Anda di halaman 1dari 5

Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN


KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL
PT.AMANDA SEMARANG
Rachmat Hidayat1) Muhammad Kharis Syaifudin2)
1)
Program Studi Manajemen Informatika
Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI)
Jl. Gatot Subroto No.8 Tangerang
danoe315@yahoo.com
2)
Program Studi Komputer Akuntansi
Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI)
Jl. Gatot Subroto No.8 Tangerang
kharis_syaifudin@yahoo.co.id

ABSTRAK

Perkembangan dunia bisnis di bidang travel berkembang sangat pesat sehingga saat ini untuk bisa tetap
menjaga persaingan di bisnis travel dibutuhkan sebuah sistem yang cepat dan efektif. Tidak hanya dalam proses
transaksi sehari-hari, namun dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menunjang keputusan terutama terkait bidang
akuntansi. PT. Amanda merupakan salah satu perusahaan dibidang jasa travel yg saat ini masih menggunakan
sistem Akuntansi Manual. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ini dibuat untuk menyederhanakan proses
pembuatan Laporan Akuntansi. Sistem informasi akuntansi ini dirancang agar lebih efektif dan cepat dalam
penyajian laporan akuntansi dikarenakan beberapa proses dalam siklus akuntansi manual seperti posting ke buku
besar, pembuatan neraca saldo hingga laporan keuangan tidak perlu dilakukan karena Laporan buku besar,
Neraca Saldo hingga laporan keuangan akan secara otomatis terbentuk. Sehingga diharapkan akan sistem akan
lebih efektif dan efisien dalam proses pelaporan keuangan.

Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi,Penjualan, Penerimaa dan Pengeluaran kas, Travel,

I. PENDAHULUAN
Di era globalisasi dimana akan terjadi perdagangan Penilaian dilakukan melalui pendekatan kualitatif,
bebas, informasi menjadi sumber daya yang berharga yaitu dengan menganalisis system informasi akuntansi
bagi perusahaan. Informasi merupakan hal yang penjualan, penerimaan dan pengeluaran kas dengan
penting bagi setiap perusahaan pimpinan dan manajer melakukan pemeriksaan (Auditor) didalam
membutuhkan informasi yang relevan, cepat, tepat perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa PT. Amanda
waktu, dan akurat yang mencerminkan kondisi fisik yang bergerak di bidang Jasa Travel belum memiliki
perusahaan untuk membantu merencanakan, sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian
mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan intern yang cukup baik. Sehingga permasalahan
operasional perusahaan. system penjualan dan akuntansi sering disalah
Sistem komputerisasi akuntansi merupakan suatu gunakan oleh karyawan.
dampak perkembangan ilmu dan teknologi, dimana Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis
pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan bermaksud melakukan penelitian pada PT.Amanda
oleh komputer. Sistem akuntansi mencatat semua Travel dengan judul “Sistem Informasi Akuntansi
kegiatan keuangan sehari-hari atau yang disebut Penjualan dan Penerimaan”. Aplikasi dirancang dan
transaksi ke dalam bukti-bukti transaksi. Bukti-bukti dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
bisa berupa kwitansi, faktur penjualan, faktur Microsoft Visual Basic 6.0 dan menggunakan
pembelian, database Microsoft Access.
bukti pengeluaran, bukti penerimaan, dan bukti-bukti
transaksi lainnya. Bukti transaksi ini menjadi II. LANDASAN TEORI
pegangan untuk proses akuntansi selanjutnya 2.1 Pengertian Akuntansi
Hasil evaluasi sistem dan prosedur akuntansi Beberapa kutipan pendapat dari para ahli mengenai
penjualan, penerimaan dan pengeluaran kas yang definisi akuntansi, yaitu sebagai berikut:
dijalankan perusahaan belum memadai hal itu Menurut American Institute of Certified Public
dikarenakan adanya pemisahan fungsi, adanya Accountants (Ely Suhayatidan Sri Dewi Anggadini, 2009:1):
otorisasi persetujuan, adanya penambahan fungsi, “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,
terdapat struktur pengendalian intern. dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat
keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalm

Proceedings SNIT 2013: Hal. A-32


Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013

bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil yang digunakan adalah bahasa BASIC, yang sangat
proses tersebut.” populer pada era sistem operasi DOS.
2.2 Sistem Informasi Akuntansi b. Microsoft Access
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Microsoft Access adalah sistem pengolahan database
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang access yang dapat bekerja dalam berbagai macam
berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sistem operasi. Access memungkinkan kita untuk
sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. dapat mengumpulkan, menyimpan dan, mengatur
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu informasi seperti halnya membuat laporan yang
kerangka pengkoordinasian sumber daya (data, mengarah pada kesimpulan akhir (output).
materials, equipment, suppliers,personal, and fund) Beberapa contoh yang dapat dilakukan access antara
untuk mengkonversi input berupa data ekonomik lain, yaitu:
menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang 1) Menginputkan data langsung ke database atau
digunakan untuk melaksanakan mengirimnya dari program lain
kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi 2) Menurun, mengindex atau mengatur data dengan
akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. cara yang diinginkan
2.3 Pengertian Kas 3) Secara cepat membuat laporan, menggunakan
Munurut (Waren 2008, 32), “Kas (cash) meliputi uang semua atau sebagian dari data yang dimiliki
receh, uang kertas, cek, wesel, dan uang yang 4) Menjalankan query yang mengestrak sebagian
disimpan di bank yang dapat ditarik tanpa pembatasan database dengan sistem tertentu
dari bank bersangkutan”. III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
2.4 Pengertian Penerimaan Kas 3.1 Identifikasi Masalah
Pengertian penerimaan kas menurut (Mulyadi, Sistem Permasalahan yang terjadi pada
Akuntansi 2008, 455), “Penerimaan kas perusahaan PT.Amanda adalahsebagai berikut:
berasal dari dua sumber utama yaitu, penerimaan dari a. Pencarian data masih belum efisien karena masih
penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.” menggunakan catatan manual sehingga
Pengertian sistem akuntansi penerimaan kas menurut penyimpanannya tidak rapi dan menyebabkan
(Waren, 2008, p. 321) adalah sebagai berikut: data hilang
”Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu b. Data hasil penjualan belum dapat dapat
catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan terprogram penuh dikarenakan masih
penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari menggunakan sistem manual
piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan
umum perusahaan”
c. Laporan keuangan perbulan masih kurang
tersedia sehingga menyebabkan perusahaan
Pengertian penerimaan kas menurut PSAK No.9
terlambat mengambil keputusan.
adalah: ”Yang dimaksud dengan kas adalah alat
3.2 Analisis PIECES
pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk
Tabel 1. Analisis Kinerja (Performance Analysis)
membiayai kegiatan umum perusahaan. ”
Sistem Lama Sistem Baru
2.4 Pengertian Pengeluaran Kas
Pengertian pengeluaran kas menurut (Mulyadi, Sistem Response time dalam Dengan adanya sistem
Akuntansi 2008, 543) adalah sebagai berikut: mencatat suatu data baru diharapkan dapat
“Pengeluaran kas adalah suatu catatan yang dibuat keuangan dinilai masih mempercepat proses
untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran baik memakan waktu yang pembuatan laporan
dengan uang tunai yang digunakan untuk kegiatan lama, yaitu sekitar 3 jam keuangan, yaitu kurang
umum perusahaan.” karena adanya dari 10 menit
keterbatasan tenaga dan
2.5 Perangkat Lunak Pendukung
masih dilakukan secara
a. Microsoft Visual Basic 6.0
Pada dasarnya Visual Basic merupakan bahasa manual
pemrograman. Microsoft Visual Basic adalah aplikasi
pemrograman yang bekerja pada lingkungan Microsoft Tabel.2. Analisis Informasi (Information Analysis)
Sistem Lama Sistem Baru
Windows secara optimal. Kemampuannya dapat
• Informasi yang didapat • Diharapkan semua
dipakai untuk merancang program aplikasi yang oleh pimpinan masih belum proses pencatatan
berpenampilan seperti program aplikasi lainnya akurat karena pengerjaannya informasi bisa dilakukan
berbasis Microsoft Windows. Visual Basic selain masih manual dan dengan cepat, tepat, dan
disebut sebagai bahasa pemrograman juga sering menggunakan sehingga akurat karena proses
disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan kemungkinan besar dapat perhitungan dan
program-program aplikasi berbasiskan Windows. terjadi kesalahan pencatatan sudah
Dalam Visual Basic, pembuatan program aplikasi penghitungan dan pencatatan dilakukan komputer
harus dikerjakan dalam sebuah project. Sebuah Project • Dalam menghasilkan
dapat terdiri dari File Project (.vbp), File Form (.frm), sebuah informasi masih
membutuhkan waktu yang
File data binary (.frx), Modul Class (.cls), Modul
lama sehingga informasi
Standar (.bas), dan File resource tunggal (.res). Bahasa

Proceedings SNIT 2013: Hal. A-33


Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013

yang dibutuhkan sering


terlambat

Tabel.3. Analisis Ekonomi (Economy Analysis)


Sistem Lama Sistem Baru
• Dalam mencatat • Diharapkan dengan
sebuah laporan adanya sistem baru biaya
keuangan dibutuhkan dapat dipangkas atau
biaya yang dikurangi karena tidak
cukup besar untuk membutuhkan alat-alat
pembelian alat-alat tulis dalam penulisan
tulis laporan

Tabel.4. Analisis Pengendalian (Control Analysis)


Sistem Lama Sistem Baru
• Tidak ada pengaturan • Diharapkan dengan Gambar 1 Rancangan Model Sistem
dan perlindungan adanya password hak
terhadap data sehingga akses tergantung pada Relasi Antar Tabel
kehilangan data sering status user sehingga
terjadi sistem tidak akan dapat
• Tidak adanya diakses oleh sembarang
kemampuan dalam orang
mengontrol kesalahan • Dalam mengontrol
dan mengoreksi serta mengoreksi
informasi karena terlalu kesalahan informasi
banyuak data dan data- akan lebih mudah
data itu tidak teratur ditangani

