Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang diperjual belikan di pasar
surat-surat berharga. Penjualan obligasi menimbulkan hubungan antara penerbit obligasi
sebagai debitur dan pembeli obligasi yang biasa disebut investor obligasi.
Suatu perusahaan sering kali memiliki instrument hutang dari perusahaan
afiliasinya. Aktivitas pinjam meminjam antar perusahaan dibenarkan dengan dasar
pemikiran untuk kepentingan keamanan, efisiensi, dan fleksibilitas. Walaupun masing-
masing afiliasi adalah entitas hukum yang berdiri sendiri, manajemen dari induk
perusahaan memiliki posisi untuk menegosiasikan semua pinjaman yang terjadi diantara
perusahaan afiliasi, dan keputusan untuk meminjam dari atau meminjamkan secara
langsung kepada perusahaan afiliasi benar-benar merupakan keputusan untuk
mengalihkan dana diantara perusahaan afiliasi.
Pinjam meminjam langsung antar perusahaan afiliasi menghasilkan akun
resiprokal piutang dan hutang baik pokok maupun bunganya, begitu pula dengan akun
resiprokal pendapatan dan beban. Akun-akun resiprokal ini dieliminasi dalam penyiapan
laporan keuangan konsolidasi karena piutang dan hutang antar perusahaan tidak
mencerminkan aktiva atau kewajiban dari suatu entitas yang dikonsolidasikan. Masalah
khusus dalam akuntansi obligasi dan wesel antar perusahaan timbul ketika suatu
perusahaan membeli instrument hutang afiliasinya dari pihak luar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perbedaan antara piutang dan utang antar perusahaan dengan aktiva atau
kewajiban entitas pelaporan konsolidasi?
2. Bagaimana keuntungan dan kerugian konstruktif atas obligasi antar perusahaan?
3. Bagaiman transaksi penjualan atau pembelian obligasi oleh induk kepada anak begitu
juga dengan obligasi anak dibeli oleh induk?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perbedaan antara piutang dan utang antar perusahaan dengan
aktiva atau kewajiban entitas pelaporan konsolidasi.
2. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian konstruktif atas obligasi antar
perusahaan.
3. Untuk mengetahui transaksi penjualan atau pembelian obligasi oleh induk kepada
anak begitu juga dengan obligasi anak dibeli oleh induk.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Transaski Obligasi Antar Perusahaan


Pada saat perusahaan mengeluarkan obligasi, kewajiban obligasinya akan
mencerminkan tingkat bunga pasar yang berlaku. Namun perubahan yang terjadi
kemudiaan pada tingkat bunga pasar akan menciptakan perbedaan antara nilai buku dan
nilai pasar kewajiban tersebut.
Jika tingkat bunga pasar meningkat, nilai pasar kewajiban menjadi lebih kecil
dibanding nilai bukunya dan sebagai akibatnya, perusahaan penerbit seharusnya
merealisasikan adanya keuntungan. Menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum,
keuntungan tersebut tidak diakui pada buku perusahaan penerbit. Begitu pula, apabila
terjadi penurunan pada tingkat bunga pasar, akan mengakibatkan adanya kerugiaan
terealisasi yang juga tidak diakui. Laba dan rugi terealisasi tapi tidak diakui ini harus
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan sesuai dengan FASB Statement No.
107, “ Pengungkapan Nilai Wajar Instrumen Financial.”
Keuntungan maupum kerugian atas obligasi yang beredar dari afiliasi yang
teridentifikasi namun tidak diakui ini, dapat diakui dengan cara menarik obligasi yang
beredar. Induk perusahaan, yang mengatur seluruh penarikan hutang dan keputusan-
keputusan lainnya bagi entitas yang dikonsolidasi, memiliki pilihan sebagai berikut :
a. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat mempergunakan sumber-sumber
yang ada untuk membeli dan menarik obligasinya sendiri.
b. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat meminjam uang dari entitas yang
bukan afiliasinya dengan tingkat bunga pasar dan menggunakan dana tersebut
untuk menarik obligasinya sendiri (pemilihan ini merupakan pembayaran
kembali).
c. Perusahaan penerbit dapat meminjam uang dari perusahaan afiliasi dan
menggunakan dana tersebut untuk menarik obligasinya sendiri.
d. Suatu perusahaan afiliasi (induk atau anak) dapat membeli obligasi dari
perusahaan penerbit dimana obligasinya ditarik secara konstruktif.
Tiga pilihan yang pertama mengakibatkan penarikan yang sesungguhnya (actual
retirement ) dari obligasi. Keuntungan atau kerugiaan yang tidak diakui sebelumnya,
dalam tiga keadaan ini diakui oleh perusahaan penerbit dan diperhitungkan dalam
mengukur pendapatan bersih konsolidasi. Pilihan yang keempat mengakibatkan
penarikan konstruktif. Hal ini bahwa obligasi tersebut ditarik untuk tujuan laporan
konsolidasi karena investasi obligasi dan hutang obligasi dari induk perusahaan dan anak
perusahaan adalah resiprokal yang harus dieliminasi dalam proses konsolidasi.

