Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL PEMENUHAN TUGAS AKHIR SEMESTER

“PERAN SISTEM AKUNTANSI KOMPUTERISASI DALAM PROSES AUDIT


LAPORAN KEUANGAN”

OLEH :
NAMA : AULIA AZAHRA

NIM : 22080031
KELAS : AKUNTANSI 1
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


MIMI SRI FADILAH, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
T.A.2022/2023
PERAN SISTEM AKUNTANSI KOMPUTERISASI DALAM PROSES AUDIT
LAPORAN KEUANGAN

Aulia Azahra
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jln. Pasir Kandang No.4 Koto Tangah, Padang.
auliayara31@gmail.com

ABSTRAK

Pesatnya perkembangan peradaban manusia saat ini, serta penemuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan di bidang informasi dan komunikasi memiliki kemampuan untuk menciptakan alat-alat
pendukung perkembangan teknologi informasi. Dapat dikatakan bahwa perkembangan sarana
transmisi informasi yang disebut Teknologi Informasi (TI) telah merambah ke segala bidang dan
menjangkau semua strata sosial yang berbeda dalam kehidupan, karena dengan dukungannya
memberikan manfaat bagi organisasi, instansi, maupun individu dalam dunia bisnis sehingga memiliki
keunggulan bersaing (competitiveness), khususnya dalam mengaudit sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi untuk membantu meningkatkan ketersediaan informasi yang dapat mendukung
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen selama pengembangan sistem yang telah ada
maupun dalam pengembangan sistem baru. Sistem akuntansi terkomputerisasi berkontribusi pada
efektivitas dan efisiensi audit hingga tingkat sedang melalui pemrosesan transaksi yang lebih cepat,
kesalahan yang lebih sedikit, dan biaya bisnis yang lebih rendah.

Kata kunci : Sistem Akuntansi Komputerisasi, Audit, Teknologi Informasi

PENDAHULUAN seperti Sistem Akuntansi Komputerisasi


(Computerized Accounting Systems).
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat pesat, mendapatkan informasi Dari uraian di atas, pembuatan artikel ini
yang menguntungkan dengan cepat dari bertujuan untuk mengetahui Sistem Akuntansi
berbagai jenis data dan informasi merupakan Komputerisasi, proses audit, dan peranan
salah satu faktor yang mempengaruhi Sistem Akuntansi Komputerisasi dalam proses
perusahaan modern untuk medapatkan audit.
keunggulan kompetitif pasar dan keunggulan
inisiatif pasar. METODE PENELITIAN

