Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN

 GABUNGAN ANTARA DUA ORANG


(BADAN) ATAU LEBIH (disebut
sebagai ‘PARTNER’ atau ‘SEKUTU’).
 KESEPAKATAN UNTUK MENYATUKAN
‘HARTA’.
 MENJALANKAN OPERASI BERSAMA.
 BERTUJUAN MENDAPATKAN LABA
PENGERTIAN-2
B B
A C A C
SEKUTU SEKUTU
ABC ABC

B
A C
SEKUTU
“APA BEDANYA”..Ɂ
ABC
KARAKTERISTIK PARTNERSHIP

MUTUAL AGENCY

KARAKTERISTIK
PAARTNERSHIP
LIMITED LIFE

UNLIMITED LIABILITY

OWNERSHIP OF AN INTEREST

TAKING PROFIT
BENTUK PARTNERSHIP

PARTNERSHIP 1. TRADING PARTNERSHIP

2. NON TRADING PARTNERSHIP

A. GENERAL PARTNERSHIP

B. LIMITED PARTNERSHIP
ISI PERJANJIAN PARTNERSHIP

NOMINAL INVESTASI
HAK DAN KEWAJIBAN SEKUTU
BUKU CATATAN DAN LAPORAN KEUANGAN
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
PEMBEBANAN DAN IMBAL JASA TERTENTU
PENYELESAIAN APABILA ADA PERSELISIHAN
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-1

• MASALAH AKUNTANSI PARTNERSHIP:


 Pengukuran Aset Yang Disertakan/Penentuan Hak
Sekutu
 Pembagian laba/rugi partnership
 Penyajian laporan keuangan
• HAK SEKUTU DI IKHTIARKAN PADA REKENING MODAL SEKUTU:
 Investasi Awal
 Investasi Tambahan dan prive
 Bagian Keuntungan/Kerugian
• PEMBAGIAN KEUNTUNGAN/KERUGIAN
 Apabila tidak ditentukan dalam perjanjian,
keuntungan/kerugian dibagi secara merata
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-2

ILUSTRASI:
A, B, DAN C sepakat membentuk partnership
dengan investasi masing-masing, 50.000, 80.000,
dan 100.000. Dalam operasionalnya, partnership
memperoleh keuntungan 45.000.

PERMINTAAN:
Tentukan pembagian keuntungan dan bagaimana
pengaruhnya terhadap modal masing-masing
sekutu.
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-3

PENYELESAIAN:
KETERANGAN ASET TOTAL MODAL A MODAL B MODAL C
Investasi awal 230,000 50,000 80,000 100,000
Laba usaha 45,000 15,000 15,000 15,000
Modal akhir 275,000 65,000 95,000 115,000
ASUMSI RUGI 45.000
KETERANGAN ASET TOTAL MODAL A MODAL B MODAL C
Investasi awal 230,000 50,000 80,000 100,000
Laba usaha (45,000) (15,000) (15,000) (15,000)
Modal akhir 185,000 35,000 65,000 85,000
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-4

B B

A C USAHA
A
USAHA
C
SEKUTU SEKUTU
ABC ABC

USAHA
B
USAHA USAHA
A C
SEKUTU
ABC
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-5

• UNTUK KASUS 1 TIDAK BANYAK MENGALAMI


KESULITAN
• UNTUK KASUS 2 DAN 3 TIMBUL BEBERAPA
PERSOALAN TERKAIT PEMBUKUAN

“TANYA KENAPA”..Ɂ
V. Akuntansi terhadap penyertaan
modal dalam persekutuan

• Pengukuran milik atau penyertaan hak


masing-masing anggota dalam perusahaan
• Pencatatan pembukuan
• Perubahan atau penilaian terttentu terhadap
posisi aktiva,hutang dan modal dari masing-
masing perusahaan yang akan digabungkan
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-6

• MELANJUTKAN PEMBUKUAN SALAH SATU USAHA


TERDAHULU ATAU PEMBUKUAN BARU
• DIADAKAN ATAU TIDAK PENILAIAN ULANG
TERHADAP POSISI ASET, UTANG, DAN MODAL
MASING-MASING USAHA SEKUTU YANG DIGABUNG
• BAGAIMANA AYAT JURNAL UNTUK MENCATATNYA
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-7
ILUSTRASI:
Bono dan Banu sepakat untuk membentuk partnership. Banu
menginvestasikan kas sebesar 100.000. sementara Bono
mengivestasikan usaha yang telah berjalan dengan posisi keuangan
sebagai berikut:
 Kas 64.800
 Piutang dagang 80.000
 Cadangan kerugian piutang kredit 4.800
 Persediaan barang dagang 85.600
 Perlengkapan kantor 6.400
 Peralatan 48.000
 Akumulasi penyusutan peralatan 22.400
 Utang dagang 96.000
 Modal Bono 161.600.
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-8

Kesepakatan saat pembentukan:


• Seluruh kas diambil oleh Bono
• Piutang dagang sebesar 4.000 disepakati tak
tertagih dan CKP ditetapkan 4% dari saldo
piutang yang baru.
• Persediaan dinilai kembali menjadi 106.400.
• Peralatan senilai 60.000 dan telah disusutkan
50% dicatat sebesar nilai wajar 30.000.
• Goodwill diberikan pada Bono sebesar 40.000.
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-9
NO MELANJUTKAN PEMBUKUAN USAHA Bono MENYUSUN BUKU BARU
1 Mencatat penilaian Mencatat aset bersih usaha
kembali beberapa aktiva Bono sebagai setoran Bono:
usaha Bono:
Piutang dagang 76.000
CKP 1.760 Persediaan barang dagang 106.400
Persediaan brg dagang 20.800 Perlengkapan 6.400
Akum. Peny.peralatan 22.400 Peralatan 30.000
Goodwill 40.000 Goodwill 40.000
Piutang dagang 4.000 CKP 3.040
Peralatan 18.000 Utang dagang 96.000
Modal Bono 62.960 Modal Bono 159.760
2 Mencatat setoran kas Mencatat setoran kas Banu:
Banu:
Kas 100.000 Kas 100.000
Modal Banu 100.000 Modal Banu 100.000
3 Mencatat pengambilan kas
oleh Bono:

Modal Bono 64.800


Kas 64.800
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-10
PARTNERSHIP Bono & Banu
NERACA
PER….

ASET LIABILITAS DAN MODAL


ASET LANCAR:
KAS 100,000 UTANG DAGANG 96,000
PIUTANG DAGANG 76,000
CKP (3,040) 72,960
PERSEDIAAN BRG DAGANG 106,400
PERLENGKAPAN 6,400

ASET TIDAK LANCAR MODAL SEKUTU:


PERALATAN 30,000 MODAL Bono 159,760
GOODWILL 40,000 MODAL Banu 100,000

TOTAL ASET 355,760 TOAL LIABILITAS DAN MODAL 355,760


• Diasumsikan pada 1 September 2012 Fachri dan Bambang bersepakat mendirikan
persekutuan. Fachri telah berwiraswasta yang kemudian dilanjutkan dalam persekutuan
tersebut. Bambang menanamkan uang kas sebesar $25.000. Sebelum persekutuan terbentuk
neraca usaha Fachri tampak sebagai berikut.
Perusahaan Fachri
Neraca
Per 31 Agustus 2012
(dalam $)
Kas 16.200 Utang Dagang 24.000
Piutang Dagang 20.000 Modal Fachri 40.400
Cadangan Piutang Ragu (1.200)
Persediaan Barang 21.400
Perlengkapan Toko 1.600
Inventaris 12.000
Akumulasi Penyusutan (5.600) ______
Jumlah Aktiva 64.400 Jumlah Kewajiban & Ekuitas 64.400

• Disetujui bahwa Fachri akan mengambil uang kas, dan persekutuan akan mengambil alih sisa
aktiva dan menanggung kewajiban, dengan catatan sebagai berikut:
• Piutang tidak tertagih sebesar $1.000 harus dihapuskan dan atas sisanya ditetapkan cadangan
piutang ragu-ragu sebesar 2%
• Persediaan barang sebelumnya dinilai dengan metode LIFO harus ditetapkan berdasarkan
harga pasar yang berlaku yaitu $26.600
• Nilai ganti inventaris adalah $15.000 tetapi aktiva tetap ini diperkirakan telah disusutkan 50%
dan nilai wajarnya $7.500
• Kepada Fachri diperhitungkan goodwill $10.000
Berkurangnya Sekutu
• Dalam hal berkurangnya sekutu, maka sekutu yang mundur
akan menerima pengembalian modal sehingga aktiva dan
modal persekutuan berkurang. Rasio pembagian laba/rugi
juga berubah. Ada berbagai kemungkinan dalam
pengembalian modal kepada sekutu yang mundur, yaitu:
– Pengembalian modal = saldo modal
– Pengembalian modal > saldo modal
– Pengembalian modal < saldo modal
Persekutuan “Medika” pemiliknya adalah Faqi, Fira dan Sela. Mereka bersepakat
membagi laba rugi dengan rasio berikut: Haqi : Fira : Sela = 50% : 30% : 20%. Saldo
modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 2011 adalah:
Modal Haqi Rp.80.000.000
Moal Fira Rp.60.000.000
Modal Sela Rp.50.000.000
Pada awal tahun 2012 Fira mundur dengan menerima pengembalian modal sebesar
Rp.50.000.000
Metode Goodwill:
Karena Fira menanggung penghapusan goodwill Rp.10.000.000 maka goodwill yang
dihapus persekutuan adalah Rp.10.000.000 : 30% =33.000.000. Kerugian
penghapusan goodwill dibebankan sbb:
Haqi = 50% x Rp.33.000.000 = Rp.16.000.000
Fira = 30% x Rp.33.000.000 = Rp.10.000.000
Sela = 20% x Rp.33.000.000 = Rp.7.000.000
Jurnal Penghapusan Goodwill:
Modal Haqi 16.000.000
Modal Fira 10.000.000 Jurnal Mundurnya Fira:
Modal Fira Rp.50.000.000
Modal Sela 7.000.000
Kas Rp.50.000.000
Goodwill 33.000.000
Komposisi Modal Sebelum dan Setelah Mundurnya Fira:
Sebelum Fira Setelah Fira
Sekutu Mundur Goodwill Setelah Goodwill Mundurnya Fira Mundur

Haqi 80,000,000 (16,000,000) 64,000,000 64,000,000

Fira 60,000,000 (10,000,000) 50,000,000 (50,000,000)

Sela 50,000,000 (7,000,000) 43,000,000 43,000,000

Total 190,000,000 (33,000,000) 157,000,000 (50,000,000) 107,000,000

Rasio Pembagian laba/rugi sebelum dan setelah mundurnya Fira:


Sebelum Fira Setelah Fira
Sekutu Mundur Mundurnya Fira Mundur
Haqi 50% 5/7 x 30% =21% 71%
Fira 30% -30% -
Sela 20% 2/7 x 30% =9% 29%
Total 100% (0) 100%
Metode Bonus/Non Revaluasi
• Bonus diberikan oleh Fira Rp.10.000.000, bonus tersebut diterima sbb:
Haqi = 5/7 xRp.10.000.000 = 7.000.000
Sela = 2/7 x Rp.10.000.000 = 3.000.000
Jurnal mencatat Bonus:
Modal Fira 10.000.000
Modal Haqi 7.000.000
Modal Sela 3.000.000
Komposisi Modal sebelum dan setelah mundurnya Fira:
Sebelum Fira Setelah Fira
Sekutu Mundur Bonus Setelah Bonus Mundurnya Fira Mundur

Haqi 80,000,000 7,000,000 87,000,000 87,000,000

Fira 60,000,000 (10,000,000) 50,000,000 (50,000,000)

Sela 50,000,000 3,000,000 53,000,000 53,000,000

Total 190,000,000 (33,000,000) 190,000,000 (50,000,000) 140,000,000


Soal 2
Persekutuan “Cemerlang” pemiliknya adalah Sani, Agung dan Rubi. Mereka
bersepakat membagi laba rugi dengan rasio berikut: Sani, Agung, Rubi = 60% : 20%
: 20%. Saldo modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 2011 adalah:
Modal Sani Rp.80.000.000
Moal Agung Rp.90.000.000
Modal Rubi Rp.70.000.000
Pada awal tahun 2011 Rubi mundur dengan menerima pengembalian modal sebesar
Rp.65.000.000
Buatlah Jurnal yang diperlukan saat mundurnya Rubi, dan bagaimana posisi modal
setelah mundurnya Rubi?

Anda mungkin juga menyukai