Perbedaan antara nilai buku dari kewajiban obligasi dan harga beli dari investasi
obligasi adalah keuntungan atau kerugiaan dengan tujuan untuk laporan konsolidasi. Hal
ini juga merupakan keuntungan atau kerugiaan bagi induk perusahaan berdasarkan
metode ekuitas (konsolidasi satu baris). Keuntungan atau kerugian tersebut tidak diakui
pada buku perusahaan penerbit yang obligasinya dimiliki sebagai suatu investasi oleh
pembeli afiliasi.

B. Keuntungan dan Kerugian Konstruktif atas Obligasi Antar Perusahaan


Apabila harga yang dibayar oleh suatu perusahaan afiliasi untuk memperoleh
hutang dari pihak lainnya lebih besar dari nilai buku kewajiban (nilai nominal ditambah
dengan agio yang belum diamortisasi atau dikurangi dengan disagio yang belum
diamortisasi dan biaya penerbitan), maka terjadi kerugiaan konstruktif atas penarikan
hutang. Alternatif lain, apabila harga yang dibayar lebih kecil dari nilai buku hutang
tersebut, maka keuntungan konstruktiflah yang terjadi.
Keuntungan atau kerugian ini disebut konstruktif karena keuntungan atau
kerugian ini merupakan keuntungan atau kerugian yang direalisasi dan diakui dari sudut
pandang entitas yang dikonsolidasikan, teatapi tidak dicatat dalam buku terpisah dari
perusahaan-perusahaan afiliasi pada saat pembeliaan.
Keuntungan atau kerugian konstruktif atas obligasi adalah (1) keuntungan dan
kerugian yang direalisasi dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasikan. (2) yang
timbul pada saat perusahaan membeli obligasi suatu afiliasi, (3) dari entitas-entitas
lainnya, (4) pada harga dari selain nilai buku obligasi tersebut. Tidak aka nada
keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat pembelian obligasi perusahaan afiliasi pada
nilai buku atau dari pinjam meminjam secara langsung diantara perusahaan afiliasi.
Perubahan suku bunga pasar akan menghasilkan keuntungan dan kerugian bagi
perusahaan penerbit, sehingga prosedur akuntansi harus membebankan keuntungan dan
kerugian tersebut ke perusahaan afiliasi penerbit, dengan mengabaikan bentuk
transaksinya. Kelalaian untuk mebebankan seluruh jumlah keuntungan dan kerugian
konstruktif ke perusahaan afiliasi penerbit akan mengakibatkan pengakuan bentuk yang
melebihi substansi transaksi penarikan utang.

C. Obligasi Perusahaan Induk dibeli Oleh Anak Perusahaan


Penarikan korstrukif atas obligasi perusahaan induk tejadi aabila perusahaan
afliasi membeli obligasi yang beredar milik perusahaan induk. Perusahaan anak pembeli
mencatat
jumlah yang dibayar sebagai investasi dalam obligasi. Hanya ayat jurnal ini yang dibuat
baik oleh perusahaan afliasi pembeli maupun peusahaan afliasi penerbit pada saat
pembelian anlarperusahaan.
Sehingga, setiap keuntungan atau kerugian yang berasal dari penarikan
konstruktif tidak dicatat pada akun terpisah perusahaan afliasi. Perbedaan antara akun
kewajiban obligasi dan investasi obligasi pada pembukuan perusahaan induk dan
perusahaan anak mencerminkan keuntungan atau kerugian konstnktif.
Sebagai ilustrasi, asuransikan bahwa Sue adalah perusahaan anak yang dimiliki
70% oleh Pam, yang diperoleh pada nilai bukunya sebesar S5.600.000, pada tanggal 31
Desember 2006, ketika Sue menpunyai modal saham sebesar $5.000.000 dan laba ditahan
sebesar $3.000.000. Pada tanggal I Januari 2008, Pam mempunyai obligasi 10% dengan
nilai nominal S10.00.000 yang beredar, dengan premi yang belum diamortisasi sebesar
$100.000. Pada tangal yang sama, Sue Company membeli obligasi dengan nilai nominal
S1.000.000 seharga S950.000 dari pialang investasi. Pembelian ini mengakibatkan
penarikan konstrukif atas obligasi 10% Pam dan keuntungan konstrukif sebesar 560.000,
yang dihitung sebagai berikut :
Nilai buku obligasi yang dibeli $1.010.000
(10% x ($10.000.000 + $1000))
Harga beli 950.000
Keuntungan konstruktif $60.000

