OLEH:
KELOMPOK 4B
KELAS A
FIRMAN B1C121025
JURUSAN AKUNTANSI
KOTA KENDARI
2023
PROSES TRANSAKSI
Siklus Pengolahan Data (data processing cycle) adalah operasi yang dilakukan pada data
untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan.
1
Proses transaksi secara umum pada pemrosesan akuntansi meliputi beberapa langkah sebagai
berikut:
Pengumpulan dokumen transaksi: Dokumen transaksi seperti faktur, kwitansi, bukti kas
masuk dan keluar, dan lain-lain dikumpulkan dan disimpan dalam sistem akuntansi.
Dokumen ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencatatan transaksi.
Perekaman transaksi: Data dari dokumen transaksi dicatat dalam jurnal umum atau buku
besar. Setiap transaksi dicatat dalam akun-akun yang relevan seperti kas, piutang, hutang, dan
lain-lain. Informasi yang dicatat meliputi tanggal transaksi, keterangan, dan jumlah transaksi.
Penyeimbangan akun: Akun-akun dalam buku besar perlu dijaga agar selalu seimbang. Hal
ini dilakukan dengan memastikan bahwa jumlah kredit yang dicatat sama dengan jumlah
debit dalam setiap akun. Jika terdapat ketidakseimbangan, maka harus dilakukan pengecekan
dan koreksi.
Penutupan periode: Setelah satu periode akuntansi selesai, seperti bulan atau tahun, maka
dilakukan proses penutupan periode. Hal ini dilakukan dengan menutup semua akun
pendapatan dan biaya dan memindahkan sisa saldo ke akun laba rugi. Tujuannya adalah
untuk memisahkan data periode yang berbeda dan menghasilkan laporan keuangan yang
akurat.
Penyusunan laporan keuangan: Setelah proses penutupan periode selesai, maka dilakukan
penyusunan laporan keuangan. Laporan ini meliputi laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Laporan keuangan ini memberikan informasi yang berguna bagi pemilik bisnis, manajemen,
investor, dan pihak-pihak lain yang tertarik dalam kinerja keuangan perusahaan.
Proses transaksi pada pemrosesan akuntansi sangat penting untuk memastikan informasi
keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Dengan informasi yang tepat, manajemen dapat
membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan perusahaan dapat mempertahankan kesehatan
keuangan yang baik.
3
Dari gambar tersebut dapat kita ketahui bahwa (1) proses pengumpulan data-data transaksi,
setelah data-data transaksi diperoleh maka (2) data transaksi tersebut
diinput/dipindahkan/disimpan pada komputer. Selanjutnya setelah data dipindahkan pada
komputer (3) data diposting sama halnya seperti kegiatan posting buku besar dalam sistem
manual. Data yang telah diposting tersebut kemudian (4) dilakukan proses perhitungan secara
komputerisasi untuk menghasilkan laporan keuangan. Setelah proses perhitungan selesai
maka (5) kita bisa mengetahui informasi mengenai Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba
Rugi dan yang lainnya. Dan yang terakhir (6) informasi keuangan yang dihasilkan tersebut
berguna untuk kegiatan operasional perusahaan.
1. Input ( Masukkan )
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan,
faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik
masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah:
- Menangkap data
4
- Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi
departemen
- Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan
pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
- Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen
dipelihara.
2. Processing (Pengolahan)
Mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara
permanen dan kronologis.
- Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
- Registers digunakan untuk mencatat tipedata lain yang tidak berhubungan
langsung dengan akuntansi..
3. Storage (Penyimpanan)
Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual
maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi
keuangan perusahaan.
File kumpulan data yang terorganisir.
- Transaction file
- Master file
- Reference or table file
4. Output (Keluaran)
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap
dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari
departemen accounting adalah laporan keuangan.
Informasi keluaran biasanya disajikan salah satu dari tiga bentuk, yaitu :
- Dokumen
- Laporan
- Respon pertanyaan
Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya. Beberapa, seperti cek dan
faktur, dikirimkan kepada pihak eksternal. Lainnya, seperti laporan penerimaan dan daftar
permintaan pembelian, digunakan secara internal. Dokumen dapat dicetak atau dapat
disimpan sebagai gambar elektronik di komputer.
5
Contoh dokumen Sales Invoice pada sistem Accurate
6
Contoh Output Laporan Neraca pada Sistem Accurate
7
Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online
8
DAFTAR PUSTAKA
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrOrnqA9Qlk2XsOMNZXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzIEdnRpZAM
Ec2VjA3Ny/RV=2/RE=1678403073/RO=10/RU=https%3a%2f
%2fwww.researchgate.net%2fpublication
%2f332652629_Tugas_Makalah_SIA_Sistem_Pengolahan_Transaksi_Keuangan/
RK=2/RS=vgqpEYVFpjjCcrEcNE6uHATOA6A- diakses pada Kamis, 9 Maret 2023
pukul 11.00 WITA