Tabel.5. Analisis Efisiensi (Efficiency Analysis)


Sistem Lama Sistem Baru
• Kalkulator alat hitung • Dengan adanya sistem
utama informasi
sehingga menjadikan yang baru diharapkan
Gambar 2. Relasi Tabel Database
waktu peghitungan efisiensi kerja dapat
menjadi lama ditingkatkan
3.4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
a. Implementasi
Tabel.6. Analisis Pelayanan (Service Analysis) Tahap implementasi bertujuan untuk menyiapkan
Sistem Lama Sistem Baru semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan
• Pelayanan masih • Dengan sistem yang rancangan yang telah ditentukan. Tahapan dalam
dilakukan secara manual baru diharapkan implementasi ada 3 langkah, yaitu:
sehingga membutuhkan pelayanan dapat 1. Menetapkan rencana implementasi
waktu yang lama dilakukan dengan lebih 2. Melaksanakan kegiatan implementasi
• Kesalahan cepat 3. Implementasi program
penghitungan masih dan tidak terjadi b. Manual program
sering terjadi karena kesalahan Untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi
penghitungan karena penghitungan dapat dilakukan dengan manual program sebagai
masih dilakukan secara berikut :
manual

3.3 Rancangan model bentuk Logical Model yang


diusulkan
Logical model dari sistem informasi lebih
menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-
fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.
Logical model digambarkan dengan konsep gambar
dibawah ini :
Gambar 3. Tampilan Hak ases Pengguna Login

Proceedings SNIT 2013: Hal. A-34


Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013

Gambar 4. Tampilan Menu Utama


Gambar 9. Tampilan Bukti Penjualan / Faktur
Penjualan

Gambar 5. Tampilan Menu Master Tujuan

Gambar 10. Tampilan Menu Transaksi Pembayaran /


Pelunasan Piutang

Gambar 6. Tampilan Menu Master Pelanggan

Gambar 11. Tampilan


Menu Transaksi Pengeluaran kas dan Bukti cetak
Gambar 7. Tampilan Menu Master No Account dan
Perkiraan

Proceedings SNIT 2013: Hal. A-35


Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 2013

3. Sistem baru yang penulis usulkan memiliki


beberapa kelebihan anatara lain:
a. Memudahkan dalam penghitungan manual
tanpa harus kesulitan dalam penghitungan
manual.
b. Data lebih aman tersimpan di dalam
komputer dibandingkan dengan dibuat di
kertas dan disimpan di dalam dokumen,
karena tidak semua orang dapat
menggunakan aplikasi tanpa mengetahui
nama user dan password, sehingga data
perusahaan dapat dijaga kerahasiaannya.
c. Sistem yang baru dibuat sesederhana
mungkin untuk memudahkan dalam
penggunaannya, tujuannya agar kerja
Gambar 8. Tampilan Menu Transaksi Penjualan karyawan lebih cepat dan mengerti cara
penggunaannya.
4.2 Saran
Sedangkan kekurangan dari sistem baru
yang diusulkan antara lain:
a. Sistem ini belum mendukung client-server
b. Tidak adanya laporan tutup buku tahunan maka
masih digunakan dengan sistem manual untuk
proses tutup buku

DAFTAR PUSTAKA

Jogianto, H.M.,: “Sistem Informasi Akuntansi


Berbasis Komputer”, Yogyakarta, Andi
Offset, 1995
Gambar 12. Tampilan Menu Pilihan Laporan
Keuangan Anggadini, E. S. (2009). Akuntansi Keuangan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jerry Fitzgerlard, Arda F. Fitzgerlard, Warren D.


Stallings, Jr.,: “Fundamental of System
Gambar 13. Tampilan Laporan Akuntansi Analysis”, (edisi kedua; New York: Jhon
Willey & Sons, 1981).

Gambar 13. Tampilan Laporan Akuntansi Sunyoto, S.Kom., Andi.: “Pemrograman Visual
dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dan
Microsoft Access”, STMIK AMIKOM
PENUTUP HASIL ANALISIS PIECES Yogyakarta, 2003

IV. PENUTUP Mulyadi. (2008).Sistem Akuntansi. Jakarta:


4.1 Kesimpulan Salemba Empat
Berdasarkan yang telah dipaparkan pada
aplikasi sistem informasi akuntansi penjualan,
penerimaan dan pengeluaran kas ini, maka diperoleh
kesimpulan, antara lain :
1. Dengan diterapkannya sistem informasi yang
baru di PT.Amanda maka dapat menghemat
waktu dalam memasukkan data transaksi dan
pembuatan laporan keuangan dengan
menghasilkan data yang lebih maksimal.
2. Dengan adanya sistem yang baru, perusahaan
dapat memperoleh laporan manajerial dari data
transaksi dan laporan keuangan pada PT.Amanda
dengan lebih cepat dan akurat serta dapat
membantu pimpinan dalam pengambilan
keputusan.

Proceedings SNIT 2013: Hal. A-36

Anda mungkin juga menyukai