Anda di halaman 1dari 14

Makalah Sistem Informasi Manajemen

‘’ Pengelolaan Transaksi’’

Disusun Oleh :
Nurul Alvilail – 1802501073
Mutiara Vika – 1802570717
Fauziah Hasnan - 1902570767

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH JAKARTA


Jl. Minangkabau No. 06
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......... ................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... …ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 3


A. Pengertian Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan .......................................... 3
B. Siklus Pengolahan Data ...................................................................................... 3
C. Komponen – Komponen Sistem Pengolahan Transakasi ................................... 4-6
D. Jenis Proses Transaksi ...................................................................................... 7-9

BAB III KESIMPULAN ............................................................................................ 10


Kesimpulan .............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 11

i
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada TUHAN yang MAHAESA, karena
atas berkat dan limpahan rahmatNya lah maka kami boleh menyelesaikan sebuah
karya tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul ‘’Pengelolaan


Transaksi’’, yang menurut kami dapat memberikan manfaat besar bagi kita untuk
dipelajari.

Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat
kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.

Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga TUHAN yang MAHA ESA memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat kepada kami dan kepada pembaca.

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data
dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan,
dan mentransformasikannya ke dalam database.

Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar


sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem
ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen
dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem
pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan
mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.

Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama
dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi.Sistem
pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi,
instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi
selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.

1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dan tujuan system pemprosesan transaksi?


2. Apa saja karakteristik dan tugas sistem pemprosesan transaksi?
3. Bagaimana konsep dasar, teknik, dan komponen dari system pemprosesan
transaksi?
4. Bagaimana siklus pemprosesan transaksi?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan pembahasan pada
makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan system pemprosesan transaksi.


2. Untuk mengetahui karakteristik dan tugas system pemprosesan transaksi.
3. Untuk mengetahui konsep dasar, teknik, dan komponen dari sistem pemprosesan
transaksi.
4. Untuk mengetahui siklus pemprosesan transaksi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan


Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)
adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data
pada suatu organisasi. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan
data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk
kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Sebuah Transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang
merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses.
Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan
perubahan disimpan ke dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada
satu operasi yang gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan
jika transaksi gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai
aslinya.

B. Siklus Pengolahan Data


Akuntan dan pengguna sistem yang lain memainkan peranan penting dalam siklus
pengolahan data. Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi
perusahaan secara efektif dan efisien. Salam sistem manual (tidak berbasis komputer),
data dimasukan kedalam jurnal dan buku besar yang disimpan dalam bentuk buku.
Dalam sistem berbasis komputer, data dimasukan ke dalam komputer dan disimpan
dalam file dan database.

Siklus Pengolahan Data (data processing cycle) adalah operasi yang dilakukan
pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan.

3
Model Proses Transaksi

C. Komponen – Komponen Sistem Pengolahan Transakasi


Komponen sistem pengolahan transaksi terdiri dari 4 tahap:
1. Input
2. Processing
3. Storage
4. Output

1. Input ( Masukkan )
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur,
order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke
dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah:
- Menangkap data
- Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi
departemen
- Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan
pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.

4
- Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen
dipelihara.

2. Processing (Pengolahan)
Mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara
permanen dan kronologis.
- Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
- Registers digunakan untuk mencatat tipedata lain yang tidak berhubungan langsung
dengan akuntansi..

3. Storage (Penyimpanan)
Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual
maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi
keuangan perusahaan.
File kumpulan data yang terorganisir.
- Transaction file
- Master file
- Reference or table file

4. Output (Keluaran)
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap
dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari
departemen accounting adalah laporan keuangan.

Informasi keluaran biasanya disajikan salah satu dari tiga bentuk, yaitu :
- Dokumen
- Laporan
- Respon pertanyaan

5
Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya. Beberapa, seperti
cek dan faktur, dikirimkan kepada pihak eksternal. Lainnya, seperti laporan penerimaan
dan daftar permintaan pembelian, digunakan secara internal. Dokumen dapat dicetak
atau dapat disimpan sebagai gambar elektronik di komputer.

Contoh dokumen Sales Invoice pada sistem Accurate

Laporan digunakan karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasional dan


oleh manajer digunakan untuk membuat keputusan dan untuk merumuskan strategi
bisnis. Penggunaan eksternal perlu laporan untuk mengevaluasi profitabilitas
perusahaan, menilai kelayakan kredit, atau mematuhi peraturan yang disyaratkan.
Beberapa output:
- Trial balance
- Financial reports
- Operational reports
- Paychecks

6
Contoh Output Laporan Neraca pada Sistem Accurate

D. Jenis Proses Transaksi


1. Pemrosesan Tumpuk (Batch processing)
Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses,
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian
diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
2. Pemrosesan Seketika (online processing)
Data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang
mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan
yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank.
3. Real time processing
Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan
pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data
hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
4. Pemrosesan hibrid (inline)
Perpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket,
dimaa transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online),

7
tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00
malam.

Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online

Karateristik Batch processing online processing


Pemrosesan transakasi Data transaksi direkam, Transaksi diproses
dikumpulkan, di urutkan seketika
dan di proses secara
periodis
Pemutakhiran berkas Ketika tumpuakan Sa’at transaksi di proses
diproses
Waktu tanggapan Beberapa jam atau hari Beberapa detik setelah
setelah tumpukan di transaksi di proses
kirimataudi proses

Beberapa Pengembangan

1. OLTP (OnLine Transaction Processing) :


- Menggunakan arsitektur client-server
- Lebih berkembang dengan adanya teknologi internet
2. CIS (Customer Integrated System)
- Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri
- Contoh : ATM, B2C e-commerce.

Karakteristik Sistem Pengolahan Transaksi


1. Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
2. Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
3. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa
diperoses dalam waktu singkat.
4. Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan
internal.

8
5. Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
6. Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
7. Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
8. Komputasi tidak terlalu rumit.

9
BAB III
KESIMPULAN

Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)


adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data
pada suatu organisasi.

Dalam jenis pemrosesan “online processing” lebih efisiens dari pada jenis “bath
processing” yang membutuhkan banyak waktu dan menunggu pengumpulan data
terlebih dahulu sebelum data diproses. Banyak juga pengembangan system
pemrosesan transakasi yang ada di kehidupan sehari – hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://sistemtransaksi.blogspot.com

Marshall B.Romney, Paul John Steinbart.2015. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13.
Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia.com

11

Anda mungkin juga menyukai