1. a. Apakah sunk cost, opportunity cost dan financing cost perlu dipertimbangkan dalam
mengestimasi arus kas yang relevan untuk suatu proyek investasi?
Sunk cost : merupakan biaya yang telah terjadi dan tidak bisa dialihkan, oleh karena itu
tidak dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi. Biaya tersebut
tidak bisa diubah dengan adanya keputusan menerima maupun meolak suatu proyek
yang dibuat sekarang. Contoh : biaya atas penggunaan jasa konsultan dalam suatu
analisis evaluasi proyek, maka biaya jasa konsultan merupakan sunk cost, karena biaya
tsb harus dibayar, tidak ada hubungannya dengan apakah produk baru jadi dipasarkan
atau tidak.
Opportunity cost : merupakan manfaat yang dikorbankan ketika suatu proyek investasi
dilaksanakan. Opportunity cost perlu dipertimbangkan dalam mengestimasi arus kas
yang relevan untuk suatu proyek investasi, karena ketika suatu proyek telah dipilih,
maka keputusan pemilihan tersebut akan disertai dengan perhitungan nilai opportunity
cost yang menunjukkan seberapa besar biaya atas manfaat yang akan dikorbankan dan
apakah perusahaan mampu menerima tingkat opportunity cost tersebut atau tidak.
Financing cost : merupakan biaya pendanaan berupa bunga yang harus dibayar atau
biaya pendanaan lainnya berupa dividen atau biaya atas pembayaran pokok penjualan.
Dalam menganalisis suatu usulan proyek investasi, tidak memperhitungkan biaya
pendanaan tsb, karena yang penting dipertimbangkan adalah arus kas yang dihasilkan
oleh aktiva proyek. Bunga yang dibayarkan yang merupakan biaya pendanaan
merupakan komponen arus kas untuk kreditur, bukan arus kas dari aktiva.
b. Discounted payback period tidak lebih baik (superior) dibandingkan metode NPV ?
Tidak setuju, karena meskipun discounted payback period memperhitungkan unsure time value
of money untuk mendiskonto arus kasnya, namun discounted payback period menghadapi
masalah yang sama yang terjadi pada payback period yaitu analis bisa saja membuat periode
batasan dengan bebas (arbitrary cutoff period) dan kemudian mengabaikan semua nilai arus kas
yang terjadi setelah melampaui periode cutoff tersebut.
2. a. Kondisi penilaian NPV dan IRR akan sama ketika hasil yang menurut NPV dan IRR
memilih proyek yang sama, contohnya jika dengan perhitungan NPV memilih proyek A, maka
menurut perhitungan IRR juga memilih proyek A. Perhitungan NPV dan IRR akan berbeda jika
masing-masing metode perhitungan memilih proyek yang berbeda, contohnya jika dengan
perhitungan NPV memilih proyek X, maka menurut perhitungan IRR akan memilih proyek Y.
ERIKA - 2017
JAWABAN SOAL UTS 2016 / TEORI
GOOD LUCK !!!
b. Berdasarkan gambar, jika tingkat diskonto lebih kecil dibandingkan k*, metode NPV dan
metode IRR memberikan hasil evaluasi yang berbeda, yaitu menurut metode NPV memilih
proyek Y (NPV Y > NPV X) sedangkan menurut IRR memilih proyek X ( IRR X > IRR Y). Sebaliknya
jika tingkat diskonto lebih besar dari k*, metode NPV dan IRR memberikan hasil evaluasi yang
sama, yaitu memilih proyek X.
3. a. Cost of capital : tingkat pendapatan minimum yang disyaratkan oleh pemilik modal.
Component cost of capital : biaya modal dari masing-masing jenis sumber dana yang
tergantung pada jenis sumber dana yang dipergunakan perusahaan. Component cost of
capital terdiri atas rumus berikut ini :
Biaya modal saham biasa (cost of common stock) atau sering disingkat (ke), dapat
dihitung dengan beberapa pendekatan:
ke = Rf + premi risiko
ke = Rf + i {E(Rm) Rf }
keterangan :
ERIKA - 2017
JAWABAN SOAL UTS 2016 / TEORI
GOOD LUCK !!!
