Pertemuan Ke-8
Flowchart Produksi (Kelompok 2 – Sesi 1)
Nama :
Desie Rahmawati Pujiastuti (18416262201042) AK18A
Rezza Seilillah Refianti (18416262201010) AK18A
Arita Putri (18416262201044) AK18A
Santi Apriyani (18416262201064) AK18A
Megawati Lestari (18416262201065) AK18A
Neng mutiara indah S. (18416262201046) AK18A
Neng Ria Nopita (18416262201009) AK18A
Siti Nurholifah (18416262201116) AK18B
Sisca Nurhasanah (18416262201094) AK18B
Sopiatun Hasanah (18416262201128) AK18B
Nurmala (18416262201131) AK18B
Aji Maulana Fajar (18416262201138) AK18B
Rendy setiawan (18416262201092) AK18B
Rohati (18416262201114) AK18B
Ahmad Rizalluddin (18416262201145) AK18C
Ameliana Putri (18416262201157) AK18C
Astri Manik (18416262201169) AK18C
Assyfa Anandya Putri (18416262201155) AK18C
Febia Siti Nur Sarah (18416262201143) AK18C
Mia Aulia Safitri (18416262201165) AK18C
Irna Apriani (18416262201144) AK18C
Lita Puspita Sari (18416262201141) AK18C
Vinna riyanti (18416262201172) AK18C
Yustiani Indah (18416262201184) AK18C
Epan Nursigit (18416262201105) AK18E
Flowchart Produksi dalam Suatu Perusahaan
Permintaan
Konsumen &
Tuntutan Pasar
Riset Produk
Pengembangan
Produk
Konsumen
Tidak
Uji
Kelayakan
2
Penjelasan :
Pertama terjadinya suatu produksi diakibatkan adanya beberapa faktor salah satunya yaitu
banyaknya permintaan konsumen terhadap produk tersebut dan maraknya dipasaran tentang
produk tersebut, sehingga ini merupakan salah satu kesempatan suatu perusahaan untuk meraup
keuntungan.
Pada bagan kedua diperlukan adanya riset yaitu untuk meninjau kembali produk tersebut,
bahan apa saja yang dipakai, apa saja kendala yang nanti akan terjadi, bagaimana perilaku
konsumen terhadap produk tersebut.
Pengembangan produk adalah mengembangkan produk yang sudah ada. Tujuan hal ini
sendiri yaitu agar produk yang diluncurkan mempunyai daya guna yang lebih dibanding produk
lain sebelumnya. Dan biasanya para konsumen tertarik dengan produk yang mempunyai fitur lebih
dibanding produk sebelumnya yang sudah ada.
Uji kelayakan pertama, hal ini sangat penting karena di sinilah pengujian dari kualitas suatu
produk. Apabila suatu produk di nilai gagal atau belum terasa daya gunanya dari produk tersebut.
Maka akan dilakukan riset ulang sampai benar-benar berhasil. Setelah produk itu berhasil dibuat
dan layak diproduksi, kita tentukan harga yang di perhitungkan mulai dari bahan baku, alat dan
lainnya guna untuk memperkirakan berapa modal yang akan dikeluarkan perusahaan tersebut.
Setelah harga di tetapkan dan modal dikeluarkan, berlanjutlah proses produksi ketingkat
selanjutnya yaitu produksi secara massal, produkpun siap dipasarkan dan disalurkan kepada para
konsumen.
Flowchart Produksi
Mulai
Distributor
Pemproduksi
Barang
Barang disimpan
di dalam gudang Tidak ada
Ada
Konfirmasi pada
Agen memesan ke agen bahwa Tidak setuju
Status Stok
distributor barang tersedia
Barang
Barang dikirim
Selesai
ke agen
Barang Barang
diterima agen yang dijual
Barang Status
Barang di daur Barang yang Kondisi Penjual
status dijual
ulang dikemblikan an
barang Barang
Kemudian distributor akan memeriksa ketersediaan barang, jika barang tidak tersedia atau
stock habis maka akan di produksi lagi. Sedangkan jika barang tersedia maka distributor dan agen
akan langsung melakukan transaksi.
Jika agen merasa tidak setuju dengan produksi barang tersebut maka barang akan
dikembalikan ke gudang. Sedangkan barang yang disetujui akan langsung dikirim ke agen. Barang
akan diterima agen dan agen akan memeriksanya apakah layak dijual atau tidak, jika tidak layak
maka barang akan dikembalikan ke distributor agar dapat di daur ulang kembali. Sedangkan
barang yang layak di jual akan langsung di pasarkan.
Setelah itu distributor akan memberikan waktu kepada agen untuk masa penjualan barang.
Jika masa barang tersebut telah habis, barang akan dikembalikan ke distributor untuk di daur ulang
dan di produksi kembali. Sedangkan barang yang sudah laku terjual akan menjadi keuntungan bagi
agen dan perusahaan.
Flowchart Departemen Produksi
ORDER PRODUKSI
PERMINTAAN
MATERIAL
MEMINTA
MATERIAL
MEMPRODUKSI
BARANG
KARTU KERJA
MEMBUAT
KARTU KERJA
PERMINTAAN
MATERIAL
2
MEMBUAT
LAPORAN
PRODUK JADI
Penjelasan :
Sistem Produksi diawali dari Bagian Produksi menerima order produksi, order produksi 1 lembar,
Lalu membuat pengajuan permintaan bahan baku/material, laporan permintaan material dikirim
kebagian gudang. Bagian Gudang menerima Laporan permintaan dari Bagian Produksi, lalu
melakukan Upgrade Kartu Gudang dan mengirimkan bahan baku material ke bagian produksi,
kemudian bagian produksi memproses bahan baku material yang telah dikirim dari bagian
gudang.selanjutnya bagian produksi setelah setalah mengerjakan produk menghasilkan produk
jadi kemudian membuat kartu kerja dan dokumen kartu kerja dilaporkan kepada atasan ,
selanjutnya yaitu membuat laporan produk jadi dan dokumen yang dihasilkan adalah laporan
produk jadi. Bagian Keuangan menerima Laporan Produk Selesai 2 dari Bagian Produksi,
Kemudian menjumlahkan total Harga Pokok Produksi dan menghasilkan Kartu Harga Pokok
Produk, Kemudian Membuat Bukti Memorial, lalu Laporan Produk Selesai 2, Kartu Harga Pokok
Produk dan Bukti Memorial dikirim ke Bagian Selanjutnya yaitu Bagian Akuntansi. Bagian
Akuntansi Menerima Laporan Produk Selesai 2, Kartu Harga Pokok Produk dan Bukti Memorial,
kemudian Mencatat Harga Pokok Produk Jadi, lalu Laporan Produk Selesai 2, Kartu Harga Pokok
Produk dan Bukti Memorial diarsip Berdasarkan Tanggal.