dikategorikan correctness. spesifikasi use case dan dapat
dirunutkan kedalam activity diagram
6. KESIMPULAN
dan sequence diagram beserta
Kesimpulan analisis dan perancangan pemberian kode pada setiap
Sistem Informasi Akuntansi didapatkan hasil kebutuhan. Dari evaluasi correctness
bahwa: diperoleh hasil bahwa kebutuhan
1. Dari hasil penelitian ini didapatkan sistem sudah sesuai dengan fitur
proses bisnis yang diterapkan saat ini sistem informasi.
(as-is) terkait pembukuan akuntansi
keuangan pada CV. TJM Production,
DAFTAR PUSTAKA
yang mana proses bisnis
Hendini, A., (2016). Pemodelan UML Sistem
tersebutmemiliki permasalahan
Informasi Monitoring Penjualan dan Stok
yaitu, kurang efektif dan efisiennya
Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha
proses akuntansi. Dari hasil analisis
Pontianak). Jurnal Khatulistiwa
permasalahan proses bisnis yang
Informatika. Volume 4, 107-116.
sedang diterapkan saat ini (as-is)
didapatkan pemodelan proses bisnis Jogiyanto, H. M, (1999), Analisis dan Desain
usulan (to-be) guna memperbaiki Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi.
permasalahan proses bisnis saat ini
Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik, 2008.
(as-is). Proses bisnis usulan (to-be)
https://kbbi.web.id/internet. [Online]
memiliki perbedaan yaitu, aktivitas
Available at: https://kbbi.web.id/internet.
pembukuan laporan keuangan dapat
[Diakses 15 February 2021].
dilakukan secara otomatis dan juga
real-time. Dari Hasil pembuatan Leffingwell, D. & Widrig, D., 2002. The Role of
proses bisnis yang usulan (to-be) Requirements Traceability in System
didapatkan kebutuhan yang dapat Development, s.l.: s.n.
digunakan untuk membuat fitur pada
Mili, A., & Tchier, F., 2014. Software Testing
sistem. Fitur pada sistem ini meliputi Concepts And Operations. USA:Wiley.
mengelola saldo awal, data
penjualan, data pembelian, data kas Musthafa. 2017. Manajemen Keuangan.
& bank, data master akun, data akun, Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
data kontak, dan mengelola aset. Naqvi, A. & Hyder, S.I., 2007. End-to-End
2. Dari hasil analisis kebutuhan Requirement Traceability through
pengguna didapatkan perancangan Contribution Structures and Requirements
berdasarkan kebutuhan yang Traceability Matrices. Journal of
dimodelkan dalam diagram UML Engineering and Sciences, 01, 1-7.
(class analysis, activity diagram, Pressman, R.S., 2001.Software engineering: a
sequence diagram, dan class practitioner’s approach / Roger S.
diagram) seperti contohnya fitur Pressman.—5th ed. New York: Thomas
untuk mengelola pembelian, Casson.
penjualan, merekap laporan, dll.
Didapatkan juga perancangan
struktur data yang dimodelkan pada
Logical Data Model (LDM),
Physical Data Model (PDM), dan
pemodelan antarmuka antarmuka
pengguna.