- Pendekatan dividen
ke =
ke = + growth
Kd* = Kd ( 1- tax)
Weighted average cost of capital (WACC) : rata-rata tertimbang atas suatu kombinasi
beberapa sumber dana yang dpergunakan perusahaan.
ERIKA - 2017
JAWABAN SOAL UTS 2016 / TEORI
GOOD LUCK !!!
Rumus :
b. Tidak setuju, karena dalam komponen biaya modal utang mengandung unsur bunga,
dimana bunga diperhitungkan sebelum perusahaan terkena pembebanan pajak. Adanya
bunga, akan menentukan apakah perusahaan akan memperoleh tax shield
(pengurangan pajak) atau tidak. Sehingga biaya modal hutang yang relevan digunakan
adalah biaya modal hutang setelah dikenakan pajak.
Examining interactions
Exploring options
Avoiding surprises
ERIKA - 2017
JAWABAN SOAL UTS 2016 / TEORI
GOOD LUCK !!!
Ingat, ini adalah jenis proyek EKSPANSI, BUKAN REPLACEMENT, jadi tidak ada PENGGANTIAN MESIN
LAMA, dan tidak ada PAJAK PENJUALAN MESIN LAMA.
Diketahui :
ERIKA - 2017
JAWABAN SOAL UTS 2016 / TEORI
GOOD LUCK !!!
b. ARUS KAS OPERASI (NET CASH FLOW ATAU OPERATING CASH FLOW ATAU INCREMENTAL
CASH INFLOW)
NCF = EBIT (1-TAX) + DEPRESIASI (jika menggunakan data EBIT) atau.
NCF = EAT + DEPRESIASI + (1-TAX) BUNGA
Karena yang diketahui adalah data EBIT, maka gunakan rumus EBIT
NCF = EBIT (1-TAX) + DEPRESIASI
( + )
Depresiasi =
(.+.) .
Depresiasi = = 16.000
Maka :
NET CASH FLOW = 4.000 (1-0,4) + 16.000
NET CASH FLOW = 18.400
d. NPV
NPV =(INCREMENTAL CASH INFLOW X PVIFA) + (TERMINAL CASH INFLOW X PVIF)
INITIAL CASH OUTFLOW
1
PVIFA = 1
(1+)
1
PVIFA = 1 = 2,487
(1+0.1)3
0,1
ERIKA - 2017
JAWABAN SOAL UTS 2016 / TEORI
GOOD LUCK !!!
1
PVIF =
(1+)
1
PVIF = = 0,751
(1+0,1)3
= - 2712,2
NPV bernilai negative, maka proyek baru tidak layak dijalankan, karena akan menghasilkan kerugian
sebesar 2.712,2 bagi perusahaan
Rekomendasi :
Kalo kalian menemui soal yang mirip dan bahkan angkanya gak diubah, usahakan pilih yang menurut
kalian paling mudah dan paling singkat waktunya. Misal no 1 dan 3 PRAKTIKA, atau 2 dan 3 PRAKTIKA,
atau 1 dan 2 PRAKTIKA.
No 4 itu cukup mudah, tapi perlu ketelitian dan kejelian membaca soal, dan kalo kalian kurang bisa
cepet menghitung model di nomer 4, sebaiknya no 4 ga usah dipilih, karena nguras waktu.
DAN JANGAN LUPA PERHATIKAN INSTRUKSI BERAPA SOAL YANG HARUS DIPLIH, JANGAN LEBIH ATAU
KURANG DARI INSTRUKSI SOAL. BERDOA DAN LATIH LAGI LATIHAN SOAL YANG SUDAH TERJAWAB
BIAR BISA CEPET NGERJAINNYA.
ERIKA - 2017