NIM : 044509691
TUGAS 2
1. Obligasi PT Libra dengan nominal Rp 100.000,00 dengan tingkat bunga 12% per tahun dibayar
setahun sekali dan mempunyai masa edar selama 5 tahun. Jika diperkirakan tingkat bunga
efektif yang berlaku selama 5 tahun tersebut adalah 10%. Berapa harga jual yang layak atas
obligasi tersebut?
Jawaban :
Bunga obligasi per tahun adalah 12%, sehingga bunga yang dibayarkan sesuai tingkat bunga
yang dibayarkan adalah 12% x Rp 100.000 = Rp 12.000,-
Nilai tunai dari nominal obligasi yang akan dilunasi pada akhir tahun ke-5 adalah
2. Bonds Refunding (Pendanaan Kembali Obligasi) adalah pelunasan utang obligasi yang dilakukan
dengan menerbitkan surat utang obligasi yang baru. Jelaskan beberapa pilihan perlakuan
terhadap premium atau diskonto obligasi yang belum diamortisasi dalam bonds refunding
sebelum tangal jatuh tempo!
Jawaban :
Ketika suku bunga dipasar terjadi penurunan tingkat suku bunga, maka perusahaan penerbit
obligasi bisa mengambil Langkah bonds refunding atau pendanaan kembali obligasi untuk
mencegah perusahaan menanggung beban bunga yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Atau
bisa saja perusahaan sudah memiliki cukup dana sehingga tidak mau lagi memikul beban bunga
obligasi, selain apabila perusahaan sudah tidak melihat adanya alternatif untuk menanamkan
dana yang sudah ada tersebut yang dapat menghasilkan keuntungan melebihi bunga obligasi
maka laebih baik perusahaan memutuskan untuk melakukan bonds refunding. Namun ada risiko
yang harus diambil perusahaan, yaitu terkait adanya premium atau diskonto. Terdapat 3 pilihan
perlakuan terhadap premium atau diskonto obligasi yang belum diamortisasi dalam bonds
refunding sebelum tanggal jatuh tempo, yaitu :
1. Dihapuskan pada saat bonds refunding dengan mengakui laba atau rugi yang timbul
Pada pelunasan sebelum tanggal jatuh tempo terhadap utang obligasi, bisa timbul kerugian
atau laba pelunasan. Laba akan timbul apabila kurs pelunasan lebih kecil dari nilai buku
utang obligasi. Sedangkan rugi akan timbul apabila kurs pelunasan lebih besar dari nilai buku
utang obligasi. Rugi atau Laba tersebut akan diperhitungkan pada laporan laba rugi pada
periode terjadinya sebagai laba/rugi extraordinary.
2. Tetap diamortisasi seperti biasa sampai obligasi yang dilunasi tersebut jatuh tempo
Pada dasarnya ketika penerbit memutuskan untuk melakukan pendanaan ulang terhadap
obligasinya, maka aka nada arus kas keluar untuk melakukan pendanaan tersebut. Bagi
penerbit yang memang memiliki cukup dana untuk melakukan pendanaan ulang obligasi,
maka atas premium atau diskonto yang timbul dapat diamortisasi sampai dengan batas
waktu pelunasan obligasi.
3. Diamortisasi selama umur obligasi terbitan baru yang digunakan untuk melunasi obligasi
lama
Untuk perusahaan yang tidak memiliki cukup dana untuk melakukan pendanaan ulang,
penerbit akan menerbitkan ulang obligasi baru dengan suku bunga yang lebih rendah
menyesuaikan suku bunga pasar modal. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penerbit
menanggung beban bunga yang terlampau besar. Sehingga premium atau diskonto yang
timbul dapat diamortisasi selama umut obligasi terbitan baru.
3. Leasing adalah perjanjian kontraktual antara lessor dan lessee yang memberikan hak kepada
lessee untuk menggunakan property tertentu yang dimiliki oleh lessor selama periode waktu
tertentu dengan membayar sejumlah uang (Sewa) yang sudah ditentukan, yang pada umumnya
dilakukan secara periodic. Jelaskan lima keunggulan Lease bagi Lessee
Jawaban :
c. Fleksibilitas
Pengertian fleksibilitas disini tergantung dari kemampuan seorang lessee dalam
bernegosiasi, karena pada leasing biasanya struktur kontrak maupun jangka waktu nominal
pembayarannya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan. Sehingga
kemampuan negosiasi seorang lesse dengan lessor menjadi kunci utama untuk memperoleh
fleksibilitas tersebut.
4. PT Abadi mempunyai struktur modal, seperti yang terlihat pada neracanya per 31 Desember
2020 sebagai berikut :
Saham prioritas 15%, 5000 lembar, nominal Rp 10.000,00 = Rp 50.000.000,00
Saham biasa, 10.000 lembar @Rp 7.000,00 = Rp 70.000.000,00
Laba Ditahan = Rp 12.000.000,00
Pada tanggal 1 Januari 2021, Dewan Komisaris memutuskan untuk membagi laba ditahan
sebagai dividen sebesar Rp 7.500.000,00. Pada 2 tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 dan 2020
tidak ada pembagian dividen. Dividen yang dibagikan Rp 45.000.000,00. Hitunglah saham
prioritas bersifat kumulatif dan berpartisipasi 20%
Jawaban :