Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rini Santika

Nim : 101118120596

Matkul : manajemen keuangan Internasional

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan eksposur ekonomi (economic exposure) terhadap kurs ?

Jawab: Eksposur ekonomi (economic exposure) adalah variasi dalam nilai ekonomi atau nilai
pasar perusahaan akibat perubahan nilai tukar. Fluktuasi mata uang berdampak pada stabilitas
keuangan perusahaan. Ketika sebuah perusahaan berinvestasi atau beroperasi di lebih dari satu
negara, perubahan nilai tukar dapat mengekspos arus kas, pendapatan dan keuntungan mereka.
Eksposur ekonomi dapat memiliki dampak besar pada nilai pasar perusahaan karena memiliki efek
jangka panjang.

2. Bagaimana cara mengelola Transaction exposure dan Translation exposure agar perusahaan
dapat melewatinya dengan baik dan tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan?

Jawab : Untuk menganalisis pengukuran translation exposure dengan metode current rate dan
penggunaan forward contract hedging dalam mengantisipasi translation exposure pada
perusahaan multinasional, terlebih dahulu melakukan metode analisis berupa: (1) Analisis
Current Rate Method dan (2) Analisis Forward Contract Hedging.Berdasarkan rumus diatas dapat
disimpulkan sebagai berikut;

a. Bila FR > SR atau valas yang di-forward kontrakan mengalami apresiasi, maka perhitungan
diatas akan menghasilkan bilangan positif. Berarti forward contract valas dilakukan dengan
forward premium (FP).

b. Bila FR < SR atau valas yang di-forward kontrakan mengalami depresiasi, maka perhitungan
diatas akan menghasilkan bilangan negatif. Berarti Forward contract valas dilakukan dengan
forward discount (FD).

c. Analisis KorelasiAnalisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara
ketiga variabel yaitu translation exposure, metode current rate dan forward hedging dengan
mempergunakan rumus koefisien korelasi

3. Sebutkan 4 (empat) hal yang dapat disesuaikan (adjustment) untuk mengatasi Economic
exposure?

Jawab: Untuk memitigasinya, perusahaan dapat melakukan lindung nilai. Atau, mereka
mendiversifikasi sumber pasar untuk menghasilkan pendapatan dalam mata uang berbeda.

4. Sebutkan dan jelaskan beberapa strategi yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengurangi
economic ekposure.
Jawab: Sebuah perusahaan mendapat sekitar 60% pendapatannya dari pasar Amerika Serika
Manajemen mengasumsikan depresiasi bertahap rupiah terhadap dolar AS, katakanlah 1,5% per
tahun, ke dalam perkiraan operasinya untuk dua tahun ke depan.

Depresiasi berarti produk perusahaan akan lebih murah di pasar Amerika Serikat. Oleh karena itu,
perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan yang tinggi, katakanlah 15% per tahun selama
dua tahun. Untuk mendukung peningkatan penjualan, perusahaan meningkatkan produksi dan
telah membeli mesin baru. Perusahaan telah mengambil pinjaman 5 tahun dari bank domestik
untuk membiayai investasi tersebut.

Katakanlah, asumsi nilai tukar meleset. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ternyata menguat
selama dua tahun tersebut. Penjualan jatuh 15% karena apresiasi membuat harga produk menjadi
lebih mahal di pasar Amerika Serikat.

Apresiasi menyebabkan masalah arus kas perusahaan. Karena 60% pendapatan berasal dari
Amerika Serikat, perusahaan mengumpulkan rupiah yang lebih rendah dari penjualan. Apresiasi
membuat konversi dolar AS penjualan ke dalam rupiah menjadi lebih sedikit.

Pada saat yang sama, perusahaan harus membayar rutin pinjaman dari bank. Pada akhirnya,
apresiasi berdampak negatif pada profitabilitas dan arus kas perusahaan. Karena arus kas
memburuk, itu membuat valuasi nilai perusahaan jatuh.

5. Carlton Germany (Peraga 9.3) memutuskan untuk tidak mengubah harga domestiknya
sebesar €12,80 per unit di seluruh Eropa, namun menaikkan harga ekspornya (dalam euro) dari
€12,80 per unit ke €15,36.

Anda mungkin juga menyukai