Audit merupakan salah satu bagian terpenting Dalam penulisan artikel ini penulis
dari perusahaan. Jika perusahaan modern menggunakan penelitian kepustakaan (library
masih menggunakan cara tradisional dalam research). Studi kepustakaan adalah salah satu
proses audit laporan keuangan maka efisiensi jenis penelitian yang dilakukan dengan
kerja mereka akan sangat terbatas dan seorang peneliti dengan megumpulkan data-
memungkinkan terjadinya krisis aneksasi data yang bersumber dari buku, jurnal, artikel
perusahaan. Oleh karena itu, dizaman yang dan tulisan-tulisan tertentu (Ar-rijal institute,
serba modern meningkatkan efisiensi dan 2007:85).
keakuratan laporan audit menjadi sangat
penting. Menurut Danial dan Warsiah Studi Literatur
adalah merupakan penelitian yang dilakukan
Maka, perusahaan modern harus memiliki oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah
sistem akuntansi yang terintegrasi dengan buku-buku, majalah yang berkaitan dengan
sistem bisnis otomatis di dalam perusahaan masalah dan tujuan penelitian.
Internet Searching atau pencarian secara Sedangkan Sistem Akuntansi Berdiri Sendiri
online adalah pencarian dengan mengunakan hanya menggunakan satu modul. Namun,
komputer yang dilakukan melalui internet untuk memilih sistem yang lebih tepat,
dengan alat atau software pencarian tertentu
berbagai faktor dianalisis dan ini adalah
pada server-server yang tersambung dengan
internet yang tersebar di berbagai penjuru kapasitas pengetahuan dan keterampilan
dunia. (Sarwono, 2005 : 229). tenaga kerja, frekuensi transaksi dan ukuran
bisnis (Fardon, 2002).
Penilitian ini merupakan jenis kualitatif
melalui studi pustaka. Tahapan penelitian Karakteristik sistem informasi komputerisasi
dilaksanakan dengan menghimpun sumber akuntansi terdiri dari:
kepustakaan, baik primer maupun sekunder.
Penelitian ini melakukan klasifikasi data 1. Akuntansi yang berbasis pada sistem
berdasarkan formula penelitian informasi komputerisasi akuntansi dapat
(Darmalaksana, 2020). menghasilkan buku besar yang
berfungsi sebagai gudang data (data
HASIL PENELITIAN DAN warehouse). Di mana seluruh data yang
PEMBAHASAN tercantum dalam dokumen sumber
dicatat dengan transaction processing
Sistem Akuntansi Terkomputerisasi software ke dalam general ledger yang
(Computerized Accounting System) diselenggarakan dalam bentuk shared
data base sehingga dapat diakses oleh
Sistem Informasi Akuntansi Komputerisasi personel atau pihak luar yang diberi
(SIA) juga dikenal sebagai sistem akuntansi wewenang.
berbasis teknologi informasi (TI). Sistem 2. Pemakai informasi akuntansi dapat
akuntansi berbasis TI adalah prosedur memanfaatkan informasi akuntansi
terstruktur dengan baik yang digunakan untuk dengan akses secara langsung ke shared
data base.
mengumpulkan dan merekam data yang terkait 3. Sistem informasi komputerisasi
dengan akuntansi menggunakan komputer akuntansi dapat menghasilkan informasi
(Lanier, 1992). Sistem ini juga mempengaruhi dan laporan keuangan multi dimensi.
pengambilan keputusan karena kemampuan 4. Sistem informasi komputerisasi
sistem ini untuk mengakumulasi data yang akuntansi sangat mengandalkan pada
menghasilkan pembuat keputusan (investor, berfungsinya kapabilitas perangkat
keras dan perangkat lunak.
kreditor dan manajer) yang memiliki informasi
5. Jejak audit pada sistem informasi
yang memadai untuk memfasilitasi komputerisasi akuntansi menjadi tidak
pengambilan keputusan. Contoh yang terlihat dan rentan terhadap akses tanpa
digunakan untuk Sitem Akuntansi izin.
Komputerisasi ini adalah Microsoft Office 6. Sistem informasi komputerisasi
Excel. akuntansi dapat mengurangi keterlibatan
manusia, menuntut pengintegrasian
Menurut Dodd (1992) Sistem Akuntansi fungsi, serta menghilangkan sistem
Komputerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu otorisasi tradisional.
7. Sistem informasi komputerisasi
Sistem Akuntansi Terpadu dan Sistem
akuntansi mengubah kekeliruan yang
Akuntasi Berdiri Sendiri. Sistem akuntansi bersifat acak ke kekeliruan yang
terpadu mengacu pada sistem lebih dari satu. bersistem namun juga dapat
Selain itu, modul merujuk pada program - menimbulkan risiko kehilangan data.
program yang ditulis untuk membawa fungsi 8. Sistem informasi komputerisasi
akuntansi yang ditentukan misalnya akuntansi menuntut pekerja
pemrosesan piutang akuntansi, modul -modul pengetahuan (knowledge worker) dalam
pekerjaannya.
ini berkomunikasi satu sama lain (Lanier,
1992).
Syarat Penting yang Harus Ada dalam Sistem dimana orangnya disebut dengan istilah
Komputerisasi Akuntansi : auditor sedangkan pekerjaannya disebut
dengan auditing. Auditing menurut Alvin A.
1. Kerangka akuntansi Arens, Mark S. Beaslev, (2003) adalah:
Kerangka akuntansi atau accounting
”Auditing is the accumulation and evaluation
framework yang baik dalam hal prinsip
akuntansi, pengkodean dan struktur of evidence about information, and established
pengelompokan adalah prasyarat mutlak criteria. Auditing should be done by a
jika Anda ingin menggunakan sistem competent, independent person”.
kompterisasi akuntansi.
Tujuan audit sistem informasi komputerisasi
akuntansi adalah untuk mereview dan
Hal ini penting agar seluruh informasi yang
dihasilkan oleh sistem tersebut sesuai mengevaluasi pengawasan internal yang
dengan standar akuntansi yang berlaku, digunakan untuk menjaga keamanan dan
baik dari alur pencatatan maupun hasil memeriksa tingkat kepercayaan sistem
laporan keuangan yang dihasilkan. informasi serta mereview operasional sistem
aplikasi akuntansi yang digunakan.
2. Prosedur pelaksanaan
Berdasarkan tujuan audit,ruang lingkup audit
Prosedur operasi yang dirancang dengan
baik dan dipadukan dengan lingkungan sistem informasi komputerisasi akuntansi,
operasi yang sesuai diperlukan untuk dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
bekerja dengan sistem akuntansi
terkomputerisasi. P Perbaikan integritas
E data
Komputerisasi akuntansi alah salah satu
aplikasi berorientasi database, dimana data R
Perbaikan pengamanan
transaksi disimpan dalam database yang U
terorganisir dengan baik. aset-aset
S
Pengguna beroperasi pada database tersebut A
Perbaikan efektivitas
menggunakan antarmuka yang diperlukan. H
A sistem
Dan dia mengambil laporan yang
diperlukan dengan transformasi yang sesuai A Perbaikan efisiensi
dari data yang disimpan menjadi informasi. N
sistem
Oleh karena itu, ini mencakup semua
persyaratan dasar aplikasi berorientasi basis
Gambar 1
data di komputer.
Ruang Lingkup Audit

Audit Peran Sistem Akuntansi Komputerisasi


Dalam Poses Audit
Pengertian Audit menurut Arens yang
diterjemahkan oleh Kanto Santoso, Setiawan
dan Tumbur Pasaribu: ”Audit adalah proses Menurut Kombo (2013) menemukan bahwa
pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti Sistem Akuntansi Komputerisasi memiliki
tentang informasi ekonomi untuk menentukan dampak yang signifikan terhadap efektivitas
dan efisiensi proses audit di mana aspek-aspek
tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut
seperti perencanaan audit, kualitas audit antara
dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan, lain menjadi perhatian.
dan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut”.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat Menurut Amanamah et al (2016) dalam studi
disimpulkan bahwa audit merupakan salah mereka tentang audit terkomputerisasi dan
satu jasa atestasi dari profesi akuntan publik kualitas audit, menemukan bahwa Sistem
Akuntansi Komputerisasi meningkatkan Latihan seperti itu akan cukup sulit
kualitas audit dan ketika perusahaan lebih dilakukan dalam sistem akuntansi
besar, perangkat lunak menjadi lebih efektif manual.
dan menghasilkan peningkatan kualitas.
6. Pengelolaan online
Peran Sistem Akuntansi Komputerisasi dalam Sistem akuntansi terkomputerisasi
proses audit menurut Kledo.com (2020) terutama berbasis cloud, menawarkan
sebagai berikut. fasilitas online untuk menyimpan dan
memproses data transaksi sehingga dapat
1. Bisa menginput banyak transaksi dengan mengambil informasi untuk menghasilkan
cepat dan melihat laporan keuangan.
Sistem akuntansi yang terkomputerisasi
mampu melakukan sejumlah besar 7. Ketepatan
transaksi dengan cepat dan akurat. Informasi dan laporan yang dihasilkan
akurat dan cukup dapat diandalkan untuk
2. Pelaporan Instan pengambilan keputusan.
Sistem ini mampu menawarkan pelaporan
yang cepat dan berkualitas karena Dalam sistem akuntansi manual, karena
kecepatan dan akurasinya. banyak orang melakukan pekerjaan dan
volume transaksi cukup besar, informasi
3. Pengurangan kertas dan laporan seperti itu cenderung
Sistem akuntansi manual membutuhkan terdistorsi dan tidak dapat diandalkan dan
ruang penyimpanan yang besar untuk tidak akurat.
menyimpan catatan/buku akuntansi, dan
voucher/dokumen. 8. Keamanan
Sistem ini sangat aman dan data serta
Kebutuhan buku dan alat tulis serta informasinya dapat dijaga
pembukuan beserta voucher dan dokumen kerahasiaannya, jika dibandingkan
secara langsung tergantung pada volume dengan sistem akuntansi manual.
transaksi.
9. Skalabilitas
Ada kebutuhan mendesak untuk Sistem ini dapat dengan mudah mengatasi
mengurangi kertas kerja dan membuang peningkatan volume bisnis. Ini hanya
sejumlah besar pembukuan manual. Hal membutuhkan operator data tambahan
ini dapat dicapai dengan bantuan sistem untuk menyimpan voucher tambahan.
akuntansi terkomputerisasi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi
4. Pelaporan yang fleksibel efektifitas dan efesiensi proses audit melalui
Pelaporannya fleksibel dalam sistem Sistem Akuntansi Komputerisasi. Untuk
akuntansi terkomputerisasi. Itu mampu mendukung anggapan tersebut adapun salah
menghasilkan laporan saldo apa pun saat satu penelitian yang membahas faktor-faktor
diperlukan dan untuk durasi apa pun yang tersebut:
ada dalam periode akuntansi.
Gale (2010), penelitian ini berfokus pada
5. Ketepatan pemrosesan informasi Thailand sebagai studi kasus. Menurut Gale
akuntansi (2010) penelitian tersebut menilai pengaruh
Ada kueri akuntansi, yang didasarkan tekanan audit terhadap efisiensi proses audit
pada beberapa parameter eksternal. dan efektivitas laporan audit di Thailand.
