Anda di halaman 1dari 25

Intercompany Profit Transactions

– Bonds
Intercompany Profit Transactions – Bonds

• Intercompany Bond Transactions


• Constructive Gains and Losses on
Intercompany Bonds
• Parent-Company Bonds Purchased by
Subsidiary
• Subsidiary Bonds Purchased by Parent-
Company
Intercompany Bond Transactions
• Pada saat suatu perusahaan menerbitkan obligasi, utang
obligasinya mencerminkan tingkat bunga pasar.
• Dalam perkembangannya, perubahan tingkat bunga pasar akan
menghasilkan perbedaan antara nilai buku dan nilai pasar dari
utang tersebut.
• Jika tingkat bunga pasar meningkat, harga pasar dari utang tersebut
akan lebih kecil dari nilai bukunya dan perusahaan yang
menerbitkan utang tersebut akan menghasilkan keuntungan.
Keuntungan tersebut tidak diakui pada pembukuan perusahaan
yang menerbitkan obligasi tersebut.
• Hal yang sama juga terjadi jika tingkat bunga pasar menurun yang
akan menghasilkan kerugian yang tidak diakui dalam pembukuan.
• Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan tetapi tidak diakui ini di-
disclosed pada laporan keuangan atau catatan kakinya.
• Suatu perusahaan dapat mengakui keuntungan atau kerugian
tersebut dengan cara menarik utang obligasi yang beredar.
Intercompany Bond Transactions
• Perusahaan induk, yang mengendalikan pelunasan utang
dan keputusan lain yang terkait dengan entitas yang
terkonsolidasi, memiliki opsi sebagai berikut:
1. Perusahaan penerbit obligasi (baik anak maupun induk) dapat
menggunakan sumber daya yang ada untuk membeli dan
melunasi utangnya sendiri;
2. Perusahaan penerbit obligasi (baik anak maupun induk) dapat
meminjam uang dari pihak yang tidak terafiliasi dengan
tingkat bunga pasar dan menggunakan hasil pinjaman
tersebut untuk melunasi obligasinya (refunding);
3. Perusahaan penerbit obligasi (baik anak maupun induk) dapat
meminjam uang dari perusahaan terafiliasi dan
menggunakannya untuk melunasi obligasinya; dan
4. Perusahaan terafiliasi (baik anak maupun induk) dapat
membeli obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbit
obligasi. Hal ini obligasi dikatakan telah dilunasi secara
konstruktif (constructively retired).
Intercompany Bond Transactions
• Tiga opsi pertama menghasilkan actual retirement of bonds
(pelunasan obligasi sesungguhnya). Penerbit obligasi mengakui
seluruh gain atau loss yang sebelumnya tidak diakui dan digunakan
dalam perhitungan net income konsolidasian.
• Opsi keempat menghasilkan contructive retirement. Dalam hal ini
obligasi dianggap dilunasi hanya untuk kepentingan laporan
konsolidasi karena perkiraan bonds investment dan bonds payable
pada induk dan anak perusahaan harus dieliminasi pada saat proses
konsolidasi.
• Selisih antara nilai buku utang obligasi dengan nilai beli bonds
investment adalah keuntungan atau kerugian untuk keperluan
laporan konsolidasian. Selisih ini juga merupakan keuntungan atau
kerugian bagi perusahaan induk yang menggunakan equity method.
• Namun demikian, keuntungan atau kerugian tersebut tidak diakui
oleh perusahaan yang menerbitkan obligasi yang obligasinya
dimiliki sebagai investasi oleh perusahaan pembeli yang terafiliasi
Constructive Gains and Losses on Intercompany Bonds
• Jika harga yang dibayar oleh suatu perusahaan yang terafiliasi untuk
membeli utang dari perusahaan lainnya lebih besar dari nilai buku dari
utang tersebut (nilai pari ditambah dengan agio/premium atau
disagio/discount yang belum diamortisasi), terjadi kerugian konstruktif
dari pelunasan obligasi (constructive losse on retirement of debt).
• Sebaliknya, jika harga yang dibayar lebih kecil dari nilai buku dari utang,
terjadi keuntungan konstruktif (constructive gain).
• Keuntungan atau kerugian tersebut disebut konstruktif karena
keuntungan dan kerugian dihasilkan(realized) dan diakui (recognized) dari
sudut pandang entitas konsolidasian, tetapi tidak dicatat pada buku
masing-masing perusahaan terafiliasi pada saat pembelian terjadi.
• Keuntungan dan kerugian konstruktif atas obligasi adalah
– keuntungan dan kerugian yang sudah realized dari sudut pandang konsolidasi;
– yang terjadi akibat suatu perusahaan membeli obligasi yang diterbitkan
perusahaan afiliasi;
– dari entitas lainnya;
– pada harga yang tidak sama dengan nilai buku dari obligasi tersebut.
Constructive Gains and Losses on Intercompany Bonds

Contoh 1: Pembelian obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan induk


• Pada tanggal 2 Januari 2011 PT Induk menjual obligasi jangka waktu 10 tahun
sejumlah 100.000.000 par dengan bunga 10% ke pasar. Pada tanggal 31 Desember
2011 PT Anak, anak perusahaan PT Induk dengan pemilikan 80%, membeli
10.000.000 obligasi ini di pasar dengan harga 10.450.000.
• Pembelian obligasi oleh PT Anak menghasilkan pelunasan konstruktif atas obligasi
PT Induk senilai 10.000.000 dan karena harga yang dibayar (10.450.000) lebih
tinggi dari nilai buku obligasi tersebut (10.000.000), terjadi kerugian konstruktif
sebesar 450.000.
• PT Induk menyesuaikan perkiraan investasi dan pendapatan dari investasi pada
tanggal 31 Desember 2011, untuk mencatat kerugian konstruktif dengan
menggunakan equity method. Ayat jurnal yang dipakai adalah sebagai berikut:
Income from PT Anak 450.000
Investment in PT Anak 450.000
untuk menyesuaikan pendapatan dari PT Anak
karena kerugian konstruktif atas obligasi
Constructive Gains and Losses on Intercompany Bonds

• Kerugian konstruktif muncul dalam laporan rugi laba konsolidasian di


tahun 2011 dan obligasi 10% dilaporkan sejumlah 90.000.000 pada neraca
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011.
• Untuk itu, diperlukan ayat jurnal dalam kertas kerja konsolidasi sebagai
berikut:
Loss on constructive retirement of bonds 450.000
Bonds liabilities 10.000.000
Investment in Bonds 10.450.000
untuk membukukan kerugian konstruktif dan
mengeliminasi jumlah investasi dan utang obligasi
Constructive Gains and Losses on Intercompany Bonds

Contoh 2: Pembelian obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan anak


• Pada tanggal 2 Januari 2011 PT Anak, anak perusahaan PT Induk dengan pemilikan
80%, menjual obligasi jangka waktu 10 tahun sejumlah 100.000.000 par dengan
bunga 10% ke pasar. Pada tanggal 31 Desember 2011 PT Induk membeli
10.000.000 obligasi ini di pasar dengan harga 10.450.000.
• Pembelian obligasi oleh PT Induk menghasilkan pelunasan konstruktif atas obligasi
PT Anak senilai 10.000.000 dan karena harga yang dibayar (10.450.000) lebih tinggi
dari nilai buku obligasi tersebut (10.000.000), terjadi kerugian konstruktif sebesar
450.000 pada entitas konsolidasian. Kerugian yang dibebani adalah sebesar 80%
(360.000) karena pembelian obligasi yang diterbitkan perusahaan anak ekivalen
dengan penjualan upstream.
• Untuk mencatat kerugian konstruktif dengan menggunakan equity method, ayat
jurnal yang dipakai oleh PT Induk adalah sebagai berikut:
Income from PT Anak 360.000
Investment in PT Anak 360.000
untuk menyesuaikan pendapatan dari PT Anak
karena kerugian konstruktif atas obligasi
Constructive Gains and Losses on Intercompany Bonds

• Kerugian konstruktif muncul dalam laporan rugi laba konsolidasian di


tahun 2011 sebesar 360.000 sedangkan beban untuk noncontrolling
interest adalah sebesar 90.000 dan obligasi 10% dilaporkan sejumlah
90.000.000 pada neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011.
• Untuk itu, diperlukan ayat jurnal dalam kertas kerja konsolidasi sebagai
berikut:
Loss on constructive retirement of bonds 360.000
Noncontrolling interest 90.000
Bonds liabilities 10.000.000
Investment in Bonds 10.450.000
untuk membukukan kerugian konstruktif dan
mengeliminasi jumlah investasi dan utang obligasi
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Pelunasan konstruktif terjadi pada saat perusahaan afiliasi membeli
obligasi perusahaan induk yang beredar. Anak perusahaan yang
membeli mencatat jumlah yang dibayar sebagai investment in
bonds. Hanya ini ayat jurnal yang dibuat oleh pembeli pada saat
pembelian dan tidak ada pencatatan adanya keuntungan atau
kerugian konstruktif yang dicatat.
• Selisih antara perkiraan utang obligasi (bonds payable) dengan
investasi dalam obligasi (investment in bonds) pada buku
perusahaan induk dan perusahaan anak akan mencerminkan
constructive gain atau loss.
• Contoh: Pada tanggal 1 Januari 2011 Induk mempunyai obligasi
10% beredar 1.000.000.000 par dengan 10.000.000 premium yang
belum diamortisasi. Pada saat itu Anak (tingkat kepemilikan 70%)
membeli 100.000.000 par obligasi ini dari pasar investasi dengan
harga 95.000.000 yang berarti ada discount sebesar 5.000.000.
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Pembelian ini mengakibatkan pelunasan konstruktif
(constructive retirement) 10% obligasi Induk dan 6.000.000
keuntungan konstruktif yang dihitung dari selisih nilai buku
[10%x(1.000.000.000 par+10.000.000
premium)=101.000.000] dikurangi harga pembelian
(95.000.000).
• Jurnal yang dibuat oleh Anak pada saat pembelian adalah
sebagai berikut:
Investment in Bonds 95.000.000
Cash 95.000.000
untuk mencatat pembelian obligasi
pada kurs 95
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Selama tahun 2011 pada pembukuan Induk dicatat pembebanan bunga dan
amortisasi premium dengan jurnal sebagai berikut:
• 1 Juli :
Interest Expenses 50.000.000
Cash 50.000.000
untuk mencatat pembayaran bunga
(1.000.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Interest Expenses 50.000.000
Interest Payable 50.000.000
untuk mencatat pembebanan bunga
(1.000.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Bonds payable 2.000.000
Interest Expenses 2.000.000
untuk mencatat amortisasi premium
(10.000.000 dibagi 5 tahun)
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Selama tahun 2011 pada pembukuan Anak dicatat penerimaan bunga dan
amortisasi discount dengan jurnal sebagai berikut:
• 1 Juli :
Cash 5.000.000
Interest Income 5.000.000
untuk mencatat penerimaan bunga
(100.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Interest receivable 5.000.000
Interest Income 5.000.000
untuk mencatat penerimaan bunga
(100.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Investment in Bonds 1.000.000
Interest Income 1.000.000
untuk mencatat amortisasi discount
(5.000.000 dibagi 5 tahun)
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Pada tanggal 31 Desember 2011 setelah membukukan jurnal-jurnal di atas, pada buku besar Induk
dan Anak menunjukkan saldo berikut:
Pada buku Induk
– Bonds Payable 1.008.000.000
– Beban Bunga 98.000.000
Bada buku Anak
– Investment in Bond 96.000.000
– Interest income 11.000.000
• Jurnal yang dibutuhkan untuk kertas kerja konsolidasi adalah sebagai berikut:
• A
Bonds Payable 100.800 .000
Investment in Bonds 96.000.000
Constructive Income 4.800.000
• B
Interest Income 11.000.000
Interest Expense 9.800.000
Constructive Income 1.200.000

• C
Interest Payable 5.000.000
Interest Receivable 5.000.000
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Pada jurnal A terlihat bahwa jumlah constructive gain adalah sebesar 4.800.000
bukannya 6.000.000 karena pada tahun yang bersangkutan telah diakui bagian
dari keuntungan konstruktif tersebut (6.000.000 dibagi 5 tahun)
• Pada pembukuan Induk dicatat jurnal berikut untuk mencatat penghasilan dari
Anak:
Investment in Anak ..........
Income from Anak .............
untuk mencatat penghasilan dari Anak
(70% x Net Income Anak)

Investment in Anak 6.000.000


Income from Anak 6.000.000
untuk mencatat constructive gain

Income from Anak 1.200.000


Investment in Anak 1.200.000
untuk mencatat constructive gain yang
telah direalisasi
Parent-Company Bonds Purchased by Subsidiary
• Pada jurnal A terlihat bahwa jumlah constructive gain
adalah sebesar 4.800.000 bukannya 6.000.000 karena pada
tahun yang bersangkutan telah diakui bagian dari
keuntungan konstruktif tersebut (6.000.000 dibagi 5 tahun)
• Dengan tidak mempertimbangkan transaksi yang lain, pada
4 tahun berikutnya pada Induk dicatat ayat penyesuaian
sebagai berikut:

Income from Anak 1.200.000


Investment in Anak 1.200.000
untuk mencatat constructive gain yang
telah direalisasi
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Pelunasan konstruktif terjadi pada saat perusahaan afiliasi membeli
obligasi perusahaan anak yang beredar. Induk perusahaan yang
membeli mencatat jumlah yang dibayar sebagai investment in
bonds. Hanya ini ayat jurnal yang dibuat oleh pembeli pada saat
pembelian dan tidak ada pencatatan adanya keuntungan atau
kerugian konstruktif yang dicatat.
• Selisih antara perkiraan utang obligasi (bonds payable) dengan
investasi dalam obligasi (investment in bonds) pada buku
perusahaan anak dan perusahaan induk akan mencerminkan
constructive gain atau loss.
• Contoh: Pada tanggal 1 Januari 2011 Anak (tingkat kepemilikan
90%) mempunyai obligasi 10% beredar 1.000.000.000 par dengan
30.000.000 discount yang belum diamortisasi. Bunga dibayar setiap
tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Pada saat itu Induk membeli 50%
obligasi dari pasar investasi dengan harga 515.000.000 yang berarti
ada premium sebesar 15.000.000.
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Pembelian ini mengakibatkan pelunasan konstruktif 50%
obligasi Anak dan 30.000.000 kerugian konstruktif yang
dihitung dari selisih nilai buku [50%x(1.000.000.000 par-
30.000.000 premium)=485.000.000] dikurangi harga
pembelian (515.000.000).
• Jurnal yang dibuat oleh Anak pada saat pembelian adalah
sebagai berikut:
Investment in Bonds 515.000.000
Cash 515.000.000
untuk mencatat pembelian obligasi
pada kurs 103
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Selama tahun 2011 pada pembukuan Anak dicatat pembebanan bunga dan
amortisasi discount dengan jurnal sebagai berikut:
• 1 Juli :
Interest Expenses 50.000.000
Cash 50.000.000
untuk mencatat pembayaran bunga
(1.000.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Interest Expenses 50.000.000
Interest Payable 50.000.000
untuk mencatat pembebanan bunga
(1.000.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Interest Expenses 6.000.000
Bonds payable 6.000.000
untuk mencatat amortisasi discount
(30.000.000 dibagi 5 tahun)
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Selama tahun 2011 pada pembukuan Induk dicatat penerimaan bunga dan
amortisasi premium dengan jurnal sebagai berikut:
• 1 Juli :
Cash 25.000.000
Interest Income 25.000.000
untuk mencatat penerimaan bunga
(500.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Interest receivable 25.000.000
Interest Income 25.000.000
untuk mencatat penerimaan bunga
(500.000.000x10%x1/2 tahun)
• 31 Desember :
Interest Income 3.000.000
Investment in Bonds 3.000.000
untuk mencatat amortisasi premium
(15.000.000 dibagi 5 tahun)
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Pada tanggal 31 Desember 2011 setelah membukukan jurnal-jurnal di atas, pada buku besar Anak
dan Induk menunjukkan saldo berikut:
Pada buku Anak
– Bonds Payable 976.000.000
– Beban Bunga 106.000.000
Bada buku Induk
– Investment in Bond 512.000.000
– Interest income 47.000.000
• Jurnal yang dibutuhkan untuk kertas kerja konsolidasi adalah sebagai berikut:
• A
Bonds Payable 488.000 .000
Constructive loss 24.000.000
Investment in Bonds 512.000.000
• B
Interest Income 47.000.000
Constructive loss 6.000.000
Interest Expense 53.000.000
• C
Interest Payable 25.000.000
Interest Receivable 25.000.000
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Pada jurnal A terlihat bahwa jumlah constructive loss adalah sebesar 24.000.000
bukannya 30.000.000 karena pada tahun yang bersangkutan telah diakui bagian
dari keuntungan konstruktif tersebut (30.000.000 dibagi 5 tahun)
• Pada pembukuan Induk dicatat jurnal berikut untuk mencatat penghasilan dari
Anak:
Investment in Anak ..........
Income from Anak .............
untuk mencatat penghasilan dari Anak
(90% x Net Income Anak)

Income in Anak 27.000.000


Investment from Anak 27.000.000
untuk mencatat constructive loss (90%)

Investment from Anak 5.400.000


Income in Anak 5.400.000
untuk mencatat constructive loss yang
telah direalisasi (90%)
Subsidiary Bonds Purchased by Parent-Company
• Pada jurnal A terlihat bahwa jumlah constructive loss
adalah sebesar 24.000.000 bukannya 30.000.000
karena pada tahun yang bersangkutan telah diakui
bagian dari kerugian konstruktif tersebut (30.000.000
dibagi 5 tahun)
• Dengan tidak mempertimbangkan transaksi yang lain,
pada 4 tahun berikutnya pada Induk dicatat ayat
penyesuaian sebagai berikut:

Investment from Anak 5.400.000


Income in Anak 5.400.000
untuk mencatat constructive loss yang
telah direalisasi
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai