Anda di halaman 1dari 56

Efek Dilutif dan Laba

Per Saham
Pricilia Joice Pesak, SE, MSA
Efek Dilutif dan Laba Per Saham

Efek Dilutif dan Laba Per Saham

Efek Dilutif dan Program Kompensasi:


Utang dan Ekuitas
Perhitungan Laba Per Saham:
Utang Konversi
Struktur Modal Sederhana
Saham Preferen Konversi
Struktur Modal Kompleks
Waran Saham
Akuntansi Untuk Kompensasi Saham
Utang dan Ekuitas
• Opsi saham, obligasi konversi dan saham preferen apakah perusahaan
harus melaporkan instrument ini sebagai liabilitas atau ekuitas.
• Perusahaan harus mengklasifikasikan saham biasa yang tidak dapat
ditukarkan sebagai ekuitas karena penerbit tidak memiliki kewajiban
untuk membayar dividen atau membeli Kembali saham
• Efek yang memiliki karakteristik utang dan ekuitas
Utang Konversi
• Obligasi konversi dapat diubah menjadi efek perusahaan lain selama
beberapa periode waktu yang ditentukan setelah penerbitan.
• Obligasi konversi menggabungkan imbalan dari obligasi dengan hak
istimewa untuk menukarkan saham pada opsi pemegang.
• Investor yang membeli menginginkan jaminan pemilikan obligasi
(jaminan bunga dan pokok) ditambah opsi tambhan dari konversi jika
nilai saham meningkat secara signifikan.
• Perusahaan menerbitkan obligasi konversi karena dua alas an utama.
Salah satunya adalah untuk meningkatkan modal ekuitas tanpa
menyerahkan kendali kepemilikan lebih dari yang diperlukan.
Utang Konversi
• Contoh:
Perusahaan ingin menaikkan $1.000.000; saham biasa perusahaan
dijual seharga $45 per saham. Untuk menaikkan $ 1 juta, perusahaan
harus menjual 22.222 saham (mengabaikan biaya penerbitan). Dengan
menjual 1.000 obligasi, masing-masing dikonversi menjadi 20 saham
biasa, perusahaan dapat meningkatkan $1 juta dengan hanya
mengkonversi 20.000 saham biasa.
Utang Konversi
• Alasan kedua untuk menerbitkan obligasi konversi adalah untuk mendapatkan
pembiayaan utang dengan harga terendah.
• Banyak perusahaan dapat mengeluarkan utang hanya pada suku bunga yang kecil
kecuali perusahaan melampirkan opsi konversi.
• Hak istimewa yang dimiliki oleh konversi ini bisa membujuk investor untuk
menerima dengan suku bunga yang lebih rendah dari pada yang umumnya
menerbitkan langsung utang.
• Misalnya Amazon.com pada suatu waktu menerbitkan obligasi konversi dengan
membayar bunga pada yield efektif sebesar 4.75 persen. Suku bunga ini jauh lebih
rendah dari pada Amazon.com harus membayar dengan menerbitkan utang
langsung. Untuk suku bunga yang lebih rendah ini, investor menerima hak untuk
membeli saham biasa Amazon.com pada harga tetap sampai jatuh tempo obligasi.
Akuntansi Untuk Utang Konversi
• Utang konversi dicatat sebagai instrument majemuk karena terdiri
atas komponen liabilitas dan ekuitas.
• IFRS mensyaratkan bahwa instrument majemuk terpisah dalam
komponen liabilitas dan ekuitas untuk tujuan akuntansi.
• Perusahaan menggunakan metode dengan dan tanpa (with – and –
without method) untuk menilai instrument majemuk:
Nilai Wajar Utang
Nilai Wajar Komponen Komponen Ekuitas Pada
Konversi Pada Tanggal
Liabilitas Pada Tanggal Tanggal Penerbitan
Penerbitan (Dengan
Penerbitan, Berdasarkan (Tanpa Komponen
Komponen Utang dan
Nilai Sekarang Arus Kas Utang)
Ekuitas
Akuntansi Untuk Utang Konversi
Untuk mengimplementasikan pendekatan with-and-without,
perusahaan harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Pertama, menentukan total nilai wajar dari utang konversi dengan
komponen liabilitas dan ekuitas. Hal ini sangat sederhana, karena
jumlah ini adalah hasil yang diterima saat penerbitan.
