Anda di halaman 1dari 27

Monang Situmorang, CA

BAB 7
LABA ATAS TRANSAKSI INTRA KELOMPOK USAHA
OBLIGASI
A. PENDAHULUAN

P injam meminjam langsung intra kelompok usaha afiliasi (transfer utang langsung intra
kelompok usaha) menghasilkan akun resiprokal piutang dan utang baik pokok
maupun bunganya, begitu pula dengan akun resiprokal pendapatan dan beban. Akun-akun
resiprokal ini dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian karena piutang
dan utang intra kelompok usaha tidak mencerminkan aset dan liabilitas dari suatu entitas
konsolidasian.
Masalah khusus dalam akuntansi obligasi dan wesel bayar entitas timbul ketika suatu
entitas membeli instrumen utang afiliasinya dari pihak luar (transfer utang tidak langsung
intra kelompok usaha). Pembelian semacam ini merupakan pelunasan atau penarikan utang
(retirement of debt) dari sudut pandang entitas konsolidasian walaupun utang-utang tersebut
tetap beredar jika dilihat dari sudut pandang debitur sebagai entitas hukum yang terpisah.
Jadi, afiliasi penerbit (debitur) mencatat kewajiban utangnya (debt obligation) seolah-olah
kewajiban utangnya tersebut dimiliki oleh entitas tidak terafiliasi. Selanjutnya, laporan
konsolidasian disiapkan untuk menunjukkan posisi keuangan dan hasil operasi yang akan
dihasilkan apabila entitas penerbit telah membeli dan menarik utangnya.
B. TRANSAKSI OBLIGASI INTRA KELOMPOK USAHA
Entitas induk, yang mengendalikan seluruh penarikan utang dan keputusan lainnya bagi
entitas konsolidasian, memiliki pilihan sebagai berikut:
1. Penerbit (induk atau anak) dapat menggunakan sumber-sumber yang ada untuk membeli
dan menarik obligasinya sendiri.
2. Penerbit (induk atau anak) dapat meminjam uang dari entitas yang bukan afiliasinya
dengan suku bunga pasar dan menggunakan hasilnya untuk menarik obligasinya sendiri
(Pilihan ini merupakan pendanaan kembali).
3. Penerbit dapat meminjam uang dari entitas afiliasinya dan menggunakan hasilnya untuk
menarik obligasinya sendiri.
4. Suatu entitas afiliasi (induk atau anak) dapat membeli obligasi penerbit dari entitas luar,
di mana obligasi ditarik secara konstruktif.
Tiga pilihan yang pertama mengakibatkan penarikan yang sesungguhnya (actual retirement)
dari obligasi. Keuntungan atau kerugian yang tidak diakui sebelumnya dalam ketiga kondisi
ini diakui oleh entitas penerbit dan diperhitungkan dalam mengakui laba bersih
konsolidasian. Pilihan yang keempat mengakibatkan penarikan konstrukstif (constructive
retirement). Hal ini berarti bahwa obligasi tersebut ditarik untuk tujuan laporan
konsolidasian karena investasi obligasi dan utang obligasi dari entitas induk dan entitas anak
adalah resiprokal yang harus dieliminasi dalam proses kondolidasian.
C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KONSTRUKTIF ATAS OBLIGASI INTRA
KELOMPOK USAHA
Apabila harga yang dibayar oleh entitas afiliasi untuk memperoleh utang dari pihak
lainnya lebih besar dari nilai tercatat utang (nilai nominal ditambah dengan premi yang belum
Halaman 1 | 27
Monang Situmorang, CA

diamortisasi atau dikurangi dengan diskonto yang belum diamortisasi), maka terjadi kerugian
konstruktif atas penarikan utang. Sebaliknya apabila harga yang dibayar oleh entitas afiliasi
untuk memperoleh utang dari pihak lainnya lebih kecil dari nilai tercatat utang (nilai nominal
ditambah dengan premi yang belum diamortisasi atau dikurangi dengan diskon yang belum
diamortisasi), maka terjadi keuntungan konstruktif atas penarikan utang. Keuntungan atau
kerugian tersebut disebut konstruktif (constructive) karena keuntungan atau kerugian ini telah
direalisasi dari sudut pandang entitas konsolidasian, tetapi tidak dicatat dalam buku terpisah
dari entitas-entitas afiliasi pada saat pembelian.
Keuntungan dan kerugian konstruktif atas obligasi adalah (1) keuntungan dan kerugian
yang direalisasi dari sudut pandang entitas konsolidasian, (2) yang timbul dari saat entitas
membeli obligasi suatu afiliasi, (3) dari entitas-entitas lainnya, dan (4) pada harga selain dari
nilai tercatat obligasi tersebut. Tidak akan ada keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat
pembelian obligasi entitas afiliasi pada nilai tercatat atau dari pinjam meminjam secara
langsung di antara entitas afiliasi.
Ilustrasi pertama pada bagian ini mengasumsikan entitas anak membeli obligasi entitas
induk (entitas induk adalah afiliasi penerbit), dan keuntungan atau kerugian konstruktif
dialokasikan pada entitas induk. Pada ilustasi kedua, entitas induk membeli obligasi entitas
anak, dan keuntungan atau kerugian konstruktif dialokasikan pada entitas anak.
1. Entitas Anak Membeli Obligasi Entitas Induk
PT Pat memiliki 80% kepemilikan PT Sun, dan PT Pat menjual obligasi kepada publik
dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat bunga 10%, jangka waktu 10 tahun pada nilai
nominalnya pada 30 Desember 2020. Pada 31 Desember 2021, Sun membeli obligasi dengan
nilai nominal Rp100.000 dari obligasi yang beredar ini dengan harga Rp104.500 melalui
pasar obligasi. Pembelian oleh Sun tersebut mengakibatkan penarikan konstruktif atas
obligasi Pat yang bernilai nominal Rp100.000 dan kerugian konstruktif sebesar Rp4.500.
(Rp104.500 dibayar oleh Sun untuk menarik obligasi dengan nilai tercatat Rp100.000).
Pat menyesuaikan akun pendapatan investasi dan investasinya pada 31 Desember 2021
untuk mencatat kerugian konstruktif, dengan jurnal sebagai berikut:
Pendapatan dari Sun 4.500
Investasi pada Sun 4.500
Untuk menyesuaikan laba dari Sun untuk kerugian konstruktif atas obligasi
Kerugian konstruktif sebesar Rp4.500 tersebut, tampak dalam laporan laba rugi
konsolidasian Pat dan entitas anak untuk tahun 2021, dan obligasi dengan tingkat bunga 10%
dilaporkan sebesar Rp900.000 dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada 31
Desember 2016. Hal ini terjadi melalui penyesuaian kertas kerja berikut ini:
Kerugian atas penarikan konstruktif obligasi 4.500
Utang obligasi 100.000
Investasi pada obligasi 104.500
Untuk mencatat kerugian dan mengeliminasi jumlah resiprokal investasi pada
obligasi dan utang obligasi
2. Entitas Induk Membeli Obligasi Entitas Anak
Diasumsikan bahwa Sun menjual obligasi kepada publik dengan nilai nominal
Rp1.000.000, tingkat bunga 10%, jangka waktu 10 tahun, pada 30 Desember 2020, dan Pat

Halaman 2 | 27
Monang Situmorang, CA

memperoleh obligasi dengan nilai nominal Rp100.000 dari obligasi beredar ini dengan harga
Rp104.500 pada 31 Desember 2021 di pasar obligasi. Pembelian oleh Pat mengakibatkan
penarikan konstruktif atas obligasi Sun yang bernilai nominal Rp100.000 dan kerugian
konstruktif sebesar Rp4.500 bagi entitas konsolidasian. Hanya 80% dari kerugian konstruktif
tersebut yang dibebankan kepada pemegang saham pengendali karena pembelian atas
obligasi entitas memengaruhi laba entitas anak sama dengan penjualan arus ke atas, di mana
transaksi intra kelompok usaha memengaruhi bagian kepentingan nonpengendali.
Pat mengakui 80% dari kerugian konstruktif tersebut dengan jurnal berikut ini:
Pendapatan dari Sun 3.600
Investasi pada Sun 3.600
Untuk mengakui kerugian konstruktif atas perolehan obligasi Sun
Penyesuaian kertas kerja pada tahun tersebut atas pembelian obligasi intra kelompok
usaha adalah sama dengan seperti diilustrasikan untuk pembelian intra kelompok usaha atas
obligasi Pat, dengan jurnal:
Kerugian atas penarikan konstruktif obligasi 3.600
Kepentingan nonpengendali 900
Utang obligasi 100.000
Investasi pada obligasi 104.500
Untuk mencatat kerugian dan mengeliminasi jumlah resiprokal investasi pada
obligasi dan utang obligasi
Secara ringkas, apabila entitas induk adalah penerbit, tidak ada alokasi keuntungan dan
kerugian dari transaksi-transaksi obligasi intra kelompok usaha yang diperlukan. Tetapi
apabila entitas anak adalah penerbit, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha atas
obligasi harus dialokasikan antara bagian kepentingan pengendali dan kepentingan
nonpengendali dalam laporan laba rugi konsolidasian.
D. OBLIGASI ENTITAS INDUK DIBELI OLEH ENTITAS ANAK
Penarikan konstruktif atas obligasi entitas induk terjadi apabila obligasi yang beredar
dari entitas induk dibeli oleh entitas afiliasi. Entitas pembeli mencatat jumlah yang dibayar
sebagai investasi dalam obligasi. Jurnal ini hanya dibuat oleh pembeli maupun penerbit pada
saat pembelian intra kelompok usaha. Sehingga, setiap keuntungan atau kerugian yang
diakibatkan oleh penarikan konstruktif tidak dicatat pada akun terpisah entitas-entitas afiliasi,
tetapi dicerminkan pada perbedaan antara akun utang obligasi dan investasi obligasi pada
buku-buku entitas induk dan anak.
Sebagai ilustrasi, diasumsikan PT Pam memperoleh 70% kepemilikan PT Sue pada nilai
wajarnya sebesar Rp6.300.000 yang sama dengan nilai buku pada 31 Desember 2021, ketika
Sue mempunyai modal saham sebesar Rp5.000.000 dan saldo laba sebesar Rp4.000.000.
Pam mempunyai obligasi yang beredar dengan nilai nominal Rp10.000.000, tingkat
bunga 10%, dengan premi yang belum diamortisasi sebesar Rp100.000. Pada 2 Januari 2022,
Sue membeli obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 dengan harga Rp950.000
dari pialang investasi. Pembelian ini mengakibatkan penarikan konstruktif atas obligasi Pam
dengan tingkat bunga 10% dan keuntungan konstruktif sebesar Rp60.000, yang dihitung
sebagai berikut:

Halaman 3 | 27
Monang Situmorang, CA

Nilai tercatat obligasi yang dibeli (10% x Rp10.100.000) Rp1.010.000


Harga beli 950.000
Keuntungan konstruktif atas penarikan obligasi Rp 60.000
Satu-satunya jurnal yang dibuat oleh Sue saat membeli obligasi Pam adalah:
Investasi pada obligasi Pam 950.000
Kas 950.000
Untuk mencatat pembelian obligasi Pam pada 95, dan diklasifikasikan sebagai
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Jika laporan keuangan konsolidasian sesaat penarikan konstruktif tersebut, jurnal kertas
kerja untuk mengeliminasi saldo investasi obligasi dan utang obligasi intra kelompok usaha
akan mencakup keuntungan sebesar Rp60.000 adalah sebagai berikut:
2 Januari 2022
Utang obligasi 1.010.000
Investasi pada obligasi Pam 950.000
Keuntungan atas penarikan obligasi 60.000
Akibat jurnal kertas kerja ini, laporan laba rugi konsolidasian mencerminkan keuntungan
tersebut, dan mengeliminasi akun Investasi pada obligasi Pam dan laporan posisi keuangan
konsolidasian menunjukkan utang obligasi kepada pemegang obligasi di luar entitas
konsolidasian sebesar Rp9.090.000 (nilai nominal Rp9.000.000 ditambah dengan premi yang
belum diamortisasi).
Selama tahun 2022, Pam mengamortisasi premi obligasi pada bukunya dan Sue akan
mengamortisasi diskonto atas investasi obligasinya. Diasumsikan bahwa bunga dibayar pada
1 Januari dan 1 Juli, obligasi tersebut jatuh tempo pada 1 Januari 2026 (lima tahun setelah
pembelian), dan metode amortisasi yang digunakan adalah garis lurus pada akhir tahun, Pam
akan mengamortisasi sebesar 20% dari premi obligasi secara tahunan dan Sue akan
mengamortisasi sebesar 20% dari diskonto secara tahunan sebagai berikut:
Buku Pam Buku Sue
1 Juli 1 Juli
Beban bunga 500.000 Kas 50.000
Kas 500.000 Pendapatan bunga 50.000
(Rp10.000.000 x 10% x ½ tahun) (Rp1.000.000 x 10% x ½ tahun)
31 Desember 31 Desember
Beban bunga 500.000 Piutang bunga 50.000
Utang bunga 500.000 Pendapatan bunga 50.000
(Rp10.000.000 x 10% x ½ tahun) (Rp1.000.000 x 10% x ½ tahun)
31 Desember 31 Desember
Utang obligasi 20.000 Investasi pada obligasi 10.000
Beban bunga 20.000 Pam
Pendapatan bunga 10.000
(Rp100.000 premi : 5 tahun) (Rp50.000 diskonto : 5 tahun)
Pada 31 Desember 2022, setelah jurnal yang terdahulu dipindahbukukan (posting), buku
besar Pam dan Sue akan menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut:
Buku Pam Obligasi intra kelompok usaha
Utang obligasi Rp10.080.000 Rp1.008.000
Utang bunga 500.000 50.000

Halaman 4 | 27
Monang Situmorang, CA

Beban bunga 980.000 98.000


Buku Sue
Investasi pada obligasi Pam Rp 960.000
Piutang bunga 50.000
Pendapatan bunga 110.000
Perbedaan antara investasi obligasi (Rp960.000) dan utang obligasi dengan tingkat bunga
10% (Rp1.008.000) adalah sebesar Rp48.000 bukan Rp60.000. Alasannya telah terjadi
realisasi dan pengakuan bagian per bagian atas keuntungan konstruktif pada buku terpisah
Pam dan Sue. Pengakuan bagian per bagian ini terjadi selama tahun 2022 karena Pam
mengamortisasi premi sebesar Rp20.000 dan Sue mengamortisasi diskonto sebesar Rp10.000
atas obligasi yang ditarik secara konstruktif pada 2 Januari 2022. Perbedaan ini dicerminkan
pada akun beban bunga dan pendapatan bunga yang berhubungan dengan penarikan
konstruktif obligasi. Maka, pendapatan bunga sebesar Rp110.000 dikurangi dengan Rp98.000
(10% dari beban bunga Rp980.000) sama dengan Rp12.000, atau 20% dari keuntungan
konstruktif awal. Jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi akun-akun resiprokal obligasi pada
31 Desember 2022 adalah:
a. Utang obligasi 1.008.000
Investasi pada obligasi Pam 960.000
Keuntungan atas penarikan obligasi 48.000
b. Pendapatan bunga 110.000
Beban bunga 98.000
Keuntungan atas penarikan obligasi 12.000
f. Utang bunga 50.000
Piutang bunga 50.000
Karena tahun 2022 adalah tahun di mana obligasi tersebut ditarik secara konstruktif,
maka keuntungan gabungan yang dicatat oleh jurnal-jurnal kertas kerja ini adalah keuntungan
sebesar Rp60.000. Jika jurnal kertas kerja digabung, keuntungan akan tampak dalam suatu
jumlah tunggal. Jumlah pengakuan bagian per bagian atas keuntungan atau kerugian
konstruktif akan selalu berbeda antara jumlah beban bunga dan pendapatan bunga intra
kelompok usaha yang dieliminasi. Kenyataannya bahwa pengakuan bagian per bagian
sebesar 20% dari keuntungan Rp60.000 adalah sebagai akibat amortisasi garis lurus.
Laporan keuangan entitas terpisah Pam dan Sue dicatat dalam dua kolom pertama kertas
kerja konsolidasi pada Peraga 1. Kecuali untuk akun Investasi pada Sue dan Pendapatan
dari Sue, jumlah-jumlah yang ditunjukkan mencerminkan semua asumsi dan penghitungan
sebelumnya. Pendapatan investasi Pam sebesar Rp202.000 dihitung sebagai berikut:
70% dari laba yang dilaporkan oleh Sue Rp220.000 Rp154.000
Tambah: Keuntungan konstruktif atas obligasi 60.000
Rp214.000
Kurang: Pengakuan bagian per bagian dari keuntungan
konstruktif (Rp60.000 : 5 tahun) (12.000)
Pendapatan dari Sue Rp202.000
Jurnal terpisah pada buku Pam untuk mencatat pendapatan investasi dari Sue adalah:
Investasi pada obligasi Pam 154.000
Pendapatan dari Sue 154.000

Halaman 5 | 27
Monang Situmorang, CA

Untuk mencatat pendapatan investasi (Rp220.000 x 70%)


Investasi pada Sue 60.000
Pendapatan dari Sue 60.000
Untuk menyesuaikan pendapatan dari Sue terhadap 100% dari keuntungan
konstruktif
Pendapatan dari Sue 12.000
Investasi pada Sue 12.000
Untuk menyesuaikan pendapatan dari Sue terhadap pengakuan bagian per
bagian dari keuntungan konstruktif atas obligasi yang terjadi selama tahun
2022 (Keuntungan sebesar Rp60.000/5 tahun atau pendapatan bunga
sebesar Rp110.000 dikurangi dengan beban bunga sebesar Rp98.000)
Keuntungan konstruktif sebesar Rp60.000 ditambahkan kepada bagian Pam atas laba
yang dilaporkan oleh Sue karena dianggap telah direalisasi dari sudut pandang konsolidasian.
Keuntungan konstruktif ini diakui pada buku terpisah entitas afiliasi karena mereka tetap
menganggap obligasi dengan nilai nominal Rp1.000.000 tersebut ditarik secara konstruktif
pada 2 Januari 2022. Pendapatan investasi Pam untuk tahun 2022 bertambah sebesar
Rp48.000 yang berasal dari penarikan konstruktif obligasi (keuntungan konstruktif sebesar
Rp60.000 dikurangi dengan pengakuan bagian-per-bagian atas keuntungan tersebut sebesar
Rp12.000). Pada tahun 2023, 2024, 2025, dan 2026, pendapatan investasi Pam akan
berkurang sebesar Rp12.000 tiap tahunnya karena keuntungan konstruktif tersebut diakui
pada buku terpisah Pam dan Sue. Dengan kata lain, di samping mencatat bagian Pam atas
laba yang dilaporkan oleh Sue untuk tiap tahun dari keempat tahun ini, Pam membuat jurnal
berikut ini untuk menyesuaikan pendapatan dari Sue untuk pengakuan bagian-per-bagian atas
keuntungan konstruktif tersebut:
Pendapatan dari Sue 12.000
Investasi pada Sue 12.000

Peraga 1: Obligasi Entitas Induk Dimiliki Oleh Entitas Anak


PT Pam dan Entitas Anak Kertas Kerja Konsolidasi Untuk Tahun yang Berakhir 31
Desember 2022 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pam Sun Penyesuaian dan Laporan
(70%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Penjualan 4.000 2.000 6.000
Pendapatan dari Sue 202 c 202
Keuntungan atas penarikan a 48 60
obligasi b 12
Pendapatan bunga 110 b 110
Beban termasuk beban pokok
penjualan (1.910) (1.890) (3.800)
Beban bunga (980) b 98 (882)
Laba bersih konsolidasian 1.378
Bagian kepentingan
nonpengendali (Rp220 x 30%) d 66 (66)
Bagian kepentingan pengendali 1.312 220 1.312

Halaman 6 | 27
Monang Situmorang, CA

Laporan Saldo Laba


Saldo laba – Pam 4.900 4.900
Saldo laba – Sun 4.000 e 4.000
Bagian kepentingan pengendali 1.312 220 1.312
Saldo laba – 31 Desember 6.212 4.220 6.212
Laporan Posisi Keuangan
Aset lainnya 39.880 19.100 58.980
Piutang bunga 50 f 50
Investasi pada Sue 6.502 c 202
e 6.300
Investasi pada obligasi Pam 960 a 960
46.382 20.110 58.980
Liabilitas lainnya 9.590 10.890 20.480
Utang bunga 500 f 50 450
Utang obligasi 10.080 a 1.008 9.072
Saham biasa 20.000 5.000 e 5.000 20.000
Saldo laba 6.212 4.220 6.212
Kepentingan nonpengendali d 66 2.766
e 2.700
46.382 20.110 58.980
Pada 1 Januari 2027, tanggal jatuh tempo obligasi, seluruh keuntungan konstruktif akan telah
diakui dan akun Investasi pada Sue akan sama dengan 70% dari ekuitas Sue.
Jurnal kertas kerja untuk mengonsolidasikan laporan keuangan Pam dan Sue pada 31
Desember 2022 adalah sebagai berikut: (Lihat Peraga 1)
a. Utang obligasi 1.008.000
Keuntungan atas penarikan obligasi 48.000
Investasi pada obligasi Pam 960.000
Untuk mencatat keuntungan dan mengeliminasi jumlah resiprokal investasi
obligasi dan utang obligasi
b. Pendapatan bunga 110.000
Beban bunga 98.000
Keuntungan atas penarikan obligasi 12.000
Untuk mengeliminasi jumlah resiprokal pendapatan bunga dan beban
bunga
c. Pendapatan dari Sue 202.000
Investasi pada Sue 202.000
Untuk membentuk resiprositi, mengeliminasi pendapatan investasi dan
menyesuaikan akun investasi ke saldo awal
d. Bagian kepentingan nonpengendali 66.000
Kepentingan nonpengendali 66.000
Untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali atas laba entitas anak
e. Saham biasa – Sue 5.000.000
Saldo laba – Sue 4.000.000
Investasi pada Sue 6.300.000
Kepentingan nonpengendali 2.700.000

Halaman 7 | 27
Monang Situmorang, CA

Untuk mengeliminasi akun resiprokal investasi dan ekuitas dan membentuk


kepentingan nonpengendali awal
f. Utang bunga 50.000
Piutang bunga 50.000
Untuk mengeliminasi jumlah resiprokal utang bunga dan piutang bunga
Jurnal kertas kerja pertama (a) mengeliminasi utang obligasi yang bersuku bunga 10%
dari investasi obligasi Sue dan mencatat keuntungan atas penarikan obligasi tersebut sebesar
Rp48.000. Jumlah ini adalah bagian dari keuntungan konstruktif yang belum diakui sebesar
Rp60.000 pada buku Pam dan Sue pada 31 Desember 2022.
Jumlah resiprokal beban bunga dan pendapatan bunga dieliminasi pada jurnal b.
Perbedaan antara beban bunga dan pendapatan bunga merupakan bagian keuntungan
konstruktif yang telah diakui pada buku terpisah Pam dan Sue melalui amortisasi pada tahun
2022. Jumlah perbedaan ini sebesar Rp12.000 akan dikredit pada keuntungan atas penarikan
obligasi, menyebabkan keuntungan kembali menjadi sebesar nilai awal yaitu Rp60.000.
Jurnal kertas kerja c mengeliminasi pendapatan investasi dan menyesuaikan akun
Investasi pada Sue menjadi saldo awal periode. Jurnal d mencatat bagian kepentingan
nonpengendali atas laba bersih entitas anak. Jurnal e mengeliminasi akun Investasi Pam pada
Sue dan akun ekuitas Sue, dan membentuk kepentingan nonpengendali awal.
Jurnal f, dari kertas kerja konsolidasi, mengeliminasi jumlah resiprokal utang bunga dan
piutang bunga atas obligasi intra kelompok usaha. Hal ini menyebabkan utang bunga pada
laporan posisi keuangan konsolidasian menjadi sebesar Rp450.000 yaitu nilai nominal bunga
untuk setengah tahun atas obligasi yang dimiliki oleh pihak di luar entitas konsolidasian.
Perhitungan bagian kepentingan nonpengendali pada Peraga 1 tidak dipengaruhi oleh
kepemilikan obligasi intra kelompok usaha, hal ini disebabkan Pam yang menerbitkan
obligasi tersebut dan seluruh keuntungan konstruktif dialokasikan kepada entitas penerbit.
Pengaruh pada Laporan Konsolidasian Tahun-tahun Berikutnya
Pada tahun-tahun berikutnya hingga obligasi intra kelompok usaha tersebut ditarik, Pam dan
Sue akan tetap mencatat obligasi tersebut pada buku terpisah mereka – beban bunga (Pam)
sebesar Rp98.000 dan pendapatan bunga (Sue) sebesar Rp110.000. Perbedaan sebesar
Rp12.000 diakui pada buku terpisah Pam sebagai penyesuaian pendapatan investasi. Dalam
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 2018 hingga 2021, semua saldo
yang berhubungan dengan obligasi intra kelompok usaha dieliminasi. Saldo akhir tahun yang
berhubungan dengan obligasi intra kelompok usaha pada buku terpisah Pam dan Sue
ditunjukkan pada Peraga 2.
Peraga 2. Saldo Akun Akhir Tahun yang Berhubungan dengan Obligasi Intra
Kelompok Usaha
Buku Pam (dalam ribuan)
31 Desember
2023 2024 2025 2026
Beban bunga Rp 98 Rp 98 Rp 98 Rp 98
Utang bunga 500 500 500 500
Utang obligasi 10.060 10.040 10.020 10.000
Buku Sue (dalam ribuan)
Halaman 8 | 27
Monang Situmorang, CA

31 Desember
2023 2024 2025 2026
Pendapatan bunga Rp 110 Rp 110 Rp 110 Rp 110
Piutang bunga 50 50 50 50
Investasi pada obligasi Pam 970 980 990 1.000
Jurnal penyesuaian dan eliminasi tunggal dalam kertas kerja konsolidasi tahun 2023
yang berhubungan dengan obligasi intra kelompok usaha adalah sebagai berikut:
Pendapatan bunga
Utang bunga 110.000
Utang obligasi 50.000
Beban bunga 1.006.000 98.000
Piutang bunga 50.000
Investasi pada obligasi Pam 970.000
Investasi pada Sue 48.000

Jurnal di atas mengeliminasi jumlah resiprokal pendapatan dan beban bunga, piutang dan
utang bunga, serta jumlah investasi dan utang obligasi. Sisa perbedaan sebesar Rp48.000
dikreditkan pada akun Investasi pada Sue untuk membentuk resiprokal antara Investasi Pam
pada Sue dan akun ekuitas Sue pada awal tahun 2022. Hal ini diperlukan karena Pam
meningkatkan akun investasinya pada tahun 2022 ketika Pam menyesuaikan akun pendapatan
investasinya terhadap keuntungan konstruktif. Dengan kata lain, akun Investasi Pam pada
Sue melebihi nilai tercatatnya pada Sue sebesar Rp48.000 pada 31 Desember 2022. Jurnal
kertas kerja tahun 2023 tersebut dicatat untuk menyesuaikan akun Investasi pada Sue
sehingga membentuk resiprokal dengan akun ekuitas Sue. Dan jurnal tersebut dicatat dalam
kertas kerja konsolidasi sebelum jumlah resiprokal investasi dan ekuitas dieliminasi.
Penyesuaian kertas kerja yang sama diperlukan pada tahun 2024, 2025, dan 2026.
Contohnya, jurnal kertas kerja konsolidasian akan mengkredit pada akun Investasi pada Sue
sebesar Rp36.000 pada tahun 2024, Rp24.000 pada tahun 2025, dan Rp12.000 pada tahun
2026.
E. OBLIGASI ENTITAS ANAK DIBELI OLEH ENTITAS INDUK
Ilustrasi pada bagian ini sama dengan ilustrasi untuk Pam dan Sue, kecuali bahwa entitas
anak adalah penerbit dan penarikan konstruktif obligasi mengakibatkan kerugian bagi entitas
konsolidasian.
PT Pro memiliki 90% kepemilikan pada saham berhak suara PT Sky. Kepemilikan Pro
pada Sky tersebut diperoleh pada nilai bukunya dengan harga Rp9.225.000 beberapa tahun
yang lalu. Modal saham Sky sebesar Rp10.000.000 dan saldo labanya sebesar Rp250.000
pada tanggal tersebut.
Pada 31 Desember 2021, Sky mempunyai obligasi dengan nilai nominal Rp10.000.000,
tingkat bunga 10% yang beredar dengan diskonto yang belum diamortisasi sebesar
Rp300.000. Obligasi-obligasi ini mempunyai tanggal pembayaran bunga 1 Januari dan 1 Juli
setiap tahun, dan jatuh tempo dalam waktu lima tahun pada 1 Januari 2027.
Pada 2 Januari 2022, Pro membeli 50% obligasi yang beredar milik Sky dengan harga
Rp5.150.000 secara tunai dan mengklasifikasikan obligasi sebagai investasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo (held-to-maturity investment). Transaksi ini merupakan penarikan
Halaman 9 | 27
Monang Situmorang, CA

konstruktif dan menyebabkan kerugian sebesar Rp300.000 dari sudut pandang entitas
konsolidasian. Entitas konsolidasian menarik liabilitas sebesar Rp4.850.000 (50% dari nilai
tercatat obligasi) dengan biaya Rp5.150.000. Kerugian tersebut dialokasikan kepada Sky
berdasarkan teori bahwa entitas induk bertindak sebagai agen dari Sky, entitas penerbit, pada
semua transaksi intra kelompok usaha.
Selama tahun 2022, Sky mencatat beban bunga obligasi tersebut sebesar Rp1.060.000
(nilai nominal Rp10.000.000 x 10%) + amortisasi diskonto Rp60.000). Dari beban bunga ini,
sebesar Rp530.000 berhubungan dengan obligasi intra kelompok usaha. Pro mencatat
pendapatan bunga dari investasi pada obligasi selama tahun 2022 sebesar Rp470.000 [(nilai
nominal Rp5.000.000 x 10%) – amortisasi premi Rp30.000]. Perbedaan sebesar Rp60.000
antara beban bunga dan pendapatan bunga atas obligasi intra kelompok usaha tersebut
mencerminkan pengakuan satu per lima kerugian konstruktif selama tahun 2022. Pada 31
Desember 2022, kerugian konstruktif yang tidak diakui pada buku Pro dan Sky sebesar
Rp240.000 melalui amortisasi premi (buku Pro) dan amortisasi diskon (buku Sky).
Jurnal yang dilakukan oleh Pro dan Sky adalah sebagai berikut:
Buku Pro Buku Sky
1 Juli 1 Juli
Kas 250.000 Beban bunga 500.000
Pendapatan bunga 250.000 Kas 500.000
(Rp5.000.000 x 10% x ½ tahun) (Rp10.000.000 x 10% x ½ tahun)
31 Desember 31 Desember
Piutang bunga 250.000 Beban bunga 500.000
Pendapatan bunga 250.000 Utang bunga 500.000
(Rp5.000.000 x 10% x ½ tahun) (Rp10.000.000 x 10% x ½ tahun)
31 Desember 31 Desember
Pendapatan bunga 30.000 Beban bunga 60.000
Investasi pada 30.000 Utang obligasi 60.000
obligasi Sky
(Rp150.000 premi : 5 tahun) (Rp300.000 diskonto : 5 tahun)
Pada 31 Desember 2022, setelah jurnal yang terdahulu dipindahbukukan (posting), buku
besar Pam dan Sue akan menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut:
Buku Pro Obligasi intra kelompok usaha
Investasi pada obligasi Sky Rp5.120.000
Piutang bunga 250.000
Pendapatan bunga 470.000
Buku Sky
Utang obligasi Rp9.760.000 Rp4.880.000
Utang bunga 500.000 250.000
Beban bunga 1.060.000 530.000
Jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi akun-akun resiprokal obligasi pada 31 Desember
2022 adalah:
a. Utang obligasi 4.880.000
Kerugian atas penarikan obligasi 240.000
Investasi pada obligasi Pam 5.120.000

Halaman 10 | 27
Monang Situmorang, CA

b. Pendapatan bunga 470.000


Kerugian atas penarikan obligasi 60.000
Beban bunga 530.000
e. Utang bunga 250.000
Piutang bunga 250.000
Sky melaporkan laba bersih sebesar Rp750.000 pada tahun 2022, dan Pro menghitung
pendapatannya dari Sky sebesar Rp459.000 sebagai berikut:
90% dari Rp750.000 laba yang dilaporkan Sky Rp675.000
Kurang: Kerugian konstruktif Rp300.000 x 90% (270.000)
Tambah: Pengakuan atas kerugian konstruktif Rp60.000 x 90% 54.000
Pendapatan investasi dari Sky Rp459.000
Jurnal yang dibuat oleh Pro selama tahun 2022 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2022
Investasi pada Sky 675.000
Pendapatan dari Sky 675.000
Untuk mencatat 90% dari laba yang dilaporkan Sky untuk tahun 2022
Pendapatan dari Sky 270.000
Investasi pada Sky 270.000
Untuk menyesuaikan pendapatan investasi dari Sky terhadap 90% kerugian atas
penarikan konstruktif obligasi Sky (Jurnal ini dapat juga dilakukan pada 2
Januari 2022)
Investasi pada Sky 54.000
Pendapatan dari Sky 54.000
Untuk menyesuaikan pendapatan investasi dari Sky terhadap 90% dari
Rp60.000, pengakuan bagian per bagian dari kerugian konstruktif atas obligasi
Sky selama tahun 2022
Untuk tahun-tahun selanjutnya hingga jatuh tempo obligasi tersebut, pendapatan Pro dari
Sky dihitung dengan menambahkan Rp54.000 setiap tahunnya pada bagian Pro atas
pendapatan yang dilaporkan oleh Sky.
Saldo akun Investasi pada Sky pada 31 Desember 2022 sebesar Rp10.584.000. Saldo ini
sama dengan nilai buku yang mendasari investasi Pro pada Sky pada 1 Januari 2022 ditambah
dengan pendapatan investasi dari Sky untuk tahun 2022:
Investasi pada Sky 1 Januari (Rp11.250.000 x 90%) Rp10.125.000
Tambah: Pendapatan dari Sky 459.000
Investasi pada Sky 31 Desember Rp10.584.000

Kertas kerja laporan keuangan konsolidasian Pro dan entitas anak disajikan pada Peraga 3.
Kerugian konstruktif sebesar Rp300.000 atas obligasi intra kelompok usaha tampak dalam
laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun 2022.
Karena obligasi Sky dengan nilai nominal Rp5.000.000 telah ditarik secara konstruktif,
maka laporan posisi keuangan menunjukkan utang obligasi sebesar Rp4.880.000

Halaman 11 | 27
Monang Situmorang, CA

(Rp5.000.000 dikurang diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp120.000) berhubungan


dengan obligasi yang dimiliki oleh pihak di luar entitas konsolidasian.
Peraga 3: Obligasi Entitas Anak Dimiliki Oleh Entitas Induk
PT Pro dan Entitas Anak Kertas Kerja Konsolidasi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
2022 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pam Sky Penyesuaian dan Laporan
(90%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Penjualan 25.750 14.250 40.000
Pendapatan dari Sky 459 c 459
Pendapatan bunga 470 b 470
Beban termasuk beban pokok
penjualan (21.679) (12.440) (34.119)
Beban bunga (1.060) b 530 (530)
Kerugian atas penarikan a 240
obligasi b 60 (300)
Laba bersih konsolidasian 5.051
Bagian KNP (Rp750 - Rp300 +
Rp60) x 10% c 51 (51)
Bagian kepentingaan
pengendali 5.000 750 5.000
Laporan Saldo Laba
Saldo laba – Pro 13.000 13.000
Saldo laba – Sky 1.250 d 1.250
Bagian kepentingan pengendali 5.000 750 5.000
Saldo laba – 31 Desember 18.000 2.000 18.000
Laporan Posisi Keuangan
Aset lainnya 34.046 25.000 59.046
Piutang bunga 250 e 250
Investasi pada Sky 10.584 c 459
d 10.125
Investasi pada obligasi Pro Sky 5.120 a 5.120
50.000 25.000 59.046
Liabilitas lainnya 12.000 2.740 14.740
Utang bunga 500 e 250 250
Utang obligasi 9.760 a 4.880 4.880
Saham biasa 20.000 10.000 d 10.000 20.000
Saldo laba 18.000 2.000 18.000
Kepentingan nonpengendali d 51
c 1.125 1.176
50.000 25.000 59.046

1. Pengaruh Kerugian Konstruktif Pada Bagian Kepentingan Nonpengendali dan


Laba Bersih Konsolidasian
Bagian kepentingan nonpengendali untuk tahun 2022 adalah Rp51.000 [(Rp750.000 –
Rp300.000 + Rp60.000) x 10%]. Karena kerugian konstruktif dialokasikan kepada Sky, maka
kepentingan nonpengendali dibebankan sebesar 10% dari pengakuan bagian per bagian
H a l a m a n 12 | 27
Monang Situmorang, CA

kerugian konstruktif Rp60.000 selama tahun 2022. Oleh karena itu, bagian kepentingan
nonpengendali untuk tahun 2022 adalah 10% dari laba yang telah direalisasi Rp510.000, dan
bukan 10% dari laba bersih yang dilaporkan oleh Sky Rp750.000.
Pengaruh penarikan utang obligasi secara konstruktif adalah mengurangi bagian
pengendali atas laba bersih konsolidasian tahun 2022 sebesar Rp216.000. Pengaruh ini
dicerminkan dalam laporan laba rugi konsolidasian melalui pengakuan atas kerugian
penarikan obligasi konstruktif sebesar Rp300.000, melalui eliminasi pendapatan bunga
sebesar Rp470.000 dan beban bunga sebesar Rp530.000, serta melalui pengurangan bagian
kepentingan nonpengendali sebesar Rp24.000 (dari Rp75.000 berdasarkan laba bersih yang
dilaporkan oleh Sky menjadi bagian kepentingan nonpengendali Rp51.000 untuk tahun
tersebut). Pengaruh tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:
Bagian Pengendali atas Laba Bersih Konsolidasian – 2022
Penurunan:
Kerugian konstruktif Rp300.000
Eliminasi pendapatan bunga 470.000
Total penurunan Rp770.000
Peningkatan:
Eliminasi beban bunga Rp530.000
Pengurangan bagian kepentingan nonpengendali
(Rp75.000 – Rp51.000) 24.000
Total peningkatan Rp554.000
Pengaruh pada bagian pengendali tahun 2022 Rp216.000
2. Jurnal Kertas Kerja Konsolidasi
Jurnal yang ditunjukkan dalam kertas kerja konsolidasi pada Peraga 3 sama dengan
jurnal pada ilustrasi Pro dan Sky Peraga 1, kecuali untuk jumlah dan perubahan menjadi
situasi kerugian konstruktif. Jurnal kertas kerja a, b, dan e dipisah untuk tujuan ilustratif,
tetapi keduanya dapat digabung menjadi sebuah jurnal tunggal sebagai berikut:
Kerugian atas penarikan obligasi 300.000
Utang bunga 250.000
Pendapatan bunga 470.000
Utang obligasi 4.880.000
Investasi pada obligasi Sky 5.120.000
Piutang bunga 250.000
Beban bunga 530.000
3. Pengaruh pada Laporan Konsolidasian Tahun-tahun Berikutnya
Kerugian penarikan obligasi hanya tampak pada laporan laba rugi konsolidasian pada
tahun di mana obligasi-obligasi tersebut ditarik secara konstruktif. Untuk tahun-tahun
berikutnya, bagian kerugian konstruktif yang tidak diakui dialokasikan antara akun investasi
(kepentingan pengendali) dan kepentingan nonpengendali.
Contohnya, jurnal kertas kerja gabungan untuk mengeliminasi jumlah investasi dan
utang obligasi, serta jumlah pendapatan dan beban bunga pada tahun 2023 adalah sebagai
berikut:

Halaman 13 | 27
Monang Situmorang, CA

Investasi pada Sky 216.000


Kepentingan nonpengendali 24.000
Pendapatan bunga 470.000
Utang obligasi 4.910.000
Investasi pada obligasi Sky 5.090.000
Beban bunga 530.000
Karena kerugian konstruktif tersebut adalah kerugian Sky, maka kerugian yang tidak
diakui dialokasikan antara investasi pada Sky (Rp216.000) dan kepentingan nonpengendali
(Rp24.000). Kerugian tersebut adalah kerugian entitas anak, maka kepentingan
nonpengendali harus ikut menanggung kerugian tersebut. Dalam penghitungan bagian
kepentingan nonpengendali tahun 2023, 10% dari kerugian konstruktif yang telah diakui pada
tahun 2023, 10% dari kerugian konstruktif sebesar Rp60.000 yang diakui pada tahun 2023
ditambahkan pada bagian kepentingan nonpengendali atas laba bersih yang dilaporkan oleh
Sky. Penyesuaian bagian kepentingan nonpengendali ini diperlukan setiap tahun hingga tahun
2026. Pada 31 Desember 2026, investasi obligasi akan berkurang menjadi Rp5.000.000
melalui amortisasi premium, dan utang obligasi akan bertambah menjadi Rp5.000.000
melalui amortisasi diskonto.
Pengaruh kepemilikan obligasi intra kelompok usaha akan meningkatkan bagian
pengendali atas laba bersih konsolidasian untuk tahun 2023 hingga tahun 2026 sebesar
Rp54.000 setiap tahunnya. Berdasarkan metode ekuitas, pendapatan Pro dari Sky dan laba
bersih juga akan bertambah sebesar Rp54.000 setiap tahunnya. Perhitungan yang
menunjukkan pengaruh pada bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian adalah sebagai
berikut:
Bagian Pengendali atas Laba Bersih Konsolidasian – 2023 hingga 2026
Peningkatan:
Eliminasi beban bunga Rp530.000
Penurunan:
Eliminasi pendapatan bunga Rp470.000
Peningkatan bagian kepentingan nonpengendali
(pengakuan bagian per bagian Rp60.000 x 10%) 6.000
Total penurunan Rp476.000
Pengaruh tahunan pada bagian pengendali Rp 54.000
Peraga 4 mengikhtisarkan saldo akun obligasi intra kelompok usaha yang tampak pada
buku terpisah Pro dan Sky pada akhir tahun 2023 hingga 2026. Peraga juga mengihtisarkan
penyesuaian kertas kerja konsolidasian yang diperlukan untuk mengonsolidasiakna laporan
keuangan Pro dan Sky untuk tahun-tahun setelah pembelian obligasi Sky intra kelompok
usaha. laren akun Investasi pada Sky diperlukan, maka jurnal kertas kerja yang ditunjukkan
pada Peraga 4 dibuat sebelum jumlah resiprokal investasi dan ekuitas entitas anak
dieliminasi.
Jurnal kertas kerja yang ditunjukkan pada Peraga 4 mengeliminasi jumlah-jumlah yang
tadinya akan dieliminasi dari laporan terpisah Pro dan Sky jika obligasi itu ditarik pada tahun
2022. Tujuannya untuk menghasilkan laporan keuangan konsolidasian seperti yang akan
terjadi jika Sky telah membeli dan menarik obligasinya sendiri.
Halaman 14 | 27
Monang Situmorang, CA

Peraga 4. Obligasi Anak yang Dimiliki oleh Entitas Induk


Ikhtisar Saldo Akun Obligasi Intra Kelompok Usaha Pada Buku Terpisah
31 Desember 2023 2024 2025 2026
Buku Pro (Dalam ribuan)
Investasi pada obligasi Sky Rp5.090 Rp5060 Rp5.030 Rp5.000
Pendapatan bunga 470 470 470 470
Piutang bunga 250 250 250 250
Buku Sky (Dalam ribuan)
Utang obligasi Rp9.820 Rp9880 Rp9.940 Rp10.000
Beban bunga 1.060 1.060 1.060 1.060
Utang bunga 250 250 250 250
Ikhtisar Penyesuaian Kertas Kerja Konsolidasi
31 Desember 2023 2024 2025 2026
Debit
Investasi pada Sky (90%) * 216 162 108 54
Bagian KNP (10%) * 24 18 12 6
Pendapatan bunga 470 470 470 470
Utang obligasi ** 4.910 4.940 4.970 5.000
Utang bunga 250 250 250 250
Kredit
Investasi pada obligasi Sky 5.090 5.060 5.030 5.000
Beban bunga ** 530 530 530 530
Piutang bunga 250 250 250 250
* Bagian yang belum diakui dari kerugian konstruktif pada awal tahun tersebut dibebankan 90% pada
akun ninvestasi pada Sky dan 10% pada kepentingan nonpengendali
** Eliminasi 50% obligasi (termasuk 50% diskonto yang belum diamortisasi atas obligasi, dan 50%
beban bunga sekarang atas obligasi-obligasi tersebut.

F. IKHTISAR
Pada transaksi-transaksi di mana satu entitas memperoleh obligasi yang beredar suatu
entitas afiliasi mengakibatkan keuntungan dan kerugian konstruktif jika obligasi tersebut
dibeli pada nilai bukunya. Keuntungan dan kerugian direalisasi dari sudut pandang entitas
konsolidasian ketika obligasi tersebut dibeli oleh suatu afiliasi, dan keuntungan dan kerugian
tersebut seharusnya direfleksikan pada laba entitas induk dan laba bersih konsolidasian pada
tahun pembelian.
Keuntungan dan kerugian atas obligasi entitas induk serupa dengan keuntungan dan
kerugian yang belum direalisasi pada penjualan arus ke bawah (downstream sales) dan tidak
memerlukan alokasi antara kepentingan pengendali dan nonpengendali. Tetapi, keuntungan
dan kerugian konstruktif atas obligasi-obligasi di mana entitas anak adalah entitas penerbit
seharusnya dialokasikan antara kepentingan pengendali dan nonpengendali. Keuntungan atau
kerugian konstruktif atas obligasi intra kelompok usaha diakui pada buku entitas pembeli dan
penerbit karena entitas pembeli mengamortisasi perbedaan antara nilai buku dan nilai
nominal obligasi.

Halaman 15 | 27
Monang Situmorang, CA

Ikhtisar berikut membandingkan pengaruh keuntungan dan kerugian konstruktif dari


transaksi-transaksi obligasi intra kelompok usaha pada entitas induk dan laba bersih
konsolidasian disajikan pada Peraga 5.
Peraga 5. Keuntungan dan Kerugian Konstruktif atas Obligasi Intra kelompok usaha
Asumsi – asumsi
1. Laba bersih entitas induk, tidak termasuk pendapatan dari entitas anak sebesar
Rp100.000 untuk tahun 2018.
2. Entitas anak yang 90% kepemilikannya dimiliki oleh entitas induk, melaporkan laba
bersih tahun 2018 sebesar Rp50.000
3. Utang obligasi mempunyai nilai nominal Rp100.000, tingkat bunga 10%, beredar
dengan premi yang belum diamortisasi sebesar Rp6.000 pada 1 Januari 2018.
4. Sejumlah Rp50.000 nilai nominal dari obligasi tersebut dibeli dengan harga Rp51.500
pada 2 Januari 2018.
5. Obligasi tersebut jatuh tempo pada 1 Januari 2021.
Anak Induk
Memperoleh Memperoleh
Obligasi Induk Obligasi Anak
(Sama dengan (Sama dengan
Arus Ke Bawah) Arus Ke Atas)
Laba Bersih Entitas Induk
Laba terpisah induk Rp100.000 Rp100.000
Bagian induk atas laba bersih yang dilaporkan anak 45.000 45.000
Tambah: Keuntungan konstruktif
(Rp53.000 – Rp51.500) x 100% 1.500
(Rp53.000 – Rp51.500) x 90% 1.350
Kurang: Pengakuan bagian per bagian atas
keuntungan konstruktif
(Keuntungan Rp1.500/3 tahun) x 100% (500)
(Keuntungan Rp1.500/3 tahun) x 90% (450)
Laba bersih induk Rp146.000 Rp145.900

Bagian Kepentingan Pengendali Atas Laba Bersih


Konsolidasian
Laba terpisah induk ditambah dengan laba bersih Rp150.000 Rp150.000
anak
Tambah: Keuntungan konstruktif atas obligasi 1.500 1.500
Eliminasi: Beban bunga (naik) 4.000 4.000
Pendapatan bunga (turun) (4.500) (4.500)
Total laba yang direalisasi Rp151.000 Rp151.000
Kurang: Bagian kepentingan nonpengendali
(Rp50.000 x 10%) (5.000)
(Rp50.000 + Rp1.500 – Rp500) x 10% (5.100)
Bagian Kepentingan Pengendali Atas Laba Bersih
Konsolidasian Rp146.000 Rp145.900

Halaman 16 | 27
Monang Situmorang, CA

PERTANYAAN
1. Apakah transaksi-transaksi pinjam meminjam secara langsung intra kelompok usaha
afiliasi mengakibatkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi? Keuntungan
atau kerugian yang belum diakui?
2. Apakah yang dimaksud dengan keuntungan atau kerugian konstruktif? Jelaskan suatu
transaksi yang menyebabkan keuntungan konstruktif.
3. Apa yang dimaksud dengan penarikan obligasi konstruktif dalam konteks perusahaan
multikorporasi? Apakah perbedaan antara penarikan obligasi konstruktif dan penarikan
obligasi aktual?
4. Pada saat entitas induk menjual tanah ke entitas anak pada harga yang lebih tinggi
daripada nilai tercatat, jurnal eliminasi pada akhir periode adalah debit ke keuntungan
dari penjualan tanah. Pada saat entitas induk membeli obligasi entitas anak dari
nonafiliasi dengan harga yang lebih rendah daripada nilai tercatat, jurnal eliminasi pada
akhir periode mempunyai kredit ke keuntungan atas penarikan obligasi. Mengapa situasi
tersebut tidak diperlakukan dengan cara yang sama dalam kertas kerja konsolidasi?
5. Bandingkan antara keuntungan konstruktif atas obligasi intra kelompok usaha dan
keuntungan belum direalisasi atas penjualan tanah intra kelompok usaha.
6. Jika entitas anak membeli obligasi entitas induk pada harga yang melebihi nilai
tercatatnya, keuntungan atau kerugiankah yang dialokasikan kepada entitas induk atau
entitas anak tersebut? Jelaskaan.
7. Jika entitas induk melaporkan beban bunga sebesar Rp4.300 berkenaan dengan
kepemilikan obligasi intra kelompok usaha dan entitas anak melaporkan pendapatan
bunga sebesar Rp4.500 atas obligasi yang sama, (a) apakah terdapat keuntungan atau
kerugian konstruktif atas obligasi-obligasi tersebut? (b) keuntungan atau kerugiankah
yang dialokasikan kepada entitas induk atau entitas anak tersebut?, dan (c) mewakili
apakah perbedaan sebesar Rp200 antara pendapatan bunga dan beban bunga tersebut?
8. Informasi berikut berhubungan dengan kepemilikan obligasi intra kelompok usaha, yang
diambil dari neraca saldo setelah penyesuaian entitas induk dan entitas anak yang 90%
kepemilikannya dimiliki oleh induk, empat tahun sebelum obligasi tersebut jatuh tempo:
Induk Anak
Investasi pada obligasi, nominal Rp50.000 Rp49.000
Piutang bunga 2.500
Beban bunga Rp 9.000
Utang obligasi, 10%, nominal Rp100.000 104.000
Pendapatan bunga 5.250
Utang bunga 5.000
Buatlah jurnal kertas kerja konsolidasi yang diperlukan untuk mengeliminasi saldo-saldo
resiprokal (a) asumsikan bahwa entitas induk memperoleh investasinya pada obligasi
intra kelompok usaha pada awal tahun sekarang dan (b) asumsikan bahwa entitas induk
memperoleh investasinya pada obligasi intra kelompok usaha dua tahun sebelum tanggal
rencana saldo setelah penyesuaian tersebut.

Halaman 17 | 27
Monang Situmorang, CA

SOAL
1. Laporan posisi keuangan PT Par dan PT Say (entitas anak yang 80% kepemilikannya
dimiliki Par) pada 31 Desember 2020, meliputi akun-akun berikut ini yang berhubungan
dengan obligasi dengan nilai nominal Rp1.000.000 yang beredar dengan tingkat bunga
8%:
Liabilitas jangka pendek
Utang bunga obligasi (bunga 6 bulan harus dibayar 1 Januari Rp 40.000
2021
Liabilitas tidak lancar
Utang obligasi 8% (jatuh tempo 1 Januari 2025, setelah
diskonto yang belum diamortisasi Rp30.000) Rp970.000
Par adalah penerbit, dan metode amortisasi digunakan adalah garis lurus. Say
membeli Rp600.000 nominal dari obligasi Say yang beredar pada 2 Juli 2021 dengan
harga Rp574.800.
Diminta:
a. Hitunglah:
1. Keuntungan atau kerugian atas penarikan konstruktif obligasi-obligasi tersebut.
2. Beban bunga obligasi konsolidasian untuk tahun 2021.
3. Utang obligasi konsolidasian pada 31 Desember 2021.
b. Bagaimanakah jumlah-jumlah yang ditentukan pada pertanyaan a jika Par membeli
obligasi Say?
Jawaban
a.
1. Keuntungan atau kerugian konstruktif
Nilai tercatat obligasi 1 Januari 2021 Rp970.000
Amortisasi selama 6 bulan (Rp30.000/4 tahun x ½ tahun) 3.750
Nilai tercatat obligasi 1 Juli 2021 Rp973.750
Persentase pembelian oleh Say 60%
Nilai tercatat obligasi yang dibeli Rp584.250
Harga pembelian 574.800
Keuntungan konstruktif Rp 9.450

2. Beban bunga konsolidasian tahun 2021


Beban bunga obligasi 1 Januari s.d 1 Juli
[(Rp1.000.000 x 8% x ½ tahun) + Rp3.750 amortisasi] Rp 43.750
Beban bunga obligasi 1 Juli sd 31 Desember
[(Rp1.000.000 x 8% x ½ tahun) + Rp3.750 amortisasi] x 17.500
40%
Beban bunga konsolidasian Rp 61.250

3. Utang obligasi konsolidasian tahun 2021


Nominal Diskonto Nilai tercatat
1 Januari 2021 Rp1.000.000 Rp30.000 Rp970.000
Amortisasi 2021 - (7.500) 7.500
31 Desember 2021 Rp1.000.000 Rp22.500 Rp977.500
Utang obligasi konsolidasian Rp977.500 x 40% yang beredar Rp391.000
H a l a m a n 18 | 27
Monang Situmorang, CA

Penghitungan alternatif :
Nilai tercatat pada 1 Juli 2021 Rp973.750
Bagian yang tersisa x 40%
Nilai tercatat yang tersisa Rp389.500
Tambah: Amortisasi diskon (40% x Rp3.750 1.500
Nilai tercatat pada 31 Desember 2021 Rp391.000
b. Jumlahnya tidak berbeda jika Say sebagai penerbit dan Par sebagai pembeli. Namun,
keuntungan penarikan konstruktif menjadi milik Say dan harus mengalokasikannya
baik kepada Par dan kepentingan nonpengendali pada Say.
2. Laporan posisi keuangan PT Pin dan PT Sid, entitas anak yang 80% kepemilikannya
dimiliki oleh Pin pada 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut (dalam ribuan):
Pin Sid
Aset
Kas Rp 2.440 Rp2.500
Piutang usaha 3.000 300
Aset lancar lainnya 8.000 1.200
Aset tetap – bersih 15.000 5.500
Investasi pada Sid 6.560 ---
Total aset Rp35.000 Rp9.500
Liabilitas dan Ekuitas
Utang usaha Rp 750 Rp 230
Utang bunga 250 50
Utang obligasi 10%, jatuh tempo 1 Januari 2023 4.900 1.020
Modal saham 25.000 7.000
Saldo laba 4.100 1.200
Total liabilitas dan ekuitas Rp35.000 Rp9.500
Nilai buku obligasi Pin mencerminkan Rp100.000 diskon yang belum diamortisasi.
Nilai buku obligasi Sid mencerminkan Rp20.000 premi yang belum diamortisasi.
Diminta:
1. Diasumsikan bahwa Sid membeli sebagian obligasi Pin dengan nominal
Rp2.000.000 pada harga Rp1.900.000 pada 2 Januari 2018, dan bunga enam bulanan
dibayar pada 1 Juli dan 1 Januari. Tentukan nilai-nilai dari pertanyaan-pertanyaan
berikut ini yang seharusnya tampak dalam laporan keuangan konsolidasian Pin dan
Sid untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.
a. Keuntungan atau kerugian atas penarikan obligasi.
b. Utang bunga.
c. Utang obligasi pada nilai nominal.
d. Investasi pada obligasi Pin.
2. Abaikan soal no 1, diasumsikan bahwa Pin membeli obligasi Sid Rp1.000.000 pada
harga Rp1.030.000 pada 2 Januari 2018, dan bunga dibayar pada 1 Juli dan 1
Januari. Tentukan nilai-nilai dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang seharusnya
tampak dalam laporan keuangan konsolidasian Pin dan Sid untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2018.
a. Keuntungan atau kerugian atas penarikan obligasi.
Halaman 19 | 27
Monang Situmorang, CA

b. Beban bunga (diasumsikan amortisasi garis lurus).


c. Piutang bunga.
d. Utang obligasi pada nilai tercatat.
Jawaban
1. Entitas Anak membeli obligasi Entitas Induk
a. Keuntungan konstruktif atas penarikan obligasi
Nilai buku obligasi Pin yang ditarik secara konstruktif
(Rp5.000.000 – Rp100.000) x 40% Rp1.960.000
Harga pembelian 1.900.000
Keuntungan konstruktif atas penarikan obligasi Rp 60.000
b. Utang bunga konsolidasian tahun 2018
(Rp3.000.000 + Rp1.000.000) x 10% x ½ tahun) Rp 200.000
c. Utang obligasi pada nilai nominal
(Rp3.000.000 + Rp1.000.000) Rp4.000.000
d. Investasi pada obligasi Pin Tidak ada
Namun investasi Sid pada obligasi Pin adalah Rp1.920.000
Biaya perolehan 2 Januari Rp1.900.000
Tambah: Amortisasi (Rp100.000/5 tahun) 20.000
Total (dieliminasi dalam konsolidasian) Rp1.920.000

2. Entitas Induk membeli obligasi Entitas Anak


a. Kerugian konstruktif atas penarikan obligasi
Utang obligasi Sid yang ditarik secara konstruktif
(Rp1.000.000 + Rp20.000) Rp1.020.000
Harga yang dibayar oleh Pin 1.030.000
Kerugian konstruktif atas penarikan obligasi Rp (10.000)
(80% untuk Pin dan 20% untuk Kepentingan nonpengendali)
b. Beban bunga konsolidasian tahun 2018
Obligasi Pin (Rp5.000.000 x 10%) + Rp20.000 amortisasi Rp 520.000
c. Piutang bunga Tidak ada
Piutang bunga dieliminasi dalam konsolidasian
d. Utang obligasi pada nilai tercatat
Obligasi Pin 31 Desember 2017 Rp4.900.000
Tambah: Amortisasi tahun 2018 (Rp100.000/5 tahun) 20.000
Nilai tercatat utang obligasi Rp4.920.000

3. PT Pet memperoleh 80% kepemilikan PT She pada 1 Januari 2016 dengan harga
Rp320.000, ketika She mempunyai modal saham yang beredar sebesar Rp200.000 dan
saldo laba sebesar Rp100.000. Harga yang dibayar oleh Pet merefleksikan aset tetap
yang dinilai terlalu rendah sebesar Rp100.000. Aset tetap tersebut mempunyai sisa umur
manfaat 8 tahun ketika Pet memperoleh kepemilikannya.
Laporan keuangan terpisah Pet dan entitas anaknya, She, untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Halaman 20 | 27
Monang Situmorang, CA

PT Pet PT She Konsolidasian


Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
Gabungan Untuk Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2018
Penjualan Rp 180.000 Rp100.000 Rp230.000
Pendapatan dari She 20.000 -- --
Pendapatan bunga -- 8.000 --
Beban pokok penjualan (110.000) (60.000) (110.000)
Beban operasi (30.000) (18.000) (58.000)
Beban bunga (18.000) -- (9.000)
Kerugian -- -- (3.000)
Bagian kepentingan nonpengendali -- -- (8.000)
Bagian pengendali atas laba bersih 42.000 30.000 42.000
Tambah: Saldo laba awal 294.000 135.000 294.000
Kurang: Dividen (20.000) (15.000) (20.000)
Saldo laba akhir Rp 316.000 Rp150.000 Rp316.000

Laporan Posisi Keuangan 2018


Kas Rp 60.000 Rp 26.000 Rp 86.000
Piutang usaha 120.000 60.000 165.000
Persediaan 100.000 50.000 140.000
Aset tetap 500.000 200.000 780.000
Akumulasi penyusutan (100.000) (50.000) (180.000)
Investasi pada saham She 320.000 -- --
Investasi pada obligasi Pet -- --
104.000
Total aset Rp1.000.000 Rp390.000 Rp991.000
Utang usaha Rp 80.000 Rp 40.000 Rp105.000
Utang obligasi 10% 204.000 -- 102.000
Saham biasa 400.000 200.000 400.000
Saldo laba 316.000 150.000 316.000
Kepentingan nonpengendali -- -- 68.000
Total liabilitas dan ekuitas Rp1.000.000 Rp390.000 Rp991.000
She menjual barang dagang kepada Pet tetapi tidak pernah membeli dari Pet. Pada 1
Januari 2018, She membeli obligasi 10% Pet yang mempunyai nilai nominal Rp100.000
dengan harga Rp106.000. Obligasi ini jatuh tempo pada 31 Desember 2020, dan She
memperkirakan akan memiliki obligasi tersebut hingga jatuh tempo. Baik She maupun
Pet menggunakan amortisasi garis lurus. Bunga dibayar pada 31 Desember.
Diminta:
Tunjukkan perhitungan untuk setiap pertanyaan berikut:
a. Kerugian sebesar Rp3.000 pada laporan laba rugi konsolidasian.
b. Penjualan konsolidasian sebesar Rp230.000.
c. Beban pokok penjualan konsolidasian sebesar Rp110.000.
d. Laba intra kelompok usaha pada persediaan awal.
e. Laba intra kelompok usaha pada persediaan akhir.
f. Piutang usaha konsolidasian sebesar Rp165.000.

Halaman 21 | 27
Monang Situmorang, CA

g. Bagian kepentingan nonpengendali sebesar Rp8.000.(Catatan: Jumlah Rp8.000


mungkin salah)
h. Kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2018.
i. Investasi pada saham She pada 31 Desember 2017.
j. Akun pendapatan investasi sebesar Rp20.000 (pada buku Pet).
Jawaban:
Perhitungan awal
Biaya akuisisi Rp320.000
Nilai wajar She (Rp320.000/80%) Rp400.000
Nilai buku She 300.000
Kelebihan dialokasikan ke aset tetap dengan umur manfaat 8 tahun Rp100.000
Penyusutan tahunan atas kelebihan (Rp100.000/8 tahun) Rp 12.500

a. Kerugian adalah dari penarikan konstruktif atas obligasi


Harga beli obligasi Rp106.000
Nilai tercatat obligasi (Rp100.000 + Rp3.000 premi) 103.000
Kerugian penarikan obligasi Rp 3.000
b. Penjualan konsolidasian
Penjualan gabungan Rp280.000
Kurang: Penjualan intra kelompok usaha (50.000)
Penjualan konsolidasian Rp230.000
c. Beban pokok penjualan konsolidasian
Beban pokok penjualan gabungan Rp170.000
Kurang: Penjualan intra kelompok usaha (50.000)
Kurang: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal (20.000)
Tambah: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir 10.000
Beban pokok penjualan konsolidasian Rp110.000
d. Laba intra kelompok usaha pada persediaan awal (Laba yang belum
direalisasi dalam persediaan awal)
Beban pokok penjualan gabungan Rp170.000
Tambah: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir 10.000
Kurang: Penjualan intra kelompok usaha (50.000)
Tambah: Beban pokok penjualan konsolidasian 110.000
Laba yang belum direalisasi pada persediaan awal Rp 20.000
e. Laba intra kelompok usaha pada persediaan akhir (Laba yang belum
direalisasi dalam persediaan akhir)
Persediaan gabungan (Rp100.000 + Rp50.000) Rp150.000
Kurang: Persediaan konsolidasian 140.000
Laba yang belum direalisasi pada persediaan ahir Rp 10.000
f. Piutang usaha konsolidasian
Piutang usaha gabungan (Rp120.000 + Rp60.000) Rp180.000
Kurang: Piutang usaha intra kelompok usaha 15.000
Piutang usaha konsolidasian Rp165.000
g. Bagian kepentingan nonpengendali
Laba bersih yang dilaporkan She Rp30.000
Kurang: Penyusutan dari kelebihan (12.500)
Tambah: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal 20.000
Kurang: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir (10.000)
Halaman 22 | 27
Monang Situmorang, CA

Laba yang direalisasi She Rp27.500


Persentase kepentingan nonpengendali 20%
Bagian kepentingan nonpengendali Rp 5.500
h. Kepentingan nonpengendali 31 Desember 2018
Kepentingan nonpengendali awal [(Rp535.000 + Rp75.000 kelebihan
yang belum diamortisasi) x 20% Rp82.000
Kurang: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal
(Rp20.000 x 20%) (4.000)
Kurang: Dividen kepentingan nonpengendali (Rp15.000 x 20%) (3.000)
Tambah: Bagian kepentingan nonpengendali 5.500
Kepentingan nonpengendali 31 Desember 2018 Rp50.500
i. Investasi pada saham She pada 31 Desember 2017
Investasi pada saham She pada biaya Rp320.000
Tambah: Perubahan dalam saldo laba s.d 31 Desember 2018
(Rp135.000 – Rp100.000) x 80% 28.000
Kurang: 80% atas kelebihan dari (Rp100.000/8 tahun x 80%) =
Rp10.000 per tahun x 2 tahun (20.000)
Kurang: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal
(Rp20.000 x 80%) (16.000)
Investasi pada saham She 31 Desember 2017 Rp312.000
Penghitungan alternatif:
Investasi pada saham She 31 Desember 2018 Rp320.000
Kurang: Pendapatan dari She 31 Desember 2018 (20.000)
Tambah: Pendapatan dari She (Rp15.000 x 20%) 12.000
Investasi pada saham She 31 Desember 2017 Rp312.000
j. Akun pendapatan investasi sebesar Rp20.000 (pada buku Pet)
Bagian laba bersih yang dilaporkan She Rp30.000
Kurang: Penyusutan atas kelebihan (Rp100.000/8 tahun) (12.500)
Tambah: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal 20.000
Kurang: Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir (10.000)
Laba She yang direalisasi dan telah disesuaikan Rp27.500
Bagian kepentingan pengendali Pet 80% Rp22.000
Kurang: Kerugian konstruktif atas penarikan obligasi (Rp3.000 –
Rp1.000) (2.000)
Pendapatan Pet dari She Rp20.000
4. PT Garuda menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp500.000, jangka waktu 10
tahun dengan harga 104 pada 1 Januari 2012, yang dibeli oleh PT Independen. Pada 1
Juli 2016, PT Ramayana membeli Rp200.000 obligasi PT Garuda dari PT Independen.
Pembayaran bunga tahunan sebesar 9% dilakukan setiap tanggal 31 Desember.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk Garuda dan Ramayana pada 31
Desember 2018 memerlukan jurnal eliminasi berikut:
Utang obligasi 202.400
Pendapatan bunga 18.600
Investasi pada obligasi Garuda 198.200
Beban bunga 17.200
Investasi pada saham Garuda 4.200
Kepentingan nonpengendali 1.400

Halaman 23 | 27
Monang Situmorang, CA

Diminta:
Berdasarkan informasi di atas, jawablah setiap pertanyaan berikut. Tunjukkan bagaimana
Anda mengetahui jawaban tersebut.
a. Apakah Garuda atau Ramayana yang merupakan entitas induk? Bagaimana Anda
mengetahuinya?
b. Berapakah persentase kepemilikan di entitas anak yang dimiliki oleh entitas induk?
c. Berapakah jumlah yang dibayarkan oleh Ramayana pada saat membeli obligasi pada
1 Juli 2016?
d. Apakah keuntungan atau kerugian yang dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasian tahun 2016? Berapakah jumlah yang dilaporkan?
e. Jika laba bersih konsolidasian (consolidated net income) 2018 yang dilaporkan tanpa
jurnal di atas adalah Rp70.000, berapakah jumlah laba bersih konsolidasian aktual
yang dilaporkan?
f. Apakah pendapatan (laba) yang diatribusikan untuk kepentingan nonpengendali
yang dilaporkan meningkat atau menurun karena adanya jurnal di atas? Berapakah
jumlah peningkatan atau penurunan tersebut?
g. Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menghilangkan pengaruh dari
kepemilikan obligasi intra kelompok usaha dalam penyusunan kertas kerja
konsolidasi tiga bagian pada 31 Desember 2019.
5. Pad Corporation has $2,000,000 of 12 percent bonds outstanding on December 31, 2016,
with unamortized premium of $60,000. These bonds pay interest semiannually on July 1
and January 1 and mature on January 1, 2022. On January 2, 2017, Sal Corporation, an
80 percent-owned subsidiary of Pad, purchases $500,000 par of Pad’s outstanding bonds
in the market for $490,000.
Additional information
1. Pad and Sal use the straight-line method of amortization.
2. The financial statements are consolidated.
3. Pad’s bonds are the only outstanding bonds of the affiliated companies.
4. Sal’s net income for 2017 is $200,000 and for 2018, $300,000
Required
1. Compute the constructive gain or loss that will appear in the consolidated income
statement for 2017.
2. Prepare a consolidation entry (entries) at December 31, 2017, to eliminate the effect
of the intercompany bondholdings.
3. Compute the amounts that will appear in the consolidated income statement for 2018
for the following:
a. Constructive gain or loss
b. Noncontrolling interest share
c. Bond interest expense
d. Bond interest income
4. Compute the amounts that will appear in the consolidated balance sheet at December
31, 2018, for the following:
a. Investment in Pad bonds
H a l a m a n 24 | 27
Monang Situmorang, CA

b. Book value of bonds payable


c. Bond interest receivable
d. Bond interest payable
6. Financial statements for Pad Corporation and its 75 percent-owned subsidiary, Sum
Corporation, for 2018 are summarized as follows (in thousands):
Pad Sum
Combined Income and Retained Earnings
Statement for the Year Ended December 31, 2018
Sales $1,260 $1,000
Gain on land 20 --
Gain on building 40 --
Income from Sum 104 --
Cost of goods sold (700) (600)
Depreciation expense (152) (80)
Interest expense (40) --
Other expenses (92) (120)
Net income 440 200
Add: Retained earnings, January 1 300 200
Deduct: Dividends (320) (160)
Retained earnings, December 31 $ 420 $ 240

Balance Sheet at December 31, 2018


Cash $ 54 $ 162
Bond interest receivable -- 10
Other receivables—net 80 60
Inventories 160 100
Land 180 140
Buildings—net 300 360
Equipment—net 280 180
Investment in Sum 686 --
Investment in Pad Bonds -- 188
Total assets $1,740 $1,200
Accounts payable $ 100 $ 160
Bond interest payable 20 --
10% bonds payable 400 --
Common stock 800 800
Retained earnings 420 240
Total liabilities and equities $1,740 $1,200
Pad acquired its interest in Sum at book value during 2015, when the fair values of
Sum’s assets and liabilities were equal to their recorded book values.
Additional information
1. Pad uses the equity method for its investment in Sum.
2. Intercompany merchandise sales totalled $100,000 during 2018. All intercompany
balances have been paid except for $20,000 in transit at December 31, 2018.
3. Unrealized profits in Sum’s inventory of merchandise purchased from Pad were
$24,000 on December 31, 2017, and $30,000 on December 31, 2018.
H a l a m a n 25 | 27
Monang Situmorang, CA

4. Sum sold equipment with a six-year remaining life to Pad on January 3, 2016, at a
gain of $48,000. Pad still uses the equipment in its operations.
5. Pad sold land to Sum on July 1, 2018, at a gain of $20,000.
6. Pad sold a building to Sum on July 1, 2018, at a gain of $40,000. The building has a
10-year remaining life and is still used by Sum.
7. Sum purchased $200,000 par value of Pad’s 10 percent bonds in the open market for
$188,000 plus $10,000 accrued interest on December 31, 2018. Interest is paid
semiannually on January 1 and July 1. The bonds mature on December 31, 2023.
R e q u i r e d : Prepare consolidation workpapers for Pad Corporation and Subsidiary for
the year ended December 31, 2018.
7. Lance corporation membeli 75% saham biasa Avery Company pada nilai bukunya pada
1 Januari 2014. Pada tanggal tersebut, nilai wajar kepentingan nonpengendali adalah
25% dari nilai buku Avery. Neraca percobaan untuk Lance dan Avery pada 31 Desember
2018 adalah sebagai berikut:
Data Neraca Percobaan Tahun 2018
Lance Corporation Avery Company
Debit Kredit Debit Kredit
Kas Rp 37.900 Rp 48.800
Piutang usaha 110.000 105.000
Piutang lain 30.000 15.000
Persediaan 167.000 120.000
Tanah 90.000 40.000
Bangunan dan peralatan 500.000 250.000
Investasi pada Avery
Company
Obligasi 78.800
Saham 176.340
Beban pokok penjualan 620.000 240.000
Beban penyusutan 45.000 15.000
Beban bunga dan beban 35.000 22.000
lainnya
Dividen diumumkan 50.000 24.000
Akumulasi penyusutan Rp 155.000 Rp 75.000
Utang usaha 118.000 35.000
Utang lainnya 40.000 20.000
Utang obligasi 250.000 204.800
Saham biasa 250.000 50.000
Tambahan modal disetor 40.000
Saldo laba 283.180 170.000
Penjualan 750.000 320.000
Pendapatan bunga dan 16.000 5.000
pendapatan lainnya
Pendapatan dari Avery 37.860
Company
Total Rp1.940.040 Rp1.940.040 Rp879.800 Rp879.800

Halaman 26 | 27
Monang Situmorang, CA

Selama tahun 2018, Lance menjual kembali persediaan yang dibeli dari Avery di
tahun 2017. Biaya produksi Avery atas persediaan tersebut adalah Rp44.000, dan dibeli
Lance seharga Rp59.000. Di tahun 2018, Lance membeli persediaan senilai Rp40.000
dan menjualnya ke Avery dengan harga Rp60.000. Pada tanggal 31 Desember 2018,
Avery masih memiliki Rp27.000 dari persediaan tersebut.
Avery menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp200.000, tingkat bunga 8%, dan
jangka waktu 10 tahun pada 1 Januari 2015 dengan harga 104. Lance membeli Rp80.000
obligasi tersebut dari salah satu pembeli awalnya seharga Rp78.400 pada 31 Desember
2016. Kedua perusahaan menggunakan metode garis lurus untuk mengamortisasi premi
dan diskonto. Bunga dibayar tahunan tiap tanggal 31 Desember.
Diminta:
a. Berapakah jumlah beban pokok penjualan yang akan dilaporkan dalam laporan laba
rugi konsolidasian tahun 2018?
b. Berapakah jumlah persediaan yang akan dilaporkan di laporan posisi keuangan 31
Desember 2018?
c. Buatlah jurnal untuk mencatat beban bunga Avery tahun 2018.
d. Buatlah jurnal untuk mencatat pendapatan bunga Lance tahun 2018.
e. Berapakah jumlah yang akan diatribusikan ke kepentingan nonpengendali di laporan
posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2018?
f. Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan pada 31 Desember 2018 untuk
menyelesaikan kertas kerja konsolidasi tiga bagian.
g. Buatlah kertas kerja konsolidasian tahun 2018.

Halaman 27 | 27

Anda mungkin juga menyukai