Nim : 501200008
Prodi : akuntansi 4A
UTS Akuntansi
Jawaban teori no 1
A. Term bonds adalah obligasi yang jatuh tempo pada suatu waktu di masa depan
yang spesifik. Serial bonds adalah obligasi yang jatuh tempo dan dibayar secara
cicilan. Registered and Bearer Bonds. Registered bonds adalah obligasi yang
diterbitkan dengan menggunakan nama pemiliknya.
B. Serial bond atau obligasi serial adalah jenis yang pembayarannya berjangka.
Tanggal jatuh tempo obligasi ini terbagi menjadi beberapa kali. Bagi pihak
penerbit, ini bisa menguntungkan karena obligasi dengan jangka pendek
bunganya lebih rendah dibandingkan jangka panjang.
C. Convertible bond adalah sekuritas utang perusahaan pendapatan tetap yang
menghasilkan pembayaran bunga, tetapi dapat diubah menjadi saham biasa atau
saham ekuitas yang telah ditentukan sebelumnya.
D. Callable bond adalah salah satu jenis obligasi yang bisa ditebus oleh penerbit
(perusahaan, pemerintah, dsb) sebelum jatuh tempo dengan harga tertentu.
Dalam artian lain, callable bond memungkinkan penerbit untuk membeli kembali
obligasi dari pemegangnya lebih awal.
Jawaban teori no 2
Karena nilai kupon konstan dan dibayarkan setiap tahunnya, obligasi jenis ini
biasanya disebut level coupon bond atau obligasi bunga tetap. Jumlah yang
dibayarkan diakhir masa hutang disebut par value. Seperti dicontohkan tadi,
nilai Par Value misalkanRp.10.000.000,-. Nilai ini biasanya $1000 untuk obligasi
swasta dan obligasi yang dijualseharga par valuenya disebut par value bond.
Obligasi pemerintah biasanya memiliki nilai paryang lebih besar. Nilai kupon
yang dibagi dengan nilai par akan menghasilkan coupon rate
Jawaban teori no 3
A. Hutang dagang (AP) adalah jumlah hutang perusahaan yang jatuh tempo
kepada vendor atau pemasok untuk barang atau jasa yang diterima yang
belum dibayar.
C. Wesel bayar(notes payable) bisa juga disebut sebagai utang wesel. Wesel
bayar merupakan perjanjian tertulis yang dibuat perusahaan untuk
membayar kepada kreditur sejumlah tertentu termasuk bunga pada tingkat
yang disepakati.
Contoh
Pada tanggal 5 Januari 2020 PT.Cahaya Unggul Abadi membeli Komputer dari
PT. Surya Agung Electric seharga Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah),
pembayaran atas pembelian tersebut disepakati dilakukan secara kredit yang
akan dibayar pada tanggal 31 Maret 2020.
PT. Cahaya Unggul Abadi adalah Pengusaha Kena Pajak.
PT. Surya Agung Electric adalah Pengusaha Kena Pajak
Perhitungan Nilai Pembelian Komputer :
Harga Komputer |: 100.000.000
PPN : 10 % x 100.000.000 = 10.000.000
Jumlah Utang Usaha : 100.000.000 + 10.000.000 = 110.000.000
Jurnal Pembelian PT. Cahaya Unggul Abadi
Pembelian 100.000.000
Komputer
PPN 10.000.000
D. bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan
disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang
saham.
Contoh
Sebuah perusahaan (PT ABCD) memiliki 10.000.000 lembar saham yang
mencetak keuntungan bersih sebesar Rp 2.400.000.000. Kebijakan
pembagian deviden perusahaam (DPR) adalah 40 persen dari laba bersih
dibagikan sebagai dividen. Total dividen yang dibagikan dihitung dengan
menghitung laba bersih dikali dengan DPR. Maka, totalnya sebesar Rp
960.000.000. Besaran dividen per lembar saham yang akan dibagikan ke
investor adalah:
Dividen/jumlah saham beredar = 960.000.000/10.000.000 = Rp 96 per
lembar saham.
E. utang yang kemungkinan datang di waktu dan peristiwa yang tidak menentu.
Utang bersyarat ini dicatat jika jumlahnya dapat diperkirakan dengan wajar.
Utang bersyarat ini dapat dicatat pada catatan kaki di laporan keuangan,
kecuali terdapat kondisi yang tidak terpenuhi.
Contoh
jika perusahaan memperkirakan 200 kursi sepeda diganti berdasarkan
garansi sebesar 50 dolar, perusahaan mencatat debit ke beban jaminan
sebesar 10.000 dolar dan kredit utang bersyarat yang harus dibayar sebesar
10.000 dolar. Pada akhir tahun, laporan tersebut disesuaikan dengan biaya
jaminan yang sebenarnya.
F. keamanan utama yang memungkinkan investor membeli sebagian
perusahaan dengan masing-masing saham. Saham biasa sering memiliki
fasilitas seperti memberi investor hak untuk memilih dewan direksi
perusahaan atau bahkan memberikan suara dalam keputusan untuk
mengubah kebijakan perusahaan.
Contoh
Saham yang paling umum diperdagangkan dikeluarkan oleh perusahaan
publik. Di Robinhood, beberapa saham paling populer adalah GE, Aurora
Cannabis, Apple, dan GoPro. Perusahaan swasta, termasuk perusahaan
rintisan, juga memiliki saham biasa, tetapi mereka cenderung dimiliki oleh
sejumlah kecil pendiri dan investor.
H. saham yang pelunasannya dilakukan dalam urutan yang paling akhir dalam
hal perusahaan dilikuidasi, sehingga risikonya adalah yang paling besar.
Karena risikonya besar, biasanya jika usaha perusahaan berjalan dengan baik
maka dividen saham biasa akan lebih besar daripada saham preferen.
(4/6 x 204.344)
Cash 3.250.000
(2/6 x 204.344)
Cash 3.250.000
(4/6 x 227.430)
Cash 3.2500.000
(2/6 x 253.145)
Interest Expense
1 sept 2013 3.250.000
Cash
3.250.000
Interest Expense
Interest Expense
- Sedangkan ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tanggal 1 Mei 2013 dan 1
mar 2015.
216.667
Interest Expense
Cash
17.804
Interest Expense
17.804
Discount on Bond Payable
1 Mar
1.950.000
2015 Interest Expense
Cash 1.950.000
94.081
Cash