Misalnya, permintaan yang berkaitan
dengan akun pelanggan yang telah jatuh Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan
tempo dapat dengan mudah dijawab bahwa; perhatian akuntabilitas, kesadaran
dengan menggunakan bahasa kueri tanggung jawab, tekanan etika, kekuatan
terstruktur [SQL] yang mendukung pemangku kepentingan, persaingan audit,
teknologi basis data dalam sistem kelengkapan penilaian risiko audit dan
akuntansi terkomputerisasi. kesesuaian sampel yang dipilih adalah faktor-
faktor yang mempengaruhi efisiensi audit di
Sistem Akuntansi Komputerisasi.
Kesimpulan Economics and Law, Vol. 10,
Issue 1 (Aug.) ISSN 2289-1560
Penelitian ini menguraikan tujuan khusus Computerized accounting system. Free
untuk mengetahui konstribusi positif Sistem Essays – PhDessay.com. (2020,
Akuntansi Komputerisasi dalam proses audit August 10). Retrieved November 24,
dan menilai efektifitas serta efesiensi proses 2021, from https://phdessay.
audit. Untuk mengukur efektivitas dan com/computerized-accounting-
efisiensi proses audit secara efektif, peneliti system/.
memperoleh data yang relevan dari sumber
data primer dan sekunder. Oleh karena itu Kokina, J., & Davenport, T. H. (2017). The
dapat disimpulkan bahwa keuntungan Sistem emergence of artificial intelligence:
Akuntansi Komputerisasi adalah sebagai How automation is changing auditing.
berikut : Journal of Emerging Technologies in
Accounting, 14(1), 115–122.
1. persiapan akun yang cepat dan doi:10.2308/jeta-51730
menyediakan laporan dan catatan Komputerisasi Akuntansi. Kledo.com.
akuntansi tepat waktu. (2022). Retrieved Januari 25, 2023,
2. Kesalahan pencatatan akan diminimalkan. from https://kledo.com/
3. pemeliharaan laporan dan catatan
akuntansi yang seragam. blog/komputerisasi-akuntansi/
4. Memungkinakan akses mudah dan Luo, J., Meng, Q., & Cai, Y. (2018).
referensi informasi akuntansi. Analysis of the Impact of Artificial
5. melibatkan sedikit pekerjaan administrasi Intelligence application on the
dan sangat rapi juga lebih akurat. Development of Accounting Industry.
6. menghasilkan laporan yang komprehensif, Open Journal of Business and
real-time dan akses ke informasi yang Management, 6(4), 850–856.
lengkap dan penting secara instan. doi:10.4236/ ojbm.2018.64063
Mengenal Keuntungan Dan Pentingnya
Saran komputerisasi akuntansi pada bisnis.
Accurate Online. (2020, November
12). Retrieved November 24, 2021,
Penelitian ini dilakukan secara umum, from
sehingga menghasilkan data yang umum. https://accurate.id/akuntansi/pentingn
Kedepannya peneliti dapat melakukan studi ya-komputerisasi-akuntansi-pada-
khusus terhadap suatu instansi agar
bisnis/.
menghasilkan data yang lebih real sesuai
dengan keadaan lapangan. Murungi, S., & Kayigamba, C. (2015). The
impact of computerized accounting
systemon financial reporting in the
Daftar Pustaka ministry of local government of
Rwanda. Journal of Emerging Trends
Abiahu, M.F.C. (2014). Practical in Economics and Management
Approach to Accounting Sciences (JETEMS), 6(4), 261-265.
InformationSystem Development
(2nd Ed.) Journal of Bussines and Rikhardsson, P., & Yigitbasioglu, O. (2018).
management. Awka: One Way Business intelligence & analytics in
Technologies Limited management accounting research:
Adel Mohamed Hossin, Abdullah Status and future focus. International
Mohammed Ayedh (2016) the Journal of Accounting Information
risks of electronic accounting Systems, 29, 37–58.
information systems in Libya. doi:10.1016/j.accinf.2018.03.001
South East Asia Journal of Werren, Carls S, dkk. (2022). Pengantar
Contemporary Business, Akuntansi I. Adaptasi Indonesia
Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai