Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 MANAJEMEN KEUANGAN 1

NAMA : NAFSIAH
NIM : 043267315

1. Suatu saham memiliki harga saat ini sebesar Rp500.000,-, diharapkan memberikan dividen
Rp200.000,- pada tahun depan, dan tahun depan diperkirakan harganya Rp550.000,-. Berapakah
tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh?

Jawab :

Diket :
P0 = 500.000
P1 = 550.000
D1 = 200.000

Maka :
R = ( P1 – P0 + D1 ) / P0
= ( 550.000 – 500.000 + 200.000 ) / 500.000
= 0,50 atau 50%

Jadi, tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh adalah 50%.

Sumber refrensi : BMP EKMA4518/Manajemen Keuangan/Suad Husnan/Modu 1/Kegiatan Belajar


3/Halaman 1.42 dan 1.43.

1. Identifikasikan alasan-alasan memiliki kas menurut Brigham dan Houston (2004).

Jawab :

Brigham and Houston (2004) mengidentifikasikan alasan-alasan memliki kas seperti berikut :
a) Transaksi
Motif transaksi berarti perusahaan menyediakan kas untuk membayar berbagai transaksi bisnisnya.
Baik transaksi yang regular maupun yang tidak regular. Termasuk mungkin memanfaatkan diskon
yang ditawarkan oleh pemasok

b) Compensating balance
Ketika perusahaan memperoleh kredit dari bank (misal sebesar Rp 10 miliar), bank mungin
menetapkan persyaratan, salah satunya, harus mempunyai saldo kas di bank tersebut minimal Rp 500
juta. Angka Rp 500 juta ini merupakan compensating balance. Dengan kata lain, perusahaan hanya
bisa memanfaatkan kredit sebesar Rp 9,5 miliar.

c) Untuk berjaga-jaga
Motif berjaga-jaga dimaksudkan untuk mempertahankan saldo kas guna memenuhi permintaan kas
yang sifatnya tidak terduga. Seandainya semua pengeluaran dan pemasukan kas bisa diprediksi dengan
sangat akurat maka saldo kas untuk maksud berjaga-jaga akan sangat rendah. Selain akurasi prediksi
TUGAS 1 MANAJEMEN KEUANGAN 2
NAMA : NAFSIAH
NIM : 043267315

kas, apabila perusahaan mempunyai akses kuat ke sumber dana eksternal, saldo kas ini juga akan
rendah. Motif berjaga-jaga ini tampak dalam kebijakan penentuan saldo kas minimal dalam
penyusunan anggaran kas.

d) Spekulasi
Motif spekulasi dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan dari (i) tawaran pembelian bahan (atau
barang jadi) dengan harga lebih murah (penjualan obral), dan (ii) memiliki atau menginvestasikan kas
dalam bentuk investasi yang sangat likuid (misalnya pemerintah menerbitkan surat utang negara
dengan kupon yang menarik). Martin et.al (1991) mengatakan bahwa motif spekulasi merupakan
komponen paling kecil dari prefernsi perusahaan akan likuiditas. Motif-motif transaksi dan berjaga-
jaga merupakan alasan-alasan utama mengapa perusahaan memiliki kas.

Sumber refrensi : BMP EKMA4518/Manajemen Keuangan/Suad Husnan/Modu 3/Kegiatan Belajar


1/Halaman 3.9 dan 3.10

2. Diketahui PT Amanah memiliki data keuangan sebagai berikut:


 Laba setelah pajak Rp600.000.000
 Total aktiva tahun 2020 dan 2021 masing-masing sebesar Rp2.200.000.000 dan Rp2.800.000.000
 Utang lancar Rp950.000.000
 Modal tahun 2020 dan 2021 masing-masing sebesar Rp1.250.000.000 dan Rp1.500.000.000
Hitunglah masing-masing untuk tahun 2021:
 Return on Investment
 Return on Equity
 Rasio Utang
/
Jawab :

 Return on Investment
ROI= [ laba setelah pajak / { rata-rata } aktiva ] x 100%
= [ 600.000.000 / {(2.200.000.000+2.800.000.000)/2}] x 100%
= 8,3%

 Return on Equity
ROE = [ laba setelah pajak / { rata-rata } modal sendiri ] x 100%
= [ 600.000.000 / {(1.250.000.000+1.500.000.000)/2}] x 100%
= 44%

 Rasio Utang
Rasio Utang = Utang / ( Utang + Ekuitas )
= 950.000.000 / 2.450.000.000
TUGAS 1 MANAJEMEN KEUANGAN 3
NAMA : NAFSIAH
NIM : 043267315

= 0,388
Sumber refrensi : BMP EKMA4518/Manajemen Keuangan/Suad Husnan/Modu 2/Kegiatan Belajar
2/Halaman 2.22 - 2.25.

3. Perusahaan A mempunyai total aset sebesar Rp75 juta dengan aset lancar sebesar Rp86 juta.
Perusahaan juga memiliki total hutang lancar sebesar Rp62 juta. Berdasarkan informasi tersebut,
berapakah modal kerja neto dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan A?

Jawab :

NWC_TA = Modal Kerja Netto / Aktiva total x 100%


= ( 86.000.000 – 62.000.000 ) / 161.000.000 x 100%
= 24.000.000 / 161.000.000 x 100%
= 0,149 atau 14,9%

Dengan demikian, kira-kira 14,9% dari total aset bisa diubah menjadi kas dalam waktu pendek setelah
dipakai melunasi kewajiban jangka pendeknya.

Sumber refrensi : BMP EKMA4518/Manajemen Keuangan/Suad Husnan/Modul 2/Kegiatan Belajar


2/Halaman 2.29

Anda mungkin juga menyukai