Sehingga jurnal yang dibuat oleh Sue ketika membeli obligasi Pam yaitu :
Investasi dalam obligasi Pam 950.000
Kas 950.000

METODE EKUITAS

Jika laporan keuangan konsolidasi segera dibuat setelah penarikan konstrukif, ayat jurmal
kertas kerja untuk mengeliminasi saldo investasi obligasi dan kewajiban obligasi antar
perusahaan akan mencakup keuntungan sebesar $60.000, adalah sebagai berikut:

I Januari, 2008

Utang obligasi 10% 1.010,000

Investasi dalam obligasi Pam 950.000

Keuntungan atas penarikan obligasi 60.000

Sebagai hasil dari ayat jurnal kertas kerja ini, laporan laba rugi konsolidasi
mencerminkan keuntungan tersebut, dar mengeliminasi investasi dalam obligasi Pam, sementara
neraca konsolidas menunjukkan kewajiban obligasi kepada pemegang obligasi di luar entitas
konslidasi sebesar $9.090.000.

Selama tahun 2008 Pan mengamortisasi premi obligasi tersebut pada pembukuan
terpisahnya dan Sue akan mengamortisasi diskonto atas investasi obligasinya. Dengan asumsi
bahwa buna dibayar pada tanggal 1 Januari dan 1 Juli, bahwa obligasi jatuh tempo pada tanggal
1 Januari 2013, dan bahwa metode amrtisasi yang digunaana adalah garis lurus. Pam akan
mengamortisasi 20% premi obligasi dan Sue akan mengamortisasi 20% sebagai berikut :

Pembukuan Pam

1 Juli

Beban Bunga 500.000

Kas (10.000.000 x 10% x ½ tahun) 500.000


31 Desember

Beban bunga 500.000

Utang bunga (10.000.000 x 10% x ½ tahun) 500.000

Utang Obligasi 20.000

Beban bunga (100.000 / 5 tahun) 20.000

Pembukuan Sue

1 Juli

Kas 50.000

Pendapatan bunga (1.000.000 x 10% x ½ tahun) 50.000

31 Desember

Piutang bunga 50.000

Pendapatan bunga 50.000

Investasi dalam obligasi Pam 10.000

Pendapatan bunga (50.000 / 5 tahun) 10.000

Pada tanggal 31 Desember 2008, setelah memposting ayat jurnal, buku besar Pam dan Sue akan
menunjukkan saldo :

Pembukuan pam :

Utang obligasi 10.080.000

Beban bunga 980.000

Pembukuan Sue:

Investasi dalam Obligasi 960.000

Pendapatan Bunga 110.000


Sekarang perbedaan antara investasi obligasi ($960.000) dan kewajiban obligasi 10%
Pam ($1.008.000) adalah $48.000 bukan $60.000. Alasannya adalah bahwa telab terjadi realisasi
dan pengakuan bagian per bagian atas keuntungan konstrukif pada pembukuan terpisa. Pam dan
Sue. Pengakuan bagian per bagian ini terjadi selama tahun 2008 karena Pam mengarortisasi
premi sebesar $2.00 dan Sue mengamortisasi diskonto sebesar $10.000 atas obligasi yang ditarik
secara konstruktif pada tanggal 1 Januari 2008. Perbedaan ini direfleksikan pada akun beban
bunga dan pendapaian bunga yang berhubungan dengan penarikan konstnuktif obligasi Artinya,
pendapatan bunga sebesar $110.000 dikurangi dengan 10% dari beban bunga sebesar $980.000
sama dengan $12.000, atau 20% dari keuntungan konstruktif awal. Ayat jumal kertas kerja untuk
mengeliminasi akun obligasi resiprokal pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:

Utang obligasi 10% 1.008.000

Investasi dalam obligasi Pam 960.000

Keuntungan atas penarikan obligasi 48.000

Pendapatan bunga 110.000

Beban bunga 98.000

Keuntungan atas penarikan obligasi 12.000

Utang bunga 50.000

Piutang bunga 50.000

D. Obligasi Perusahaan Anak Dibeli Oleh Perusahaan Anak


Pro Corporation memiliki 90% saham biasa berhak suara Sky Corporation.
Kepemilikan Pro pada Sky tersebut dibeli beberapa tahun yang lalu, pada nilai bukunya
seharga $9.225.000. Modal saham Sky adalah $10.000,000 dan laba ditahannya adalah
$250.000 pada tanggal akuisisi.
Pada tanggal 31 Desember 2006,Sky mempunyai obligasi 10% yang beredar
dengan nilai nominal $10.000.000 dengan diskonto yang belum diamortisasi sebesar
$300.000. Obligasi itu membayar bunga pada tanggal I Januari dan 1 Juli setiap tahunnya
dan jatuh tempo dalam waktu 5 tahun pada tanggal 1 Januari 2012.
Pada tanggal 2 Januari 2007, Pro Corporation membeli 50% obligasi yang beredar
milik Sky seharga $5.150.000 secara tunai. Transaksi ini merupakan penarikan
konstruktif
dan menyebabkan kerugian sebesar $300.000 dari sudut pandang entitas konsolidasi
karena kewajiban sebesar $4.850.000 (50% dari nilai buku obligasi $9.700.000) ditarik
dengan biaya $5.150.000. Kergian tersebut dibebankan ke Sky Corporation menurut teori
bahwa manajemen perusahaan induk bertindak sebagai agen bagi Sky, yaitu perusahaan
penerbit, pada semua transaksi obligasi antarperusahan.
Selama tahun 2007, Sky mencatat beban bunga atas obligasi tersebut sebesar
$1.060.000 {(nominal $10.000.000 x 10%) + amortisasi diskonto sebesar S60.000}. Dari
beban bunga ini, sebesar $530.000 berhubungan dengan obligasi antarperusahaan. Pro
mencatat pendapatan bunga dari investasinya dalam obligasi selama tabun 2007 sebesar
$470.000 [(nominal $5.000.000 x 10%)] - amortisasi premi sebesar $30.000]. Perbedaan
sebesar 560.000 antara beban bunga dan pendapatan bunga atas obligasi antarperusahaan
mencerminkan pengakuan seperlima kerugian konstruktif selama 2007, Pada 31
Desember 2007, pembukuan Pro dan Sky tidak mengakui kerugian konstruktif sebesar
$240.000 melalui amorisasi premi (pembukuan Pro) dan amortisasi diskonto (pembukuan
Sky).

METODE EKUITAS

Sky melaporkan laba bersih sebesar $750.000 pada tahun 2007 dan Pro menghitung
labanya dari Sky sebesar $459.000 sebagai berikut:

90% dari $750.000 laba yang dilaporkan oleh Sky $675.000


Dikurangi: Kengian korstruktif sebesar $300.000 x 90% (270.000)
Ditambah: Pengakuan kenugian konstruktif : S60.000 x 90% 54.000
Laba investasi dar Sky $459.000

Ayat jurmal yang dibuat olch Pro untuk memperhitungkan investasinya dalam Sky
selama tahun 2007 adalah sebagai berikut:
3I Desember 2007

Investasi dalam Sky 675.000

Laba dari Sky 675.000

31 Desember 2007

Laba dar Sky 270.000

Investasi dalam Sky 270.000

Untuk menyesuaikan pendapatan investasi dari Sky terhadap

90% kerugian alas penarkan konstruktif obligasi Sky. (Ayat jumal ini dapat juga dibuat pada
tanggal 1 Jaiuari 2007)

31 Desember 2007

Investasi dalam Sky 54.000

Laba dari Sky 54.000

Untuk menyesuaikan laba investasi dar Sky terhadap 90% dari $60.000, pengakuan bagian per
bagian kerugian konstnktif atas obligasi Sky selama tahun 2007.

Pada tahun-tahun di masa depan hingga jatuh tempo obligasi, Pro menghitung laba dari
Sky dengan menambahkan $54,000 setiap tahunnya ke bagian Pro atas laba yang dilaporkan oleh
Sky.

Akun investasi Pro Corporation dalam Sky pada tanggal 31 Desember 2007 memiliki
saldo sebesar $10.584.000. Saldo ini sama dengan nilai buku tercatat investasi Pro dalam Sky
pada tanggal I Januari 2007 ditambah laba investasi dari Sky untuk tahun 2007 sebesar $459.000.

