KELOMPOK 2
KELAS B
Christopher Reynaldi - 3203018150
Erika Aprilia S - 3203018172
Dimietry Anastasia - 3203018180
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2021
BAB 1
TEORI SEKURITAS DILUTIF DAN LABA PER SAHAM
Setelah rata-rata tertimbang sudah ketemu, kita menghitung laba bersih untuk EPS yaitu
R$480.000 didapat dari laba operasi dikurangi dengan dividen saham preferen (R$580.000 –
R$100.000). Lalu, laba bersih dan keuntungan operasi yang dihentikan masing-masing kita
bagi dengan rata-rata saham biasa yang beredar. Laba bersih (R$480.000 : 600.000 = R$0,80)
dan Keuntungan dari operasi yang dihentikan (R$240.000 : 600.000 = R$0,40) maka, EPS
dari laba yang tersedia untuk pemegang saham biasa adalah R$1,20.
2.4 Kebijakan Akuntansi EPS basic dan dilutive PT Gunung Raja Paksi Tbk.
Pada bulan Juni 2018, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham yang
mengakibatkan kenaikan jumlah saham beredar. Earning per share perusahaan baik basic
maupun dilutive akan disajikan dalam laporan keuangan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lainnya pada periode 31 Desember 2019. Sesuai dengan PSAK 56: Laba per
Saham, perhitungan laba per saham dasar untuk seluruh periode telah disajikan secara
retrospektif. EPS dasar dan EPS dilutive disajikan kembali jika terjadi perubahan kebijakan
akuntansi dan error. Perusahaan menyajikan kembali laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain karena adanya salah satu atau lebih alasan diterbitkan restatement atas
laporan keuangan. Namun pada catatan atas laporan keuangan tahun 31 Desember 2019 tidak
ada laporan penyajian kembali atas pemecahan nilai nominal saham yang mengakibatkan
kenaikkan jumlah saham beredar.
2.5 Dampak ke Laporan Keuangan akibat adanya EPS basic dan dilutive PT
Gunung Raja Paksi Tbk.
Dikarenakan adanya pemecahan nilai nominal saham yang mengakibatkan kenaikan
jumlah saham beredar, nilai Earning per share dasar sebelum adanya merging business pada
31 Desember 2019 sebesar -$0,0013 dan pada 31 Desember 2018 sebesar $0,0015. Untuk
Earning per share dilutive sebelum adanya merging busines tahun 2019 disajikan sebesar -
$0,0013 dan pada tahun 2018 sebesar $0,0012. Sedangkan, nilai Earning per share saham
dasar setelah adanya merging business pada tahun 2019 disajikan sebesar -$0,0013 dan pada
tahun 2018 disajikan sebesar $0,0025. Untuk saham dilutive pada tahun 2019 setelah adanya
merging business disajikan sebesar -$0,0013 dan pada tahun 2018 disajikan sebesar $0,0021.
2.6 Analisis Laporan Keuangan (Ratio)
Untuk menghitung ratio yang berkaitan dengan laba diperlukan beberapa informasi
untuk membantu dalam menghitungnya. Informasi yang diperlukan antara lain adalah harga
pasar per saham serta laba per saham, berikut dibawah ini merupakan harga pasar per saham
dan laba per saham PT Gunung Raja Paksi Tbk.:
Dan berikut dibawah ini merupakan rasio keuangan yang memiliki hubungan dengan
EPS baik EPS basic maupun EPS dilutive:
2.6.1. EPS Basic
b. Laba yield.
Laba (earning) yield adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
persentase keuntungan dari investasi saham di perusahaan tersebut. Berikut
merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning yield pada
tahun 2019 sebelum terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= (-$0,0013 x Rp. 13901)/500
= -3,61%
Berikut merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning
yield pada tahun 2019 setelah terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= (-$0,0013 x Rp. 13901)/500
= -3,61%
Pada tahun 2019, baik sebelum dan setelah terjadinya merging
business tidak terjadi perubahan, maka dapat disimpulkan bahwa merging
business tidak berpengaruh terhadap perhitungan earning yield (eps basic)
pada tahun 2019. adanya merging business pada tahun 2018 dibulan juni ini
kemungkinan hanya berdampak pada perhitungan earning yield (eps basic)
tahun 2018 dan pada tahun 2019 sudah tidak terlihat adanya perubahan dari
sebelum dan sesudah terjadinya kejadian tersebut.
Berikut merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning
yield pada tahun 2018 sebelum terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= ($0,0015 x Rp. 14481)/500
= 4,34%
Berikut merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning
yield pada tahun 2018 setelah terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= ($0,0025 x Rp. 14481)/500
= 7,24%
Pada tahun 2018, perhitungan earning yield (eps basic) memiliki
selisih sebesar Rp.2,9 dari sebelum terjadinya merging business hingga
terjadinya merging business. Perubahan yang terjadi pada juni tahun 2018
mengakibatkan perhitungan earning yield mengalami peningkatan pada tahun
2018. Hal ini menunjukkan bahwa persentase keuntungan dari investasi saham
di perusahaan mengalami peningkatan setelah terjadinya merging business.
c. Dividen yield.
Digunakan untuk menunjukkan dividen yang diterima oleh pemegang saham
atas harga pasar saham. Semakin tinggi dividen yield maka semakin tinggi
juga dividen tunai yang dibagikan ke pemegang saham. Dalam hal ini
perusahaan tidak menunjukkan berapa dividen tunai per saham yang diberikan
kepada pemegang saham, dan hanya mengetahui jumlah saham yang dimiliki
masing-masing pemegang saham.
d. Tingkat pembayaran dividen.
Tingkat pembayaran dividen atau Dividend payout ratio adalah rasio keuangan
yang digunakan untuk mengukur besarnya dividen yang dibagikan perusahaan
terhadap total laba per lembar saham perusahaan. Selain itu, rasio keuangan ini
juga digunakan untuk mengukur besarnya dividen yang dibagikan perusahaan
kepada pemegang sahamnya.
b. Laba yield.
Laba (earning) yield adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
presentase keuntungan dari investasi saham di perusahaan tersebut. Berikut
merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning yield pada
tahun 2019 sebelum terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= (-$0,0013 x Rp. 13901)/500
= -3,61%
Berikut merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning
yield pada tahun 2019 setelah terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= (-$0,0013 x Rp. 13901)/500
= -3,61%
Pada tahun 2019, baik sebelum dan setelah terjadinya merging
business tidak terjadi perubahan, maka dapat disimpulkan bahwa merging
business tidak berpengaruh terhadap perhitungan earning yield (eps dilutive)
pada tahun 2019. adanya merging business pada tahun 2018 dibulan juni ini
kemungkinan hanya berdampak pada perhitungan earning yield (eps dilutive)
tahun 2018 dan pada tahun 2019 sudah tidak terlihat adanya perubahan dari
sebelum dan sesudah terjadinya kejadian tersebut.
Berikut merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning
yield pada tahun 2018 sebelum terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= ($0,0012 x Rp. 14481)/500
= 3,48%
Berikut merupakan perhitungan untuk menentukan laba yield atau earning
yield pada tahun 2018 setelah terjadinya merging business:
Earning yield = Earning per share/Market price per share
= ($0,0021 x Rp. 14481)/500
= 6,08%
Pada tahun 2018, perhitungan earning yield (eps dilutive) memiliki
selisih sebesar Rp.2,6 dari sebelum terjadinya merging business hingga
terjadinya merging business. Perubahan yang terjadi pada juni tahun 2018
mengakibatkan perhitungan earning yield mengalami peningkatan pada tahun
2018. Hal ini menunjukkan bahwa persentase keuntungan dari investasi saham
di perusahaan mengalami peningkatan setelah terjadinya merging business.
c. Dividen yield.
Digunakan untuk menunjukkan dividen yang diterima oleh pemegang saham
atas harga pasar saham. Semakin tinggi dividen yield maka semakin tinggi
juga dividen tunai yang dibagikan ke pemegang saham. Dalam hal ini
perusahaan tidak menunjukkan berapa dividen tunai per saham yang diberikan
kepada pemegang saham, dan hanya mengetahui jumlah saham yang dimiliki
masing-masing pemegang saham.
d. Tingkat pembayaran dividen.
Tingkat pembayaran dividen atau Dividend payout ratio adalah rasio keuangan
yang digunakan untuk mengukur besarnya dividen yang dibagikan perusahaan
terhadap total laba per lembar saham perusahaan. Selain itu, rasio keuangan ini
juga digunakan untuk mengukur besarnya dividen yang dibagikan perusahaan
kepada pemegang sahamnya.
LAMPIRAN
1. Kebijakan Akuntansi mengenai EPS Basic dan EPS Dilutive
2. Rincian Laba (Rugi) per saham PT Gunung Raja Paksi Tbk. tahun 2019