Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

NAMA : YERRITA ANI ROPARTI SITINJAK

NIM : 043878446

MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN (EKMA4213)

1. Dik : investasi awal = 100.000.000


investasi akhir = 10.000.000
Dit : ARR?
Jawab :
Rata-rata investasi = (penjumlahan investasi awal + penjumlahan investasi akhir) / 2
= (100.000.000+10.000.000) / 2
= 110.000.000/2
= 55.000.000
Rata-rata laba setelah pajak = (32.500.000+35.750.000)/2
= 68.250.000 / 2
= 34.125.000
Average Rate of Return = (rata-rata laba setelah pajak/rata-rata investasi) x 100%

= (34.125.000/55.000.000) x 100%

= 0,62045 =62,045%
2. Dik : Harga tanah tahun lalu Rp 500 juta
Harga tanah yang mau dibeli tahun ini Rp 540 juta
Discount rate = 15%

Dit : NPV?

Jawab :

Present Value = 540.000.000/(1+0,15)


= Rp 469.565.217,39
Saya tidak akan menerima penawaran sebesar Rp 540 juta karena tidak memperoleh
laba dimana nilai sekarang (present value) = Rp Rp 469.565.217,39
NPV = Selisih antara PV penerimaan dengan PV pengeluaran
NPV = Rp 469.565.217,39 – Rp 500.000.000
= Rp 30.434.782,61

Artinya, NPV bernilai negatif. Penjualan tanah ini cenderung tidak layak menurut
perspektif nilai sekarang bersih. Nilai negatif ini menunjukkan bahwa penjualan tanah
ini akan menghasilkan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan apa yang bisa
didapatkan jika memilih investasi lain dengan tingkat pengembalian sebesar 15%.

3. Sumber-sumber pendanaan jangka pendek, yaitu:


a. Hutang dagang
Hutang dagang dan akun-akun aktual (seperti accrued wages dan accrued taxes) juga
disebut pendanaan spontan. Misal : suatu perusahaan selalu membeli barang dagangan
secara kredit dengan jangka waktu 3 bulan, pembelian dalam satu tahun senilai Rp
3.000 juta maka rata-rata utang dagang yang dimiliki perusahaan akan sebesar:
Rata-rata utang dagang = Rp 3.000 juta / (12:3) = Rp 750 juta.
Apabila pembelian yang dilakukan meningkat, misalnya menjadi Rp 3.300 juta maka
rata-rata utang dagang juga akan meningkat menjadi:
Rata-rata utang dagang = Rp 3.300 juta/4 = Rp 825 juta.
Menunjukkan bahwa peningkatan pembelian sebesar 10% juga akan meningkatkan
utang dagang sebesar 10% karena jumlah utang dagang meningkat secara spontan yang
disebut pendanaan spontan.
b. Hutang gaji (accrued wages)
Hal ini terjadi ketika para karyawan bekerja lebih dulu dan baru pada akhir bulan
menerima gaji. Karyawan membiayai kegiatan perusahaan terlebih dulu kemudian
menerima imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Misal : rata-rata hutang gaji (yang
dilaporan posisi keuangan dicatat sebagai accrued wages) sebesar Rp 600 juta. Para
karyawan menyediakan pembiayaan sebesar Rp 600 juta untuk kegiatan perusahaan.
c. Hutang pajak (accrued taxes)
Kemungkinan pada akhir tahun perusahaan masih harus membayar pajak (mempunyai
hutang pajak) misalnya Rp 300 juta. Meskipun pada bulan-bulan sebelumnya telah
dilakukan pembayaran (angsuran) pajak, mungkin sekali pada akhir tahun masih ada
kekurangan pembayaran pajak. Maka sebenarnya pemerintah memberikan
pembiayaan sebesar Rp 300 juta dengan memberikan pinjaman pajak ke perusahaan.
d. Hutang bank jangka pendek
Sebagian besar kredit yang diberikan bank adalah untuk kredit konsumsi diikuti
dengan kredit jangka pendek yang dikenal sebagai kredit modal kerja. Perusahaan
tidak harus mengambil seluruh pagu kredit tapi bisa mengambil sesuai dengan
keperluannya. Bunga yang dibayar adalah dari kredit yang diambil. Sewaktu akad
kredit akan ditanda tangani yang disebutkan dalam akad yaitu:
- Jumlah yang dipinjam
- Suku bunga kredit
- Skedul pembayaran kredit
- Agunan yang diserahkan oleh perusahaan kepada bank
- Lain-lain persyaratan yang disepakati oleh perusahaan dan bank.
e. Commercial paper
Merupakan sekuritas jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan yang
menyatakan bahwa pada tanggal tertentu perusahaan bersedia membayar sejumlah
yang tercantum dalam sekuritas. Sekuritas ini dijual dengan discount. Diskon efektif
yang ditawarkan oleh perusahaan yang menerbitkan commercial paper biasanya diatas
suku bunga deposito tetapi dibawah suku bunga kredit. Jangka waktu commercial
paper paling lama 270 hari.

Sumber :
BMP EKMA4213 MODUL 3 HAL 3.41-3.48 , MODUL 4 HAL 4.8 , 4.22-4.24

Anda mungkin juga menyukai