Anda di halaman 1dari 6

Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017

ISBN: 978-602-61268-4-9

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi General Ledger


Pada UD. Rajawali Bogor
Yuli Susanti1, Kudiantoro Widianto2
1
AMIK BSI Bogor
e-mail: yuli.susanti01@gmail.com
2
AMIK BSI Jakarta
e-mail: kudiantoro.kdw@bsi.ac.id

Abstract - UD. Rajawali is one of the Small and Medium Enterprises engaged in the trade of the sale of crackers. At
UD. The current system of eagle is still written manually and less than optimal because it still uses the book as a
medium of recording. So as to enable errors in recording and less accurate reports generated. UD. Rajawali really
need an information system that can support the process of recording transactions up to the financial statements.
For that, the author tries to make a system on accounting ledger on UD. Rajawali in order to provide ease in
making financial statements. So the report produced more quickly and accurately. The design of information
systems used in this research is waterfall which is the best solution to solve existing problems in this company.
Computerized system is expected to achieve an activity that is effective and efficient in supporting the activities of
the company. The method proposed in system development is by using tools Unified Modeling Language and using
Java and MySQL programming language as its database.
Keywords: Accounting Information System, Unified Modeling Language, Financial Statement.

I. PENDAHULUAN Menurut Mulyadi (2008) “Sistem Akuntansi


Dalam kegiatan operasionalnya, UD. Rajawali adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang
sistem pengolahan datanya masih menggunakan dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
pembukuan yang sederhana terutama dalam informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
pengelompokkan transaksi belum dibuatkannya akun guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.
perkiraan. Akibatnya masih ditemui kendala dalam Menurut Kusrini dan Koniyo (2007)
mengelompokkan transaksi dan membuat lambatnya “Akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur
pembuatan laporan keuangan yang dimana datanya aktivitas–aktivitas bisnis, memproses informasi
menjadi kurang akurat, belum lagi dalam pencarian tersebut kedalam bentuk laporan dan
data membutuhkan waktu yang cukup lama. komunikasikannya kepada para pengambil
Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu keputusan”.
dirancang sebuah sistem informasi akuntansi general Dari pengertian akuntansi tersebut maka ada beberapa
ledger dengan aplikasi program java berbasis desktop. langkah untuk proses yang harus dijalankan, yaitu :
Sistem ini selain dapat mempermudah dalam 1. Pencatatan
melakukan pencatatan transaksi, pengelompokkan Proses awal kegiatan akuntansi adalah mencatat
transaksi, juga memudahkan dalam pencarian data semua kegiatan keuangan sehari – hari, atau yang
serta pembuatan laporan keuangan. disebut transaksi, ke dalam bukti–bukti transaksi.
II. LANDASAN TEORI Bukti–bukti transaksi bisa berupa kuitansi, faktur
Santoso, dkk, meneliti dan membangun sebuah penjualan, faktur pembelian, bukti pengeluaran, bukti
Sistem informasi akuntansi pada IQ Salon yang penerimaan dan bukti–bukti transaksi yang lain.
dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman 2. Penggolongan
PHP dan MySQL sebagai databasenya. Laporan yang Setiap transaksi keuangan yang telah dicatat dalam
dihasilkan antara lain laporan Jurnal, Neraca, Buku bukti transaksi kemudian digolong– golongkan
Besar dan Rugi Laba. Laporan tersebut mempermudah kedalam rekening–rekening yang telah disediakan.
pemilik IQ Salon untuk mengontrol dan mengambil Kegiatan ini menggolongkan transaksi ke dalam
keputusan. Selain itu juga mempermudah karyawan rekening jurnal.
untuk melayani pelanggan dalam hal pembayaran dari 3. Peringkasan
layanan yang telah diberikan. Kelebihan sistem ini Setiap bukti transaksi akan digolong–golongkan ke
bisa untuk multi user dan bisa berbasis web, apabila masing – masing rekening yang terpengaruhi. Karena
nantinya salon memiliki cabang. (Santoso, Sundari, transaksi yang terjadi sangat banyak dan banyak pula
Kusumasari, 2014). yang sejenis maka rekening–rekening yang sama akan
Menurut Hutahaean (2015) “Sistem adalah dijadikan satu melalui proses peringkasan. Hasil dari
suatu jaringan kerja dari prosedur–prosedur yang proses peringkasan ini ditulis dalam buku besar. Buku
saling berhubungan, berkumpul bersama–sama untuk besar merupakan kumpulan dari rekening–rekening
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang ada dalam perusahaan. Proses pemindahan dari
yang tertentu”. jurnal ke buku besar disebut posting.

Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-90


Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017
ISBN: 978-602-61268-4-9

4. Pelaporan c. Implementation
Dari buku besar itu kemudian akan disusun laporan Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan
keuangan melalui proses yang disebut pelaporan. software dipecah menjadi modul-modul kecil yang
Hasil dari proses pelaporan adalah laporan keuangan nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya.
yang terdiri dari neraca dan laporan rugi/laba. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan
pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah
Menurut Jogiyanto (2007) "Sistem Informasi
sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
Akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari
d. Integration & Testing
organisasi yang bertanggung-jawab untuk
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul
menyediakan informasi keuangan dan informasi yang
yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini
didapatkan dari transaksi data untuk tujuan
dilakukan untuk mengetahui apakah software yang
pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih
dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan
terdapat kesalahan atau tidak.
operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada
e. Operation & Maintenance
pemegang saham, pemerintah, dan pihak-pihak luar
Ini merupakan tahap terakhir dalam model
lainnya."
waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta
III. METODE PENELITIAN dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk
1. Tahapan Pengumpulan Data dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan
Dalam penelitian ini, menempuh tahapan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi
pengumpulan data, antara lain : unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
a. Wawancara kebutuhan baru.
Wawancara yang dilakukan ini bertujuan untuk IV. PEMBAHASAN
mendapatkan informasi secara lengkap, dan untuk itu
4.1. Analisa Sistem Berjalan
penulis melakukan metode tanya jawab mengenai
Bagian kasir membuat nota penjualan serta menerima
semua kegiatan yang berhubungan mulai pembuatan
bukti pengeluaran berdasarkan transaksi yang
general ledger pada UD. Rajawali.
berlangsung setiap hari. Setelah itu, saat jam 3 sore
b. Pengamatan
bagian kasir menyerahkan semua bukti transaksi
Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada
tersebut kepada bagian administrasi untuk di catat
kegiatan yang berhubungan dengan general ledger.
pada buku penjualan dan buku pengeluaran kas setiap
Dan dari hasil pengamatan tersebut dapat diketahui
harinya. Kemudian setiap hari sabtu bagian
kekurangan dari sistem yang sedang berjalan saat ini
administrasi pun membuat laporan mingguan.
pada UD. Rajawali.
Kemudian laporan tersebut diserahkan kepada
c. Studi Pustaka
pimpinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan
mempelajari buku-buku, serta mencari informasi yang a. Activity Diagram Sistem Berjalan
diperlukan, yang berkaitan dengan penyusunan Dari hasil analisa yang dilakukan pada UD. Rajawali,
laporan ini. yaitu:
2. Tahap pembuatan perangkat lunak act activ ity berj alan

KASIR ADMINISTRASI PIMPINAN

Model proses yang digunakan pada penelitian


ini adalah dengan metode Waterfall, yang tahapannya start

sebagai berikut :
a. Requirement Analysis menyerahkan bukti
transaksi
menerima bukti
transaksi

Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan


dalam fase ini, termasuk didalamnya
kegunaan software yang diharapkan pengguna dan mencatat
pada buku
mencatat pada
buku
penj ualan
batasan software. Informasi ini biasanya dapat pengeluaran
kas

diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi.


membuat laporan
Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan mingguan
menerima laporan
mingguan

dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan


pada tahap selanjutnya. end

b. System Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Gambar 1. Activity Diagram Sistem Berjalan
Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa
b. Permasalahan
yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana
Permasalahan di UD. Rajawali dimana sistem
tampilannya. Tahap ini membantu dalam
pembukuan akuntansinya masih bersifat sederhana
menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem
seperti:
serta mendefinisikan arsitektur sistem secara
1) Sistem akuntansinya masih manual atau masih
keseluruhan.
dilakukan pencatatan pada buku.
2) Belum adanya akun perkiraan untuk
mengelompokkan transaksi.

Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-91


Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017
ISBN: 978-602-61268-4-9

3) Lambatnya pencarian data. 3) Pimpinan mengakses sistem


4) Siklus akuntansi belum semuanya digunakan. uc pimpinan

Masukkan id
karyaw an dan

4.2. Perancangan Masuk


«i ncl ude» passw ord

Perancangan sistem yang dibuat sebagai Login

berikut: Batal

a. Analisa Kebutuhan Software «i ncl ude»

Berikut merupakan analisa yang dibutuhkan untuk


membuat software adalah: Pimpinan
Menu Utama
«extend»
Menu Laporan
keuangan Submenu
«i ncl ude» Neraca

1) Kasir mengakses sistem «i ncl ude»

uc kasir1 «i ncl ude» Submenu


«extend» Laba/Rugi

masukkan id
Masuk karyaw an dan Submenu
«include» passw ord Perubahan
Modal
Menu Keluar

Login

Batal

«extend»
Tambah
Gambar 4. Use Case Diagram Pimpinan
«include»
Ubah

Submenu Data «extend»


Menu Utama Menu Data Karyaw an
Kasir
«extend» «include»
«extend» Hapus b. Entity Relationship Diagram (ERD)
«extend»

«extend»
SImpan

Cari

«extend»

«extend»

tambah

«extend»

Ubah

Menu Submenu «extend»


Transaksi «include» Transaksi

«extend»
Hapus
«extend»
«extend»
Menu Keluar

Simpan

Cari

Gambar 2. Use Case Diagram Kasir

2) Administrasi mengakses sistem


uc admin1

Masukkan id
karyaw an dan
Masuk
«include» passw ord

Gambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD)


Hapus
Login
Ubah

Batal
Simpan

Tambah «extend»
«extend»
c. Logical Record Structure (LRS)
«extend»
Cari
«extend»
«include» Submenu
«extend»
Administrasi Akun
Perkiraan

«include»

«extend»
Menu Utama Menu Data

«extend»

Tambah

«extend» pilih

«extend»
Menu Submenu
Jurnal «extend»
Transaksi «include»
Ubah

«extend» «extend» «extend»

Hapus
Simpan
«extend»

Submenu
Posting Buku
Besar
Menu Laporan «include»
Keuangan

«include»
Submenu
Neraca
«include»
«include»
Menu Keluar
Submenu
Submenu Laba/Rugi
Perubahan
Modal

Gambar 3. Use Case Diagram Administrasi

Gambar 6. Logical Record Structure (LRS)


3.3. Implementasi
Membuat program dengan bahasa pemrograman Java
dan MySql sebagai database, terdiri dari form :

Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-92


Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017
ISBN: 978-602-61268-4-9

Gambar 10. Form Submenu Akun Perkiraan

Gambar 7. Form Login

Gambar 11. Form Menu Transaksi

Gambar 8. Form Menu utama

Gambar 9. Form Menu Data Gambar 12. Form Submenu Transaksi

Gambar 13. Form Submenu Jurnal Umum

Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-93


Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017
ISBN: 978-602-61268-4-9

Gambar 14. Form Menu Laporan Keuangan


4.4. Pengujian
Dalam pengujian dari Aplikasi yang telah dibuat,
diantaranya :

Gambar 17. Laporan Laba/Rugi

Gambar 15. Laporan Buku Besar

Gambar 18. Laporan Perubahan Modal

V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa dan uraian
pembahasan yang penulis lakukan pada UD. Rajawali
mengenai sistem informasi akuntansi general ledger,
maka dapat disimpulkan bahwa:
Sistem general ledger pada UD. Rajawali
masih dilakukan secara manual yang berpotensi terjadi
kesalahan dalam pengolahan data. Dengan adanya
sistem terkomputerisasi, pengolahan data yang
dilakukan akan lebih tepat dan akurat terutama pada
pembuatan general ledger.
Pada sistem terkomputerisasi ini data bisa
langsung dikelompokkan dengan mudah dan
Gambar 16. Laporan Neraca

Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-94


Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017
ISBN: 978-602-61268-4-9

menghasilkan informasi yang lebih berkualitas serta


tepat waktu dalam pembuatan laporan keuangannya.
Bagi peneliti berikutnya untuk melakukan pe
ngembangan sistem informasi persediaan barang
berbasis komputer agar didapatkan ke lemahan dalam
sisitem ini yaitu: Sistem informasi ini masih belum
bisa berbasis client server.
REFERENSI
Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: Deepublish
Jogiyanto, H.M. 2007. Analisis dan Desain Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic & Microsoft SQL Server.
Yogyakarta: Andi.
Mulyadi, 2008. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga,
Cetakan Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Santoso, Imam, Kartika. Sundari, Cisilia. Kusumasari,
Putri. (2014). “Perancangan Sistem Informasi
Akuntansi Pada IQ Salon”. Jurnal Sistem
Informasi Bisnis, Vol 4 No. 3 Hal. 187-193. 26
Mei 2017, http://ejournal.undip.ac.id/index.
php/jsinbi

Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-95

Anda mungkin juga menyukai