Anda di halaman 1dari 4

Covered Interest Arbitrage

Covered Interest Arbitrage adalah suatu investasi jangka pendek di luar negeri yang diikuti
dengan penjualan forward valuta yang mendominasi investasi. Covered Interest
Arbitrage memerlukan investasi di luar negeri dan pada saat yang sama membentuk
perlindungan dari risiko nilai tukar. Dalam hal ini, istilah arbitrasi didefinisikan secara
luas, karena terdapat sejumlah dolar yang positif diinvestasikan untuk jangka waktu
tertentu.
Contoh kasus:
Asumsikan bahwa Anda ingin mengambil keuntungan dari tingginya suku
bunga di Inggris, dan Anda memiliki dana untuk jangka waktu 90 hari.
Suku bunga bagi investasi Anda adalah tetap; hanya kurs di masa depan,
saat Anda menukarkan pound kembali ke dalam dolar, yang tidak pasti.
Transaksi forward untuk menjual pound dapat digunakan untuk
memastikan suku bunga pada saat Anda menukarkan pound ke dolar
nantinya. Strategi aktualnya adalah sebagai berikut:
● Pertama-tama Anda bisa mengkonversikan $1.000.000 ke dalam £500.000 pada
sebuah bank Inggris, dengan suku bunga 4%, dan pada saat yang sama
menandatangani kontrak forward dengan bank tersebut untuk menjual pound dengan
kurs forward sebesar $2,00 setelah 90 hari.

● Pada saat deposito jatuh tempo, Anda akan menerima £520.000 (£500.000 x 4%).
Kurs spot pound pada saat deposito jatuh tempo tidak lagi penting, karena Anda
sebelumnya telah mengunci kurs melalui kontrak forward. Berbasis kurs for­ward
sebesar $2,00, Anda bisa mengkonversikan £520.000 menjadi $1.040.000. Dengan
demikian, Anda menerima pengembalian 4% selama periode 3 bulan, yakni 2% di
atas pengembalian deposito di AS. Selain itu, pengembalian dari deposito luar negeri
ini telah dikunci melalui kontrak forward, karena Anda tahu, pada saat membuka
deposito, berapa besar dolar yang akan Anda terima pada saat deposito pound jatuh
tempo.
Dari contoh kasus tadi,
aktivitas Covered Interest
Arbitrage memiliki dampak
yaitu:

Anda mungkin juga menyukai