Anda di halaman 1dari 4

UTS GENAP

TA. 2020-2021

Mata Kuliah : Penganggaran Perusahaan


Hari, Tanggal : Kamis, 6 mei 2021
Jam : 10 - 12
Dosen : H.Nur Hamim, SE, MM
Sifat : Online

1. a. Apa yang dimaksud dengan Future Value ?


b. Soal : Si Mukhlis mendepositokan uang sebesar Rp.1 jutatke suatu Bank dengan tingkat bunga
10% per tahun. Tingkat bunga nya tetap selama 3 tahun. Depositonya berjenis Roll Over.
Berapa uang Mukhlis 3 tahun mendatang ?

2.a. Apa yang dimaksud dengan Present Value ?


b. Soal : Perusahaan harus membayar pokok pinjaman sebesar Rp.100 jt pada 3 tahun
mendatang. Berapa Present Value dari pembayaran tersebut jika Tingkat Keuntungan Investasi
10 % dengan suku bunga yang tetap selama 3 tahun mendatang ?

3. Apa yang di maksud dengan Capital Budgeting ? dan jelaskan manfaat Capital Budgeting bagi
suatu perusahaan !

4. Apa yang dimaksud dengan Arus Kas ( Cash Flow ) ? dan sebutkan 4 ( empat ) hal yang harus
diperhatikan dalam pengelolaan Arus Kas dalam suatu perusahaan !

5. Buatlah Tabel Operasional Arus Kas PT.XYZ dengan data sebagai berikut :
( dalam jutaan )
a. Penghasilan penjualan Rp.1.320,-
b. Biaya Tunai Rp. 924,-
c. Penyusutan Rp. 100,-
d. Laba sebelum Pajak Rp. 296,-
e. Pajak Rp. 103,-
Hitunglah Kas Masuk Bersih PT. XYZ tersebut !

Selamat Bekerja
JAWABAN

NAMA : IMRAN AZHARI


NIM : 2019311002
FAKULTAS : EKONOMI/MANAJEMEN REGULAR A

1. a. Future value adalah suatu estimasi yang memperkirakan nilai uang atau dana saat ini pada
masa yang akan datang. Perhitungan estimasi tersebut dilakukan berdasarkan suku bunga,
maupun tingkat pertumbuhan khusus yang lainnya.
b. FV = 1.000.000 (1+0,1)3
= 1.000.000 (1.331)
= 1.331.000

2. a. Present value adalah nilai sekarang dari kas/uang yang akan diterima dimasa depan.
Kas/uang yang seharusnya diperoleh dimasa depan didiskon menggunakan suatu tingkat
diskon tertentu untuk menghasilkan nilai sekarang. Semakin besar tingkat diskon, maka akan
semakin kecil nilai sekarang dari kas/uang.
b. PV = FV-3/(1+k)3
= 100.000.000/(1+0,1)
= 75.130.000

3. Capital budgeting adalah sebuah proses evaluasi bisnis guna menilai layak tidaknya sebuah
proyek/rencana besar perusahaan dilaksanakan. Sementara itu, pengertian capital budgeting
dalam manajemen keuangan adalah proses menganalisa input dan output sebuah proyek dari
segi finansial guna memastikan proyek tersebut mencapai profit diharapkan.
Adapun manfaat capital budgeting adalah sebagai berikut:
a. Menunjukkan Faktor Risiko Proyek/Investasi
Dalam proses capital budgeting, divisi keuangan wajib meneliti risiko-risiko apa saja yang
berpotensi terjadi jika proyek dimulai. Daftar risiko tersebut kemudian wajib ditimbang dan
dicari solusinya. Jika ternyata risikonya terlalu besar, maka pihak penanggung jawab proyek
wajib mengajukan rencana solusi sebelum proyeknya disetujui.

b. Menentukan Jenis Proyek yang Dapat Dilakukan


Manfaat kedua capital budgeting adalah memberikan alternatif proyek lebih minim
risiko/menguntungkan bagi perusahaan. Siapapun dapat mengajukan rencana proyek guna
melewati proses capital budgeting. Akan tetapi, perusahaan berhak menentukan rencana
mana yang lebih baik didanai.

c. Membantu Perusahaan Membuat Rencana Jangka Panjang


Dalam proses capital budgeting, divisi keuangan umumnya dapat membuat beberapa opsi
pelaksanaan proyek sekaligus, mulai dari jangka pendek hingga proyek jangka terpanjang.
Sebelum menyetujui pendanaan sebuah proyek, umumnya divisi keuangan akan
memprediksi terlebih dulu kebutuhan keuangan dalam jangka minimal 1 tahun.
d. Menunjukkan Sisi Keuntungan Proyek Kepada Investor
Bagi perusahaan dengan pendanaan dari investor, capital budgeting adalah proses yang
menguntungkan. Selain bukti profesionalitas perusahaan, capital budgeting juga dapat
menunjukkan sisi profitabilitas sebuah proyek berdasarkan data terpercaya.
e. Menghindarkan Proyek dari Oknum
Tidak dapat dipungkiri, proyek perusahaan adalah salah satu kegiatan rawan mark-up oleh
oknum tidak bertanggung jawab. Dengan adanya capital budgeting, Anda dapat
menghindarkan potensi pelanggaran oleh para penanggung jawab proyek di perusahaan.
Sehingga dana perusahaan dapat dimanfaatkan dengan seefektif dan seefisien mungkin,
tanpa adanya tindak korupsi.

4. Arus kas adalah sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan dan pengeluaran
dalam suatu periode tertentu. Arus kas dalam keuangan bisnis dan keluarga memiliki sedikit
perbedaan. Jika keuangan keluarga arus kas yang dimaksud adalah cash basis. Sedangkan,
dalam keuangan bisnis terdapat cash basis dan accural basis. Biasanya, laporan ini meliputi
jumlah kas yang diterima.
4 hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan arus kas perusahaan diantaranya;
a. Sunk Cost Pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu, yang tidak terpengaruh oleh
keputusan menerima atau menolak suatu proyek.
b. Opportunity Cost Biaya yang timbul karena perusahaan kehilangan kesempatan menerima
suatu pendapatan karena aset perusahaan digunakan pada proyek yang lain.
c. Side Effect Dapat diklasifikan sebagai erosion atau synergy. Erosion terjadi ketika produk
baru menurukan cash flow sedangkan synergy terjadi sebaliknya
d .Allocated Cost Dilihat sebagai pengeluaran kas jika terjadi kenaikan cost pada proyek.
5. PT. XYZ
Laporan Operasional Arus Kas
(dalam jutaan)
Penghasilan Penjualan Rp 1.320
Laba Sebelum
Pajak Rp 296

Pembayaran Kas :
Biaya Tunai Rp 924
Beban
Penyusutan Rp 100 +
Rp 1.024 -
Kas yang dihasilkan dari Operasi Rp 592
Pembayaran
Pajak -Rp 103
Arus kas bersih dari aktivitas bersih Rp 489

Anda mungkin juga menyukai