2. Perusahaan kemudian menentukan komponen liabilitas dengan
menghitung nilai sekarang neto dari semua arus kas masa depan
kontraktual yang didiskontokan pada suku bunga pasar. Suku bunga
pasar ini adalah suku bunga dimana perusahaan akan membayar
untuk utang nonkonversi yang serupa.
Akuntansi Untuk Utang Konversi
3. Pada Langkah terakhir, perusahaan mengurangi estimasi komponen
liabilitas yang dilakukan pada Langkah kedua dari nilai wajar utang
konversi (hasil penerbitan) sampai pada komponen ekuitas. Artinya,
komponen ekuitas adalah nilai wajar utang konversi tanpa
komponen liabilitas.
Akuntansi Pada Saat Penerbitan
• Contoh:
Roche Group menerbitkan obligasi konversi pada awal tahun 2011.
obligasi ini berjangka waktu empat tahun dengan suku bunga yang
dinyatakan sebesar 6 persen, dan dikeluarkan pada nilai pari dengan
nilai nominal sebesar €1.000 per obligasi (jumlah yang diterima dari
penerbitan obligasi ini adalah €2.000.000). Bunga dibayar setiap tahun
pada tanggal 31 Desember. Setiap obligasi akan dikonversi menjadi 250
saham biasa yang beredar dengan nilai pari €1. Suku bunga pasar atas
obligasi serupa yang tidak dapat dikonversi adalah 9 persen
Akuntansi Pada Saat Penerbitan
• Diagram waktu untuk menggambarkan bunga dan pokok arus kas
PV €2.000.000 Pokok
i = 9%
PV-OA €120.000 €120.000 €120.000 €120.000

0 1 2 3 4

n= 4
Akuntansi Pada Saat Penerbitan
• Nilai sekarang pokok : €2.000.000 x 0,70843 (Tabel 6-2; n=4, i=9%) €1.416.860
• Nilai Sekarang dari pembayaran bunga: €120.000 x 3,23972388.766
• Nilai sekarang dari komponen liabilitas €1.805.606

Kemudian menghitung komponen ekuitas dari utang konversi Roche sebagai berikut:
• Nilai wajar utang konversi pada tanggal penerbitan €2.000.000
• Dikurangi nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan 1.805.606
• Nilai wajar komponen ekuitas pada tanggal penerbitan €194.394
Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut:
Kas 2.000.000
Utang Obligasi 1.805.606
Premi Saham-Ekuitas Konversi 194.394
Penyelesaian Obligasi Konversi
• Ada empat situasi penyelesaian, yaitu:
1. Pembelian Kembali pada saat jatuh tempo
2. Konversi obligasi pada saat jatuh tempo
3. Konversi obligasi sebelum jatuh tempo
4. Pembelian Kembali sebelum jatuh tempo
Pembelian Kembali Pada Saat Jatuh Tempo
• Jika obligasi tidak dikonversi pada saat jatuh tempo, Roche membuat
jurnal untuk membayar kepada pemegang utang konversi sebagai
berikut:
Utang obligasi 2.000.000
Kas 2.000.000
Konversi Obligasi Pada Saat Jatuh Tempo
• Jika obligasi dikonversikan pada saat jatuh tempo, Roche membuat sebagai berikut:
Premi Saham – Ekuitas konversi194.394
Utang obligasi 2.000.000
Modal Saham – biasa 500.000
Premi Saham – biasa 1.694.394
Roche mencatat kredit ke modal saham biasa sebesar 500.000 (2.000 obligasi x 250
saham x €1 nilai pari) dan sisanya ke premi saham biasa. Jumlah awal yang dialokasikan
untuk ekuitas dipindahkan ke premi saham biasa akibatnya ekuitas Roche meningkat
sebesar 2.194.394 melalui penerbitan dan konversi obligasi. Pendekatan akuntansi ini
sering disebut sebagai metode nilai buku dalam jumlah tercatat (nilai buku) dari obligasi
dan ekuitas konversi terkait dalam menentukan jumlah pada akun ekuitas saham biasa.
Konversi Obligasi Sebelum Jatuh Tempo
DAFTAR AMORTISASI OBLIGASI
METODE BUNGA EFEKTIF
OBLIGASI 6% DIDISKONTOKAN PADA 9%
Tanggal Kas Yang Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Diskonto Jumlah Tercata
Obligasi
1/1/11 €1.805.606
31/12/11 €120.000 €162.505 €42.505 1.848.111
31/12/12 120.000 166.330 46.330 1.894.441
31/12/13 120.000 170.500 50.500 1.944.941
31/12/14 120.000 175.059 55.059 2.000.000
Konversi Obligasi Sebelum Jatuh Tempo
• Asumsikan bahwa Roche mengkonversi obligasi menjadi saham biasa
pada tanggal 31 Desember 2012, Roche mendebit akun utang obligasi
untuk nilai tercatat sebesar €1.894.441. Selain itu, Roche mengkredit
Modal Saham – biasa sebesar €500.000 (2.000 x 250 x €1) dan
mengkredit premi saham – biasa sebesar €1.588.835. Jurnal untuk
mencatat konversi ini adalah sebagai berikut:
Premi saham – biasa 194.394
Utang obligasi 1.894.441
Modal Saham – biasa 500.000
Premi Saham – biasa 1.588.835
Pembelian Kembali Sebelum Jatuh Tempo
• Pendekatan yang digunakan untuk mengalokasikan jumlah yang dibayarkan pada
saat pembelian Kembali mengikuti pendekatan yang digunakan Ketika obligasi
konversi yang awalnya diterbitkan
• Artinya Roche menentukan nilai wajar komponen liabilitas dari obligasi konveris pada
tanggal 31 Desember 2012, dan kemudian mengurangi jumlah ini dari nilai wajar
obligasi konversi (termasuk komponen ekuitas) untuk mendapatkan nilai dari ekuitas.
• Setelah alokasi ini dipenuhi:
1. Selisih antara penilaian pengalokasikan untuk komponen liabilitas dan jumlah
tercatat liabilitas tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian
2. Jumlah penilaian yang berkaitan dengan komponen ekuitas diakui (sebagai
pengurangan) dalam ekuitas
Pembelian Kembali Sebelum Jatuh Tempo
• Pada Tanggal 31 Desember 2012 Roche membeli Kembali obligasi
konversi dari pemegang obligasi. Informasi terkait dengan konversi ini
adalah sebagai berikut:
1) Nilai wajar dari utang konversi (termasuk komponen ekuitas dan
liabilitas) berdasarkan harga pasar pada tanggal 31 Desember 2012
adalah €1.965.000
2) Nilai wajar dari komponen liabilitas adalah €1.904.900. Jumlah ini
didasarkan pada perhitungan nilai sekarang obligasi nonkonversi
dengan jangka waktu dua tahun (yang sesuai dengan waktu
terdekat jatuh tempo dari obligasi yang dibeli Kembali)
Pembelian Kembali Sebelum Jatuh Tempo
• Pertama-tama menentukan keuntungan atau kerugian pada
komponen laibilitas:
Nilai sekarang komponen liabilitas pada 31 Des 2012 €1.904.900
Nilai tercatat komponen liabilitas pada 31 Des 2012 1.894.441
Kerugian atas pembelian €10.459

• Untuk menentukan penyesuaian terhadap ekuitas, kita menghitung


nilai ekuitas sebagai berikut:
Nilai wajar utang konversi pada tanggal 31 Des 2012 (dengan komponen ekuitas) €1.965.000
Dikurangi: Nilai wajar komponen liabilitas pada 31 Des 2012 (sama dengan utang non konversi 2 tahun) 1.904.900
Nilai wajar komponen ekuitas pada tanggal 31 Des 2012 (tanpa komponen utang) €60.100
Pembelian Kembali Sebelum Jatuh Tempo
• Roche membuat jurnal gabungan untuk mencatat seluruh transaksi
pembelian Kembali sebagai berikut:
Utang obligasi 1.894.441
Premi saham – ekuitas konversi 60.100
Kerugian atas pembelian Kembali 10.459
Kas 1.965.000
Induksi Konversi
• Induksi konversi adalah beberapa bentuk penilaian tambahan yang
ditawarkan oleh penerbit untuk mengurangi biaya bunga atau untuk
meningkatkan rasio utang terhadap ekuitas.
• Contoh:
Helloid Co memiliki debenture konversi yang beredar dengan nilai pari
$1.000.000 yang dikonversikan menjadi 100.000 saham biasan (nilai pari $1)
Ketika diterbitkan. Helloid mencatat premi saham- ekuitas konversi sebesar
$15.000. helloid ingin mengurangi biaya bunga tahunan. Untuk itu, Helloid
setuju untuk membayar kepada pemegang debenture konversi tambahan
$80.000 jika mereka setuju. Dengan asumsi konversi yang dilakukan, Helloid
membuat jurnal sebagai berikut:
Induksi Konversi
Beban konversi 65.000
Premi saham-ekuitas konversi 15.000
Utang obligasi 1.000.000
Modal saham-biasa 100.000
Premi saham-biasa900.000
Kas 80.000
Ketika perusahaan penerbit melakukan pembayaran tambahan untuk
mendorong terjadinya konversi, pembayaran adalah untuk jasa (pemegang
obligasi konversi pada waktu tertentu) dan harus dilaporkan sebagai beban.
Saham Preferen Konversi
• Saham preferen konversi memiliki pilihan bagi para pemegang untuk
mengkonversi saham preferen menjadi jumlah yang tetap dari saham biasa.
• Saham preferen konversi (kecuali terdapat penebusan wajib) bukan
termasuk ke dalam instrument majemuk karena hanya memiliki komponen
ekuitas.
• Akibatnya saham preferen konversi dilaporkan sebagai bagian dari ekuitas
• Ketika saham preferen dikonversi atau dibeli Kembali, tidak ada keuntungan
atau kerugian yang diakui. Alasannya adalah bahwa perusahaan tidak
mengakui keuntungan atau kerugian yang melibatkan transaksi dengan
pemegang saham yang ada
Saham Preferen Konversi
Morse Company menerbitkan 1.000 saham preferen konversi yang
memiliki nilai pari €1 per saham. Saham tersebut diterbitkan dengan
harga €200 per saham. Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah:
Kas (1.000 x €200) 200.000
Modal saham – preferen (1.000 x €1) 1.000
Premi saham-ekuitas konversi 199.000
(untuk mencatat penerbitan saham preferen konversi)
Saham Preferen Konversi
• Jika kita mengasumsikan bahwa setiap saham dikonversi selanjutnya
menjadi masing-masing 25 saham biasa (nilai pari €2) yang memiliki
nilai wajar sebesar €410.000, jurnal untuk mencatat konversi adalah
sebagai berikut:
Modal saham – preferen 1.000
Premi saham – ekuitas konversi 199.000
Modal saham – biasa (1.000 x25 x €2) 50.000
Premi saham – biasa 150.000
(untuk mencatat konversi atas saham preferen konversi)
Saham Preferen Konversi
• Morse menggunakan metode nilai buku dan tidak mengakui
keuntungan atau kerugian. Nilai wajar dari saham biasa diabaikan
dalam perhitungan ini. Jika saham konversi dibeli Kembali dan bukan
dikonversi. Morse membuat jurnal sebagai berikut:
Modal saham – preferen 1.000
Premi saham – ekuitas konversi 199.000
Saldo Laba 210.000
Kas 410.000
(untuk mencatat pembelian Kembali saham preferen konversi)
Waran Saham
• Waran adalah sertifikat yang memberikan hak pemegang saham
untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan.
• Waran jika dilaksanakan akan menjadi saham biasa dan biasanya
memiliki efek dilutive (mengurangi laba per saham) mirip dengan
konversi pada obligasi konversi
• Namun perbedaan substansial antara efek konversi dan waran saham
adalah setelah pelaksanaan waran, pemegang harus membayar
sejumlah uang tertentu untuk mendapatkan saham
Waran Saham
• Penerbitan waran atau opsi untuk membeli saham tambahan biasanya
timbul dalam tigas situasi ini:
1. Ketika mengeluarkan berbagai jenis efek, seperti obligasi atau saham
preferen, perusahaan sering memasukkan waran untuk membuat efek
lebih menarik dengan memberikan insentif dorongan ekuitas
2. Ketika penerbitan saham biasa tambahan, pemegang saham lama
memiliki hak untuk memesan efek terlebih dahulu untuk membeli saham
biasa yang pertama. Perusahaan dapat menerbitkan waran sebagai bukti
atas hak itu
3. Perusahaan memberikan waran, sering disebut dengan opsi saham,
kepada eksekutif dan karyawan sebagai bentuk kompensasi.
Waran Saham yang Diterbitkan Dengan Efek
Lainnya
• Waran yang diterbitkan dengan efek lainnya pada dasarnya opsi jangka
Panjang untuk membeli saham biasa pada harga tetap.
• Umur waran adalah lima tahun, kadang-kadang 10 tahun; tetapi sangat
jarang.
• Cara kerja waran:
Tenneco menawarkan unit yang terdiri dari satu saham biasa dan satu
waran saham. Dalam hal ini, waran Tenneco yang dilepas, yaitu mereka bisa
melepaskan (dipisahkan) dari saham biasa dan diperdagangkan sebagai efek
yang terpisah. Perusahaan juga dapat menerbitkan waran yang tidak dapat
dilepas dengan utang, yang berarti waran tidak dapat dipisahkan dari utang.
Waran Saham yang Diterbitkan Dengan Efek
Lainnya
Dalam kedua kasus, utang yang diterbitkan dengan waran dianggap sebagai instrument
majemuk untuk tujuan akuntansi. Waran Tenneco dalam contoh ini dilaksanakan pada
$24,25 per saham dan dalam keadaan baik selama lima tahun. Unit (saham ditambah
waran yang dapat dilepas) dijual seharga $22,75. Dikarenakan harga saham biasa
sebelum penjualan adalah $19,88; selisih menunjukkan harga untuk waran tersebut.
Investor membayar waran dalam rangka untuk mendapatkan hak untuk membeli
saham biasa, dengan harga tetap sebesar $24,25, pada saat mendatang. Hal ini tidak
akan menguntungkan saat ini bagi pembeli untuk melaksanakan dan membeli saham,
karena harga saham itu jauh dibawah harga pelaksanaan. Akan tetapi jika, misalnya,
harga saham naik menjadi $30, investor mendapat keuntungan sebesar $2,88 ($30 -
$24,25 - $2,87) dari investasi yang hanya sebesar $2,87, peningkatan sebesar 100
persen. Jika harga tidak pernah naik, investor akan mengalami kerugian penuh $2,87
per waran.
Waran Saham yang Diterbitkan Dengan Efek
Lainnya
• Utang yang diterbitkan dengan waran saham adalah instrument
majemuk yang memiliki komponen utang dan ekuitas.
• Perusahaan harus menggunakan metode dengan dan tanpa untuk
mengalokasikan dana hasil antara kedua komponen.
Contoh
Pada suatu waktu AT &T menerbitkan obligasi dengan waran yang dapat dilepas
selama lima tahun untuk membeli satu saham biasa (nilai pari $5) seharga $25.
Pada saat itu, satu saham biasa AT & T dijual sekitar $50. Waran ini
memungkinkan AT&T memberikan harga penawaran obligasi tersebut pada
nilai pari dengan yield sebesar 8 persen (sedikit lebih rendah dari tarif yang
berlaku pada waktu itu) AT&T mampu menjual obligasi dengan waran sebesar
$10.200.000
Untuk mencatat hasil dari penjualan ini, AT&T menggunakan metode dengan
dan tanpa. Dengan menggunakan pendekatan ini, AT&T menentukan nilai
sekarang arus kas masa depan yang terkait dengan obligasi, yaitu sebesar
$9.707.852. Kemudian mengurangi jumlah tersebut dari $10.200.000 untuk
menentukan komponen ekuitas.
Contoh
Penentuan komponen ekuitas dengan menggunakan metode dengan dan tanao
sebagai berikut:
Nilai wajar obligasi dengan waran $10.200.000
Dikurang: nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan 9.707.852
Komponen ekuitas pada tanggal penerbitan $492.148
AT&T mencatat penjualan sebagai berikut:
Kas 9.707.852
Utang obligasi 9.707.852
AT&T menjual waran yang dikreditkan ke premi saham – waran saham sebagai berikut:
Kas 492.148
Premi Saham – Waran Saham 492.148
Contoh
• Jika diasumsikan investor melaksanakan seluruh warannya dengan jumlah
10.000 waran (satu waran per satu saham biasa), AT&T menjurnal sebagai
berikut:
Kas (10.000 x$25) 250.000
Premi saham-waran saham 492.148
Modal saham-biasa (1.000x$5) 50.000
Premi saham-biasa 692.148
• Jika investor gagal melaksanakan waran maka AT&T menjurnal:
Premi saham-waran saham $492.148
Premi saham-waran saham kedaluwarsa $492.148
Hak Untuk Berlangganan Saham Tambahan
• Jika direksi perusahaan memutuskan untuk menerbitkanm saham biasa baru,
pemegang saham lama umumnya memiliki hak (istimewa untuk memesan
efek terlebih dahulu) untuk membeli saham baru yang diterbitkan sesuai
dengan jumlah kepemilikannya. Hak istimewa ini disebut dengan hak saham.
• Hak ini memungkinkan mereka untuk membeli saham yang kemungkinan
dibawah nilai pasarnya.
• Perusahaan hanya membuat jurnal memorandum Ketika hak penerbitnya
untuk pemegang saham yang ada. Jurnal ini menunjukkan jumlah hak yang
dikeluarkan untuk pemegang saham yang ada untuk memastikan bahwa
perusahaan memiliki tambahan saham yang belum diterbitkan untuk bisa
diterbitkan Ketika ada khusus hak terjadi.
Hak Untuk Berlangganan Saham Tambahan
• Perusahaan tidak membuat jurnal formal pada saat ini karena belum
menerbitkan saham atau menerima kas.
• Jika pemegang saham menjalankan hak sahama, maka akan terdapat
beberapa jenis pembayaran dalam bentuk kas.
• Jika perusahaan menerima kas sama dengan nilai pari, maka jurnal
dibuat dengan mengkredit modal saham-biasa pada nilai pari
• Jika perusahaan menerima kas lebih dari nilai pari, maka jurnalnya
adalah mengkredit premi saham-biasa.
• Jika menerima kas kurang dari nilai pari, maka jurnalnya adalah
mendebit premi saham-biasa
Program Kompensasi Saham
• Program kompensasi saham merupakan program untuk membayar dan
memotivasi karyawan, dengan memberikan karyawan kunci atas opsi untuk
membeli saham biasa pada harga tertentu selama periode waktu yang lama.
• Program ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menerima
saham jika perusahaan memuaskan.
Misalkan sebagai karyawan Hurdle anda menerima opsi untuk membeli
10.000 saham biasa perusahaan sebagai bagian dari kompensasi anda.
Tanggal anda menerima opsi disebut dengan tanggal pemberian. Opsinya baik
selama 10 tahun. Harga pasar dan harga pelaksanaan untuk saham keduanya
sebesar $20 pada tanggal pemberian. Berapa nilai kompensasi yang baru saja
anda terima?
Program Kompensasi Saham
• Bagaimana Hurdle melaporkan pemberian opsi ini? Salah satu
pendekatan untuk mengukur biaya kompensasi dengan selisih lebih dari
harga pasar saham diatas harga pelaksanaan pada tanggal pemberian.
Pendekatan ini disebut dengan metode nilai instrinsik.
• Metode nilai instrinsik adalah metode yang mengukur berapa yang akan
diterima pemegang saham hari ini jika opsi itu segera dijual. Nilai
instrinsik adalah selisih antara harga pasar saham dan harga pelaksanaan
opsi pada tanggal pemberian.
• Dengan menggunakan metode nilai instrinsik, Hurdle tidak akan
mengakui beban kompensasi yang terkait dengan opsi anda karena pada
tanggal pemberian harga pasar sama dengan harga pelaksanaan.
Program Kompensasi Saham
• Cara kedua untuk melaporkan pemberian opsi ini berdasarkan biaya
opsi saham karyawan pada nilai wajar opsi saham yang diberikan.
• Berdasarkan metode nilai wajar, perusahaan menggunakan model
penetapan harga opsi untuk menilai opsi pada tanggal pemberian.
Akuntansi Untuk Kompensasi Saham
• Program opsi saham melibatkan dua isu akuntansi utama, yaitu:
1. Bagaimana menentukan beban kompensasi
2. Selama berapa periode untuk mengalokasikan beban kompensasi
Berdasarkan metode nilai wajar, perusahaan menghitung total beban
kompensasi berdasarkan nilai wajar opsi yang diharapkan akan vest
(memenuhi kondisi untuk memiliki) pada tanggal pemberian opsi kepada
karyawan (yaitu tanggal pemberian). Perusahaan public memperkirakan nilai
wajar dengan menggunakan model penetapan harga opsi, dengan beberapa
penyesuaian untuk factor unik dari opsi saham karyawan. Tidak ada
penyesuaian yang terjadi setelah tanggal pemberian untuk merespon
perubahan dalam harga saham – naik atau turun
Akuntansi untuk Kompensasi Saham
• Secara umum perusahaan mengakui beban kompensasi pada periode
dimana karyawan melakukan jasa tersebut – periode jasa
• Periode jasa adalah periode vesting – waktu antara tanggal
pemberian dan tanggal vesting
• Dengan demikian, perusahaan menetukan biaya total kompensasi
pada tanggal pemberian dan mengalokasikan ke masa manfaat
dengan jasa karyawan.
Contoh Kompensasi Saham
Pada tanggal 1 November 2010, pemegang saham Chen Company
menyetujui program untuk memberikan opsi kepada lima eksekutif
perusahaan untuk membeli 2.000 saham dimana masing-masing saham
biasa dengan nilai pari ¥100. Perusahaan memberikan opsi pada
tanggal 1 Januari 2011. eksekutif dapat mengeksekusi opsi setiap saat
dalam 10 tahun kedepan. Opsi harga per saham adalah ¥6.000, dengan
harga pasar saham pada tanggal pemberian adalah ¥7.000.
Contoh Kompensasi Saham
• Jurnal Dasar
Berdasarkan metode nilai wajar, perusahaan mengakui nilai opsi sebagai beban pada periode
dimana karyawan melakukan jasa. Dalam kasus Chen Company, asumsikan bahwa masa manfaat
yang diharapkan adalah dua tahun, dimulai dengan tanggal pemberian.
Pada Tanggal Pemberian (1 Januari 2011)
Tidak ada jurnal
Untuk Mencatat Beban Kompensasi tahun 2011 (31 Des 2011)
Beban kompensasi 11.000.000
Premi saham – opsi saham (¥22.000.000/2) 11.000.000
Untuk Mencatat Beban Kompensasi untuk 2012 (31 Des 2012)
Beban Kompensasi11.000.000
Premi saham – opsi saham 11.000.000
Contoh Kompensasi Saham
• Pelaksanaan
Jika eksekutif Chen mengeksekusi 2.000 dari 10.000 saham (20 persen
dari opsi) pada tanggal 1 Juni 2014 (tiga tahun lima bulan setelah
tanggal pemberian). Perusahaan mencatat jurnal sebagai berikut:
1 Juni 2014
Kas (2.000 x ¥6.000) 12.000.000
Premi saham – opsi saham (20%x ¥22.000.000) 4.400.000
Modal saham-biasa (2.000x ¥100) 200.000
Premi saham-biasa 16.200.000
Contoh Kompensasi Saham
• Kedaluwarsa
Jika eksekutif Chen tidak mengeksekusi opsi saham yang tersisa
sebelum tanggal kedaluwarsa, perusahaan akan memindahkan saldo
akun premi saham – opsi saham ke akun premi saham yang lebih tepat,
seperti premi saham – opsi saham kedaluwarsa. Chen mencatat
transaksi ini pada tanggal kedaluwarsa sebagai berikut:
1 Januari 2021 (tanggal kedaluwarsa)
Premi saham – opsi saham 17.600.000
Premi saham – premi saham kedaluwarsa (80%x ¥22.000.000) 17.600.000
Contoh Kompensasi Saham
• Penyesuaian
Berdasarkan IFRS, perusahaan tidak menyesuaikan beban kompensasi pada
saat berakhirnya opsi.
Sebuah total kompensasi diukur pada tanggal pemberian, apakah hal tersebut
dapat berubah dimasa mendatang? Tergantung pada apakah penyesuaian
disebabkan oleh kondisi jasa atau pasar.
• Dalam kondisi jasa kompensasi dapat disesuaikan. Perusahaan mencatat
perubahan estimasi dengan mendebit premi saham-opsi saham dan
mengkredit beban kompensasi untuk jumlah beban kompensasi kumulatif
yang dicatat sampai saat ini (sehingga mengurangi beban kompensasi pada
periode kehingan hak –forfeit)
Contoh Kompensasi Saham
• Dalam kondisi pasar tidak ada penyesuaian untuk beban kompensasi.
Kondisi pasar terjadi Ketika vesting atau dapat dieksekusinya opsi
saham tergantung pada kondisi kinerja, seperti kenaikan harga pasar
pasa saham biasa perusahaan.
Saham Terbatas
• Program saham terbatas adalah program yang mengalihkan saham ke
karyawan, tunduk pada kesepakatan bahwa saham tidak dapat dijual,
dialihkan atau dijanjikan sampai terjadi vesting.
• Keunggulan utama dari program saham terbatas adalah:
1. Saham terbatas tidak pernah menjadi benar-benari tidak berharga
2. Saham terbatas umumnya memiliki sedikit dilusi untuk pemegang
saham.
3. Saham terbatas lebih baik dalam menyelaraskan insentif karyawan
dengan insentif perusahaan.
Contoh Saham Terbatas
• Pada tanggal 1 Januari 2011, Ogden Company menerbitkan 1.000 saham terbatas
untuk CEO, Christie. Saham Ogden memiliki nilai wajar $20 per saham pada
tanggal 1 Januari 2011. informasi tambahan adalah sebagai berikut:
1. Periode jasa yang terkait saham terbatas adalah lima tahun’
2. Vesting terjadi jika Christie berada dalam perusahaan untuk periode lima tahun
3. Nilai pari adalah $1 per saham.
Ogden membuat jurnal pada tanggal pemberian (1 Januari 2011) sebagai berikut:
Kompensasi yang belum diterima 20.000
modal saham-biasa (1.000x$1) 1.000
Premi saham –biasa (1.000x$19) 19.000
Contoh Saham Terbatas
• Kompensasi yang belum diterima merupakan biaya jasa yang belum
dilakukan dan bukan merupakan asset.
• Pada tanggal 31 Desember 2011, Ogden mencatat beban kompensasi
sebesar $4.000 (1.000 x $20 x 20%)
Beban Kompensasi 4.000
Kompensasi yang belum diterima 4.000
Ogden mencatat beban kompensasi sebesar $4.000 untuk setiap tahun
Contoh Saham Terbatas
• Jika Christie meninggal perusahaan pada tang 3 Februari 2013. jurnal
untuk mencatat hak tersebut sebagai berikut:
Modal saham – biasa 1.000
premi saham – biasa 19.000
beban kompensasi (4.000x2) 8.000
Kompensasi yang belum diterima 12.000
Program Pembelian Saham Karyawan
• PPSK pada umumnya mengizinkan semua karyawan untuk membeli
saham pada harga diskonto selama periode waktu yang pendek
• Perusahaan sering menggunakan program tersebut untuk menjamin
modal ekuitas atau untuk menginduksi perluasan kepemilikan saham
biasa antar karyawan.
• Program ini bersifat wajib dan harus dicatat sebagai beban selama
periode jasa
Contoh PPSK
Masthead Company menawarkan kesempatan kepada 1.000
karyawannya untuk berpartisipasi dalam PPSK. Berdasarkan ketentuan
program, karyawan berhak untuk membeli 100 saham biasa (nilai pari
£1 per saham) dengan tingkat diskonto 20 persen. Harga pembelian
harus dibayar segera setelah penerimaan tawaran. Secara keseluruhan,
800 karyawan menerima tawaran dan setiap karyawan rata-rata
membeli 80 saham. Dalam hal ini keseluruhan karyawan membeli
64.000 saham. Harga pasar rata-rata tertimbang saham pada tanggal
pembelian adalah £30 per saham, dan harga pembelian rata-rata
tertimbang adalah £24 per saham.
Contoh PPSK
• Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah:
Kas (64.000x £24) 1.536.000
Beban kompensasi (64.000 – (£30- £24) 384.000
Modal saham-biasa (64.000 x £1) 64.000
Premi saham-baisa 1.856.000
Pengungkapan Program Kompensasi
• Sifat dan tingkat pengaturan pembayaran berbasis saham yang ada
selama periode tersebut
• Bagaimana nilai wajar barang dan jasa yang diterima, atau nilai wajar
instrument ekuitas yang diberikan selama periode tersebut telah
ditentukan
• Pengaruh transaksi pembayaran berbasis saham pada laba rugi neto
perusahaan selama periode berjalan dan pada posisi keuangan.

Anda mungkin juga menyukai