Investasi dalam Sky,tanggal 1 Januari 2007 (S11.250.000 x 90%) $10.125.000

Ditambah: Laba dari Sky 459.000

Investasi dalam Sky, 31 Desember 2007 $10.584.000

Pengaruh Kerugia Konstruktif Terhadap Beban Hak Minoritas dan Laba Bersih
Konsolidasi Beban
Hak minoritas untuk tahun 2007 adalah 51.,00 (5750,000- 5300,000 + 560,000) x 10%)
Kerugian konstrukif dibebanikan ke Siky, Hak minoritas dibebankan sebesar 10%, dari kerugin

konstruktif sejumlah $300.000 tersebut dan mengkredinya sebesar 10% dari pengakuan
bagian per bagian kerugian konstruktif sebesar $60.000 selama tahun 2007. Karenanya, beban
hak minoritas untuk tahun 2007 adalah 10% dari pendapatan yang telah direalisasi sebesar
$510.000 dan bukan 10% dari laba bersih yang dilaporkan oleh Sky sebesar $750.000.

Kenugian konstruktif akan mengurangi laba bersih konsolidasi tahun 2007 sebesar
$216.,000. Penurunan ini direfleksikan dalam laporan laba rupi konsolidasi melalui pencantuman
kerugian atas penarikan konstruktif obligasi sebesar $300.000, eliminasi pendapatan bunga
sebesar $470.000 dan beban bunga sebesar $530.000, serta pengurangan beban hak minoritas
sebesar $24.000 (dari $75.000 berdasarkan laba bersih yang dilaporkan oleh Sky mejadi $51.000
untuk tahun tersebut). Pengaruh tersebut dapat dianalisis sehaeai berikut:

Laba Bersih Konsolidasi 2007

Penurunan :

Kerugian konstruktif $300.000

Eliminasi pendapatan bunga 470.000

Total penunnan $770.000

Peningkatan:

Eliminasi beban bunga $530.000

Pengurangan beban hak minoritas (75.000 - 51.000) 24.000

Total peningkatan $554.000

Penganuh terhadap laba bersih konsolidasi tahun 2007 $216.000

Pengurangan beban hak minoritas serupa dengan pengurangan beban lainnya. Penurunan
dalam beban hak minoritas, akan meningkatkan laba bersih konsolidasi, dan sebaliknya.

Pengaruh Terhadap Laporan Konsolidasi pada Tahun-tahun berikutnya


Kerugian atas penarikan obligasi hanya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi
pada tahun dimana obligasi tersebut ditarik secara konstruktif. Untuk tahun-tahun berikutnya,
bagian kerugian konstruktif yang belum diakui akan dialokasikan di antara akun investasi (hak
mayoritas) dan hak minoritas. Sebagai contoh, ayat jurnal kertas kerja gabungan untuk
mengeliminasi investasi obligasi dan utang obligasi serta jumlah pendapatan bunga dan beban
bunga pada tahun 2008 sebagai berikut :

Investasi dalam Sky $216.000

Hak minoritas 24.000

Pendapatan bunga 470.000

Utang obligasi 5.000.000

Investasi dalam obligasi 5.180.000

Beban bunga 530.000

Pembebanan kerugian konstruktif ke Sky disebabkan oleh alokasi kerugian yang belum

Diakui di antara investasi Sky ($216.000) dan hak minoritas ($24.000). kerugian ini merupakan
bagian perusahaan anak, sehingga hak minoritas harus ikut menanggung kerugian tersebut.
Dalam menghitung hak minoritas tahun 2008, 10% dari kerugian konstruktif sebesar $60.000
yang telah diakui pada tahun 2008 ditambahkan ke bagian hak minoritas atas laba yang
dilaporkan oleh Sky.

Penyeseuaian beban hak minoritas ini diperlukan setiap tahun hingga tahun 2011. Pada
tanggal 31 Desember 2011, investasi obligasi akan menurun menjadi $5.000.000 melalui
amortisasi premi, dan kewajiban obligasi antar perusahaan akan meningkat menjadi $5.000.000
melalui amortisasi diskonto.

Kepemilikan obligasi antar perusahaan akan meningkatkan laba bersih konsolidasi


sebesar $54,000 setiap tahunnya untuk tahun 2008 hingga tahun 2011. Menurut metode ekuitas,
laba Pro dari Sky dan laba bersih juga meningkat sebesar $54,000 setiap tahunnya. Perhitungan
pengaruh laba bersih konsolidasi untuk tahun 2008 hingga 201l adalah sebagai berikut :

Laba bersih Konsolidasi 2008 hingga 2011


Peningkatan :

Eliminasi beban bunga $530.000

Penurunan :

Eliminasi pendapatan bunga $470.000

Kenaikan beban hak minoritas

(pengakuan bagian per bagian $60.000 x 10%) 6000

Total penurunan $476.000

Pengaruh tahunan terhadap laba bersih konsolidasi $54.000

Anda mungkin juga menyukai