AKUNTANSI PEMBENTUKAN
DAN PENGOPERASIAN BAB 1
PERSEKUTUAN
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memahami :
1. Pengertian persekutuan
2. Akuntansi pembentukan persekutuan
3. Akuntansi pembagian laba persekutuan
1
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Rekening “ Modal ”
Rekening “ prive ”
Rekening “ Utang Kepada Sekutu ”
Rekening ‘ Piutang Kepada Sekutu
Rekening “ Modal ”
Rekening modal menunjukkan besarnya hak modal sekutu yang bersangkutan.
Modal masing-masing sekutu berasal dari setoran modal mula-mula. Selanjutnya
akan bertambah dengan setoran tambahan modal dan pembagian laba serta
berkurang dengan pengambilan modal dam pembgian rugi. Rekening modal akan
didebit apabila berkurang dan dikredit apabila bertambah.
Rekening “ Prive ”
Rekening prive juga diselenggarakan untuk tiap-tiap sekutu. Rekening
akan didebit apabila terjadi pengambilan harta persekutuan untuk sekutu.
Sedangkan Rekening akan dikredit dengan bagian laba(apabila tidak langsung
ditutup ke rekening modal).
Pada akhir periode saldo rekening “ prive ” ini akan dipindah ke rekening
“modal” sekutu yang bersangkutan yaitu: Ke sisi debit, apabila rekening prive
bersaldo debit dan Ke sisi kredit apabila rekening prive bersaldo kredit. Jadi
setelah tutup buku saldo rekening prive selalu nol.
Berikut ini akan diberikan tiga buah model teknik akuntansi pendirian
sebuah persekutuan.
1) Masing-masing sekutu menyetorkan kas
Misalnya Jhon dan Alan pada tanggal 1 September 2012 bersepakat
mendirikan persekutuan dan masing-masing menyetorkan uang tunai $30.000
dan $10.000. Neraca pembentukan persekutuan tampak sebagai berikut.
Persekutan Jhon dan Alan
Neraca
Per 1 September 2012
(dalam $)
Kas 40.000 Modal Jhon 30.000
_____ Modal Alan 10.000
Jumlah Aktiva 40.000 Jumlah Ekuitas 40.000
2
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Disetujui bahwa Fachri akan mengambil uang kas, dan persekutuan akan
mengambil alih sisa aktiva dan menanggung kewajiban, dengan catatan sebagai
berikut:
a. Piutang tidak tertagih sebesar $1.000 harus dihapuskan dan atas sisanya
ditetapkan cadangan piutang ragu-ragu sebesar 2%
b. Persediaan barang sebelumnya dinilai dengan metode LIFO harus ditetapkan
berdasarkan harga pasar yang berlaku yaitu $26.600
c. Nilai ganti inventaris adalah $15.000 tetapi aktiva tetap ini diperkirakan telah
disusutkan 50% dan nilai wajarnya $7.500
d. Kepada Fachri diperhitungkan goodwill $10.000
Buku Fachri terus dipergunakan oleh persekutuan dengan jurnal
penyesuaian sebagai berikut.
3
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Perusahaan Fachri
Buku Jurnal Umum
(dalam $)
No. Uraian Debit Kredit
1. Cadangan Piutang Ragu 440
Modal Fachri 560
Piutang Dagang 1.000
Untuk mencatat penurunan cadangan piutang
1.200 – {2%X(20.000-1.000)} = 440
2. Persediaan Barang 5.200
Modal Fachri 5.200
Untuk mencatat perubahan penilaian persediaan
dari LIFO ke harga pasar 26.600-21.400=5.200
3. Akumulasi Penyusutan Inventaris 5.600
Inventaris 4.500
Modal Fachri 1.100
Untuk mencatat penurunan nilai inventaris (yaitu
harga
perolehan–nilai wajar 12.000-7.500=4.500),
Penghapusan akumulasi penyusutan (yaitu 5.600)
4. Goodwill Fachri 10.000
Modal Fachri 10.000
Untuk mencatat penetapan goodwill
5. Modal Fachri 16.200
Kas 16.200
Untuk mencatat pengambilan kas oleh Fachri
6. Kas 25.000
Modal Bambang 25.000
Untuk mencatat investasi Bambang
4
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Modal Andi
1 Januari 50.000
1 April 10.000
Prive Budi
1 Januari s.d. 31 19.000
Desember
Modal Budi
1 Maret 5.000 1 Januari 70.000
1 November 10.000
5
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
a. Modal awal
Jika persetujuan antara Andi dan Budi menetapkan pembagian laba
berdasarkan modal awal, maka rasionya adalah jumlah investasi awal yang
ditanamkan oleh para sekutu.
6
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Jika pembagian laba berkala didasarkan pada rata-rata modal untuk tahun
itu, maka pembagian labanya dapat dihitung melalui kertas kerja sebagai berikut.
Sekutu Tanggal Saldo Jumlah Bulan Jumlah
Investasi Tidak Berubah Menurut Bulan
Andi 1 Jan 50.000 3 150.000
1 Apr 60.000 9 540.000
12 690.000
Budi 1 Jan 70.000 2 140.000
1 Mar 65.000 8 520.000
1 Nov 75.000 2 150.000
12 810.000
1.500.000
Bagian laba Andi 690.000/1.500.000 X 36.000 16.560
Bagian laba Budi 810.000/1.500.000 X 36.000 19.440
36.000
Jumlah
5) Laba rugi dibagi dengan memberikan gaji atau bonus kepada sekutu
7
Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Diasumsikan bahwa Andi dan Budi setuju untuk memberikan gaji masing-masing sebesar $1.500 dan $1.250 per
bulan, kemudian sisa laba atau rugi dibagi rata.
Andi Budi Jumlah
1. Laba $36.000
2. Gaji 12 bln X 1.500 = 18.000 12 bln X 1.250 = 15.000 33.000
3. Sisa 3.000
4. Dibagi rata 1.500 1.500 3.000
5. Bagian laba 19.500 16.500 0