Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTEMUAN 1
Konsep Dasar Sistem Informasi

Referensi atau Bahan Acuan:


Buku Sistem Informasi Akuntansi ditulis oleh Drs. I Cenik Ardana, M.M., Ak., CA. dan Hendro Lukman, S.E., M.M., Ak., CPMA., CA., CPA.
Pengertian Sistem

Sekump
ulan
Menurut James A Hall, Sistem
adalah sekelompok dari dua atau
lebih komponen atau subsistem
yang berhubungan untuk Bagian-
Bagian
melayani tujuan umum (2013).

SISTEM
Terkordin
Contoh dari sistem: asi

Sistem Pendidikan, Sistem


Perekonomian, Sistem
Organisasi, Sistem Informasi dan
lainnya. Sasaran

Ciri-Ciri SI
Sistem Informasi

Suatu sistem informasi dapat


didefinisikan sebagai suatu
rangkaian yang komponen- Ciri-ciri Sistem Informasi:
komponennya saling terkait yang 1. Sekumpulan atau satu kesatuan
mengumpulkan, memproses,  Organisasi
menyimpan dan 2. Bagian-bagian: ada manajemen,
mendistribusikan informasi untuk karyawan, pemangku
mendukung pengambilan kepentingan (stakeholders)
lainnya, sub-sistem komputer,
keputusan dan mengendalikan gedung kantor.
perusahaan (Laudon, 2014).
3. Terjalin Erat: tercermin dalam
bentuk hubungan atau ada
interaksi.
4. Mencapai Tujuan: menghasilkan
informasi yang berkualitas bagi
manajemen dan pemangku
kepentingan lainnya.
Model Umum Sistem Informasi

Dalam kotak merupakan satuan entitas dan yang


berada diluar kotak disebut lingkungan luar.
Data dan Informasi

Data adalah kumpulan


fakta, angka-angka,
atau simbol-simbol DIPROSES atau DIOLAH
yang belum mempunyai
makna atau kegunaan.

Informasi adalah data yang


telah diolah sehingga hasil
olahan tersebut
bermanfaat/berguna bagi
para pemakai informasi
untuk pengambilan
keputusan.
Data dan Informasi
• Data dapat dianalogikan sebagai bahan baku dan informasi dapat dianalogikan sebagai barang
jadi.
• Informasi adalah data yang diproses menjadi laporan yang berguna bagi penggunanya atau
penerima yang mengambil tindakan atas laporan tersebut.
• Suatu hal disebut informasi ketika, pihak penerima bertindak setelah mendapatkan berita
tersebut namun apabila tidak ada tindakan maka hal tersebut tetaplah data.

Informasi
Data (masukan) Proses
(keluaran)

Dokumen Proses Laporan-Laporan


Kualitas Informasi
Relevance, informasi relevan akan mengurangi ketidakpastian, mengembangkan
kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi.

Reliable, jika informasi bebas dari kesalahan atau bias dan secara akurat
menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi.

Complete, jika informasi tersebut tidak menghilangkan aspek penting dari


peristiwa yang mendasari atau kegiatan yang terukur.

Timely, bila informasi diberikan pada waktu pengambil keputusan membuat


keputusan.

Understandable, jika disajikan dalam format yang bermanfaat dan memnuhi


persyaratan bagi penggunanya.

Verifiable, informasi yang dapat diverifikasi jika dua orang yang kompeten
bertindak secara independen akan menghasilkan informasi yang sama.

Accesible, jika informasi itu tersedia bagi pengguna ketika dibutuhkan dan dalam
format yang sesuai.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
(1) Sistem Permrosesan Transaksi, yang mendukung
operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta
pesan untuk para pengguna diseluruh perusahaan;
(2) Sistem Buku Besar/Pelaporan Keuangan, yang
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba
rugi, nearaca, laporan arus kas, pengembalian pajak,
serta berbagai laporan lainnyayang disyaratkan oleh
hukum.
(3) Sistem Pelaporan Manajemen, yang menyediakan
pihak manajemen internal berbagai laporan
keuangan yang bertujuan khusus serta informasi yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti
anggaran, laporan kinerja, serta laporan
pertanggungjawaban.
Sistem Informasi Manajemen
Fungsi dari sistem informasi manajemen, sistem ini
memproses berbagai transaksi nonkeuangan yang
biasanya tidak diproses oleh Sistem Informasi
Akuntansi biasa.

Anda mungkin juga menyukai